2. Industri Pangan
Peluang usaha yang bergerak di bidang pangan masih menjadi andalan. Proses
produksi pangan meliputi pemilihan bahan baku, proses pengolahan makanan dan
minuman, pengujian kualitas makanan dan minuman, pengemasan hingga proses
distribusi makanan dan minuman. Setiap proses yang berlangsung harus dikontrol
agar produk akhir yang dihasilkan aman dan layak untuk dikonsumsi oleh
konsumen. Adapun contoh usaha yang bergerak di bidang industri pangan
misalnya bisnis olahan daging, olahan susu, dan lain sebagainya.
3. Budidaya
Budidaya merupakan upaya yang terencana untuk melestarikan,
mengembangbiakan, dan memelihara tanaman maupun hewan sehingga dapat
memperoleh hasil yang bermanfaat. Adapun contoh usaha yang bergerak di
bidang budidaya misalnya bisnis peternakan, bisnis tambak dan lain sebagainya.
4. Jasa
Saat ini banyak usaha di bidang jasa yang dapat dengan mudah ditekuni. Usaha di
bidang jasa memiliki potensi yang cukup baik dan menjanjikan mengingat
permintaan atau kebutuhan konsumen yang meningkat terhadap jasa. Adapun
contoh usaha yang bergerak di bidang jasa misalnya bisnis laundry, bisnis
pengiriman barang, dan lain sebagainya.
5. Industri Kreatif
Bisnis industri kreatif adalah bisnis yang memanfaatkan keterampilan, kreativitas
dan bakat individu. Bisnis industri kreatif mampu dibangun dari berbagai
potensi yang ada di lingkungan sekitar pebisnis. Adapun contoh usaha yang
bergerak di bidang industri kreatif misalnya bisnis kerajinan, fashion, dan lain
sebagainya.
C. Tahap Seleksi
1. Babak Penyisihan (Seleksi BMC)
Pada tahap pertama, peserta akan mengirimkan BMC (Business Model Canvas)
dalam bentuk softcopy diseleksi oleh tim penilai. Untuk menjaga independensi,
maka dalam penjurian tidak akan dilampirkan identitas nama peserta. Dalam
tahapan ini akan dipilih BMC terbaik untuk mengikuti tahap seleksi proposal.
Pengumuman seleksi full paper pada tanggal 17 Juli 2021.
F. Ketentuan Peserta
1. Peserta lomba Business Plan Competition Festival Nasional Wirausaha
Muda Udayana 2021 adalah mahasiswa D3/S1 sederajat di seluruh
Indonesia.
2. Lomba bersifat berkelompok/ tim.
3. Setiap tim masing-masing terdiri atas 3 - 4 orang anggota yang terdiri dari 1
ketua tim dan 2 – 3 anggota yang berasal dari Perguruan Tinggi yang sama
(boleh dari jurusan yang berbeda).
4. Setiap peserta tidak diperbolehkan mewakili lebih dari 1 tim.
5. Setiap Perguruan Tinggi dapat mengirimkan lebih dari satu tim. Setiap tim
hanya diperbolehkan mengirimkan satu karya.
6. Ide Business Plan merupakan karya sendiri/ orisinil dari tim yang
bersangkutan yang belum pernah memenangkan perlombaan sejenis.
G. Ketentuan Lomba
1. Pendaftaran dan pengumpulan BMC (Business Model Canvas) dibuka mulai
tanggal 1 Juni 2021 sampai 30 Juni 2021.
2. Setiap tim wajib mengisi formulir pendaftaran, dan wajib melampirkan
scan KTM/ KRM/ surat keterangan aktif kuliah (pilih salah satu) yang
berlaku pada saat lomba dilaksanakan.
3. Twibbon, dan template BMC dapat diakses pada link :
h t t p : / / b i t . l y/ T w i b b o n B P C F N W M U 2 0 2 1
4. Setiap peserta diwajibkan untuk menggunakan twibbon dan caption yang
disediakan oleh pihak panitia dan mempublikasikan ke instagram masing-
masing peserta.
