Anda di halaman 1dari 25

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

RENCANA ANGGARAN BELANJA BIDAN PRAKTEK MANDIRI

Dosen Pengampuh Mata Kuliah :


Dewi Nopiska Lilis, S.SiT.,Bdn., M.Keb

DI SUSUN OLEH
Dwi Estiani (PO71.241.230.589)

POLTEKKES KEMENKES JAMBI JURUSAN KEBIDANAN


PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN KELAS MURATARA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT atas berkah rahmat dan hidayanyalah sehingga pada
kesempatan ini kami dapat menyelesaikan tugas “Mata Kuliah Kewirausahaan Rencana
Anggaran Belanja Bidan Praktek Mandiri” serta shalawat dan salan kami curahkan atas
junjungan kita nabillah Muhammad SAW sebagai suri taulan bagi umatnya. Selesainya tugas
ini pastinya tidak lepas dari bantuan teman-teman dalam memberikan partisipasinya berupa
masukan dan inspirasi yang berguna dalam melengkapi makalah ini, untuk itu kami
mengucapkan banyak terimah kasih
Proposal ini dibuat untuk memudahkan pemahaman mata kuliah Kewirausahaan.Kami
menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
yang dimiliki.Oleh karena ini kami mengharapkan kritik dan saran kepada sema pihak sehingga
makalah ini bias menjadi sempurna,Semoga makalah ini dapat memberikan faedah dan manfaat
untuk kita semua amiin.

Muratara, 2024

Dwi Estiani
DAFTAR ISI

Kata Pengatar……………………………………………………………………. i
Daftar isi ……………………………………………………………………….... ii
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………….... 1
A. Latar Belakang ……………………………………………….……..…........ 1
B. Fokus Sasaran Konsumen……………………………… ………………...... 4
C. Tujuan Usaha……………………………………………………..…............ 5
Bab II Pelaksanaan Usaha...................................................................................... 6
BAB III Analisis Swot........................................................................................... 18
BAB IV Evaluasi Usaha ....................................................................................... 19
BAB V Penutup..................................................................................................... 20
Daftar Pustaka………………………………….................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan yang belum

baik. Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan tolak ukur

yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak.

Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan perhatian yang

paling utama bagi bidan. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia

yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi

konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam pembentukan generasi

yang kuat, berkualitas dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga

memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masyarakat.

Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan

kesehatan.

Bidan, sebagai salah satu ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan khususnya

kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan mutu

pelayanannya. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan

yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar, yang dapat dilakukan secara mandiri,

kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk dari pelayanan kebidanan mandiri yaitu

dengan membuka Praktek mandiri di rumah yang biasa disebut dengan Bidan Praktek Swasta

(BPS).

1
Saat ini sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai untuk berjalannya program

yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas kesehatan yang

memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak yang berwenang.

Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan kesehatan,

yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam

meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan bidan

memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi

pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan

praktek, seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi

semuanya harus sesuaidengan standar.

Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Mandiri ini merupakan salah

satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama

kesehatan ibu dan anak.

1. Analisis Faktor Eksternal

a. Peluang pasar / segmentasi pasar

1) Tidak adanya fasilitas Bidan Praktek Mandiri terdekat yang memungkinkan

masyarakat melakukan pengobatan

2) Banyaknya pasangan Usia Subur yang memerlukan bimbingan tenaga kesehatan

3) Banyaknya ibu hamil , bersalin, nifas, BBL, dan Balita di daerah tersebut.

4) Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan

2
b. Konsumen Analisis

1) Kepadatan Penduduk

BPM “Bahagia” berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

2) Kebutuhan Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia karena hanya dalam

keadaan sehat manusia dapat hidup, tumbuh dan berkarya lebih baik

3) Tingkat Ekonomi

Keadaan ekonomi masyarakat di daerah Desa Biaro Baru relatif cukup baik dengan

rata – rata pekerjaan adalah karyawan swasta, pengusaha dan petani.

c. Pesaing

Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan di sekitar daerah Jayapura

Utara didapatkan bahwa belum ada bangunan BPM yang berdiri. Sehingga tidak ada

pesaing atau kompetitor bagi BPM “Bahagia”. Pembangunan BPM “Bahagia” akan

menjadi pertama dan satu – satunya BPM yang berada di wilayah Desa Biaro Baru.

