Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA


“OPTIMALISASI PELAKSANAAN UKM DI KELOMPOK
MASYARAKAT TERKAIT PASIEN COVID-19 MELALUI BUKU SAKU
PANDUAN PROTOKOL ISOLASI MANDIRI di KECAMATAN
TANJUNG BINTANG”

Disusun Oleh:
dr. RETNO SUCI FADHILLAH
19920712 202012 2 013
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG BINTANG

LATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III


ANGKATAN II

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG


SELATAN
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI LAMPUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II


KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KERJA SAMA BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2021

NAMA : dr. RETNO SUCI FADHILLAH


NIP : 19920712 202012 2 013
INSTANSI : UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG BINTANG
JABATAN : DOKTER AHLI PERTAMA

JUDUL AKTUALISASI
““OPTIMALISASI PELAKSANAAN UKM DI KELOMPOK
MASYARAKAT TERKAIT PASIEN COVID-19 MELALUI BUKU SAKU
PANDUAN PROTOKOL ISOLASI MANDIRI di KECAMATAN
TANJUNG BINTANG”
Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan
Dasar Golongan III Angkatan
II Kabupaten Lampung Selatan kerja sama Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Lampung tahun 2021

Bandar Lampung, 17 Juni 2021


Menyetujui,
Coach Mentor

Dr. AHMAD HUDALIL, S.Sos., MM Habil, S.KM


NIP. 19830427 200212 1003 NIP. 19711220 199203 1004
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN II


KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KERJA SAMA BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI LAMPUNG
TAHUN 2021

NAMA : dr. RETNO SUCI FADHILLAH


NIP : 19920712 202012 2 013
INSTANSI : UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP TANJUNG BINTANG
JABATAN : DOKTER AHLI PERTAMA

JUDUL AKTUALISASI
““OPTIMALISASI PELAKSANAAN UKM DI KELOMPOK
MASYARAKAT TERKAIT PASIEN COVID-19 MELALUI BUKU SAKU
PANDUAN PROTOKOL ISOLASI MANDIRI di KECAMATAN
TANJUNG BINTANG”
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach,
dan Mentor pada tanggal 19 Juni 2021

Bandar Lampung, 21 Juni 2021


COACH MENTOR

Dr. AHMAD HUDALIL, S.Sos., MM Habil, S.KM


NIP. 19830427 200212 1003 NIP. 19711220 199203 1004

PENGUJI

Mirhan,SE., MM
NIP. 197001105 199503 1 002
RANCANGAN AKTUALISASI
Formulir1a : Rancangan Aktualisasi

Nama Peserta Dr. RETNO SUCI FADHILLAH

Tugas/Jabatan (sesuai formasi) Dokter Umum/Ahli Pertama

1. PROFIL LEMBAGA

A Nama Satuan Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang

“Puskesmas Dengan Pelayanan Prima Menuju Masyarakat


B Visi Satuan Kerja
Tanjung Bintang Sehat Tahun 2025”
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, Misi Puskesmas
C Misi Satuan Kerja
Tanjung Bintang adalah :
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima
2. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
3. Meningkatkan kesadaran hidup sehat bagi
individu,keluarga dan masyarakat
4. Meningkatkan mutu dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan

D Struktur Organisasi (Terlampir)


pada Satuan Kerja

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


E Tugas Satuan Kerja
Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai fungsi :
1. Pusat Penggerak Pembangunan berwawasan
Kesehatan;
2. Pusat Pemberdayaan masyarakat;
3. Pusat Pelayanan kesehatan masyarakat (mencakup
pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan
kesehatan masyarakat)

Berdasarkan Perbup Lampung Selatan No 03 tahun 2015,


F Tugas Unit/Atasan
Tugas Pokok dan Fungsi Mentor (Kepala UPTD Puskesmas
Langsung/Mentor
Tanjung Bintang), meliputi :