5. Setelah peserta mengupload twibbon, harap di screenshoot untuk
dilampirkan bersama file BMC pada link
https://bit.ly/PendaftaranBPCFNWMU2021
6. Setiap anggota tim yang telah terdaftar dan telah menyelesaikan proses
administrasi akan bersifat mutlak dan tidak boleh digantikan dengan alasan
apapun.
7. Setiap peserta wajib mengumpulkan softcopy karya, scan KTM/ KRM/
surat keterangan aktif kuliah, dalam bentuk .pdf ke tautan
https://bit.ly/PendaftaranBPCFNWMU2021 pada saat pendaftaran online
dengan nama file FNWMU21_Subtema_Nama Ketua Tim_Nama
Instansi_ Nomor Peserta
8. Pengumpulan BMC tidak dipungut biaya apapun (GRATIS).
9. Pengumpulan karya BMC (Business Model Canvas) paling lambat pada
tanggal 30 Juni 2021.
10. Apabila ditemukan pelanggaran terkait peraturan yang sudah ditentukan dan
disetujui sebelumnya, maka karya dari tim yang bersangkutan akan
didiskualifikasi.
11. Tim yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi full paper akan
diumumkan di seluruh sosial media fnwmu_uyec pada tanggal 17 Juli 2021.
12. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
H. Ketentuan Penulisan BMC
1. Diketik pada kertas HVS A3 dengan margin kiri 3, atas 2, kanan 2, kiri 2
sesuai dengan template yang disediakan oleh panitia.
2. Judul ditulis dengan font Times New Roman 12 Bold dengan spasi 1,5.
3. Isi Bisnis Model Kanvas ini menggunakan font dan template sekreatif
mungkin yang disesuaikan dengan ide bisnis dan tema.
4. Bisnis Model Kanvas dikirim dalam format JPEG dan PDF melalui
tautan https://bit.ly/PendaftaranBPCFNWMU2021 pada saat
pendaftaran online.
2. Value propositions
Value propositions (nilai tambah yang diberikan kepada para pelanggan)
terdiri dari produk dan jas yang dapat menambah nilai tambah kepada
segmentasi yang spesifik. Bagi pelanggan, value propositions terwujud
dalam bentuk pemecahan masalah yang dihadapi atau terpenuhinya
kebutuhan konsumen. Value propositions berisi kelebihan suatu produk/jasa
yang menjadikan alasan mengapa pelanggan lebih memilih produk atau jasa
yang ditawarkan daripada produk/jasa lain. Value propositions bersifat
inovatif yang menawarkan hal yang baru atau pun modifikasi dari
produk/jasa yang sudah berada dipasaran. Beberapa poin yang dimasukkan
ke dalam value propositions yakni:
Kelebihan produk/ jasa yang ditawarkan
Kelebihan merupakan keunggulan-keunggulan produk/jasa yang akan
ditawarkan namun tidak ditemukan pada produk/jasa lain. Contoh : produk
tidak menggunakan pewarna buatan, bahan baku melimpah, menggunakan
teknologi TUF, dll.
Pelayanan
Pelayanan berisi nilai tambah suatu produk/jasa yang dapat mempermudah
konsumen dalam mendapatkan produk/jasa yang ditawarkan.
Contoh : sistem delivery order, sistem pemasaran online dan offline, dll.
