Anda di halaman 1dari 23

KEWIRAUSAHAAN DALAM KEBIDANAN

PROPOSAL USAHA PRAKTIK BIDAN MANDIRI

KELOMPOK 8
1. Erlyanti 6. Sri Mulyani
2. Lia Nuraini 7. Salmawati
3. Mirna Ardina 8. Anjar Muhajaroh
4. Entika Yulianti 9. Siti Nurkhasanah
5. Nurmalinda 10. Lucia Serni Lontoh

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
JURUSAN KEBIDANAN PRODI D-IV KEBIDANAN
TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan Makalah ini. Penulisan Makalah ini di
lakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai nilai mata kuliah
Kewirausahaan Dalam Kebidanan. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai
salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan. Harapan kami semoga makalah ini membantu
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Penulis

1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Analisis Faktor Eksternal
2. Analisis Faktor Internal
B. Fokus Sasaran Konsumen
C. Visi dan Misi
D. Tujuan Usaha
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Gagasan Usaha
B. Analisis SWOT
C. Inovasi/ unggulan Layanan
D. Jenis Layanan dan Harga-Harga
E. Tempat atau Lokasi Usaha
F. Kelayakan Usaha
G. Jenis dan Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan
BAB III PEMASARAN
A. Aspek Pemasaran
B. Strategi Pemasaran
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan
kesehatan yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian
Bayi (AKB) merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan
pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak.
Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh
merupakan perhatian yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia,
diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu
yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi konsepsi bayi. Balita
yang sehat akan menjadi modal utama dalam pembentukan generasi yang kuat,
berkualitas dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu juga
memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di
masyarakat. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator
keberhasilan pelayanan kesehatan.
Bidan, sebagai salah satu ujung tombak pemberian pelayanan
kesehatan khususnya kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa berupaya
untuk terus meningkatkan mutu pelayanannya. Pelayanan kebidanan adalah
bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan oleh bidan yang
telah terdaftar, yang dapat dilakukan secara mandiri, kolaborasi, atau
rujukan.
Salah satu bentuk dar

3
pelayanan kebidanan mandiri yaitu dengan membuka Praktek mandiri di rumah
yang biasa disebut dengan Praktek Mandiri Bidan (PMB).
Saat ini sangat dibutuhkan fasilitas kesehatan yang memadai untuk berjalannya
program yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas
kesehatan yang memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari
pihak yang berwenang.
Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan
kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan,
khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat
pengguna jasa layanan bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari
pelayanan bidan, perlu adanya regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas,
persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan praktek, seperti perizinan, tempat,
ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai
dengan standar.
Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Mandiri ini
merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk
mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan anak.
1. Analisis Faktor Eksternal
a. Peluang pasar / segmentasi pasar
1) Tidak adanya fasilitas Bidan Praktek Mandiri terdekat yang
memungkinkan masyarakat melakukan pengobatan

4
2) Banyaknya pasangan Usia Subur yang memerlukan bimbingan tenaga

kesehatan
3) Banyaknya ibu hamil , bersalin, nifas, BBL, dan Balita di daerah
tersebut.
4) Masyarakat yang masih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan
b. Konsumen Analisis
1) Kepadatan Penduduk
BPM ini berada di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi.
2) Kebutuhan Kesehatan
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia karena hanya dalam
keadaan sehat manusia dapat hidup, tumbuh dan berkarya lebih baik
3) Tingkat Ekonomi
Keadaan ekonomi masyarakat di daerah tersebut relatif cukup baik
dengan rata – rata pekerjaan adalah sebagai pedagang
yang berjualan di pasar.
2. Analisis Faktor Internal
a. Sumber daya
manusia
1) Lulusan D4 atau S1 Kebidanan

5
2) Memiliki sertifikat pelatihan (APN, Pemasangan KB implant, IUD,
teknik Imunisasi, USG, penanganan kegawat daruratan pada bayi
asfiksia)
3) Memiliki SIKB dan SIPB
4) Memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun
b. Bahan Baku
Bahan baku yang diperlukan antara lain adalah obat – obatan, peralatan
praktik bidan dan gedung pendirian BPM.
c. Dana
1) Memiliki tabungan dari gaji kerja
2) Mendapat bantuan dari keluarga

