PROPOSAL RAB BPM - Merged
PROPOSAL RAB BPM - Merged
DI SUSUN OLEH
Dwi Estiani (PO71.241.230.589)
Puji syukur kehadirat allah SWT atas berkah rahmat dan hidayanyalah sehingga pada
kesempatan ini kami dapat menyelesaikan tugas “Mata Kuliah Kewirausahaan Rencana
Anggaran Belanja Bidan Praktek Mandiri” serta shalawat dan salan kami curahkan atas
junjungan kita nabillah Muhammad SAW sebagai suri taulan bagi umatnya. Selesainya tugas
ini pastinya tidak lepas dari bantuan teman-teman dalam memberikan partisipasinya berupa
masukan dan inspirasi yang berguna dalam melengkapi makalah ini, untuk itu kami
mengucapkan banyak terimah kasih
Proposal ini dibuat untuk memudahkan pemahaman mata kuliah Kewirausahaan.Kami
menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan
yang dimiliki.Oleh karena ini kami mengharapkan kritik dan saran kepada sema pihak sehingga
makalah ini bias menjadi sempurna,Semoga makalah ini dapat memberikan faedah dan manfaat
untuk kita semua amiin.
Muratara, 2024
Dwi Estiani
DAFTAR ISI
Kata Pengatar……………………………………………………………………. i
Daftar isi ……………………………………………………………………….... ii
Bab I Pendahuluan …………………………………………………………….... 1
A. Latar Belakang ……………………………………………….……..…........ 1
B. Fokus Sasaran Konsumen……………………………… ………………...... 4
C. Tujuan Usaha……………………………………………………..…............ 5
Bab II Pelaksanaan Usaha...................................................................................... 6
BAB III Analisis Swot........................................................................................... 18
BAB IV Evaluasi Usaha ....................................................................................... 19
BAB V Penutup..................................................................................................... 20
Daftar Pustaka………………………………….................................................... 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan yang belum
baik. Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan tolak ukur
yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak.
Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan perhatian yang
paling utama bagi bidan. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia
yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi
konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam pembentukan generasi
yang kuat, berkualitas dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga
memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di masyarakat.
Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator keberhasilan pelayanan
kesehatan.
Bidan, sebagai salah satu ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan khususnya
kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan mutu
pelayanannya. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan
yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar, yang dapat dilakukan secara mandiri,
kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk dari pelayanan kebidanan mandiri yaitu
dengan membuka Praktek mandiri di rumah yang biasa disebut dengan Bidan Praktek Swasta
(BPS).
1
Saat ini sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai untuk berjalannya program
yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas kesehatan yang
memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak yang berwenang.
yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya dalam
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan bidan
memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi
pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan
praktek, seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi
Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Mandiri ini merupakan salah
satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu
3) Banyaknya ibu hamil , bersalin, nifas, BBL, dan Balita di daerah tersebut.
2
b. Konsumen Analisis
1) Kepadatan Penduduk
2) Kebutuhan Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia karena hanya dalam
keadaan sehat manusia dapat hidup, tumbuh dan berkarya lebih baik
3) Tingkat Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat di daerah Desa Biaro Baru relatif cukup baik dengan
c. Pesaing
Berdasarkan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan di sekitar daerah Jayapura
Utara didapatkan bahwa belum ada bangunan BPM yang berdiri. Sehingga tidak ada
pesaing atau kompetitor bagi BPM “Bahagia”. Pembangunan BPM “Bahagia” akan
menjadi pertama dan satu – satunya BPM yang berada di wilayah Desa Biaro Baru.
3
2. Analisis Faktor Internal
b. Bahan Baku
Bahan baku yang diperlukan antara lain adalah obat – obatan, peralatanpraktik bidan
c. Dana
1. Sasaran
Sasaran Praktek Bidan Mandiri “Bahagia” adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa
praktik bidan mandiri membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar. Pengguna
layanan jasa praktek bidan mandiri ini adalah ibu hamil, bayi, balita, anak, remaja, wanita
usia subur, pasangan usia subur, wanita-wanita yang mengalami masa menopause dan
lansia. Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan
balita yang membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan. Ibu hamil
4
bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang
C. Tujuan Usaha
1. Tujuan Umum
Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional dan
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
bayi.
lengkap.
