Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN PADA KASUS KOMPLEKS

GINEKOLOGI
Nama Kelompok

ilma yani 2115201026

Ana agustia 2115201023

Allysha rachmadi 2115201043

Linda Yulianti 2115201034


12/30/1899

VISI

“Menghasilkan Lulusan Bidan yang berkarakter islami, Inovatif serta Unggul dalam Upaya
Promotif dan Mampu Memberikan Asuhan Persalinan secara Gentle Birth pada Tahun
2025”

MISI

1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan pada kurikulum perguruan tinggi


melalui strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan terkini kebidanan
berdasarkan Etik Keprofesian dan nilai-nilai Islam.
2. Memajukan Program Studi Profesi Bidan sebagai institusi akademik dan profesi yang
unggul di tingkat lokal, regional dan nasional.
3. Meningkatkan kompetensi lulusan dalam pengaplikasian inovasi pelayanan kebidanan,
upaya promotif dan asuhan persalinan secara gentle birth berlandaskan nilai-nilai islami.
4. Melakukan penelitian, pengkajian dan pengembangan keilmuan tentang metode gentle
birth yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi di masyarakat.
5. Menyelenggarakan dan mengembangkan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan
hasil penelitian yang tepat guna dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat.

i
12/30/1899

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan modul pembelajaran Asuhan Kebidanan Pada Kasus
Kompleks Modul pembelajaran ini membahas tentang Asuhan Kebidanan Pada Kasus
Kompleks Ginekologi.
Dengan disusunnya modul pembelajaran ini diharapkan menjadi acuan dasar dalam
pembelajaran mata kuliah Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks sehingga pembelajaran
menjadi lebih terstuktur dan dinamis dan memudahkan mahasiswa dalam memahami topik
pembelajaran.
Penulis menyadari bahwa modul ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan modul pembelajaran ini.
Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan modul ini, penulis
banyak mengucapkan banyak terimakasih. Semoga modul ini dapat bermanfaat.

Penulis

ii
12/30/1899

Pendahuluan

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat iman, islam dan
kesehatan. Sholawat serta salam kita sampaikan untuk junjungan kita Nabi
Muhammad SAW. Bagaimana kabar saudara? Kita semua berharap saudara tetap
semangat dalam mempelajari modul Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks

Modul pembelajaran ini terdiri dari 1 kegiatan belajar, yaitu :

1. Kegiatan belajar 1 : Memahami tentang Asuhan Kebidanan Pada Kasus


Kompleks Ginekologi

Tujuan pembelajaran yang ingin dicapai setelah mempelajari modul ini adalah agar
mahasiswa dapat memahami tentang Asuhan Kebidanan Pada Kasus Kompleks
Ginekologi

Dalam mempelajari modul ini, hendaknya anda dapat membaca modul ini serta
berlatih soal-soal, baik secara mandiri maupun mendiskusikannya dengan teman-
teman sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Modul ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang dapat memudahkan anda dalam
memahami materi. Selamat menyelesaikan modul ini, mudah-mudahan memperoleh
hasil yang maksimal.

Pada akhirnya semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi saudara. Selamat
belajar dan sukses selalu.

iii
12/30/1899

KEGIATAN BELAJAR 1 :
MEMAHAMI TENTANG ASUHAN KEBIDANAN

Setelah mempelajari modul pembelajaran ini.


Saudara akan mampu Memahami tentang Asuhan
TUJUAN Kebidanan Pada Kasus Kompleks Ginekologi
PEMBELAJARAN
UMUM

1. Saudara dapat mengetahui tentang ginekologi


2. Saudara dapat mengetahui batasan-batasan
ginekologi
TUJUAN 3. Saudara dapat mengetahui istilah yang berkaitan
PEMBELAJARAN dengan istilah ginekologi
KHUSUS

