Anda di halaman 1dari 12

DOSEN:ISWANDI AMURUDDIN S. SOS. M.

AP

MATKUL:PENGAMBILAN KEPUTUSAN

JUDUL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TENTANG POHON

NAMA:FADLI FATUR RAHMAN

KELAS:IAN 3 A

NIM:105611102521

PROGRAM STUDI ILMU ADMNISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR


KATA PENGANTARA

ssalamualaikum WarahmatullahiPuji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa
karena atasrahmat dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan berupa makalah
yangberjudul “Metode Konsep Pohon Pengambilan Keputusan”. Shalawat serta salam tak lupapula kita
kirimkan kepada junjungan kita yakni Rasulullah Muhammad SAW, nabi yang telahmembawa kita dari
alam yang alam yang terang benderang seperti sekarang ini.Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Pengambilan Keputusan.Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
bagaimana metode konseppohon dalam pengambilan keputusan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis. Penulismengucapkan terima kasih kepada bapak Iswadi Amiruddin S.sos, M.AP selaku dosen
matakuliah pengambilan keputusan. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihakyang
telah membantu diselesaikannya makalah ini.Harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca dansemoga makalah ini dapat membantu para pembaca apabila ada diantara para
pembaca inginmengerjakan tugas atau sekedar ingin menambah wawasan. Selain itu, Penulis
menyadarimakalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangundiharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Sekian dan terimakasih.Wassalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh.Makassar, 20 Oktober 2022Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI.....................................................................................................................

iiBAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................

11.1 Latar Belakang ................................................................ .............................

11.2 Rumusan Masalah................................................ ….....................................


11.3 Tujuan Penulisan ................................. ……. …...........................................

BAB II PEMBAHASAN....................... … …................................................................

32.1 Pengertian Pengambilan Keputusan……………………..………………….

32.2 Pengertian Pohon Keputusan .......................................................................

52.3 Konsep Pohon Keputusan…………………………………………………..

62.4 Kelebihan dan Kekurangan Pohon Keputusan ..............................................

7BAB III PENUTUP.........................................................................................................


Kesimpulan....................................................................................................
Saran..............................................................................................................
PUSTAKA......................................................................................................

BAB IPENDAHULUAN1.

1 Latar Belakang

Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia akan selalu dihadapkan oleh berbagaimacam masalah-masalah
dari berbagai bidang kehidupan. Tiap masalah yangdihadapi oleh setiap manusia pun memiliki tingkat
kesulitan yang berbeda dankompleksitas yang sangat bervariasi dari masalah yang sangat sederhana
denganberbagai macam bentuk dan faktor yang menjadi penyebab masalah tersebut sampaikepada
masalah yang sangat rumit dengan berbagai bentuknya dan dengan banyakfaktor yang menjadi
penyebab masalah tersebut. Keputusan merupakan pencariankesimpulan terbaik yang diperoleh setelah
mengevaluasi berbagai alternatif. Dalampengertian ini, termasuk situasi dasar, potensi situasi dasar
terjadi, dan unsur-unsurkegiatan pengambilan keputusan.Pada hakikatnya, pengambilan keputusan
adalah melakukan penilaian danmenjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil melalui beberapa
perhitungan danpertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dibuat, ada beberapa langkah yang
dapatdilalui oleh pengambil keputusan. Fase-fase ini termasuk mengidentifikasi isu-isukunci,
mengidentifikasi alternatif, dan mencapai keputusan terbaik.Seperti yang diketahui, pengambilan
keputusan merupakan suatu pendekatansistematis pada hakekat suatu masalah, pengumpulan fakta-
fakta, penentuan yangmatang dari alternatif yang dihadapi dan pengambilan tindakkan yang paling
tepat.Pada sisi lain, para pengambil keputusan kerap kali dihadapkan pada kerumitan danlingkup
pengambilan keputusan dengan data yang begitu banyak. Untuk kepentinganitu, sebagian besar
pembuat keputusan dengan mempertimbangkan rasio manfaat ataubiaya, dihadapkan pada suatu
keharusan untuk mengandalkan seperangkat sistemyang mampu memecahkan secara
efektif.Pemecahan masalah adalah tentang keluar dari kesulitan dan berusaha mencapaitujuan yang
tidak dapat dicapai dengan segera. Pada tahap merencanakanpemecahannya, Seorang manajer dapat
mengidentifikasi strategi-strategi pemecahanmasalah. Memecahkan masalah dan mengerjakan
pemecahan masalah jauh lebihrumit dari sekedar pemecahan masalah, namun tidak berlebihan jika
dikatakan bahwapemecahan masalah merupakan salah satu kegiatan utama yang menentukan
berhasiltidaknya manajemen karir. Di samping itu, perlu diketahui mengenai beberapa halpenting dari
pengambilan keputusan, seperti model, teori, proses, dan lain-lain.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pengambilan keputusan?2. Apa yang dimaksud dengan pohon
keputusan?3. Bagaimana konsep pohon keputusan?4. Jelaskan apa saja yang menjadi kelebihan
dan kekurangan dari pohon keputusan!1

