Dalam KELUARGA
PEMBERDAYAAN KELUARGA
DOSEN: Ns.Lukman Nulhakim S.kep,M.kep
NAMA KELOMPOK
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi Kebidanan.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN..................................................................................
B. SARAN..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang tinggal bersama dalam satu atap
dan memiliki hubungan melalui kelahiran, pernikahan, atau adopsi. Keluarga
merupakan sumber pengaruh dan terkadang penentu dalam perilaku
konsumen. Belum lagi peranan keluarga sendiri sebagai agen sosialisasi.
Keluarga sebagai kumpulan orangorang yang mempunyai hubungan erat
mempunyai peran penting dalam proses sosialisasi berbagai hal tentang
kehidupan. Dukungan finansial dan emosional diperlukan oleh anggota
keluarga, dan hal inilah yang mempengaruhi mereka dalam memutuskan
membeli. Selama ini terdapat anggapan bahwa ibu hanyalah sebagai istri yang
tugasnya mengurus suami dan anak-anak, sementara urusan besar diputuskan
suami, termasuk keputusan pengeluaran keluarga (www.republika.co.id).
Tetapi zaman sekarang, pandangan seperti itu mulai tidak tepat karena sudah
banyak perubahan yang terjadi pada keluarga. Saat ini tidak hanya
memutuskan apa yang ingin mereka beli untuk keperluan pribadi tetapi juga
sebagai penentu pembelian keluarga (www.republika.co.id). Wanita sering
bertindak sebagai agen pembelian yang menginterpretasikan kebutuhan dan
keinginan dari anggota keluarga yang lain (Mark American Demographics,
Agustus 1993). Laki-laki malah tidak lagi menjadi pengambil keputusan yang
mutlak dalam pembelian produk bagi keluarganya. Yuswohady selaku Chief
of Corporate & Strategy Practice Mark Plus & Co, mengatakan bahwa survei
yang dilakukan oleh kantornya di kota besar dengan responden 2.000 orang
ibu rumah tangga menunjukkan hasil yang sangat menarik. Anak pun tidak
kurang pengaruhnya dalam pembelian produk. Menurut Wimalasiri, orang tua
sudah mempersepsikan anak-anak mereka sebagai pemberi pengaruh untuk
berbagai variasi produk dan jasa.
Hal ini dapat dikarenakan:
1. Hanya memiliki sedikit anak
2. Pasangan yang bekerja memperbolehkan anak anak mereka untuk
membuat pilihan.
3. Dengan adanya daya tarik media, anak-anak mempelajari banyak hal
mengenai produk dan jasa dan memiliki posisi untuk meyakinkan orang
tua mengenai apa yang bagus dan apa yang buruk (The Journal of
Consumer Marketing, 2004).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas didapat rumusan masalah “ Apa saja tehnik
pengambilan keputusan dalam keluarga “
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian pengambilan keputusan dalam keluarga
2. Untuk mengetahui apa saja tehnik pengambilan keputusan dalam
keluarga
3. Bagaimana hasil hasil dari tehnik pengambilan keputusan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang tinggal bersama dalam satu
atap dan memiliki hubungan melalui kelahiran, pernikahan, atau adopsi.
Dengan terlaksananya tugas ini kita dapat menyimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan pengambilan keputusan dalam keluarga adalah
pengambilan keputusan,suatu cara pemilihan bertindak,suatu keputusan
sebagai suatu cara bertindak yang dipilih oleh pengelolah sebagai suatu
proses yang efektif untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah.
B. SARAN
Dari makalah diatas diharapkan setiap mahasiswa mampu mengetahui proses
dan tehnik pengambilan keputusan dalam kehidupan keluarga, agar mampu
dalam proses penerapan di pemberdayaan keluarga dan pelayanan dan
berbagai kasus yang ditemui.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/73-338-1-PB.pdf
https://text-id.123dok.com/document/wq2n7m0pq-pola-pengambilan-keputusan-
dalam-keluarga.html
https://www.kramat.plj.ac.id/download/BUKU%20TEKNIK%20PENGAMBILAN
%20KEPUTUSAN.pdf