1. Pengertian ginekologi
2. Batasan ginekologi
3. Istilah yang berkaitan dengan istilah ginekologi
POKOK MATERI

iv
URAIAN MATERI
KEGIATAN BELAJAR 1 : MEMAHAMI TENTANG ASUHAN KEBIDANAN
PADA KASUS KOMPLEKS GINEKOLOGI

A. Latar Belakang
Kata ginekologi sendiri berasal dari gyno/gynaikos = perempuan dan logos =
ilmu, ilmu tentang perempuan. Perdefenisi berarti ilmu yang mempelajari
segala sesuatu tentang organ (reproduksi) wanita diluar kehamilan. Bidang
ginekologi termasuk didalamnya: kelainan bawaan, infeksi, tumor, kelainan
haid, infertilitas dan lain-lain sebagainya. Ginekologi adalah ilmu penyakit
kandungan, ilmu kelamin wanita. (sumber: Achmad, Maulana, dkk. 2003.
Kamus Ilmiah Populer. Cetakan Pertama. Jakarta: Absolut.) Ginekologi adalah
dokumen bagian dari ilmu kedokteran yang berkenaan dengn fungsi- fungsi
dan penyakit yang khas pada wanita. (sumber: Poerwadarminta, W.J.S. 1987.
Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka.)
Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyakit saluran
kelamin pada wanita. (sumber: Tim Penrjemah EGC. 1994. Kamus
Kedokteran Dorland. Edisi 26. Jakarta: EGC) sedangkan Obstetri merupakan
cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang
mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya (Oxford English Dictionary, 1933).
Obstetri terutama membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan
kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan normal maupun
abnormal. Nama lain obstetri adalah mid wifery.

1. Ginekologi
 Pengertian Ginekologi
Ginekologi berasal dari kata Gynaecology yang secara harfiah berarti
"ilmu mengenai wanita" atau science of woman yaitu cabang ilmu
kedokteran yang khusus mempelajari dan menangani penyakit-penyakit
sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).

 Batasan Ginekologi

1
12/30/1899

Ginekologi mempelajari mengenai gangguan haid, perdarahan uterus


abnormal, keputihan, endometriosis, penyakit radang panggul, bartolinitis,
mioma uteri, tumor ovarium neoplastik jinak, infertilitas, dan menopause.
A. Gangguan Haid
 Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan pada
haid:
Hipermenorea atau menoragia yaitu perdarahan haid yang lebih
banyak dari normal, atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari).
Hipomenorea yaitu perdarahan haid yang jumlahnya sedikit, ganti
pembalut 1-2 kali per hari, dan lamanya 1-2 hari. Penyebabnya
adalah kekurangan estrogen & progesteron, stenosis himen,
stenosis serviks uteri, sinekia uteri (sindrom Asherman). Sinekia
uteri didiagnosis dengan histerogram atau histeroskopi.
 Kelainan Siklus :
Polimenorea yaitu siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari
21 hari). Polimenorea dapat disebabkan oleh gangguan hormonal
yang mengakibatkan gangguan ovulasi, atau menjadi pendek masa
lutea. Sebab lain ialah kongesti ovarium karena peradangan,
endometriosis, dan sebagainya.
Oligomenorea yaitu siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari.
Pada kebanyakan kasus oligomenorea kesehtan wanita tidak
terganggu, dan fertilitas cukup baik.
 Amenoera
yaitu bila tidak haid lebih dari 3 bulan baru dikatakan amenore,
diluar amenore fisiologik. Penyebabnya dapat berupa gangguan di
hipotalamus, hipofisis, ovarium (folikel), uterus (endometrium)
dan vagina. Kasus-kasus yang harus dikirim ke dokter ahli allalah
adanya tanda-tanda kelaki-lakian (maskulinisasi), adanya
galaktorea, cacat bawaan, uji estrogen dan progesteron yang
negatif, adanya penyakit lain (tuberkulosis, penyakit hati, diabetes
melitus, kanker), infertilitas atau stress berat.
 Pendarahan diluar haid
Metroragia yaitu perdarahan dari vagina yang tidak berhubungan
dengan siklus haid. Perdarahan ovulatoir terjadi pada pertengahan

2
12/30/1899

siklus sebagai suatu spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan


pengukuran suhu basal tubuh. Penyebabnya adalah kelainan
organik (polip endometrium, karsinoma endometrium, karsinoma
serviks), kelainan fungsional dan penggunaan estrogen eksogen.
o Gangguan lain yang berhubungan dengan haid :
1. Premenstrual tension (ketegangan prahaid)
2. Mastodinia
3. Mittelschmerz (rasa nyeri pada ovulasi)
4. Dismennorea

B. Perdarahan Uterus Abnormal


Secara umum, penyebab perdarahan uterus abnormal adalah
kelainan organik (tumor, infeksi), sistemik (kelainan faktor
pembekuan), dan fungsional alat reproduksi.

