PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang telah dilaporkan WHO yaitu lebih dari 10% wanita menderita
sekitar 30%, dibandingkan dengan negara maju yaitu 5–8%. Infertil masih
berkaitan dengan gangguan nyeri pelvik hebat yang sering dirasakan oleh
1
2
yang terdapat dalam penelitian Moradi Maryam et all tahun 2014 yang
obesitas yang telah diteliti oleh Sy. Maryam Hanimet all tahun 2017 yang
nullipara. Keluhan terbanyak yang dijumpai adalah nyeri perut dan nyeri
haid.10 Faktor dismenorea atau keluhan nyeri haid ini merupakan salah satu
faktor yang sangat berpengaruh. Hasil penelitian Ina Rahaayu, et all tahun
kejadian endometriosis.11
endometriosis.
RSKIA Sadewa merupakan salah satu rumah sakit khusus ibu dan
38.724.000 pasien, tahun 2018 sebanyak 43.624.000 dan pada tahun 2019
2019. Jumlah pasien endometriosis pada tahun 2017 hingga Oktober 2019
jumlah kejadian endometriosis sebanyak 108 pasien, data pada tahun 2017
tercatat jumlah pasti karena sedang dalam perbaikan rekam medis dan pada
B. Rumusan Masalah
aktivitas wanita dan sangat berdampak buruk pada kualitas hidup wanita.
kejadian endometriosis, oleh karena itu peneliti ingin meneliti apa saja
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
di RSKIA Sadewa.
subur.
D. Ruang Lingkup
yang merupakan salah satu kejadian dalam ilmu kebidanan yang termasuk
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Bidan
dengan lebih baik dari segi materi, metode maupun teknis dari
penelitian ini.
7
Yogyakarta
F. Keaslian Penelitian
1. Mukti, Prima Faktor Resiko Case Control Faktor risiko yang Meneliti Terdapat pada
(2014) Kejadian berhubungan tentang faktor- tempat dan tahun
Endometriosis dengan kejadian faktor yang berbeda.
endometriosis endometriosis. Menggunakan
adalah umur, usia variabel dan
menarche, panjang desain yang
siklus menstruasi, berbeda.
riwayat IBS,
konsusmsi lemak
trans.
2. Pangemana, Profil Penderita Deskriptif Kejadian Dependen sama Terdapat pada
Grandy, dkk. Endometriosis di Retrospektif endometriosis dan tempat,tahun dan
(2015) RSUP Prof. Dr. R. D. terbanyak pada menggunakn desain yang
Kandou Manado wanita usia ≥ 39 beberapa berbeda. Terdapat
pada Tahun 2011- tahun dengan angka variabel yang pengembangan
2015 kejadian terbanyak sama yaitu variabel
pada nullipara, nyeri haid usia, berdasarkan
dengan keluhan dan paritas. anjuran peneliti
tebanyak yaitu sebelumnya.
nyeri perut dan
nyeri haid.
3. Sakti, Ina Dismenorea Pada Cross Terdapat hubungan Menggunakan Tempat dan tahun
Rahayu, dan Pasien Endometriosis sectional antara desain yang yang berbeda,
Gatut Hardianto Yang Menjalani endometriosis sama, variabel dengan
(2013) Laparoskopi dengan dismenorea. ada yang sama. pengembangan
variabel sesuai
dengan saran
peneliti.
4. Simaremare, Gambaran Deskriptif Hasil penelitian Variabel Menggunakan
Riri Sari, dan Endometriosis Pada retrospektif yaitu pasien dependen sama. desain yang
Ima Wanita Infertil di endometriosis berbeda, dan
Kharimaturohm Klinik Permata Hati sebagian besar pada variabel lebih dari
ah (2009) RSUP Dr. Sardjito usia 20-30 tahun, satu.
Yogyakarta Tahun letak jaringan
2009 paling banyak pada
ovarium, dan
tertinggi yaitu
endometriosis
stadium III.
5. Octaviany, Hubungan Kista Cross Terdapat hubungan Desain dan Tempat dan tahun
Amalia (2016) Endometriosis sectional antara variabel sama. yang berberda,
Dengan Kejadian endometriosis serta variabel
Infertilitas di RSUD dengan infertilitas. lebih dari satu.
Tugurejo Semarang
dan RSUD Kota
Semarang
6. Hanina, Sy. Hubungan Obesitas Cross Terdapat hubungan Desain Tempat dan tahun
Maryam, dkk. dengan Kejadian sectional antara obesitas penelitian dan berbeda, dengan
(2017) Endometriosis dengan variabel variabel lebih dari
endometriosis. dependen sama. satu.