3
2. Analisis Faktor Internal

a. Sumber daya manusia

1) Lulusan D4 atau S1 Kebidanan + Profesi

2) Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD, teknik Imunisasi,

USG, penanganan kegawat daruratan pada bayi asfiksia)

3) Memiliki SIKB dan SIPB

4) Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun

b. Bahan Baku

Bahan baku yang diperlukan antara lain adalah obat – obatan, peralatanpraktik bidan

dan gedung pendirian BPM.

c. Dana

1) Memiliki tabungan dari gaji kerja

2) Mendapat bantuan dari keluarga

B. Fokus Sasaran Konsumen

1. Sasaran

Sasaran Praktek Bidan Mandiri “Bahagia” adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa

praktik bidan mandiri membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar. Pengguna

layanan jasa praktek bidan mandiri ini adalah ibu hamil, bayi, balita, anak, remaja, wanita

usia subur, pasangan usia subur, wanita-wanita yang mengalami masa menopause dan

lansia. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan

balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan. Ibu hamil

biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan

4
bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang

ingin mengikuti program.

C. Tujuan Usaha

1. Tujuan Umum

Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan

seefisien mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga

kesehatan.

2. Tujuan Khusus

a. Membantu program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan

bayi.

b. Terwujudnya BPM yang mudah dijangkau dengan fasilitas kesehatan yang

lengkap.

c. Terwujudnya pelayananan profesional sesuai standar Bidan.

Mampu memberikan pelayanan yang ramah, sopan – santun, lemah – lembut serta tepat

waktu, tepat sasaran, tepat kebutuhan klien, dan tepat biaya.

5
BAB II

PELAKSANAAN USAHA

A. Perencanaan Usaha

1. Jenis usaha

a. Jenis Usaha : Swasta Perorangan

b. Nama usaha : BPM “Bahagia”

c. Tempat usaha : Desa Biaro Baru, Kec. Karang Dapo. Muratara

d. Jenis barang/produk : Jasa bidan

e. Target Produksi : Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, anak,

remaja, wanita usia subur, pasangan usia

subur, menopause dan lansia.

f. No Telepon : 0823-7550-5577

g. Alamat Email : BPMbahagia@gmail.com

2. Metode Awal yang Digunakan

a. Rincian Dana Pra Operasi

No Jenis Kebutuhan Jumlah

1 Izin Tempat Usaha Rp 1.500.000,-


2 Izin pendirian BPM Rp 3.500.000,-
3 Sewa gedung 1 tahun pertama Rp 35.000.00,-
Total Rp 40.000.000,-

6
b. Rincian Dana Investasi Fisik

N Jenis Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total


O Kebutuhan
1 Perlengkapan Lemari obat 1 buah Rp.2.000.000,- Rp 2.000.000,-
BPM
Lemari alat 1 buah Rp.2.000.000,- Rp 2.000.000,-

Lemari berkas 1 buah Rp.1.500.000,- Rp 1.500.000,-

Meja staff+kursi 4 set Rp.1.800.000,- Rp 7.200.000,-

Kursi tunggu Kursi 2 buah Rp.1.500.000,- Rp 3.000.000,-

plastik 3 buah Rp.60.000,- Rp 180.000,-

Korden untuk 2 kamar 2 buah Rp 100.000,- Rp 200.000,-


Rp. 16.080.000,-
2 Peralatan Tensimeter anaroid 1 buah Rp 300.000,- Rp 300.000,-
tidak steril
Stetoscope 1 buah Rp 250.000,- Rp 250.000,-

Timbangan bayi 2 buah Rp 100.000,- Rp 200.000,-

Timbangan dewasa 2 buah Rp 200.000,- Rp 400.000,-

Pengukur pajang badan 1 buah Rp 100.000,- Rp 100.000,-

Pengukur tinggi badan 1 buah Rp 150.000,- Rp 150.000,-

Oksigen dan regulator 1 buah Rp 250.000,- Rp 250.000,-

1 buah Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-


Ambu bag dan masker
resusitasi

Penghisap lendir 1 buah Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-

Lampu sorot 5 buah Rp 300.000,- Rp 1.500.000

Sterilisator kering 1 unit Rp 3.000.000,- Rp 3.000.000,-


1pintu

Bak instrumen dengan 3 buah Rp 200.000,- Rp 600.000,-


tutup uk 20x7x4cm

Refles hammer
3 buah Rp 60.000,- Rp 180.000,-
7
Set pemeriksaan urin 1 unit Rp 250.000,- Rp 250.000,-