B. Fokus Sasaran Konsumen


1. Sasaran

Sasaran Praktek Bidan Mandiri “Bahagia” adalah masyarakat dari semua


golongan. Jasa praktik bidan mandiri membidik para ibu rumah tangga
sebagai target pasar. Pengguna layanan jasa praktek bidan mandiri ini adalah
ibu hamil, bayi, balita, anak, remaja, wanita usia subur, pasangan usia subur,
wanita-wanita yang mengalami masa menopause dan lansia. Layanan yang
paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang
membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan. Ibu hamil
biasa memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan
bantuan bidan, hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka
ataupun para ibu yang ingin mengikuti program.

C. Tujuan Usaha
1. Tujuan Umum

6
Mewujudkan BPM yang mudah dijangkau dengan pelayanan yang profesional
dan seefisien mungkin serta untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat
terhadap tenaga kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Membantu program pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
b. Terwujudnya BPM yang mudah dijangkau dengan fasilitas kesehatan yang lengkap.
c. Terwujudnya pelayananan profesional sesuai standar Bidan.
d. Mampu memberikan pelayanan yang ramah, sopan – santun, lemah
lembut serta tepat waktu, tepat sasaran, tepat kebutuhan klien, dan tepat
biaya.
BAB II
PELAKSANAAN USAHA

A. Perencanaan Usaha
1. Jenis usaha
a. Jenis Usaha : Swasta Perorangan
b. Nama usaha : BPM “Bahagia”
c. Tempat usaha : Tanah Grogot
d. Jenis barang/produk : Jasa bidan
e. Target Produksi : Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, anak, remaja,
wanita usia subur, pasangan usia subur, menopause dan lansia.
f. No Telepon : 082238281858
g. Alamat Email : BPMbahagia@gmail.com

7
2. Metode Awal yang Digunakan
a. Rincian Dana Pra Operasi

N Jenis Kebutuhan Jumlah


o
1 Izin Tempat Usaha Rp 1.500.000,-
2 Izin pendirian BPM Rp 3.500.000,-
3 Sewa gedung 1 tahun pertama Rp 35.000.00,-
Total Rp 40.000.000,-

8
b. Rincian Dana Investasi Fisik

N Jenis
Jenis Barang Jumlah Harga Satuan Total
o Kebutuhan
1 Perlengkapan Lemari obat 1 set Rp Rp 1.000.000,-