1.3 Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah agar pembaca dapat mengetahui tentang apasaja yang termasuk
didalam ranah konsep pohon pengambilan keputusan. Dimanadalam makalah konsep pohon
pengambilan keputusan ini meliputi definisi daripengambilan keputusan dan juga pohon keputusan
serta bagaimana mengidentifikasikonsep pohon keputusan dan juga hal apa saja yang menjadi kelebihan
dankekurangan dari pohon keputusan itu sendiri. Selain itu, makalah ini juga ditujukanuntuk memenuhi
salah satu tugas pada mata kuliah pengambilan keputusan yangdiberikan oleh dosen yang
bersangkutan.
BAB IIPEMBAHASAN2.

1 Pengertian Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan (decision making) adalah melakukan penilaian danmenjatuhkan sebuah pilihan.
Keputusan ini diambil setelah melalui beberapaperhitungan dan pertimbangan-pertimbangan dari
beberapa alternatif. Sebelum pilihandijatuhkan atau pilihan diputuskan, ada beberapa tahap yang
mungkin akan dilaluioleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut tersebut bisa saja meliputi
identifikasimasalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada
pengambilankeputusan yang terbaik.Pengambilan Keputusan adalah suatu proses pemikiran dalam
rangka pemecahansuatu masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan. Kesalahan
dalampengambilan keputusan bisa berdampak kepada kerugian. Misal dalam perusahaan,keputusan
yang diambil oleh pimpinan perusahaan merupakan hasil pemikiran yangharus dilaksanakan oleh
bawahannya atau mereka yang harus dilaksanakan olehbawahannya atau mereka yang bersangkutan
dengan organisasi yang dia pimpin.Pada hakekatnya pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan
yang sistematisterhadap hakekat suatu masalah, pengumpulan fakta-fakta dan data, penentuan
yangmatang dari alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurutperhitungan
merupakan tindakan yang paling tepat. Pengertian diatas menunjukan adalima hal yang perlu
diperhatikan adalah:1. Dalam proses pengambilan keputusan tidak ada hal yang terjadi
secarakebetulan.2. Pengambilan keputusan tidak dapat dilakukan secara sembrono.3. Sebelum sesuatu
masalah dapat dipecahakan dengan baik, hakekatnyadaripada masalah itu harus diketahui dengan
jelas4. Pemecahan masalah tidak dapat dilakukan dengan ilham atau denganmengarang, tetapi harus
didasarkan pada fakta yang terkumpul,, terolahdengan baik dan disimpan secara teratur sehingga dapat
dipercayai5. Keputusan yang baik adalah keputusan yang telah dipilih dari berbagaialternatif yang ada
dari berbagai alternatif yang dianalisis dengan matang.a. Proses Pengambilan KeputusanAdapun
tahapan-tahapan dalam proses pengambilan keputusan telah dijelaskan olehsimon, dimana tahapan ini
dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :1. Tahapan Penelusuran (Intelligence)Tahapan penelusuran
merupakan tahapan mengamati lingkungan untukmengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
Merupakan tahapanpendefinisian masalah serta identifikasi informasi yang dibutuhkan yang3berkaitan
dengan persoalan yang dihadapi serta keputusan yang akan diambil,karena sebelum suatu tindakan
akan diambil, tentunya persoalan yangdihadapi harus dirumuskan terlebih dahulu secara jelas.Tahapan
ini merupakan tahapan dalam perkembangan cara berfikir. Untukmelakukan tahapan penelusuran ini