Pita pengukur 3 buah Rp 30.000,- Rp 90.000,-

Apron/skort/celemek Rp 150.000,- Rp 450.000,-


3 buah
Pengaman mata 3 buah Rp 100.000,- Rp 300.000,-

Sepatu boot 3 psg Rp 100.000,- Rp 300.000,-

Standar infus kayu 5 bauh Rp 500.000,- Rp 2.500.000,-

Tempat sampah Ember 3 buah Rp 100.000,- Rp 100.000,-

Ember sedang bertutup 5 buah Rp 50.000,- Rp 250.000,-

Nierbekken/Bengkok/ Rp 300.000,-
3 buah Rp 100.000,-
Piala ginjal 23cm

Sikat,sabun dan 2 buah Rp 20.000,- Rp 40.000,-


tempatnya

Guntung verban 1 buah Rp 50.000,- Rp 50.000,-

Spatel lidah Fetal 1 buah Rp 100.000,- Rp 100.000,-

doppler 2 buah Rp 300.000,- Rp 600.000,-

1 buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-


Leanec

Pita LILA 2 buah Rp 30.000,- Rp 60.000,-

Baskom plastik 2 buah Rp 50.000,- Rp 100.000,-

Baskom stainles 3 buah Rp 150.000,- Rp 350.000,-

steelKom kecil 3 buah Rp 120.000,- Rp 360.000,-

Bed ANC (kayu)


1 buah Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
Bed bersalin Kasur 2 buah Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-

Bed Gynekology 1 buah Rp 2.500.000,- Rp 2.500.000,-

Troli instrumen Alat 2 buah Rp 1.000.000,- Rp 1.000.000,-


pemeriksaan
8
GCUHB+stik 1 set Rp 3.000.000,- Rp 3.000.000,-
pemeriksaan

Tromol 18 2 buah Rp 700.000,- Rp 1.400.000,-

Rp. 28.530.000,-
4. Peralatan IUD kit 1 set Rp. 1.200.000,- Rp. 1.200.000,-
steril
Implant Romoval kit 1 set Rp. 1.200.000,- Rp. 1.200.000,-

Partus set dan Hecting 2 set Rp. 1.000.000,- Rp. 2.000.000,-


set
1 set Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-
Kuretase set
Rp. 5.400.000,-
5. Peralatan Lemari ES 1 buah Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
tamabahan
Dispenser 1 buah Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

AC 2 buah Rp. 3.000.000,- Rp. 6.000.000,-


TV
1 buah Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-
Kipas angin
2 buah Rp. 2.500.000,- Rp. 2.500.000,-
Konputer+printer
1 set Rp. 10.000.000,- Rp. 10.000.000,-

Pesawat telepon 2 buah Rp. 500.000,- Rp. 1.000.000,-

Handphone 1 buah Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-

wireles(wifi) 1 set Rp. 1.000.000,- Rp. 1.000.000,-

1 set Rp. 7.000.000,- Rp. 7.000.000,-


Mesin air+tangki
1 buah Rp. 15.000.000,- Rp. 15.000.000,-
Genset
Rp. 51. 000.000,-
6. Pengadaan Obat, cairan infus, 1 paket Rp. 20.000.000,- Rp. 20.000.000,-
bahan habis pakai

7. Advertising Billboard (neon) 1 buah Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-

8. Biaya promosi Pembuatan brosur 1 kali Rp 700.000,- Rp 700.000,-


dan spanduk
9. Buku-buku Sarwono edisi 1&2 1 buah Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-

Obsetri dan gynekology 1 buah Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-


edisi 1&2
9
c. Rincian Gaji
No Item Jumlah Gaji per bulan Total
1 Bidan 3 Rp 2.000.000,- Rp. 6.000.000,-

