id
TRIMESTER I
Oleh :
R0108017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang unik dan penuh misteri bagi
setiap pasangan suami istri. Setiap kehamilan diharapkan dapat berakhir aman
dan sejahtera baik bagi ibu maupun bagi janinnya (Hidayat, 2009). Kehamilan
adalah salah satu tahap emosional yang paling menantang untuk bisa dihadapi
Gejala umum dalam kehamilan salah satunya yaitu mual dan muntah,
mulai dari rasa tidak enak sampai muntah yang berkepanjangan (Kusmiyati,
2008). Mual dan muntah dalam kehamilan sering kali diabaikan karena
mereka. Akibat meremehkan rasa mual dan muntah yang dirasakan wanita
(Tiran, 2009).
2004). Akibat yang dapat timbul adalah berat badan menurun dan terjadi
commit to user
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
elektrolit dalam darah sehingga darah menjadi asam dan kental. Jika muntah
(2009) menemukan frekuensi mual sebesar 67% dan 22% insidensi muntah
OBrien dan Naber dalam Tiran (2009) mengatakan bahwa 70% wanita hamil
mengalami mual dan 28% mengalami muntah. Tinjauan sistematis dari Jewell
dan Young dalam Tiran (2009) mengidentifikasi angka mual dalam kehamilan
antara 70% dan 85%, dengan sekitar setengah dari persentase ini mengalami
muntah. Keadaan ini dapat mengganggu pekerjaan ibu hamil dan bahkan
2010). Penulis juga telah melakukan studi pendahuluan dengan 10 ibu hamil di
RSUD Kota Surakarta yang menyatakan 7 dari ibu hamil itu mengalami mual
dan muntah yang mengganggu aktivitas ibu. Enam dari 7 suami ibu hamil yang
mengalami mual dan muntah belum mengetahui mengenai mual muntah dalam
Orang yang paling penting bagi seorang wanita hamil biasanya adalah
ayah sang anak yaitu suami (Kusmiyati, 2008). Suami adalah salah satu kunci
agar ibu bisa memelihara emosi positif pada masa kehamilan. Suami dituntut
perubahan emosional ibu selama periode kehamilan. Calon ayah harus bisa
menghadapi periode manja dan periode tidak nyaman yang terjadi pada ibu
selama masa kehamilan dengan penuh kesabaran. Sikap positif dan dukungan
yang baik dari suami akan membuat proses kehamilan berjalan menyenangkan
dan kondisi janin pun selalu kuat dan sehat (Nurdiansyah, 2010).
dan dikasihi oleh pasangan prianya selama hamil akan menunjukkan lebih
sedikit gejala emosi dan fisik yang muncul sebagai gangguan, lebih sedikit
profesional yang terdiri atas konselor yang terlatih untuk membantu mereka
dengan judul Pengetahuan dan Sikap Suami dalam Menghadapi Istri yang
Mual Muntah pada Trimester I di Klinik Kurnia Tegal Sari Mandala I Medan
Tahun 2010. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif melalui pendekatan cross
pada rentang usia 25-30 tahun. Sedangkan sebagian besar pekerjaan responden
Mayoritas responden dari segi pengetahuan tentang mual muntah adalah baik
sebanyak 20 orang (54,1%). Mayoritas responden dari segi sikap tentang mual
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Profesi
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk penelitian
3. Bagi Peneliti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang
manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Wawan dan Dewi, 2010).
tingkat yaitu :
1. Tahu (Know)
kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang
dipelajari atau rangsangan yang diterima. Oleh sebab itu, tahu ini
mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain
2. Memahami (Comprehension)
commit to user
6
perpustakaan.uns.ac.id 7
digilib.uns.ac.id
3. Aplikasi (Aplication)
real (sebenarnya).
4. Analisa (Analysis)
komponen, tapi masih dalam struktur organisasi tersebut, dan masih ada
kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dan
memisahkan, mengelompokkan.
5. Sintesis (Syntehesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari
tersebut terjadi proses yang berurutan untuk terjadinya sebuah perilaku, yaitu:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 8
digilib.uns.ac.id
1. Awareness (kesadaran)
stimulus.
3. Evaluation (menimbang-nimbang)
stimulus tersebut bagi dirinya, hal ini berarti sikap responden sudah lebih
baik lagi.