diperlukan sebuah sistem informasi,dimana informasi yang diperlukan ini didapatkan dari kondisi
internal maupuneksternal sehingga seorang manajer dapat mengambil sebuah keputusandengan tepat.
Dalam kondisi internal sistem informasi digunakan untukmengamati kegiatan-kegiatan yang dilakukan
organisasi dalam dunia bisnis,sedangkan dalam kondisi eksternal digunakan untuk mengamati
lingkunganluar yang dapat mengidentifikasi dan membuat suatu keputusan yang memilikinilai yang
tinggi.2. Tahapan Perancangan (Design)Tahapan ini adalah tahapan analisa dalam kaitan mencari atau
merumuskanalternatif-alternatif pemecahan masalah. Setelah permasalahan dirumuskandengan baik,
maka tahapan berikutnya adalah merancang atau membangunmodel pemecahan masalahnya dan
menyusun berbagai pemecahan masalah.3. Tahapan Pemilihan (Choice)Pada tahapan ini merupakan
pemilihan yang digunakan untuk memilih suaturangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia
dan melakukanpemilihan yang telah diambil.Disamping ketiga tahapan diatas, implementasi merupakan
tahapan tambahan dariproses pengambilan keputusan. Tahapan ini merupakan pelaksanaan dari
keputusanyang telah diambil. Diperlukan serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasilkeputusan
dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan-perbaikan.Pengambilan keputusan adalah
tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaitandengan fungsi manajemen. Misalnya, saat manajer
merencanakan, mengelola,mengontrol, mereka membuat keputusan Akan tetapi, ahli teori klasik
tidakmenjelaskan peng keputusan tersebut secara umum. Pelopor teori manajemen sepertiFayol dan
Urwick membahas pengambilan keputusan mengenai pengaruhnya padadelegasi dan otoritas Frederick
W. Taylor mengatakan hanya menyinggung metodeilmiah sebagai pendekatan untuk pengambilan
keputusan.Seperti kebanyakan aspek teori organisasi modern, analisis awal pengambilankeputusan
dapat ditelusuri. Chester Barnard dalam The Functions of the Execmemberikan analisis komprehensif
mengenai pengambilan keputusan, yaitu proseskeputusan merupakan teknik untuk mempersempit
pilihan. Kebanyakan pembahasanproses pengambilan keputusan terbagi dalam beberapa langkah. Hal
ini dapatditelusuri dari ide yang dikembangkan Herbert A. Simon. ahli teori yangmengonseptualisasikan
tiga tahap utama dalam proses pengambilan keputusan:a. Aktivitas inteligensi. Berasal dari pengertian
militer "intelligence, Simonmendeskripsikan tahap awal ini sebagai penelusuran kondisi lingkungan
yangmemerlukan pengambilan keputusan.4b. Aktivitas desain. Selama tahap kedua. mungkin terjadi
tindakan penemuan,pengembangan, dan analisis masalah.c. Aktivitas memilih. Tahap ketiga dan terakhir
ini merupakan pilihansebenarnya memilih tindakan tertentu dari yang tersedia.2.2 Pengertian Pohon
Keputusan (Decision Tree)Pohon keputusan digunakan untuk memodelkan persoalan yang terdiri dari
serangkaiankeputusan yang mengarah kepada solusi. Tiap simpul dalam menyatakan
keputusansedangkan daun menyatakan solusi. Skema dan struktur pohon keputusan adalah salah
satupemodelan dari struktur menurut graf. Secara umum, pohon keputusan adalah suatugambaran
pemodelan dari suatu persoalan yang terdiri dari serangkaian keputusan yangmengarah ke solusi. Tiap
