1. Sebuah Siklus refrigerasi kompresi uap yang ideal beroperasi pada kondisi tunak dengan
Refrigeran 134a sebagai fluida kerja. Uap jenuh memasuki kompresor pada -10 oC, dan cairan
jenuh meninggalkan kondensor pada 28 oC. Laju aliran massa refrigeran adalah 5 kg/menit.
Tentukan
(a) Daya kompresor, dalam kW
(b) Kapasitas pendinginan, dalam ton.
(c) Koefisien kinerja.
2. Dalam sebuah refrigerator aktual seperti gambar dibawah , fluida yang digunakan adalah R-12
dengan laju massa 0,05 kg/s . Tentukan (a) laju kalor dari media yang didinginkan (𝑄𝐿̇ ) dan kerja
kompresor (𝑊𝑐 ), (b) efek dari kompresi irreversible, (c) COP. Note : gamabrkan silkus dalam
diagram T-s atau diagram P-h
3. Sebuah Siklus refrigerasi ganda seperti terlihat pada gambar dibawah. Asumsikan kompresi
terjadi secara isentropic dan terjadi kesetimbngan energy pada mesin penukar kalor adiabatik.
Fluida yang digunakan adalah R-12. Tekanan beoperasi antara 0.8 sampai 0.14 MPa, dan fluida
kerja pada mesin penukar kalor masing-masing bertekanan 0,32MPa . Apabila 𝑚𝐴̇ sebesar
0,05kg/s, tentukan (a) 𝑚̇ 𝑏 , dan (b) COP . Note : gambarkan silkus dalam diagram T-s atau P-h