4. Trial
5. Adoption
seperti ini, dimana didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng (long lasting) (Wawan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 9
digilib.uns.ac.id
pengetahuan yaitu :
1. Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
2. Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 10
digilib.uns.ac.id
atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur
B. Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap itu tidak dapat langsung
dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang
Sikap (Tertutup)
(Notoatmodjo, 2007)
yaitu :
(total attitude). Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran,
1. Menerima (receiving)
2. Merespons (responding)
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu
terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, adalah berarti bahwa orang
3. Menghargai (valving)
Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 12
digilib.uns.ac.id
Menurut Wawan dan Dewi (2010), sikap dapat pula bersifat positif dan
Untuk mengetahui sikap responden relatif lebih negatif atau positif bisa
dengan melihat nilai T nya, nilai T adalah nilai standar skala likert. Sikap
resonden relatif lebih positif bila nilai T > mean T sedangkan pada sikap relatif
Keterangan:
x = Skor responden pada skala sikap yang hendak diubah menjadi skor
(2009) adalah:
1. Pengalaman pribadi. Sesuatu yang telah dan sedang kita alami akan ikut
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita. Apabila kita hidup dalam
3. Orang lain yang dianggap penting. Seseorang yang kita anggap penting,
seseorang yang kita harapkan persetujuannya bagi setiap gerak dan tingkah
dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita kecewakan atau
dianggap penting bagi individu adalah orang tua, orang yang status
sosialnya lebih tinggi, teman sebaya, teman dekat, guru, teman kerja, istri
tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 14
digilib.uns.ac.id
6. Faktor emosi dalam diri individu. Bentuk sikap tidak semuanya ditentukan
suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari oleh emosi yang
responden terhadap suatu objek. Secara tidak langsung dapat dilakukan dengan
C. Emesis Gravidarum
keadaan hamil anggur di mana tidak terdapat janin, mual muntah tetap dapat
berasal dari janin melainkan dari plasenta. Biasanya mual muntah pertama
itu, wanita pada kehamilan kembar dan wanita dengan hamil anggur yang
memiliki kadar hCG lebih tinggi mempunyai risiko lebih tinggi untuk
adalah berat badan menurun dan terjadi dehidrasi (kekurangan cairan), yang
menjadi asam dan kental. Jika muntah terus terjadi, maka akan terjadi
Mual dan muntah dikaitkan dengan hasil akhir kehamilan positif dalam
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 16
digilib.uns.ac.id
1. Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang hamil muda yang dapat
2. Menasehati ibu agar tidak terlalu cepat bangun dari tempat tidur, sehingga
tercapai adaptasi aliran darah menuju susunan saraf pusat (Manuaba, 2008).
3. Nasehat diet, mengajurkan makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering dan
dalam porsi kecil beberapa kali (lima atau enam kali) sehari membantu
Menganjurkan memakan craker, roti kering, atau roti bakar, kapan saja
ketika ibu merasa lapar. Untuk mencegah mual dan muntah pagi hari,
dianjurkan menyimpan makan kecil sperti craker di sebelah tempat tidur ibu
dan dimakan beberapa potong tepat sebelum ibu bangun (Simkin dan Penny,
2008)
biji-bijian utuh dan cereal, biji gandum, kacang dan jagung. Suplemen
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 17
digilib.uns.ac.id
vitamin B6, seperti yang diberikan oleh tenaga medis yang merawat ibu
gravidarum :
1) Vitamin B kompleks
b. Pengobatan
c. Nasehat pengobatan
lambung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
bagian dari rutinitas pagi mereka seperti halnya menyikat gigi atau menyisir
baik jika mendapat dukungan dari keluarga dan yang paling penting adalah
suami. Dukungan suami selama masa ibu hamil akan membuatnya merasa
nyaman dan terjaga emosinya. Ibu dapat menjalani masa kehamilannya dengan
memberikan sikap yang positif yang peduli terhadap kehamilan istrinya. Sikap
Gravidarum
agar tidak terjadi konflik (Salmah, 2006). Suami adalah salah satu kunci agar
ibu bisa memelihara emosi positif pada masa kehamilan. Saat ngidam, istri
cenderung manja dan menjadi lebih sensitif. Suami dituntut untuk memiliki
kematangan emosi yang baik agar dapat menghadapi perubahan emosional ibu
selama periode kehamilan. Calon ayah harus bisa menghadapi periode manja
dan periode tidak nyaman yang terjadi pada ibu selama masa kehamilan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
dengan penuh kesabaran. Untuk itu, suami perlu mengetahui tentang kehamilan
bagaimana keadaan istrinya. Sikap positif dan dukungan yang baik dari suami
akan membuat proses kehamilan berjalan menyenangkan dan kondisi janin pun
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
F. Kerangka Konsep
Trial
Faktor yang mempengaruhi
pembentukan sikap :
1. Pengalaman pribadi
2. Kebudayaan
Adoption
3. Orang lain yang
dianggap penting
4. Media massa
5. Institusi/ lembaga
Tingkah Laku pendidikan dan lembaga
(Terbuka) agama
6. Faktor emosi dalam diri
individu
Keterangan:
: Tidak diteliti
: Diteliti
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
G. Hipotesis
Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap suami dalam upaya penanganan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
adanya dan tidak memberikan intervensi atau manipulasi pada subyek maupun
data penelitian.