BPM Lemari alat 1 set 1.000.000,- Rp 1.000.000,-

Lemari berkas 1 Rp Rp 1.000.000,-

Meja staff+kursi 4 set 1.000.000,- Rp 6.000.000,-

Kursi tunggu 2 buah Rp Rp 1.000.000,-

Kursi plastik 3 buah 1.000.000,- Rp 120.000,-

Korden untuk 2 kamar 1 buah Rp Rp 100.000,-

1.500.000,-

Rp

1.000.000,-

Rp 40.000,-

Rp 100.000,-

3 Peralatan Tensimeter anaroid 1 Rp 120.000,- Rp 120.000,-

tidak steril Stetoscope 1 Rp 150.000,- Rp 150.000,-

9
Timbangan bayi 2 Rp 30.000,- Rp 60.000,-

Timbangan dewasa 1 Rp 200.000,- Rp 200.000,-

Pengukur pajang badan 1 Rp 100.000,- Rp 100.000,-

Penguku tinggi badan 1 Rp 50.000,- Rp 50.000,-

Oksigen dan regulator 1 Rp 50.000,- Rp 50.000,-

Ambu bag dan masker 1 Rp Rp 1.000.000,-

resusitasi 1 1.000.000,- Rp 400.000,-

Penghisap lendir 10 Rp 400.000,- Rp 150.000

Lampu sorot 1 Rp 15.000,- Rp 100.000,-

Sterilisator kering 1pintu 1 Rp 100.000,- Rp 1.300.000,-

Bak instrumen dengan tutup 3 Rp Rp 180.000,-

uk 20x7x4cm 1.300.000,-

Refles hammer 1 Rp 60.000,- Rp 40.000,-

Set pemeriksaan urin 1 Rp 450.000,-

Pita pengukur 1 Rp 40.000,- Rp 10.000,-

Apron/skort/celemek 1 Rp 450.000,- Rp 30.000,-

Pengaman mata 1 Rp 10.000,- Rp 20.000,-

Sepatu boot 1 Rp 30.000,- Rp 120.000,-

Standar infus kayu 1 Rp 20.000,- Rp 50.000,-

Tempat sampah 5 Rp 120.000,- Rp 20.000,-

Ember 3 Rp 50.000,- Rp 20.000,-

10
Ember sedang bertutup 2 Rp 20.000,- Rp 30.000,-

Nierbekken/Bengkok/Piala 5 Rp 20.000,- Rp 100.000,-

ginjal 23cm Rp 30.000,-

Sikat,sabun dan tempatnya 1 Rp 20.000,- Rp 50.000,-

Guntung verban 1 Rp 15.000,-

Spatel lidah 1 Rp 50.000,- Rp 20.000,-

Fetal doppler 1 Rp 15.000,- Rp 500.000,-

Leanec 1 Rp 20.000,- Rp 30.000,-

Pita LILA 1 Rp 500.000,- Rp 10.000,-

Baskom plastik 1 Rp 30.000,- Rp 20.000,-

Baskom stainles steel 1 Rp 10.000,- Rp 30.000,-

Kom kecil 5 Rp 20.000,- Rp 150.000,-

Bed ANC (kayu) 1 Rp 30.000,- Rp 700.000,-

Bed bersalin 2 Rp 15.000,- Rp 1.400.000,-

Kasur 3 Rp 700.000,- Rp 600.000,-

Bed Gynekology 1 Rp 700.000,- Rp 2.200.000,-

Troli instrumen 2 Rp 200.000,- Rp 1.000.000,-

Alat pemeriksaan 1 Rp Rp 700.000,-

GCUHB+stik pemeriksaan 2 2.200.000,- Rp 170.000,-

Tromol 18 Rp 500.000,-

Rp 700.000,-

11
Rp 135.000,-
4 Peralatan steril IUD kit 1 set Rp Rp 1.200.000,-
1.200.000,-
Implant Romoval kit 1 set Rp 240.000,- Rp 240.000,-
Partus set dan Hecting set
Speculum 2 set Rp 360.000,- Rp 720.000,-
Korentang set
1 buah Rp 75.000,- Rp 75.000,-

1 buah Rp 95.000,- Rp 95.000,-


Peralatan Lemari ES 1 buah Rp Rp 2.000.000,-

tamabahan Dispenser 1 buah 2.000.000,- Rp 200.000,-

AC 2 buah Rp 200.000,- Rp 5.000.000,-

Telvisi 1 buah Rp Rp 1.000.000,-

Kipas angin 2 buah 2.500.000,- Rp 300.000,-

Konputer+printer 1 buah Rp Rp 5.000.000,-

Pesawat telepon 1 buah 1000.000,- Rp 500.000,-

wireles(wifi) Rp 150.000,-

Mesin air+tangki 1 buah Rp Rp 1.400.000

Genset 1 buah 5.000.000,- Rp 2.500.000,-

Rp 500.000,-

Rp 1.400.000

Rp
12
2.500.000,-
Pengadaan Obat, cairan infus, bahan Rp Rp 5.000.000,-

habis pakai 5.000.000,-


Advertising Billboard (neon) 1 buah Rp Rp 1.500.000,-

1.500.000,-
Biaya promosi Pembuatan brosur dan 1 kali Rp 700.000,- Rp 700.000,-

spanduk
Pemasangan Telepon

baru
Buku-buku Sarwono edisi 1&2 1 buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-
Obsetri dan gynekology
edisi 1&2 1 buah Rp 500.000,- Rp 500.000,-

