PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keadaan yang sering ditakuti oleh remaja putri pertama kali adalah
menstruasi pertama, atau dalam bahasa medis disebut menarche. Kejadian ini
menimbulkan rasa tidak nyaman seperti sakit kepala, pegal-pegal dikaki dan
dipinggang untuk beberapa jam, kram perut dan sakit perut. Kondisi ini
hebat. Biasanya disminorea primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-
1
dirasakan semakin hebat ketika bekuan atau potongan jaringan dari lapisan
Disminorea primer adalah nyeri haid yang dijumpai tanpa kelainan pada
alat-alat genital yang nyata, Disminorea primer terjadi beberapa waktu setelah
menarche biasanya setelah 12 bulan atau lebih oleh karena siklus- siklus haid
reproduksi dan anamnesa yang benar serta pemeriksaan yang tepat agar dapat
contohnya rasa nyeri, pegal pada punggung dan paha, mual dan pusing. Tanpa
2
Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh data gangguan reproduksi
Sananwetan, jumlah kasus gangguan reproduksi tahun 2019 sekitar 110 orang
1. Tujuan Umum
Varney.
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu :
Kota Blitar.
3
4) Mengantisipasi tindakan pada Nn. R dengan dysmenorrhea primer
C. Rumusan Masalah
1. Manfaat Teoritis
remaja, CPW, ibu hamil, bersalin, BBL, nifas dan KB bagi tenaga
4
2. Manfaat Praktis
kebidanan.
c. Bagi Klien
d. Bagi Penulis
5
membantu dalam pelaksanaan asuhan kebidanan secara continue of
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
1. Pengertian
mental dan sosial, tidak hanya bebas penyakit atau kecacatan, dalam
7
Biasanya dihitung mulai haid yang pertama pada wanita dan mimpi
remaja awal (11-14 tahu), remaja menengah (15 – 17 tahun), dan remaja
(Kusmiran, 2011).
1) Perkembangan Remaja
a) Perubahan fisik
8
kerena penambahan lemak.
stabil.
b) Perkembangan kognitif
9
di sekolah, menggunakan istilah dan pandangan sendiri,
diri.
c) Perkembangan psikologis
menurut mereka.
10
adanya perubahan hubungan sosial. Salah satu hal yang penting
2. Menstruasi
a. Pengertian Menstruasi
b. Gangguan menstruasi
11
1) Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya pendarahan pada
3. Dysmenorrhea
a. Pengertian dysmenorrhea
kram yang hilang timbul. Biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum
Utama, 2014)
b. Klasifikasi Dysmenorrhea
terdiri dari:
12
1) Dysmenorrhea Primer
2) Dysmenorrhea sekunder
jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim,
2012).
4. Dysmenorrhea Primer
tubuh. Nyeri haid itu normal tetapi dapat berlebihan jika dipengaruhi
oleh faktor psikis dan fisik, seperti stress, kurang darah, syok dan
b. Penyebab Dysmenorrhea
13
primer anatra lain disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1) Faktor psikis
nyeri menstruasi
2) Faktor retrovers
ke belakang.
3) Faktor prostaglandin
c. Akibat Dysmenorrhea
kram yang hilang timbul, biasanya nyeri timbul sesaat sebelum atau
14
setelah 2 hari akan hilang (Nugroho dan Utama, 2014).
banyak dijual ditoko obat, tetapi dosisnya tidak lebih dari tiga kali
sehari.
dengan teori Kusmiran (2012) serta Nugroho dan Utama (2014), tetapi
tahapan yang logis untuk mengambil suatu keputusan yang berfokus pada
15
Untuk kejelasan langkah maka dalam pembahasan ini akan dijelaskan
secara detail dari setiap langkah yang dirumuskan oleh Varney, yaitu:
I. Langkah I Pengkajian
fakta baik yang berasal dari pasien, keluarga maupun anggota lainnya.
(Varney, 2010)
objektif.
1. Data subjektif
a. Biodata pasien
dianut klien.
16
memermudah mencari alamat jika terjadi sesuatu.
b. Alasan datang
c. Riwayat Menstruasi
(Sulistyawati, 2014).
17
5) Keluhan yang dirasakan klien ditanyakan untuk mengetahui
apakah ada nyeri perut bagian bawah, pegal pada pinggang dan
(Varney, 2010).
d. Riwayat Perkawinan
e. Riwayat KB
f. Riwayat kesehatan
18
apakah keluarganya terdapat riwayat disminorea (Varney, 2010).
2. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
(Varney, 2010).
2. Pemeriksaan fisik
dan palpasi.
1) Inspeksi
19
Melakukan pemeriksaan pendang terhadap pasien mulai
ada ketombe.
20
kelenjar bartholini/tidak
2) Palpasi
spesifik.
1. Diagnosa kebidanan
primer”. Dasar:
a. Data subjektif
b. Data objektif
21
3) Tanda-tanda vital : Untuk mengetahuai faktor hipertensi atau
2. Masalah
pasien. Dalam kasus ini masalah yang timbul adalah rasa tidak nyaman
dan cemas yang dialami pasien seperti nyeri perut bagian bawah, pegal
3. Kebutuhan
22
V. Langkah V Intervensi
Utama (2014) pada kasus disminorea primer yang dapat diberikan yaitu:
sakit
rasa sakit) yang banyak dijual ditoko obat, terapi dosisnya tidak boleh
23
VI. Langkah IV Implementasi
seluruhnya oleh bidan atau sebagian oleh bidan, klien atau tim kesehatan
yang sakit,
(penghilang rasa sakit) yang banyak dijual ditoko obat, terapi dosisnya
24
kebidanan. Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus
(2014) adalah:
protein tinggi,
S : Data Subjektif
25
O : Data Objektif
dan test diagnosik lain yang dirumuskan dala data focus untuk
mendukung asuhan.
A : Assesment / Analisa
P : Planning
C. Landasan Hukum
Kompetensi Bidan yang ke-9 tentang Asuhan pada Wanita atau Ibu
1. Pengetahuan dasar:
b. tanda dan gejala infeksi saluran kemih serta penyakit seksual yang
lazim terjadi,
2. Keterampilan dasar
26
a. mengidentifikasi gangguan dan kelaian sistem reproduksi,
3. Keterampilan tambahan
sempurna),
bidan.
27
Suryani, 2010)
D. Informed Consent
klien atau pasien atau walinya kepada bidan untuk melakukan tindakan
28