Anda di halaman 1dari 4

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kepemimpinan Etis


Pemateri : Nur Hendrawan
Pokok Bahasan : Mewawancarai Kandidat
Nama Mahasiswa : Akhmat Mustofa
NIM : 12010120420161

1. Jelaskan secara singkat bagaimana Teknik melakukan wawancara yang efektif?


a. Melakukan pemahaman mendalam terkait job description dan job specification terkait
posisi yang akan diisi.
b. Membuat struktur wawancara dengan menggunakan apa saja yang dikerjakan saat ini,
pengetahuan, pertanyaan seragam, skala deskriptif atau form wawancara
c. Melakukan pengorganisasian terkait tempat, waktu dan alat wawancara
d. Membangun hubungan agar pewawancara santai dan nyaman
e. Mengajukan pertanyaan dengan mengikuti pertanyaan situasional keperilakuan, dan
pengetahuan pekerjaan
f. Membuat catatan singkat yang tidak mencolok
g. Tutup wawancara dengan memberikan kesempatan kandidat untuk mengajukan
pertanyaan dan memberikan jawaban
h. Melakukan penilaian atas hasil wawancara dan memutuskannya setelah kandidat pergi.
2. Menurut pendapat saudara apa saja kelebihan dan kelemahan metode wawancara
secara langsung dibanding secara online ?
a. Kelebihan
 Dapat menilai bahasa tubuh secara langsung untuk menyimpulkan karakter,
attitude, dan kepribadian kandidat
 Dapat diikuti dengan baik oleh semua orang karean tidak diperlukan keahlian
dalam mengoperasikan media komunikasi wawancara.
 Minim kendala teknis, karena tidak memerlukan media atau perangkat yang
banyak dalam melakukan wawancara

1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

b. Kelemahan
 Kurang efisien karena harus menyediakan tempat yang proper untuk
berlangungnya wawancara terlebih jika kandidat diundang secara bersamaan.
 Kesempatan menjangkau kandidat lebih kecil, karena kandidat umumnya juga
mempertimbangkan lokasi interview yang jaraknya jauh atau sulit diakse untuk
bersedia hadir.

3. Point-point utama apa sajakah yang menjadi acuan saat melakukan wawancara
pekerja ?
 Penyusunan struktur wawancara untuk mendapatkan jawaban wawancara yang
reliable dan valid.
 Penyusunan pertanyaan yang berfokus pada pertanyaan situasional dan
pengetahuan terkait pekerjaan.
 Penggalian informasi terkait bidang pekerjaan yang dilamar oleh kandidat.
4. Sebutkan dan jelaskan menurut anda kesalahan apa yang membuat wawancara
menjadi tidak efektif
 Mengambil kesimpulan atau penilaian terhadap kandidat dalam waktu yang singkat
tanpa melakukan pendalaman lebih lanjut dengan pertanyaan-pertanyaan lain.
 Pewawancara tidak memiliki gambaran yang utuh terkait kriteria kandidat yang
akan diterima, sehingga terjadi ketidaksesuaian atas kesimpulan yang diambil.
 Kesalahan karena mewawancarai satu atau lebih kandidat yang sangat baik atau
sangat buruk tepat sebelum wawancara tersebut
 Kelemahan dalam melakukan penilaian dari perilaku nonverbal kandidat,
 Terpengaruh dengan kondisi personal seperti, kondisi fisik, gender, agama, ras, dll
 Perilaku pewawancara yang mengirimkan jawaban baik secara langung maupun
tidak langsung kepada kandidat saat wawancara

2
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

 Informasi organisasi yang ada di media sosial mendorong kandidat mempersiapkan


pengetahuan yang cukup terkait organisasi yang mengurangi objektifitas penilaian
atas pertanyaan yang diberikan terkait kondisi perusahaa.

5. Study Kasus :
Main Point PT. GMF PT. Gudang Garam
Peserta 50 Peserta 86 Peserta
Tahapan  Psikotest  Tes tertulis
 HR Interview  HR Interview
 User Interview  User Interview
 Medical Check Up
dan Pantukhir
Posisi  Planner  Teknisi
 Marketing
Penentu  Pantukhir oleh  Teknik Elektro dan
Direksi Informatika)
 Attitude Baik
 Kemampuan teknik
yang bagus

a. Strategi Wawancara
 PT GG dan PT GMF dapat melakukan wawancara secara terstruktur untuk
semua kandidat duntuk mendapatkan jawaban yang valid dan reliable serta
konsisten
 PT GG dan PT GMF dapat menyusun pertanyaan-pertanyaan situasional untuk
mendapatkan kandidat dengan attitude yang baik

3
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

 PT GG dapat membuat pertanyaan terkait perilaku dalam pekerjaan


sebelumnya untuk mendapatkan gambaran terkait kemampuan secara teknis
atas posisi yang dibutuhkan
 Untuk mendapatkan seorang marketing pada PT GMF dapat dilakukan
wawancara massa dengan membuat kelompok pelamar untuk diberikan studi
kasus dan diminta pemecahan masalahnya, hal ini membantu perusahaan untuk
mendapatkan tenaga pemasar yang kreatif dan solutif dalam melakukan
pekerjaannya, selain itu cara peserta mempresentasikan pemecahan masalah
juga dapat mejadi penilaian dalam hal gaya berkomunikasi peserta yang penting
dalam pekerjaan seorang pemasar.
b. Point-point persiapan
 Penyusunan struktur wawancara yang berfokus pada job spesiication yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
 Penyusunan pertanyaan yang berfokus untuk menggali attitude, skil dan
kemampuan, kreatifitas dan pemecahan masalah

Anda mungkin juga menyukai