C. Populasi Penelitian
1. Populasi Target
Populasi target dalam penelitian ini adalah suami dari ibu hamil
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
2. Populasi Aktual
Populasi aktual dalam penelitian ini adalah suami dari ibu hamil
1. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah suami dari ibu hamil trimester I
2. Teknik Sampling
E. Besar Sampel
F. Kriteria Restriksi
1. Kriteria Inklusi
hidatidosa.
2. Kriteria Eksklusi
G. Definisi Operasional
1. Pengetahuan suami
emesis gravidarum.
b. Skala pengukuran :
b. Skala pengukuran :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
H. Cara Kerja
a. Pengetahuan Suami
x
P= n X 100%
Keterangan :
P = Persentase
n = jumlah soal
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 26
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 27
digilib.uns.ac.id
a. Mengukur Validitas
valid jika diperoleh hasil perhitungan Rhitung > Rtabel (0,444). Rtabel
item pertanyaan, pertanyaan yang tidak valid adalah nomor 16, 22, 23, 26,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
dan 35. Sedangkan pada kuesioner sikap suami dalam upaya penanganan
pernyataan, pernyataan yang tidak valid tersebut adalah nomor 1, 11, dan
17.
b. Mengukur Reliabilitas
0,911, dan sikap suami sebesar 0,893, jadi kedua kuesioner tersebut
reliabel.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 29
digilib.uns.ac.id
I. Analisis Data
a. Pengumpulan Data
b. Pengolahan Data
sebagai berikut :
1) Editing
2) Coding
yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting
3) Data entry
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
Moment karena data berskala interval dengan syarat data terlebih dahulu
Smirnov, bila nilai kemaknaan (p) > 0,05 maka data terdistribusi normal.
Jika sebaran data tidak normal maka dilakukan transformasi data. Bila
6 di2
rs =1 -
N (N2 - 1)
rs = koefisien korelasi antara variabel X dan Y
N = jumlah sampel
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id
t = rs x n 2
2
1 r
maka Ho ditolak dan bila t < ttabel maka Ho diterima (Fajar, 2009). Peneliti
tabel berikut :
commit to user
adalah 5% (SPSSs devault).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENELITIAN
dengan Juli dengan jumlah responden 30 orang suami dari ibu hamil dengan
dan Poli Mata serta terdiri dari dua orang bidan dan satu orang ahli gizi.
Pelayanan KIA setiap hari Senin sampai Sabtu, namun pada hari Senin dan
Kamis di ruang KIA terdapat dokter atau residen spesialis Obstetri dan
Ginekologi serta dokter atau residen spesialis Anak, sehingga pada hari Senin
dan Kamis jumlah ibu hamil yang datang memeriksakan kehamilannya lebih
berikut ini:
commit to user
32
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
banyak berada pada rentang usia 26-30 tahun yaitu sebesar 36,7% dan paling
rendah berada pada rentang <20 tahun dan 46-50 tahun yaitu sebesar 3,3%.
berikut ini :
paling banyak berada pada rentang usia 26-30 tahun yaitu sebesar 36,7% dan
paling rendah berada pada rentang <20 tahun dan 46-50 tahun yaitu sebesar
3,3%.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id
berikut ini :
sebesar 66,6 %.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
Tabel 4.5 Distribusi sikap suami dalam upaya penanganan emesis gravidarum
Total 30 100 %
Setelah data penelitian tersebut diolah dan dilakukan uji normalitas maka
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuan ,137 30 ,160 ,945 30 ,121
Sikap Suami ,195 30 ,005 ,869 30 ,002
a Lilliefors Significance Correction
tidak normal (nilai kemaknaan (p) < 0,05). Kemudian dilakukan transformasi
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuan ,137 30 ,160 ,945 30 ,121
Tran_Sikap_Suami ,234 30 ,000 ,763 30 ,000
a Lilliefors Significance Correction
Dari hasil transformasi data sikap suami menunjukkan bahwa data sikap
suami masih berdistribusi tidak normal (nilai kemaknaan (p) < 0,05). Oleh
hasil koefisien korelasi = 0,507 dengan tingkat signifikansi 0,004 (P < 0,05).
