Anda di halaman 1dari 11

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara

ANALYSIS OF
VARIANCE
Statistika Ekonomi dan Bisnis
. (ANOVA)
PENDAHULUAN
• ANOVA biasa juga disebut F-Test atau Uji F
merupakan pengujian hipotesis berdasarkan
penyelidikan lebih dari 2 populasi.
• H0 selalu menyatakan tidak ada perbedaan
antara rata-rata seluruh populasi.
• H1 menyatakan satu atau lebih rata-rata
populasi tidak sama dengan rata-rata
populasi lainnya.
PENDAHULUAN
• Penentuan taraf nyata (alpha)
disesuaikan dengan kebutuhan.
• Jika ada disampaikan nilai alpha sebesar
tertentu, maka taraf nyatanya ada sebesar
nilai alpha tersebut.
• Namun jika tidak ada disebutkan, maka
gunakanlah alpha standart (5%).
PENDAHULUAN
Pengujian ANOVA menggunakan uji F dan juga tabel
F.

Titik Kritis
Daerah Daerah
Penerimaa Penolaka
n n
• Titik kritis dicari dengan bantuan tabel F berdasarkan
taraf nyata (α) dan derajat kebebasan (df).
• Kriteria keputusannya : H0 diterima jika Fhitung <
F .
tabel
Langkah-Langkah Pengujian
1. Menentukan Hipotesis
Ho: µ1= µ2= µ3 =…….= µk
H1: µ1≠ µ2 ≠ µ3 ≠ …….≠ µk

2.Menentukan F-table F
[α; (k-1); k(n-1)] Dimana:
(k-1)= degree of freedom pembilang (numerator)
k(n-1)= degree of freedom penyebut (denumerator)
Langkah-Langkah Pengujian

3. Kriteria Pengujian
Ho diterima bila Fhitung ≤ F tabel
Ho ditolak bila Fhitung > F tabel

4. Perhitungan nilai F-hitung


F= Variance between means/ variance within
group
Variance between means 𝜎2 =
𝑘−1
𝑘 2
(𝑥
𝑗=1 −𝑥 )
Variance between ∑𝑛 = ∑ 𝑖𝑗 𝑗
𝑖 𝑘(𝑛−1)
group
Langkah-Langkah Pengujian
3. Kriteria Pengujian
Ho diterima bila Fh ≤ F tabel
Ho ditolak bila Fh > F tabel

4. Perhitungan nilai F
F= Variance between means/ variance within
2
Variance
group between means 𝜎 =

5. Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dengan membandingkan F
hitung dengan F tabel.
CONTOH:
Diteliti jarak yang dapat dicapai oleh 3
jenis sepeda motor dengan 1 L bensin
adalah sebagai berikut.
Pertama
H0: µ1= µ2=……. =µk
Sampel ke\ Jenis I II III H1: µ1≠ µ2 ≠ …….≠µk
Kedua
1 22 22 25 Level of significance ( α=5%)
2 21 25 29 k-1 =3-1=2
3 26 24 28 k(n-1) = 3 (4-1)=9
F-tabel {0,05; (2); 9)} = 4,26
4 23 25 30
Mean 23 24 28 Ketiga
Kriteria pengujian
Ho diterima bila Fh ≤ 4,26
Ho ditolak bila Fh > 4,26
F-Tabel
CONTOH:
Diteliti jarak yang dapat dicapai oleh 3 jenis
sepeda motor dengan beli 1 L bensin adalah
sebagai berikut.

Sampel ke\ Jenis I II III

1 22 22 25 𝜎2 =

2 21 25 29
𝜎2
3 26 24 28
𝜎2 = 28
4 23 25 30 Variance between group
Mean 23 24 28 =[(22−23)2+(21−23)2+(26−23)2+(23−23)+
(22−24)2+(25−24)2 +(24−24)2 +(25−24)2
+(25−28)2 +(29−28)2 +(28−28)2
+(30−28)2]/ 3(4-1)
= 34/9
=3,78
CONTOH:
Diteliti jarak yang dapat dicapai oleh 3 jenis
sepeda motor dengan beli 1 L bensin adalah
sebagai berikut.
Variance between means
F=
Variance within group
Sampel ke\ Jenis I II III
F= 28/3,78
1 22 22 25 F= 7,41
2 21 25 29
3 26 24 28 Kesimpulan
4 23 25 30
Ho diterima bila Fh ≤ 4,26
Ho ditolak bila Fh > 4,26
Mean 23 24 28

7,41> 4,26 Ho ditolak


Terdapat perbedaan yang signifikan
dari
jarak tempuh ketiga jenis motor.

Anda mungkin juga menyukai