simpul dalam menyatakan keputusan dan daun menyatakan solusi.Strategi dalam pengambilan
keputusan adalah semua spesifikasi lengkap dari semuakemungkinan pilihan yang sesuai dengan kriteria
hasil dari sebuah pengambilan keputusansuatu masalah secara sekuensial dengan menggunakan pohon
keputusan.Pohon keputusan dapat diartikan sebagai sebuah alat untuk membuat ide yang secara
umumdapat mengacu kepada graf atau sebuah model dari keputusan-keputusan dan akibat-akibatyang
dapat muncul dari keputusan-keputusan tersebut, termasuk peluang terjadinya suatukejadian, biaya
yang dibutuhkan dan utilitas. Melalui pohon ini strategi terbaik untukmengkalkulasikan peluang kondisi-
kondisi yang mungkin akan terjadi disertai dengananalisis-analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan yang diambil denganmenggunakan pohon keputusan tersebut.Pohon Keputusan atau dikenal
dengan Decision Tree adalah salah satu metode klasifikasiyang menggunakan representasi suatu
struktur pohon yang yang berisi alternatif-alternatifuntuk pemecahan suatu masalah. Pohon ini juga
menunjukkan faktor-faktor yangmempengaruhi hasil alternatif dari keputusan tersebut disertai dengan
estimasi hasil akhir bilakita mengambil keputusan tersebut. Peranan pohon keputusan ini adalah sebagai
DecisionSupport Tool untuk membantu manusia dalam mengambil suatu keputusan. Manfaat
daridecision tree adalah melakukan break down proses pengambilan keputusan yang kompleksmenjadi
lebih simpel sehingga orang yang mengambil keputusan akan lebihmenginterpretasikan solusi dari
permasalahan. Konsep yang digunakan oleh decision treeadalah mengubah data menjadi suatu
keputusan pohon dan aturan-aturan keputusan(rule).Pohon keputusan merupakan salah satu metode
klasifikasi yang popular karena dapatdengan mudah diinterpretasi oleh manusia. Pohon keputusan
adalah sebuah struktur yangdapat digunakan untuk membagi kumpulan data yang besar menjadi
himpunan-himpunanrecord yang lebih kecil dengan menerapkan serangkaian aturan keputusan (Berry &
Gordon,2004). Decision tree menggunakan struktur hierarki untuk pembelajaran supervised. Prosesdari
decision tree dimulai dari root node hingga leaf node yang dilakukan secara rekursif. Dimana setiap
percabangan menyatakan suatu kondisi yang harus dipenuhi dan pada setiapujung pohon menyatakan
kelas dari suatu data.5Pada decision tree terdiri dari tiga bagian yaitu:a. Root node, yaitu node yang
terletak paling atas dari suatu pohon.b. Internal node, yaitu node percabangan, hanya terdapat satu
input serta mempunyaiminimal dua output.c. Leaf node. Node ini merupakan node akhir, hanya
memiliki satu input, dan tidakmemiliki output.Pohon keputusan memiliki node pohon yang
merepresentasikan atribut yang telah diuji dansetiap cabangnya merupakan suatu pembagian hasil uji
serta node daun (leaf)merepresentasikan kelompok kelas tertentu (Han & Kamber, 2006). Level node
teratas darisebuah pohon keputusan adalah node akar (root) yang biasanya berupa atribut yang
memilikipengaruh paling besar pada suatu kelas tertentu. Konsep dasar dari pohon keputusan
adalahmengubah data menjadi model pohon keputusan, kemudian mengubah model pohon
menjadirule dan menyederhanakan rule. Data dalam pohon keputusan dinyatakan dalam bentuk
tabeldengan atribut dan record. Contoh pohon keputusan ditunjukkan pada Gambar 1.