C. Keputihan
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal abnormal
pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya
disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir
vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara
lain bakteri, virus, jamur atau juga parasit. Infeksi ini dapat
menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing,
sehingga menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Keputihan)

D. Endometriosis
Endometriosis adalah pertumbuhan abnormal dari kelenjar dan
stroma endometrium di luar uterus. Atau terdapatnya kelenjar atau
stroma endometrium di tempat / organ lain selain dinding kavum
uteri.

E. Penyakit Radang Panggul

3
12/30/1899

Penyakit radang panggul adalah infeksi saluran reproduksi bagian


atas. Penyakit tersebut dapat mempengaruhi endometrium (selaput
dalam rahim), saluran tuba, indung telur, miometrium (otot rahim),
parametrium dan rongga panggul. Penyakit radang panggul
merupakan komplikasi umum dari Penyakit Menular Seksual
(PMS). Saat ini hampir 1 juta wanita mengalami penyakit radang
panggul yang merupakan infeksi serius pada wanita berusia antara
16-25 tahun. Lebih buruk lagi, dari 4 wanita yang menderita
penyakit ini, 1 wanita akan mengalami komplikasi seperti nyeri
perut kronik, infertilitas (gangguan kesuburan), atau kehamilan
abnormal.

F. Bartolinitis
Penyakit ini terjadi akibat radang pada glandula bartholini, sering
kali timbul pada gonorea, akan tetapi dapat pula mempunyai sebab
lain, misalnya streptokokus atau basil koli.

G. Mioma uteri
dapat mempengaruhi kehamilan, misalnya menyebabkan
infertilitas. Risiko terjadinya abortus bertambah karena distorsi
rongga uterus, khusunya pada mioma submukosum, menghalangi
kemajuan persalinan karena letaknya pada serviks uteri,
menyebabkn atonia ataupun inersia uteri sehingga menyebabkan
perdarahan pasca persalinan karena adanya gangguan mekanik dlm
fungsi miometrium, menyebabkan plasenta sukar lepas dari
dasarnya, dan menggangu proses involusi dalam nifas.

H. Tumor Ovarium Neoplastik


Tumor kista Kista ovarium simplek, kistadenoma ovarii serosum,
kistadenoma ovarii musinosum, kista dermoid.

2. Istilah yang berkaitan dengan istilah ginekologi


1. Dismenorrhea

4
12/30/1899

adalah nyeri sewaktu haid6,7,12,13. Dismenorrhea terdiri dari gejala


yang kompleks berupa kram perut bagian bawah yang menjalar ke
punggung atau kaki dan biasanya disertai gejala gastrointestinal dan
gejala neurologis seperti kelemahan umum2,7,13.
2. Kista
kantung tertutup dalam tubuh yang memiliki selubung dan mengalami
pembelahan yang berbeda dibandingkan dengan jaringan di dekatnya.
Oleh karena itu, kista merupakan kumpulan sel yang bersama- sama
membentuk kantung; namun, aspek yang berbeda dari kista adalah
bahwa sel-sel yang membentuk "cangkang" kantung tersebut bersifat
abnormal, baik dalam tampilan maupun perilakunya, bila dibandingkan
dengan semua sel di sekitarnya di lokasi tersebut. Kista mungkin berisi
udara, cairan, atau bahan semipadat. Meskipun sesuai dengan definisi
ini, kumpulan nanah disebut abses alih-alih kista. Setelah terbentuk,
kista dapat sembuh dengan sendirinya. Kista yang tidak sembuh
mungkin perlu diangkat dengan cara pembedahan, tetapi proses ini
bergantung pada jenis dan lokasi kista.

3. Amenorea
Amenorea ialah keadaan tidak adanya haid untuk sedikitnya 3 bulan
berturut-turut. Lazim diadakan pembagian antara amenorea primer dan
amenorea sekunder. Kita berbicara tentang amenorea primer apabila
seorang wanita berumur 18 tahun ke atas tidak pernah mendapat haid,
sedang pada amenorea sekunder penderita pernah mendapat haid, tetapi
kemudian tidak dapat lagi (Wiknjosastro, 2008)

4. Adenomyosis
kondisi di mana jaringan endometrium (jaringan yang melapisi rahim)
tumbuh pada dinding otot rahim (miometrium). Hal ini membuat
dinding rahim semakin tebal dan dapat menyebabkan rasa nyeri ketika
haid dan jumlah darah yang keluar ketika menstruasi lebih banyak .
Adenomiosis dapat menyebabkan penebalan dinding rahim, kram
menstruasi, serta pendarahan yang lebih parah saat menstruasi