a. Memimpin, membina,mengoordinasi,memantau dan


mengendalikan pelaksanaan program dan kebijaksanaan
teknis dibidang pelayanan kesehatan diwilayah kerja
UPT Puskesmas / Puskesmas rawat Inap dan Puskesmas
Pembantu masing-masing;;
b. Mempelajari peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan Puskesmas / Puskesmas rawat
Inap dan Puskesmas Pembantu sebagai acuan dalam
pelaksanaan tugas;
c. Merencanakan dan mengevaluasi kegiatan pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan keehatan
masyarakat didaalam gedung dan diluar gedung
Puskesmas dan Puskesmas Pembantu dan jaringannya
d. Menyelenggarakan pelayanan upaya kesehaan ibu, bayi
dan balita, pelayanan keluarga berencana,perbaikan gizi
masyarakat, perawatan kesehatan masyarakat,
pencegahan dan pemberantasan penyakit,
imunisasi,surveilans epidemiologi, pembinaan
kesehatan lingkungan dan pemukiman, pengobatan,
pelayanan gawat darurat, pelayanan kesehatan gigi dan
mulut, pelayanan laboratorium, upaya kesehatan kerja ,
pelayanan kesehatan lansia, pelayanan kesehatan
jiwa,mata,telinga,hidung dan tenggorokan , pelayanan
kesehatan anak usia sekolahan remaja , upaya kesehatan
institusi dan pelayanan rujukan medis;
e. Membina terhadap Upaya Kesehatan bersumber Daya
Masyarakat (UKBM), pemberdayaan masyarakat
dibidang kesehatan, unit pelayaanan kesehatan swasta,
pos kesehatan desa, kader dibidang kesehatan,
puskesmas pembantu dan atau puskesmas rawat inap;
f. Mengkoordinasikan kegiatan kepada lintas program dan
sektor tingkat kecamatan dan desa;
g. Menjadi pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan yakni selalu berupaya menggerakkan dan
memantau penyelenggaraan pembangunan perintah
sector termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha
diwilayah kerjanya ;
h. Menjadi pusat pemeberdayaan masyarakat melalui
kelompok perorangan, keluarga dan masyarakat untuk
hidup sehat, berperan aktif dalam memperjuangkan
kepentingan kesehatan termasuk sumber
pembiayaannya, serta ikut menekan,menyelenggarakan
dan memantau pelaksanaan program kesehatan;
i. Menjadi pusat pelayanan kesehatan strata pertama
yakni bertanggungjawab menyelenggarakan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh,terpadu,
dan berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan
perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat;
j. Membagi habis tugas kedinasan baik teknis maupun
administrasi pada bawahan, agar setiap aperatur yang
ada memahami tugas dan tanggungjawabnya masing
masing;
k. Membina dan mengawasi kepada bawahan agar mampu
melaksanakan tugas secara berdayaguna dan
berhasilguna;
l. Membuat laporan secara berkala kepada kepala Dinas
sebagai masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan
lebih lanjut;
m. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas bawahan; dan
n. Melaksanakan tugas keinasan lainnya yang diberikan
atasan.
Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Umum Puskesmas Tanjung
G Rincian Tugas dan
Bintang berdasarakan Surat Keterangan Kepala Puskesmas
Fungsi dan atau Tugas
Tanjung Bintang tahun 2021 :
Tambahan, dan atau
Kegiatan Inisiatif 1. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta
Sendiri dengan konsulltasi medis pada pasien di Puskesmas
Persetujuan Atasan 2. Memberikan pelayanan rujukan medis serta surat-surat
yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan kesehatan.
3. Bertanggung jawab dan melaporkan kegiatan pelayanan
kesehatan yang dilaksanakan kepaa kepala puskesmas
4. Bersama dengan Kepala Puskesmas menjalankan fungsi
manajemen Puskesmas
5. Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-
obatan.
6. Melaksanankan UKM di posyandu balita, lansia dan
kelompok masyarakat
7. Meningkatkan upaya kesehatan di lingkungan sekolah
dengan jalan penyuluhan, pembinaan kader UKS, dokter
kecil dan sekolah sehat.
8. Membantu menyusun laporan tahunan , profil kesehatan
puskesmas.
9. Berperan serta dan bertanggungjawab dalam program 5
bebas (bebas asap rokok,bebas sampah,bebas air
tergenang,bebas semak,bebas debu).
10. Berkoordinasi lintas program dan lintas sektor serta
menghadiri pertemuan-pertemuan kedinasan yang
diperintahkan ataan.
11. Megikuti seminar professional atau kursus atau
pelatihan dalam rangka peningkatan mutu SDM .
12. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan ataan
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

2. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS


DAN ALTERNATIF SOLUSI

Tabel 1.1. Tabel identifikasi permasalahan

URAIAN TUGAS PERMASALAHAN SOLUSI


Melaksanankan UKM Belum Optimalnya Optimalisasi Pelaksanaan
di posyandu balita, pelaksanaan UKM di UKM di Kelompok
lansia dan kelompok kelompok Masyarakat terkait Pasien
masyarakat masyarakat terkait Covid-19 melalui Buku
pasien Covid 19 Saku Panduan Protokol
yang melakukan Isolasi mandiri .
isolasi mandiri.