Total Rp

50.295.000,-

c. Rincian
No Item Jumlah Gaji per bulan Total
1 Bidan 2 Rp 2.000.000,- Rp

4.000.000,-
2 Administasi 1 Rp 1.000.000,- Rp

1.000.000,-
Total Rp

5.000.000,-

13
d. Rincian Biaya Pegawai

Biaya Pegawai untuk 1 Tahun


1 Gaji pegawai 12 bulan Rp 5.000.000,- Rp 5.000.000,-
2 THR Rp 3.000.000,- Rp 3.000.000,-
Total Rp 8.000.000,-

a. Rincian Dana Operasional

No Item Per Bulan Per Tahun


1 Listrik Rp 300.000,- Rp 2.600.000,-
2 Telepon Rp 500.000,- Rp 6.000.000,-
3 Administrasi Rp 150.000,- Rp 1.800.000,-
4 Perlengkapan dispensing Rp 1000.000,- Rp 12.000.000,-
5 Biaya tak terduga Rp 1.000.000,- Rp 12.000.000,-
Total Rp 33.400.000,-

14
b. Rincian Dana Pajak
No Item Per Tahun
1 PPH Rp 500.000,-
2 PPNDN Rp 500.000,-
3 Pajak Reklame Rp 500.000,-
Total Rp 1.500.000,-

c. Rekapitulasi Modal Awal BPM Bahagia


No Item Jumlah Biaya
1 Biaya sewa bagunan Rp 35.000.000,-
2 Biaya pegawai Rp 8.000.000,-
3 Biaya operasional Rp 33.400.000,-
4 Biaya pajak Rp 1.500.000,-

5 Biaya pemeliharaan Rp 5.000.000,-

Total Rp 82.900.000,-
2

3. Rincian harga penjualan produksi


1) Perkiraan pendapatan
Jenis pelayanan Rata-Rata Asumsi Harga Jumlah Per Hari
Jumlah Konsumen Perkunjungan
Pengunjun
Setiap Hari
Pelayanan ANC
1. Pemriksa 15 orang 90% Rp 50.000,- Rp 720.000,-
ANC
2. Suntik TT 10 orang 90% Rp 15.000,- Rp 150.000,-
3. Pemeriksaan gula
darah 12 orang 90% Rp 20.000,- Rp 240.000,-
Rp 1.110.000,-/hari
Total Pelayanan ANC
Rp 31.080.000,-/bln
Rp 372.960.000,-/thn

15
Pelayanan persalinan 5 orang 80% Rp 500.000,- Rp 2.500.000,-
Rp 2.500.000,-/hari
Total Pelayanan Persalinan
Rp 70.000.000,-/bln
Rp 840.000.000,-/thn
Pelayanan Nifas
1. Perawatan nifas 6 orang 80% Rp 35.000,- Rp 210.000,-
2. Pemeriksaan nifas 7 orang 90% Rp 30.000,- Rp 210.000,-
Rp 420.000,-/hari
Total Pelayanan Nifas Rp 11.760.000,-/bln
Rp 141.120.000,-/bln

Pelayanan KB
1. KB pil 5 orang 80% Rp 20.000,- Rp 100.000,-
2. Suntik 1 bln 10 orang 90% Rp 35.000,- Rp 350.000,-
3. Suntik 3 bln 10 orang 90% Rp 35.000,- Rp 350.000,-
4. Pemasangan 3 orang 80% Rp 150.000,- Rp 450.000,-
implant
5. Pelepasan 2 orang 80% Rp 100.000,- Rp 200.000,-
implant
6. Pemasangan 2 orang 80% Rp 175.000,- Rp 350.000.-
IUD
7. Pelepasan IUD 2 orang 80% Rp100.000,- Rp 200.000,-

Rp 2.000.000,-/hari
Total Pelayanan KB Rp 56.000.000,-/bln
Rp 672.000.000,-/thn

Pelayanan Bayi-
Balita
1. Tindik 10 orang 90% Rp 50.000,- Rp 500.000,-
2. Timbang 13 orang 90% Rp 5.000,- Rp 65.000,-