5
12/30/1899

5. Atresia hymenalis
(hymen imperforata) selaput dara yang tidak berlubang. Kelainan
congenital berupa tidak adanya atau tertutupnya lubang pada hymen.
(friska11.wordpress.com / Kamus Kedokteran Dorland)

6. Atresia labium minora


Kelainan congenital yang disebabkan membrane urogenital yang tidak
menghilang di bagian depan vulva di belakang clitoris ada lubang
untuk pengeluaran air kencing dan darah haid.
(friska11.wordpress.com / Kamus Kedokteran Dorland)

7. Bartolinitis
penyakit di area intim seorang wanita, yang ditandai dengan adanya
pembengkakan di daerah dinding vagina. Dari susunan suku katanya
Bartholin yang berarti kelenjar bartholin dan -itis yang menunjukkan
arti suatu peradangan atau inflamasi.

8. Hypertrofi
penyakit pada serviks (leher rahim) wanita, pengertian hipertrofi yaitu
peningkatan ukuran sel dan perubahan ini meningkatkan ukuran alat
tubuh menjadi lebih besar dari pada ukuran normal.

9. Iva
cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin.
IVA merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat
langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelahleher rahim
dipoles dengan larutan Asam Asetat 3%-5%.

10. Kista Bartolini


tonjolan abnormal pada salah satu atau kedua sisi bibir vagina akibat
terbentuknya kista pada kelenjar bartholin. Kelenjar bartholin itu
sendiri merupakan struktur normal yang terletak pada setiap sisi
dinding bibir vagina yang memiliki fungsi mensekresi cairan untuk
membantu melumasi.

6
12/30/1899

11. Polip endrometrium


pertumbuhan jaringan secara berlebihan, tetapi bersifat jinak pada
lapisan dalam rahim, yaitu endometrium. Bentuk polip di permukaan
uterine bisa rata atau memanjang hingga rongga rahim.

12. Vaginismus
Kondisi yang ditandai dengan otot vagina yang mengencang secara
tidak sadar dan tidak bisa dikontrol ketika ada upaya untuk
memasukkan sesuatu ke dalam vagina. Hal ini merupakan reaksi tubuh
terhadap rasa takut atau khawatir dari penetrasi, baik itu penis, tampon,
spekulum, atau mainan seks . Vaginismus merupakan suatu disfungsi
seksual yang terjadi pada vagina.

13. Vaginektomi
operasi yang digunakan untuk mengangkat vagina wanita. Ini dapat
digunakan untuk menghilangkan semua jaringan vagina wanita atau
hanya sebagian saja. Dalam kebanyakan kasus, vagina diangkat
sebagai pengobatan kanker; prosedur ini juga dapat digunakan,
bagaimanapun, sebagai bagian dari proses pergantian seksual. Ketika
semua vagina wanita diangkat, prosedurnya disebut vaginektomi
radikal; prosedur di mana bagian atas vagina diangkat disebut sebagai
vaginektomi parsial.

14. Vagini perineotomy


insisi pada vagina.

15. Vaginitis radang


peradangan pada vagina yang menimbulkan rasa gatal, perih, hingga
pembengkakan di organ intim ini.

7
12/30/1899

RANGKUMAN
Ginekologi adalah cabang ilmu kedokteran yang mengobati penyakit saluran kelamin
pada wanita. (sumber: Tim Penrjemah EGC. 1994. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi
26. Jakarta: EGC) sedangkan Obstetri merupakan cabang ilmu kedokteran yang
berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala
sisanya (Oxford English Dictionary, 1933). Obstetri terutama membahas tentang
fenomena dan penatalaksanaan kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan
normal maupun abnormal. Nama lain obstetri adalah mid wifery. Sedangkan
Ginekologi berasal dari kata Gynaecology yang secara harfiah berarti "ilmu mengenai
wanita" atau science of woman yaitu cabang ilmu kedokteran yang khusus
mempelajari dan menangani penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim,
vagina dan ovarium).