Cabang-cabang dari pohon keputusan merupakan pertanyaan klasifikasi sedangkan untukdaun-daunnya


merupakan kelas-kelas atau kelompoknya. Tujuan dari algoritma C4.5 adalahuntuk melakukan klasifikasi
sehingga hasil dari pengolahan dataset berupa pengelompokandata ke dalam kelas-kelas tertentu.
Pohon keputusan berguna untuk mengeksplorasi data,menemukan hubungan tersembunyi antara
sejumlah calon variabel input dengan sebuahvariabel target. Dengan demikian, manfaat utama
penggunaan pohon keputusan adalahkemampuannya untuk membuat proses pengambilan keputusan
yang kompleks menjadi lebihsederhana sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan
solusi daripermasalahan.

2.3 Konsep Pohon Keputusan

Pohon keputusan adalah salah satu metode belajar yang sangat populer dan banyakdigunakan secara
praktis. Metode ini merupakan metode yang berusaha menemukanfungsi-fungsi pendekatan yang
bernilai diskrit (Suyanto,2007). Adapun yang menjadi konseppohon keputusan adalah mengubah data
yang ada pada tabel keputusan menjadi sebuahpohon keputusan dan aturan-aturan keputusan (Rule-
ruke).

Berikut adalah konsep gambaran pohon keputusan.

Secara konsep, Pohon Keputusan merupakan salah satu teknik dari Analisis Keputusan(Decision
Analysis). Terdapat banyak definisi teknis yang bisa ditemukan dalam berbagaisumber mengenai pohon
keputusan karena beragamnya aplikasi pohon keputusan ini padaberbagai jenis proses dan industri yang
berbeda-beda. Definisi yang paling sederhanamengenai apa itu Pohon Keputusan, adalahdiagram
analisis yang dapat membantu pengambilkeputusan ketika menghadapi beberapa opsi dengan cara
memproyeksikan hasil yangmungkin terjadi. Pohon tersebut juga memperlihatkan faktor-faktor
kemungkinan/probabilitas yang akan mempengaruhi alternatif-alternatif keputusan tersebut, disertai
denganestimasi hasil akhir yang akan didapat bila kita mengambil alternatif keputusan tersebut.Definisi
teknis yang diambil dari beberapa buku Manajemen Operasional, bahwa PohonKeputusan merupakan
“Model alternatif pilihan yang tersedia bagi pengambil keputusan,beserta kemungkinan
konsekuensinya.” Pohon keputusan dapat digunakan saat membuatberbagai pilihan, mulai dari
keputusan yang paling sederhana sampai yang sangat yang rumit.Konsep dari pohon keputusan adalah
mengubah data menjadi pohon keputusan danaturan-aturan keputusan. Pohon keputusan memadukan
antara eksplorasi data danpemodelan, sehingga sangat bagus sebagai langkah awal dalam proses
pemodelan bahkanketika dijadikan sebagai model akhir dari beberapa teknik lain.2.4 Kelebihan dan
Kekurangan dari Metode Pohon Keputusana. kelebihan metode pohon keputusan (Ratniasih, 2016);●
Daerah pengambilan keputusan yang sebelumnya kompleks dan sangat global,dapat diubah menjadi
lebih simpel dan spesifik.● Eliminasi perhitungan-perhitungan yang tidak diperlukan, karena
ketikamenggunakan metode pohon keputusan maka sampel diuji hanya berdasarkankriteria atau kelas
tertentu. Fleksibel untuk memilih fitur dari node internalyang berbeda, fitur yang terpilih akan
membedakan suatu kriteriadibandingkan kriteria yang lain dalam node yang sama. Kefleksibelan
metodepohon keputusan ini meningkatkan kualitas keputusan yang dihasilkan jikadibandingkan ketika
menggunakan metode penghitungan satu tahap yang lebihkonvensional.● Dalam analisis multivariat,
dengan kriteria dan kelas yang jumlahnya sangatbanyak, seorang penguji biasanya perlu
mengestimasikan baik itu distribusidimensi tinggi ataupun parameter tertentu dari distribusi kelas
tersebut.Metode pohon keputusan dapat menghindari munculnya permasalahan ini7dengan
menggunakan kriteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap nodeinternal tanpa banyak mengurangi
kualitas keputusan yang dihasilkan.b. Kekurangan pada pohon keputusan (Ratniasih, 2016);● Terjadi
overlapping, terutama ketika kelas-kelas dan kriteria yang digunakanjumlahnya sangat banyak. Hal
tersebut juga dapat menyebabkan meningkatnya waktupengambilan keputusan dan jumlah memori
yang diperlukan.● Pengakumulasian jumlah kesalahan dari setiap tingkat dalam sebuah pohon
keputusanyang besar.● Kesulitan dalam mendesain pohon keputusan yang optimal.● Hasil kualitas
keputusan yang didapatkan dari metode pohon keputusan sangattergantung pada bagaimana pohon
tersebut didesain

.
BAB III

PENUTUP3.

