PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada pembahasan ini kami akan mengulas tentang strategi bisnis. Apa itu strategi bisnis ?
Yang pertama kita lihat dulu arti strategi menurut KBBI. Strategi menurut KBBI adalah
rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.
Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan
arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan
tersebut. (MIT Press, Cambridge, Ma.)
Lalu menurut kelompok strategi bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan
untuk mendapatkan keunggulan persaingan di dalam bisnisnya. Strategi bisnis dapat
mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar,
pengurangan bisnis, likuidasi, dan joint venture.
Dalam Strategi bisnis terdapat pula beberapa tingkatan, tingkatan strategi bisnis tersebut
adalah
Strategi menurut KBBI adalah rencana yg cermat mengenai kegiatan untuk mencapai
sasaran khusus. Strategi bisnis adalah Penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah
perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai
sasaran dan tujuan tersebut.
Strategi bisnis merupakan cara-cara yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan
keunggulan persaingan di dalam bisnis nya. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi
geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis,
likuidasi, dan joint venture.
E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media elektronik.
Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya membutuhkan strategi untuk dapat
berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling
potensial dalam penerapan e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi menjadi salah
satu potensi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa
perencanaan dan strategi yang matang, e-business mungkin dapat berjalan tapi apakah dalam
pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan sesuai visi dan misi
itulah yang menjadi persoalan. Beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-
business :
Sierad Produce, dahulu bernama PT Betara Darma Ekspor Impor, berdiri pada tanggal 6
September 1985. Nama Sierad mulai digunakan pada tanggal 27 Desember 1996 saat persiapan untuk
public listing di Bursa Efek Jakarta. Bisnis utama perusahaan ini meliputi produksi pakan ternak,
pembibitan ayam, penetasan telur, produksi anak ayam (DOC), kemitraan, rumah potong ayam,
industri peralatan peternakan dan industry tepung ikan.
Dalam perjalanan perushaan, seiring waktu muncul kebutuhan – kebutuhan yang ternyata
dapat dipenuhi oleh sarana teknologi informasi. Pengembangan e-business system di Sierad Produce
sudah dimulai dari lama, akan tetapi pengembangan terbesar saat menetapkan pemakaian Microsoft
Dynamics Axapta sebagai software yang mengintegrasikan semua fungsi bisnisnya. Roadmap yang
sedang dijalankan oleh Sierad Produce, terbagi ke empat tahapan utama di dalam implementasi di
setiap strategic business unitnya. Tahapan yang dilakukan tersebut adalah planning, developing,
implementing, dan testing. Akhirnya, penerapan e-business di perusahaan ini berjalan dan terdapat
beberapa hasil implementasi e-business antara lain : CRM, ERP, SCM, Payroll dan lain sebagainya.
Contoh kasus :
Kanada adalah satu dari banyak negara yang pengguna internetnya paling banyak di dunia.
Tetapi sektor bisnis kecilnya tertinggal secara signifikan di belakang Amerika Serikat dalam hal
adopsi e-business karena terlalu kecil dari bisnis yang ada memiliki strategi e-bisnis yang
sesungguhnya (menurut penelitian Forrester Research), hanya 14%-nya yang memiliki strategi bisnis,
jauh tertinggal di belakang Amerika Serikat.
Menurut riset CIA di tahun 2009, Indonesia menempati pada posisi ranking 22 (20.000.000
users) dari seluruh dunia untuk jumlah pengguna internet. Berbeda 6 tingkat dengan Kanada yang
menempati ranking 16 (26.960.000 users). Hal ini membuktikan bahwa tingkat terjangkaunya koneksi
internet di Indonesia sudah cukup baik. Namun sayangnya, penerapan e-business di Indonesia masih
mayoritas diterapkan oleh perusahaan – perusahaan besar (yang notabene perencanaan strategi
bisnisnya pasti lebih matang dalam perencanaannya).
Penyebab terjadinya perbedaan tingkat penerapan e-business di Kanada dan Amerika Serikat
ternyata terletak pada strategi bisnisnya. Di Kanada seperti disebutkan sebelumnya bahwa dari sekian
banyak jumlah penerapan e-business hanya 14% yang memiliki strategi bisnis. Hal ini membuktikan
bahwa strategi bisnis mutlak diperlukan dalam melakukan usaha pencapaian tujuan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada sebuah organisasi maupun perusahan membutuhkan sebuah konsep strategi
organisasi yang baik dan benar untuk menjalankan sebuah proyek karena dengan adanya
sebuah strategi maka sebuah organisasi dapat menjalankan bisnis yang telah ditapkan
visi,misi dan tujuan serta target yang akan dituju sebuah perusahaan tersebut dan semua itu
harus direncanakan dengan baik maka dari itu dibutuhkan :
1. Pemahaman e-busines
2. Strategi E-Busines
3. tahap-tahapan strategi e-businnes dan tingkatan e-busines
4. Implementasi E-Strategi
Dari empat poin diatas masing-masing saling berkaitan dan memiliki peranan yang
penting dalam membangun sebuah bisnis.
3.2 saran
jika kita ingin melakukan bisnis alangkah baiknya kita mengenal lebih dalam strategi-strategi
e-busines agar bisnis dapat berjalan sesuai dngan apa yang telah kita rencanakan
Adapun saran dalam pembuatan makalah ini semoga makalah dapat bermanfaat bagi semua
pembaca. Dan jika ada kekurangan dalam makalah ini mohon diberikan saran dan masukan
yang membangun.