8
12/30/1899

LATIHAN SOAL

1. Penyakit di area intim seorang wanita, yang ditandai dengan adanya


pembengkakan di daerah dinding vagina yang disebut dengan
a. Bartolini
b. Vaginismus
c. Hypertrofi
d. Bartolinitis
e. Vaginitis radang

2. Oligomenorea yaitu siklus haid lebih panjang dan lebih dari berapa hari sebutkan
a. 21
b. 33
c. 22
d. 20
e. 35

3. Bila tidak haid lebih dari 3 bulan dikatakan dengan ....


a. Metroragia
b. Polimenorea
c. Amenorea
d. Menopause
e. Dismennorea

4. Ada berapa Gangguan lain yang berhubungan dengan haid sebutkan


a. 5
b. 4
c. 3
d. 8
e. 6

5. Peradangan pada vagina yang menimbulkan rasa gatal, perih, hingga


pembengkakan di organ intim ini yang disebut dengan
a. Maginitis radang
b. Vaginektomi
c. Vaginismus
d. Polip endrometrium

9
12/30/1899

e. Vagini perineotomy

6. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke klinik bersalin,keluhan telah


memakai pil kombinasi selama 1 tahun,sekarang mengalami bercak bercak
perdarahan di luar haid.dari hasil pemeriksaan TTV normal,muka berjerawat,dan
BB meningkat 15 kg.
Apakah masalah gangguan haid pada kasus d atas...
a. Menoragia
b. Metroragia
c. Poimenorhea
d. Oligomenorhea
e. Hypermenorhe

7. Seorang perempuan usia 23 tahun,menikah 1 bulan yang lalu datang ke klinik


bersalin.dengan kelurahan belum ingin memiliki anak,suami bekerja di luar kota
dan akan menggunakan KB kondom.dari hasil anamnesa suami mempunyai
riwayat ejakulasi dini.
Apakah efek samping utama pada penggunaan KB tersebut....
a. Ekspulsi
b. Keputihan
c. Reaksi alergi
d. Infeksi saluran uretra
e. Timbul cairan vagina yang berbau

8. Ny T seorang ibu rumah tangga,datang ke poly kandungan dengan keluhan ada


bengkak di daerah kemaluan bagian bawah,ada leukore,panas dan nyeri waktu
kencing,dari hasil anamnesa suami bekerja sebagai driver bus antar provinsi dan
pulangnya 1 Minggu sekali.
Sesuai data kasus di atas Ny T menderita penyakit...
a. Fulfithis
b. Vaginitia
c. Serviksitis
d. Bartholini
e. Endometriosis

9. Ny N umur 21 tahun datang ke BPM dengan keluhan pada payudara sebelah kanan
teraba benjolan,mudah di gerakkan,tidak berubah ubah besarnya dan tidak nyeri.
Deteksi dini yang dapat di lakukan pada Ny N adalah....
a. Mamografi
b. Sadari
c. Iva test
d. papaniculou smear
e. USG

10
12/30/1899

10. Ny v umur 42 tahun mengalami menstruasi tidak teratur kurang lebih 6 bulan,saat
ini setiap menstruasi pendarahan banyak dan keluar stosel.
Datang ke bidan,hasil pemeriksaan fisik TD 120/70 mmhg N 120x/m R 29x/m,
pemeriksaan abdomen terba massa berbenjol benjol
Sesuai data yang di dapatkan kemungkinan ny v mengalami suspek
a. Myoma uteri
b. Endometriosis
c. Sistoma ovari
d. Serviksitis uteri
e. Semua jawaban salah

11
12/30/1899

KUNCI JAWABAN

1. D
2. E
3. C
4. B
5. A
6. D
7. C
8. A
9. B
10.A

12
12/30/1899

DAFTAR PUSTAKA

 Prawirohardjo Sarwono. 2010. Ilmu Bedah Kebidanan.Jakarta:PT Bina Pustaka


Sarwono Prawirohardjo.
 Mochtar Rustam, MPH. 1998. Sinopsis Obstetri Jakarta: EGC
 Http://MAKALAH.20MANUAL.PLASENTABlog.Rahma. Windy.Hapsari.htm.
 Http://
INFORMASI.REPRODUKSI.PERSALINAN.PADA.PRESENTASI.SUNGSANG.
htm.
 Http://Tindakan. Induksi.Sebelum.Melahirkan.
Gizi&Kesehatan.Artikel.Ayahbunda.ht m.
 Http://OBSTETRI.Digital.Curretage.htm.
 Http://dian.husada.OBSTETRI.tindakan.operatif.kebidanan.htm.
 (Abdul Ban Saifuddin, 1993)

13

Anda mungkin juga menyukai