1
performa SDM. karena dengan performa SDM yang meningkat secara teori akan
meningkatkan kinerja yang lebih baik dan kompetitif.
3. Apa perbedaan strategi bisnis korporat dan strategi bisnis kompetitif?
Perbedaan keduanya ada pada tingkatan ruang lingkup strategi yang dijalankan, dimana
strategi bisnis kompetitif bisa menjadi bagian dari strategi bisnis korporat.
Strategi korporat menangani seluruh ruang lingkup strategis perusahaan yang fokus
utamanya pada tujuan dan sasaran suatu perusahaan.
Sedangkan pada strategi bisnis kompetitif merupakan strategi bisnis di tingkat unit – unit
bisnis pada korporasi yang tujuannya agar suatu bisnis mempunyai daya saing atau
keunggulan kompetitif yang kuat.
4. Sebutkan dan beri contoh apa saja strategi kompetitif!
a. Kepemimpinan biaya (cost leadership)
Contohnya adalah pada produk dari Xiaomi, produk-produknya terkenal memiliki
value for money yang cukup baik dikalangan pengguna gadget. Pada lini produk
smartphone, xiaomi menawarkan produk dengan spesifikasi smartphone layaknya
smartphone flagship dari vendor lain namun dengan harga yang jauh lebih rendah.
b. Diferensiasi (pembedaan produk)
Contohnya, ketika perusahaan otomotif tidak sepenuhnya fokus terhadap industri
mobil listrik, Tesla merupakan perusahaan yang sejak awal fokus mengembangkan
mobil listrik, membangun semua infrastruktur yang berkaitan dengan industri mobil
listrik, termasuk dalam hal memproduksi battery. Saat ini brand Tesla menjadi brand
yang identik dengan kendaraan listrik.
c. Focuser Strategy
Contohnya, Pabrikan otomotif Bugatti yang fokus pada development super car
membuat para konsumen tidak ragu lagi memilih produk dari Buggati sebagai koleksi
super car nya, konsumen tetap ingin membelinya walaupun harganya terkenal sangat
mahal.
5. Strategi Pengembangan SDM dan Jenis Pelatihan untuk karyawan PT X,
Dalam melakukan pengembangan SDM, PT dapat menerapkan strategi berikit :
a. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyampaikan ide dan gagasannya,
hal ini akan membuat karyawan lebih kreatif dan produktif
2
b. Memberikan reward untuk merangsang dan memotivasi kinerja karyawan.
c. Mengadakan berbagai pelatihan dengan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
karyawan dan perusahaan
Dengan pertimbangan jumlah karyawan yang cukup besar, PT X dapat melakukan
pelatihan dengan sarana atau metode demonstration and example, Metode ini merupakan
bentuk latihan yang dilakukan dengan cara memeragakan dan menjelaskan suatu instruksi
pekerjaan melalui contoh – contoh atau percobaan yang diperagakan, hal ini akan efektif
ketika dipadukan dengan pemanfaatan media elektronik seperti audio visual yang dapat
diakses secara langsung oleh semua karyawan.
Adapun jenis pelatihan yang dapat diberikan antara lain.
a. Job atau Technical Training, yaitu pelatihan berdasarkan pekerjaan atau tugas atau
teknik yang dibutuhkan.
b. Interpersonal and Problem solving Training, yaitu Pelatihan untuk memecahkan
permasalahan dalam produksi.
c. Developmental and innovative Training, yaitu pelatihan untuk pengembangan dan
inovasi karyawan.
d. Required and Regular Training, yaitu program pelatihan yang dilakukan secara rutin
Demonstration and example
Metode ini merupakan bentuk latihan yang dilakukan dengan cara memeragakan dan
menjelaskan suatu instruksi pekerjaan melalui contoh – contoh atau percobaan yang
diperagakan, hal ini akan efektif ketika dipadukan dengan pemanfaatan media elektronik
seperti audio visual yang dapat diakses secara langsung oleh semua karyawan.