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
Correlations
Pengetahuan Sikap_Suami
**
Spearman's rho Pengetahuan Correlation Coefficient 1.000 .507
N 30 30
**
Sikap_Suami Correlation Coefficient .507 1.000
N 30 30
yang bermakna antara dua variabel yang diuji. Angka tersebut kemudian diuji
t = rs x n 2
2
1 (r )
s
30 2
= (0,507) 2
1 (0,507)
= 3,1124824
dengan derajat bebas (n-2) = 30-2 = 28 pada taraf signifikansi 5% yaitu sebesar
3,1124824. Terlihat bahwa thitung > ttabel (3,112 > 1,701) maka diputuskan untuk
menolak H0. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada hubungan positif antara
commit to user
pengetahuan dengan sikap suami dalam upaya penanganan emesis gravidarum.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PEMBAHASAN
Berdasarkan tabel 5.1 dapat dilihat bahwa dari 30 suami yang diteliti,
ditemukan suami berumur 25-30 tahun sebanyak 23 orang (621%) dan suami
yang berumur >35 tahun sebanyak 3 orang (8,1%). Umur suami antara 25-30
mencapai prestasi yang memuaskan, pada usia tengah (41-60 tahun) adalah usia
tidak produktif lagi. Sehingga pada usia dewasa merupakan usia yang mampu
menerima informasi dari berbagai sumber. Dari informasi yang didapat akan
membentuk sebuah pengetahuan dan sikap dilihat dari respons setelah informasi
diterima.
Pada hasil tabel 4.3 ditemukan bahwa suami bekerja sebagai karyawan
swasta sebanyak 32 orang (86,5%), dan pekerjaan PNS sebanyak 5 orang (13,5%).
lingkungan kerja. Informasi yang didapatkan dari rekan kerja akan membentuk
38
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id
(2,7%), sesuai dengan pernyataan Sentana (2004) dalam Sutoto (2008) yaitu
banyak pengetahuan yang dimiliki maka akan memberikan sikap yang berbeda
Berdasarkan pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa suami yang berpengetahuan
pendidikan dan informasi. Pengetahuan itu sendiri menurut Wawan dan Dewi
yang tinggi maka orang tersebut akan semakin luas pula pengetahuannya (Wawan
dan Dewi, 2010). Akan tetapi perlu ditekankan, bukan berarti seseorang yang
pendidikan formal saja, akan tetapi dapat diperoleh melalui pendidikan non
gravidarum diketahui bahwa suami yang mempunyai sikap positif dalam upaya
sikap negatif dalam upaya penanganan emesis gravidarum adalah sikap menjauhi,
karena dianggap hal yang biasa saja tanpa membutuhkan penanganan khusus.
kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi atau
lembaga pendidikan dan lembaga agama serta faktor emosi dalam diri individu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
pengujian data untuk menguji hubungan antara pengetahuan dengan sikap suami
Rank. Spearmans rank dengan hasil koefisien korelasi = 0,507 dengan tingkat
(P < 0,05). Ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
sedang. Hal ini bisa terjadi karena ada faktor lain yang tidak diteliti yang bisa
kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, institusi/ lembaga
pendidikan dan lembaga agama serta faktor emosi dalam diri individu (Azwar,
2011).
diterima yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap suami dalam
upaya penanganan emesis gravidarum. Hal ini sesuai dengan tinjauan teori bahwa
positif karena suami bisa mengerti bagaimana keadaan istrinya. Sikap positif dan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
dukungan yang baik dari suami akan membuat proses kehamilan berjalan
menyenangkan dan kondisi janin pun selalu kuat dan sehat (Nurdiansyah, 2010).
dengan judul Pengetahuan dan Sikap Suami dalam Menghadapi Istri yang Mual
Muntah pada Trimester I di Klinik Kurnia Tegal Sari Mandala I Medan Tahun
2010. Hasil analisis menemukan bahwa usia yang optimal untuk menerima
Dalam penelitian ini terdapat banyak faktor luar yang tidak dikendalikan
dan tidak ikut diteliti, antara lain: adat istiadat, tingkat emosi suami, tingkat
Sehingga hubungan antar variabel dalam penelitian ini tidak kuat (hanya pada
tingkatan sedang). Kendala dalam penelitian ini adalah tidak adanya rekam medik
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB VI
A. Kesimpulan
(16,7%).
0,004 (P < 0,05), hasil thitung > ttabel (3,112 > 1,701). Hal ini membuktikan
commit to user
43
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id
B. Saran
1. Bagi Profesi
suami dari ibu hamil dan para pendukung lainnya mengenai emesis
3. Bagi Peneliti
commit to user