Disusun Oleh:
Makalah ini merupakan aplikasi dari kami selain untuk memenuhi tugas mata kuliah
tersebut juga untuk memberikan pengetahuan tentang Endomestrium. Selesainya makalah ini
tidak lepas dari Kerjasama berbagai pihak, baik dari dosen pengajar ataupun dari pihak-pihak
lainnya yang turut serta membantu terlaksananya makalah ini.
Besar harapan kami makalah kami sajikan ini berguna dan dapat menginspirasi bagi
para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami dengan senang hati
menerima saran dan kritik dari pembaca dengan tujuan menyempurnakan makalah ini
menjadi lebih baik.
kelompok I
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Infertilitas telah menjadi masalah kesehatan masyarakat global dunia. Data
yang telah dilaporkan WHO yaitu lebih dari 10% wanita menderita infertilitas.
Infertilitas di negara berkembang terjadi lebih tinggi yaitu sekitar 30%, dibandingkan
dengan negara maju yaitu 5–8%. Infertil masih menjadi masalah dalam dunia
kesehatan sejak lama. Beberapa gangguan ginekologi seperti endometriosis,
Polycysic Ovarian Syndrome (PCOS), adenomiosis sering ditemui pada perempuan
usia reproduksi yang sangat berkaitan dengan infertilitas.( WHO,2019)
Endometriosis memiliki prevalensi 6%–10% atau menyerang 176 juta
perempuan pada usia reproduktif di seluruh dunia. Insidensi endometriosis di
Amerika 6%–10% dari wanita usia reproduksi. Di Indonesia sendiri, insidensi pasti
dari endometriosis belum diketahui, diperkirakan dari studi yang telah dilakukan,
endometriosis terdapat pada 25%–50% perempuan. Dalam penelitian Amalia
Octaviany tahun 2016 menyatakan infertilitas menjadi salah satu faktor risiko
endometriosis, dimana pasien endometriosis berisiko mengalami infertilitas.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana anatomi Enometrium?
2. Apa definisi dari Endometriosis?
3. Apa etilogi dan factor resiko dari endometriosis?
4. Bagaimana stadium dari Endometriosis?
5. Bagaimana patofisiologi dari Endometriosis?
6. Bagaimana Pathway dari Endometrium?
7. Bagaimana manifestasi klinis dari Endometriosis?
8. Apa saja pemeriksaan diagnostic dari endometriosis?
9. Bagaimana penatalaksanaan dari Endometriosis?
10. Apa saja komplikasi dari Endometriosis?
11. Apa saja prognosis dari Endometriosis?
12. Bagaimana asuhan keperawatan pada Endometriosis?
C. Tujuan pennulisan
1. Agar Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana anatomi Enometrium.
2. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa definisi dari Endometriosis.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa etilogi dan factor resiko dari
endometriosis.
4. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana stadium dari Endometriosis.
5. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana patofisiologi dari Endometriosis.
6. Agar mahasiswa dapat menegtahui bagaimana pathway dari Endometriosis.
7. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana manifestasi klinis dari
Endometriosis.
8. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa saja pemeriksaan diagnostic dari
endometriosis.
9. Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana penatalaksanaan dari
Endometriosis.
10. Agar mahasiswa dapat menegtahui apa saja komplikasi dari Endometriosis.
11. Agar mahasiswa dapat mengetahui apa saja prognosis dari Endometriosis.
12. Agar mahasiswa dapat menegtahui bagaimana asuhan keperawatan pada
Endometriosis.
BAB II
Pembahasan
A. Anatomi Endometrium