3. Channels
Channels termasuk semua entitas yang dapat digunakan untuk
mengirimkan value proposition anda kepada customer segment yang telah
ditentukan. Dengan kata lain cara anda bagaimana mengantarkan produk
atau jasa kepada konsumen. Contoh: mendirikan outlet, promosi melalui
media sosial, dll. Channels terdiri dari:
Awareness Channel
Menjelaskan bagaimana konsumen mengetahui produk anda dan alasan
memilihnya
Purchasing
Menjelaskan bagaimana konsumen dapat membeli produk anda dan alasan
pemilihan channel
4. Customer Relationship
Menjelaskan bagaimana perusahaan berkomunikasi (berhubungan),
membina hubungan, dan membangun loyalitas dengan konsumen. Customer
relationship juga membantu konsumen dalam memperoleh produk/jasa yang
ditawarkan. Contoh : penjualan menggunakan mobil berjalan, membuka
stand di pameran, dan lain-lain.
5. Key Resources
Menyebutkan dan menjelaskan sumber daya yang penting yang dibutuhkan
agar bisnis dapat berjalan. Key resources dapat berupa benda fisik, finansial,
intelektual, maupun manusia. Key resources dapat dimiliki oleh perusahaan
maupun kerjasama dengan key partners.
Key resources dapat dikelompokkan menjadi:
a. Bahan baku dan alat : bahan baku alat yang digunakan dalam membuat
produk yang ditawarkan.
Contoh : alat yang diperlukan kompor, panci, dll.
b. Tenaga kerja : analisis sumber daya manusia yang digunakan dalam
keberlangsungan proses produksi, distribusi, dan pemasaran.
6. Key Activities
7. Key Partnership
Menyebutkan siapa saja yang akan bekerja sama dengan bisnis yang akan
dilakukan (partner) serta menjelaskan fungsi partner yang dipilih. Key
Partnership digunakan untuk menguatkan dan menstabilkan bisnis agar
usaha selalu stabil.
Contoh: Penjual bahan baku, penjual alat, distributor, dll
8. Revenue Streams
Revenue streams menggambarkan bagaimana perusahaan akan
mendapatkan pemasukan dari segmen pasar yang telah ditetapkan. Seberapa
banyak saluran pendapatan yang bisa dimanfaatkan dan bagaimana
mekanisme pendapatan tercipta.. Contoh : franchise, sewa, berlangganan,
cash, credit, dan sebagainya.
9. Cost Structures
Menuliskan dan menjelaskan hal-hal apa saja yang menjadi biaya atau
beban utama bagi perusahaan. Selain itu, cost structure berisi semua rincian
biaya yang muncul atau dikeluarkan untuk menjalankan model bisnis ini.
Contoh : biaya riset, biaya operasional, promosi, gaji pegawai, dll.
K. Aturan Penggunaan Twibbon
1. Foto yang digunakan adalah foto asli, menggunakan pakaian bebas rapi dengan
wajah terlihat jelas
2. Menggunakan caption yang disiapkan oleh panitia:
[Festival Nasional Wirausaha Muda Udayana]
•
Salam Wirausaha Muda Indonesia!!
•
•
Untuk menjadi pengusaha yang sukses, diperlukan tekad yang bulat untuk
memulai suatu usaha, berani mengambil resiko yang akan dihadapi dan berani
dalam mengambil peluang untuk menggapai kesuksesan.
"Kemauan harus dilandasi dengan tekad yang bulat dan harus berani dalam
mengambil peluang yang ada". - Bob Sadino-
Saya (nama peserta) dari (PTN/PTS), siap untuk berkompetisi di FNWMU
yang bertema "Membentuk Jiwa Wirausaha yang Berdikari dan Inovatif dalam
Persaingan Global".
Ayo Tantang dirimu untuk menjadi wirausahawan sukses dalam persaingan
global!
~~
UYEC !?
YES WE CAN !
#BPC
#FNWMU2021
#BussinessPlanCompetition
#FestivalNasionalWirausahaMudaUdayana
#UKMKewirausahaanUnud
#UYEC2021
3. Peserta mengupload foto dengan twibbon ke instagram masing-masing dengan
memberikan tag teman satu tim nya dan akun instagram @fnwmu_uyec
Instagram : fnwmu_uyec
OA Line : @oli1098z