2 Administasi 2 Rp 1.000.000,- Rp. 2.000.000,-

Total Rp. 8.000.000,-

d. Rincian Dana Operasional


No Item Per Bulan Per Tahun

1 Listrik Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-

2 Telepon Rp 500.000,- Rp 6.000.000,-

3 Internet Rp. 1.000.000,- Rp. 12.000.000,-

3 Administrasi Rp 150.000,- Rp 1.800.000,-

4 Perlengkapan dispensing Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-

5 Biaya tak terduga Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-

Total Rp 55.800.000,-

e. Rincian Dana Pajak


No Item Per Tahun

1 PPH Rp 1.000.000,-

2 PPNDN Rp 1.000.000,-

3 Pajak Reklame Rp 1.000.000,-

Total Rp 3.000.000,-

10
No Item Jumlah Biaya

1 Biaya sewa bagunan Rp 35.000.000,-

2 Biaya pegawai Rp 8.000.000,-

3 Biaya operasional Rp 55.800.000,-

4 Biaya pajak Rp 3.000.000,-

5 Biaya pemeliharaan Rp 15.000.000,-

Total Rp 116.800.000,-

f. Rekapitulasi Modal Awal BPM Bahagia

No Item Jumlah Biaya

1 Biaya pra operasi Rp 40.000.000,-

2 Biaya inventaris fisik Rp 124.210.000,-

3 Biaya pemeliharaan Rp 15.000.000,-

4 Biaya pegawai Rp 8.000.000,-

5 Biaya operasional Rp 55.800.000,-

6 Biaya pajak Rp 15.000.000,-

Total Rp 151.629.000,-

11
3. Rincian harga penjualan produksi

1) Perkiraan pendapatan

Jenis pelayanan Rata-Rata Asumsi Harga Jumlah Per


Jumlah Konsumen perkunjungan Hari
Pengunjung
Setiap
Hari
Pelayanan ANC

1. Pemeriksaan 15 orang 90% Rp 50.000,- Rp 720.000,-


ANC
2. Suntik TT 10 orang 90% Rp 15.000,- Rp 150.000,-

3. Pemeriksaan 12 orang 90% Rp 20.000,- Rp 240.000,-


gula darah

Rp 1.110.000,-

/hari
Total Pelayanan ANC
Rp.31.080.000,-

/bln

Rp.372.960.000

/thn
Pelayanan 5 orang 80% Rp.500.000,- Rp 2.500.000,-
persalinan

12
Rp 2.500.000,-/hari

Rp 70.000.000,-/bln
Total Pelayanan Persalinan
Rp 840.000.000,-

/thn

Pelayanan Nifas

1. Perawatan nifas 6 orang 80% Rp 35.000,- Rp 210.000,-

2. Pemeriksaan 7 orang 90% Rp 30.000,- Rp 210.000,-

nifas

Rp 420.000,-/hari

Rp 11.760.000,-/bln
Total Pelayanan Nifas
Rp 141.120.000,-

/thn

Pelayanan KB

1. KB pil 5 orang 80% Rp 20.000,- Rp 100.000,-

2. Suntik 1 bln 10 orang 90% Rp 35.000,- Rp 350.000,-

3. Suntik 3 bln 10 orang 90% Rp 35.000,- Rp 350.000,-

4. Pemasangan 3 orang 80% Rp.150.000 Rp 450.000,-


implant

5. Pelepasan 2 orang 80% Rp.100.000 Rp 200.000,-


implant

6. Pemasangan 2 orang 80% Rp. 175.000 Rp 350.000.-


IUD

13
7. Pelepasan IUD 2 orang 80% Rp.100.000,- Rp 200.000,-
Rp 2.000.000,-/hari

Rp 56.000.000,-/bln
Total Pelayanan KB
Rp 672.000.000,-

/thn
Pelayanan Bayi-
Balita
1. Tindik 10 orang 90% Rp 50.000,- Rp 500.000,-

2. Timbang 13 orang 90% Rp 5.000,- Rp 65.000,-

3. Pijat bayi 4 orang 80% Rp 50.000,- Rp 200.000,-

4. Baby 8 orang 90% Rp 250.000,- Rp 2.000.000,-


spa&massage
Rp 2.765.000,-/hari

Rp 77.420.000,-/bln
Total Pelayanan Bayi-Balita
Rp 929.040.000,-

/thn
Pemeriksaan Umum

1. Cek GDS 13 orang 90% Rp 15.000,- Rp 195.000,-

2. Cek Hb 6 orang 90% Rp 15.000,- Rp 90.000,-

3. Cek kolesterol 4 orang 80% Rp 15.000,- Rp 60.000,-

4. Cek asam urat 5 orang 80% Rp 15.000,- Rp 75.000,-

14
Rp 420.000,-/hari

Rp 11.760.000,-/bln
Total Pelayanan Umum