16
3. Pijat Bayi 4 orang 80 % Rp 50.000,- Rp 200.000,-
4. Baby 8 orang 90% Rp 250.000,- Rp 2.000.000,-
spa&massage
Rp2.765.000,-/hari
Total Pelayanan Bayi-Balita
Rp 77.420.000,-/bln
Rp 929.040.000,-/thn
Pemeriksaan
Umum
1. Cek GDS 13 orang 90% Rp 15.000,- Rp 195.000,-
2. Cek Hb 6 orang 90% Rp 15.000,- Rp 90.000,-
3. Cek kolesterol 4 orang 80% Rp 15.000,- Rp 60.000,-
4. Cek asam urat 5 orang 80% Rp 15.000,- Rp 75.000,-
Rp 420.000,-/hari
Total Pelayanan Umum
Rp 11.760.000,-/bln
Rp141.120.000,-/thn
Perhari Rp 9.215.000,-
TOTAL SELURUH PENDAPATAN Perbulan Rp 258.020.000,-
Pertahun Rp 3.096.240.000,-

Perkiraan Profit

1) Pelayanan ANC : 80%


2) Pelayanan persalinan : 80%
3) Pelayanan Nifas : 50%
4) Pelayanan KB : 50%
5) Pelayanan Bayi-Balita : 20%
6) Pelayanan Umum : 10%

17
Perhitungan HPP (Harga Pokok Penjualan) pertahun

1) Pelayanan untuk pelayanan ANC (30%)


100/180 x Rp 372.960.000,- = Rp 207.200.000,-
2) Pelayanan persalinan
100/180 x Rp 840.000.000,- = Rp 466.666.667
3) Pelayanan Nifas
100/125 x Rp 141.120.000,- = Rp 112.896.000,-
4) Pelayanan KB
100/125 x Rp 672.000.000,- = Rp 537.600.000,-
5) Pelayanan Bayi-Balita
100/125 x Rp 929.040.000,- = Rp 743.232.000,-
6) Pelayanan Umum
100/125 x Rp 141.120.000,- = Rp 112.896.000,- +
Rp 1.760.490.667,-
Profit Margin
Perkiraan profit margin tahun pertama adalah :
Omset : Rp 3.096.240.000,-
HPP : Rp 1.760.490.667,-
Margin Rp 1.325.749.333,-
Biaya rutin pertahun Rp 82.900.000,-
Profit margin Rp 1.242.849.333,-
Jadi laba bersih pertahun diperkirakan sebesar Rp 1.242.849.333,- (Satu
Milyar Dua Ratus Empat Puluh Dua Juta Delapan Ratus Empat Puluh
Sembilan Ribu Tiga Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah

18
BAB III
ANALISIS SWOT
A. Kekuatan (Strenght)
1. Pengalaman pekerjaan yang baik
2. Pelayanan yang ramah dan bersahaja
3. Jaringan rujukan terdekat
4. Hubungan dengan klien yang sangat baik
5. Lulusan universitas terakreditasi
6. Jarak yang dekat dengan rumah warga
7. Strategis karena dekat dengan jalan kota
8. Lokasi mudah dicapai dan mudah ditemukan
B. Kelemahan (Weakness)
1. Peralatan belum memadai untuk mengatasi kegawatdaruratan
2. Fasilitas kurang lengkap seperti USG
C. Peluang (Opportunities)
1. Belum ada tempat Bidan Praktek Mandiri
2. Tempat dan lahan pembangunan praktik strategis
D. Ancaman (Threats)
1. Masih terbatasnya pengetahuan masyarakat dengan program yang diberikan
2. Masyarakat yang belum sepenuhnya percaya terhadap tenaga kesehatan
3. Masyarakat masih sangat awam tentang Bidan Praktik Mandiri

19
BAB IV
EVALUASI USAHA

A. Evaluasi Produksi
Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun

B. Evaluasi Proses
Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun

C. Evaluasi Pemasaran
Dilakukan satu kali setiap bulan selama setahun

20
BAB V
PENUTUP
Rencana pembuatan Bidan Praktik Mandiri “Bahagia” di Tanah Grogot
mempunyai prospek yang cukup bagus dan menguntungkan bila ditinjau dari segi
lokasi yang strategis, serta belum adanya BPM lain yang berdiri di daerah tersebut
menambah peluang untuk BPM “Bahagia” menjadi tempat yang paling tepat bagi
masyarakat sekitar untuk memeriksakan kesehatannya.
Demikian kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan bentuk
dedikasi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga
dapat menekan angka kematian ibu dan anak.

21
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1464 tentang izin dan
penyelenggaraan praktik bidan diakses dari http://kebijakankesehatanindonesia.net

22

Anda mungkin juga menyukai