Mampu memberikan pelayanan yang ramah, sopan – santun, lemah – lembut serta tepat
5
BAB II
PELAKSANAAN USAHA
A. Perencanaan Usaha
1. Jenis usaha
f. No Telepon : 0823-7550-5577
6
b. Rincian Dana Investasi Fisik
Refles hammer
3 buah Rp 60.000,- Rp 180.000,-
7
Set pemeriksaan urin 1 unit Rp 250.000,- Rp 250.000,-
Nierbekken/Bengkok/ Rp 300.000,-
3 buah Rp 100.000,-
Piala ginjal 23cm
Rp. 28.530.000,-
4. Peralatan IUD kit 1 set Rp. 1.200.000,- Rp. 1.200.000,-
steril
Implant Romoval kit 1 set Rp. 1.200.000,- Rp. 1.200.000,-
Total Rp 55.800.000,-
1 PPH Rp 1.000.000,-
2 PPNDN Rp 1.000.000,-
Total Rp 3.000.000,-
10
No Item Jumlah Biaya
Total Rp 116.800.000,-
Total Rp 151.629.000,-
11
3. Rincian harga penjualan produksi
1) Perkiraan pendapatan
Rp 1.110.000,-
/hari
Total Pelayanan ANC
Rp.31.080.000,-
/bln
Rp.372.960.000
/thn
Pelayanan 5 orang 80% Rp.500.000,- Rp 2.500.000,-
persalinan
12
Rp 2.500.000,-/hari
Rp 70.000.000,-/bln
Total Pelayanan Persalinan
Rp 840.000.000,-
/thn
Pelayanan Nifas
nifas
Rp 420.000,-/hari
Rp 11.760.000,-/bln
Total Pelayanan Nifas
Rp 141.120.000,-
/thn
Pelayanan KB
13
7. Pelepasan IUD 2 orang 80% Rp.100.000,- Rp 200.000,-
Rp 2.000.000,-/hari
Rp 56.000.000,-/bln
Total Pelayanan KB
Rp 672.000.000,-
/thn
Pelayanan Bayi-
Balita
1. Tindik 10 orang 90% Rp 50.000,- Rp 500.000,-
Rp 77.420.000,-/bln
Total Pelayanan Bayi-Balita
Rp 929.040.000,-
/thn
Pemeriksaan Umum
14
Rp 420.000,-/hari
Rp 11.760.000,-/bln
Total Pelayanan Umum
Rp 141.120.000,-
/thn
Perhari Rp 9.215.000,-
Pertahun Rp 3.096.240.000,-
Perkiraan Profit
4) Pelayanan KB : 50%
15
Perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) pertahun
2) Pelayanan persalinan
3) Pelayanan Nifas
4) Pelayanan KB
5) Pelayanan Bayi-Balita
6) Pelayanan Umum
Rp 1.760.490.667,-
Profit Margin
Omset : Rp 3.096.240.000,-
HPP : Rp 1.760.490.667,-
Margin Rp 1.325.749.333,-
16
Jadi laba bersih pertahun diperkirakan sebesar Rp 1.242.849.333,- (Satu
Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh
17
BAB III
ANALISIS SWOT
A. Kekuatan (Strenght)
B. Kelemahan (Weakness)
C. Peluang (Opportunities)
D. Ancaman (Threats)
18
BAB IV
EVALUASI USAHA
A. Evaluasi Produksi
B. Evaluasi Proses
C. Evaluasi Pemasaran
19
BAB V
PENUTUP
Kecamatan Karang Dapo mempunyai prospek yang cukup bagus dan menguntungkan
bila ditinjau dari segi lokasi yang strategis, serta belum adanya BPM lain yang berdiri
di daerah tersebut menambah peluang untuk BPM “Bahagia” menjadi tempat yang
20
DAFTAR PUSTAKA
21