1 Kesimpulan

Decision Tree merupakan representasi sederhana dari teknik klasifikasi yang merupakanproses
pembelajaran suatu fungsi tujuan yang memetakan setiap himpunan atribut ke satu darikelas yang
didefinisikan sebelumnya. Pohon keputusan dapat menemukan hubungantersembunyi antara sejumlah
calon variabel input dengan sebuah variabel target. Dan pohonkeputusan dapat memadukan antara
eksplorasi data dan pemodelan, sehingga sangat baiksebagai langkah awal dalam proses pemodelan.
Dengan kemampuannya untuk mem-breakdown proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi
lebih simple. Dan pengambilankeputusan merupakan suatu proses pemikiran dalam rangka pemecahan
suatu masalah untukmemperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan.Pohon keputusan merupakan salah
satu metode klasifikasi yang paling populer karenamudah untuk diinterpretasi oleh manusia. Dengan
kemampuannya untuk mem-break downproses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi lebih
simple. Pohon keputusan jugadapat menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel
input dengan sebuahvariabel target. Selain itu pohon keputusan dapat memadukan antara eksplorasi
data danpemodelan, sehingga sangat baik sebagai langkah awal dalam proses pemodelan.Dengan
menggunakan metode pohon keputusan dapat menghindari munculnyapermasalahan dengan
menggunakan kriteria yang jumlahnya lebih sedikit pada setiap nodeinternal tanpa banyak mengurangi
kualitas keputusan yang dihasilkan. Dan kekurangan daripohon keputusan diantaranya adalah terjadi
overlap terutama ketika kelas-kelas dan kriteriayang digunakan jumlahnya sangat banyak dan kualitas
hasil keputusan yang didapatkansangat tergantung pada bagaimana pohon tersebut didesain.Pohon
keputusan merupakan sistem yang dikembangkan untuk membantu mencari danmembuat keputusan
untuk suatu permasalahan dan dengan memperhitungkan berbagaimacam faktor yang ada di dalam
lingkup masalah tersebut. Dengan pohon keputusan,manusia dapat dengan mudah melihat
mengidentifikasi dan melihat hubungan antarafaktor-faktor yang mempengaruhi suatu masalah dan
dapat mencari penyelesaian terbaikdengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut. Pohon keputusan
ini juga dapat menganalisanilai resiko dan nilai suatu informasi yang terdapat dalam suatu alternatif
pemecahan masalah.Peranan pohon keputusan ini sebagai alat bantu dalam mengambil keputusan yang
telahdikembangkan oleh manusia sejak perkembangan teori pohon yang dilandaskan pada teorigraf.
Kegunaan pohon keputusan yang sangat banyak ini membuatnya telah dimanfaatkanoleh manusia
dalam berbagai macam sistem pengambilan keputusan.

2 Saran

Penulis menyadari bahwa makalah ini sedikit banyak masih memiliki kekurangan karenaterbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya denganjudul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saranyang membangun kepada
penulisan ini demi sempurnanya makalah ini dan penulisanmakalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Azmi, Zulfian. Dahria, Muhammad. (2013). "Decision Tree Berbasis Algoritma untukPengambilan
Keputusan". Jurnal SAINTIKOM Vol. 12, No.3.Bimo Nugroho Setio Panji. Retno Sari Saputro Dewi.
Winarno Bowo. (2009). "Klasifikasidengan Pohon Keputusan Berbasis Algoritma C4.5". Pekanbaru.Ibnu
Syamsi, S.U. 1995. Pengambilan keputusan dan sistem informasi. Jakarta: BumiAksara.Nahda Zuhra.
Rahma Aini. Hakim al-Fatih Lukman. "Konsep Pohon Keputusan". Journal ofVisions and Ideas Vol 2 No 2
(2022) 135-142 E-ISSN 2809-2058 P-ISSN 2809-2643DOI: 47467/visa.v2i2.961. , Medan,
Indonesia.Sumaryanto. (2011). Upaya Pengambilan Keputusan yang Tepat. Universitas NegeriYogyakarta

Anda mungkin juga menyukai