ARGUMENTASI TERHADAP CORE ISSUE


Isu yang diangkat sebagai permasalahan pada rancangan aktualisasi saya
adalah “Belum Optimalnya pelaksanaan UKM di kelompok masyarakat terkait
pasien Covid 19”.

Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah


setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga, kelompok,
dan masyarakat. (Permenkes 75 Tahun 2014,Pasal1). UKM dalam pasal 36
disebutkan UKM Puskesmas dibagi menjadi 2 bagian yaitu UKM Esensial dan
UKM Pengembangan.

a. UKM Esensial
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial merupakan upaya kesehatan
yang wajib atau harus dilaksanakan oleh suatu puskesmas demi mencapai
Standar Pelayanan Minimal Kabupaten/Kota bidang kesehatan. UKM
Esensial ini terdiri dari:

1. pelayanan promosi kesehatan;
2. pelayanan kesehatan lingkungan;
3. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana;
4. pelayanan gizi; dan
5. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.

b. UKM Pengembangan

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan merupakan upaya


kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya
inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan,
disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja
dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
Beberapa contoh UKM Pengembangan yang dapat dilaksanakan di
Puskesmas adalah sebagai berikut:

1. pelayanan kesehatan jiwa


2. pelayanan kesehatan gigi masyarakat 
3. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
4. pelayanan kesehatan olahraga
5. pelayanan kesehatan indera
6. pelayanan kesehatan lansia
7. pelayanan kesehatan kerja
8. pelayanan kesehatan lainnya

Puskesmas sesuai dengan amanat Permenkes 75 Tahun 2014, Pasal 1 dan


pasal 36 mempunyai kewajiban menjalankan UKM essensial yaitu
penyelenggaraan pelayanan promosi kesehatan dan pelayanan pencegahan dan
pengendalian penyakit.
Covid-19 merupakan penyakit baru yang menjadi masalah di masyarakat.
Angka kejadian kasus yang tinggi dan masih terus meningkat,cepatnya
penyebaran dan penularan membuat penyakit ini sulit dikendalikan.
Per tanggal 30 Mei 2021, jumlah kasus Covid-19 di dunia yaitu mencapai
170.614.935 kasus. Terdapat penambahan kasus harian dalam 24 jam terakhir
sebanyak 488.859, meninggal 10.810 orang. Total sembuh sebanyak 152.742.431
dan menyisakan kasus aktif Covid-19 sebanyak 14.324.406 secara global.
(Worldometers,2021)
Di Indonesia, terdapat 1.816.041 kasus. Untuk pasien sembuh dari Covid-19
mencapai 1.663.998 orang. Sedangkan total pasien COVID-19 yang meninggal
dunia berjumlah 50.404 orang.(Satgas Covid-19, 2021). Kasus Covid-19 di
Kabupaten Lampung Selatan hingga tanggal 16 juni 2021 yaitu 1.387 kasus
terkonfirmasi, 77 orang meninggal dunia, 124 orang dalam masa rawat/isolasi.
Kecamatan Tanjung Bintang menduduki peringkat ke 4 kasus Covid-19 tertinggi
sebesar 117 kasus konfirmasi ,24 orang dengan rapid antigen positif dan 7 orang
yang masih menjalani masa isolasi. (Dinkes Kab.Lampung Selatan ,2021).
Salah satu kewajiban puskesmas dalam mengadakan upaya kesehatan
masyarakat yaitu menjalankan promosi kesehatan dan melakukan pencegahan dan
pengendalian penyakit dengan cara edukasi kesehatan.
Edukasi dan promosi kesehatan memegang peran utama dalam penanganan
Covid-19. Dengan edukasi dan promosi kesehatan yang baik maka tingkat
penyebaran Covid-19 dapat ditekan.  Berdasarkan pengamatan penulis selama
bekerja di puskesmas, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri masih
belum mendapatkan informasi yang cukup mengenai tata cara isolasi mandiri, hal-
hal yang harus dilakukan maupun tidak boleh dilakukan dan pengetahuan tentang
penyakit Covid-19 itu sendiri masih minim. Kondisi ini dikhawatirkan dapat
menjadi masalah kedepannya . Apabila pasien isolasi mandiri tidak menjalani
protokol isolasi dengan baik, dapat memicu terjadinya penularan penyakit
dirumahnya bahkan dilingkungan sekitar. Dan tidak menutup kemungkinan,
apabila kondisi pasien isolasi mandiri memburuk sementara pasien dan
keluarganya tidak tahu apa yang harus dilakukan dapat terjadi perburukan
penyakit hingga kematian yang pada ahirnya akan menghambat upaya percepatan
penangana Covid-19 di Indonesia.
Saat ini, pendampingan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di
kecamatan Tanjung Bintang masih belum optimal. Hal ini dikarenakan kurangnya
waktu bagi tim surveilans untuk menyampaikan edukasi kesehatan dan belum
adanya media kesehatan yang dibagikan kepada pasien terkait protokol isolasi
mandiri dirumah. Untuk memudahkan penyampaian dan penerimaan pesan-pesan
kesehatan bagi masyarakat maka dibutuhkan Media edukasi seperti media cetak
booklet, leaflet, flyer (selebaran), flipchart (lembar balik, rubrik, poster, foto.) .
(Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat,2016)