Rp 141.120.000,-

/thn
Perhari Rp 9.215.000,-

TOTAL SELURUH PENDAPATAN Perbulan Rp 258.020.000,-

Pertahun Rp 3.096.240.000,-

Perkiraan Profit

1) Pelayanan ANC : 80%

2) Pelayanan persalinan : 80%

3) Pelayanan Nifas : 50%

4) Pelayanan KB : 50%

5) Pelayanan Bayi-Balita : 20%

6) Pelayanan Umum : 10%

15
Perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) pertahun

1) Pelayanan untuk pelayanan ANC (30%)

100/180 x Rp 372.960.000,- = Rp 207.200.000,-

2) Pelayanan persalinan

100/180 x Rp 840.000.000,- = Rp 466.666.667

3) Pelayanan Nifas

100/125 x Rp 141.120.000,- = Rp 112.896.000,-

4) Pelayanan KB

100/125 x Rp 672.000.000,- = Rp 537.600.000,-

5) Pelayanan Bayi-Balita

100/125 x Rp 929.040.000,- = Rp 743.232.000,-

6) Pelayanan Umum

100/125 x Rp 141.120.000,- = Rp 112.896.000,- +

Rp 1.760.490.667,-

Profit Margin

Perkiraan profit margin tahun pertama adalah :

Omset : Rp 3.096.240.000,-

HPP : Rp 1.760.490.667,-

Margin Rp 1.325.749.333,-

Biaya rutin pertahun Rp 82.900.000,-

Profit margin Rp 1.242.849.333,-

16
Jadi laba bersih pertahun diperkirakan sebesar Rp 1.242.849.333,- (Satu

Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh

Sembilan Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah )

17
BAB III

ANALISIS SWOT

A. Kekuatan (Strenght)

1. Pengalaman pekerjaan yang baik

2. Pelayanan yang ramah dan bersahaja

3. Jaringan rujukan terdekat

4. Hubungan dengan klien yang sangat baik

5. Lulusan universitas terakreditasi

6. Jarak yang dekat dengan rumah warga

7. Strategis karena dekat dengan jalan kota

8. Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan

B. Kelemahan (Weakness)

1. Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan

2. Fasilitas kurang lengkap seperti USG

C. Peluang (Opportunities)

1. Belum ada tempat Bidan Praktek Mandiri

2. Tempat dan lahan pembangunan praktik strategis

D. Ancaman (Threats)

1. Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat dengan program yang diberikan

2. Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan

3. Masyarakat masih sangat awam tentang Bidan Praktik Mandiri

18
BAB IV

EVALUASI USAHA

A. Evaluasi Produksi

Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun

B. Evaluasi Proses

Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun

C. Evaluasi Pemasaran

Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun

19
BAB V

PENUTUP

Rencana pembuatan Bidan Praktik Mandiri “Bahagia” di Deasa Biaro Baru

Kecamatan Karang Dapo mempunyai prospek yang cukup bagus dan menguntungkan

bila ditinjau dari segi lokasi yang strategis, serta belum adanya BPM lain yang berdiri

di daerah tersebut menambah peluang untuk BPM “Bahagia” menjadi tempat yang

paling tepat bagi masyarakat sekitar untuk memeriksakan kesehatannya.

Demikian kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan bentuk

dedikasi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga

dapat menekan angka kematian ibu dan anak.

20
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 tentang

izin dan penyelenggaraan praktik bidan diakses dari http://PERATURAN.GO.ID

21

Anda mungkin juga menyukai