Anda di halaman 1dari 12

Keep Time and

Emotion from
Killing a
Negotiation
Kelompok 7

https://hbr.org/2014/07/keep-time-and-emotion-from-killing-a-negotiation
Anggota
❏ Florentina Suci Nur W (19/441365/EK/22383)
❏ Tiya Nur Alfiyanti (19/441493/EK/22511)
❏ Azizah Rahmawati (19/440717/EK/22337)
❏ Khairani Fathia Rahma (19/441379/EK/22397)
❏ Heryu Wulandari (19/444745/EK/22563)
❏ Hestiana Shinta K (19/444746/EK/22564)
● Waktu dan emosi
merupakan hal yang sering
disia-siakan selama
negosiasi.

● Manusia merespon untuk


bertindak negatif, reaktif,
dan emosional terhadap
setiap poin negosiasi yang
berlawanan dengan posisi
sebelumnya.
Terdapat fakta bahwa memiliki Ketika fokus pada perbedaan
posisi merupakan dasar posisi dibanding kesamaan
mengapa seseorang terjebak minat, hanya sedikit kemajuan
dalam drama negosiasi, yang yang akan dihasilkan.
membuat seseorang berfokus Apabila kenyataan tidak berjalan
pada alur cerita atau akhir (yaitu sesuai rencana, hal tersebut
tujuan). dapat menimbulkan frustasi.
Terdapat 5 hal yang dapat meningkatkan efektivitas negosiasi dan membawa
negosiasi mencapai tujuan yang diharapkan

● Pahami tujuan dan minat bersama


● Pahami motivasi yang mendasari dan tambahan dari pihak lain
● Bersikaplah transparan dan jelaskan poin Anda
● Hitung materialitas setiap titik.
● Cari titik yang memiliki nilai asimetri
Pahami Tujuan dan Minat Bersama

Pastikan Anda benar-benar mencerna dan mengartikulasikan bidang minat yang sama.
Salah satu cara terbaik untuk mewujudkannya adalah dengan meminta kedua belah
pihak mengartikulasikan tujuan dan kepentingan mereka secara tertulis dan
membagikannya untuk memastikan kejelasan dan keselarasan.
Pahami Motivasi yang Mendasari dan Tambahan dari Pihak Lain

Seringkali terdapat konflik kepentingan yang dihadapi dalam


bernegosiasi. Sebisa mungkin, Anda perlu memahami motivasi dari rekan
kerja Anda karena hal ini dapat memengaruhi perilaku rekan kerja Anda
dalam proses negosiasi.

Selain itu, memahami motivasi bisa digunakan sebagai arah inti


pembicaraan dua pihak saat bernegosiasi.
Bersikaplah Transparan dan Jelaskan Poin Anda

Menjelaskan mengapa suatu posisi perlu Anda perjuangkan. Jika sesuatu akan
berdampak pada Anda secara pribadi, sebaiknya Anda mengungkapkannya,
sehinggapihak lain juga akan mengerti. Selain itu, Anda juga perlu memastikan
bahwa Anda benar-benar memahami alasan Anda sendiri untuk setiap poin
yang Anda buat.

Memiliki sikap transparan juga membuat negosiasi menjadi lebih efisien.


Hitung Materialitas Setiap Titik

Sering kali sebagian besar waktu negosiasi digunakan untuk membahas


elemen yang kurang penting dan tidak berwujud. Oleh karena itu, perlu
dilakukan perhitungan matematika dan hitung seberapa penting suatu poin.
Kemudian tentukan apakah poin tersebut layak untuk diperjuangkan dalam
gambaran yang lebih besar sehingga negosiasi dapat berjalan dengan efektif
dan membuahkan hasil yang maksimal.
Cari Titik yang Memiliki Nilai Asimetri

Setelah Anda memahami matematika negosiasi, lihat di mana mungkin


terdapat asimetri. Selalu ada poin di mana ada perbedaan mendasar dalam
cara masing-masing pihak memandang nilai. Agar efektif dalam negosiasi,
Anda perlu memahami keseimbangan perdagangan pada setiap poin kunci.
Dengan mengikuti kelima hal yang dapat meningkatkan efektivitas
negosiasi maka akan membawa negosiasi mencapai tujuan yang
diharapkan, tujuan dari negosiasi yaitu untuk mencapai kesepakatan.

Kedua belah pihak harus fokus pada skenario yang masuk akal untuk
direalisasikan.

Kelancaran proses negosiasi tentu penting karena proses jalannya


negosiasi juga menentukan kualitas hubungan, rasionalitas pihak
negosiator, dan keefektifan pada negosiasi selanjutnya
thankyou

Anda mungkin juga menyukai