Berdasarkan hasil surveilans Puskesmas Tanjung Bintang, selama


periode Januari-Mei terdapat 33 kasus Covid-19 dan 26 orang diantaranya
menjalani isolasi mandiri dirumah. Penulis melakukan survey kepada 15 orang
pasien yang menjalani isolasi mandiri, semua pasien tidak mendapatkan media
informasi yang resmi dari puskesmas atau dinas baik berupa leaflet ataupun
buku saku. Dari wawancara singkat terhadapa pasien, didapatkan hasil gambaran
tingkat pengetahuan pasien sebagai berikut :

Tabel 1.2 : Gambaran tingkat pengetahuan Pasien Covid-19 tentang protokol


Isolasi Mandiri
Tidak
Indikator Mengetahui
mengetahui

Cara penularan covid 19 12 pasien 3 pasien

Lama masa wajib karantina /isolasi mandiri 1 pasien 14 pasien

Cara pembuangan masker bekas pakai 1 Pasien 14 Pasien


pasien Covid 19

Penggunaan alat makan yang berbeda 5 Pasien 10 Pasien


dengan keluarga serumah

Penggunaan ruangan terpisah dari anggota 10 pasien 5 Pasien


keluarga lain

(Tim Surveilans Covid-19 Puskesmas Tanjung Bintang , 2021)

Terlihat dari tabel tersebut dari total 15 pasien, mayoritas tidak megetahui
protokol isolasi mandiri secara menyeluruh sehingga perlunya pembekalan berupa
media edukasi yang dapat dibaca kapan saja.
Formulir 1b : Rancangan Aktualisasi
Unit kerja : UPTD Puskesmas Tanjung Bintang
Isu yang diangkat : Tingkat pengetahuan pasien covid 19 masih rendah tentang protocol isolasi mandiri sirumah
Gagasan Pemecahan isu : Pemberian Buku Saku Panduan Protokol Isolasi Mandiri Untuk Pasien Covid-19 Di Kecamatan Tanjung
Bintang

Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Terhadap Visi-Misi Nilai
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan 1. Membuat 1. Undangan Whole of Kegiatan ini Kegiatan ini
sosialisasi bersama Undangan sosialisasi Government: mendukung misi mendukung
kepala UPT dan Sosialisasi dengan 2. Surat Saya akan “Memberikan sesuai dengan
Tim Surveilans kepala UPT dan Persetujuan berkordinasi dengan
pelayanan kesehatan motto
tentang rancangan Tim surveilans pelaksanaan kepala UPT dan Tim
yang akan Covid-19 aktualisasi Surveilans COVID-19 yang prima”. puskesmas
dilaksanakan 2. Melakukan 3. Catatan hasil terkait kegiatan yang PRIMA :
sosialisasi sosialisasi dipilih. Ramah
rencana ,masukan dan
kegiatan yang arahan dari Akuntabilitas: Memiliki sikap
akan kepala UPTD Saya akan melakukan yang sopan dan
dilaksanakan dan Tim konsultasi terkait isu santun kepada
3. Melaksanakan Surveilans yang saya angkat, sluruh
arahan dan Covid-19 sebagai bentuk masyarakat dan
tanggapan dari 4. Foto dan video tanggung jawab saya
kepala UPTD dokumentasi rekan sekerja
dan Tim Nasionalisme:
Surveilans Saya akan
Covid-19 bermusyawarah dan
menerima masukan
yang diberikan atasan
dan tim surveilans
tanpa diskriminasi
sebagai bahan
pertimbangan dalam
menyelesaikan isu

Etika publik:
Saya akan
berkonsultasi dengan
atasan untuk
mendapatkan masukan
dengan tutur kata
yang baik dan sopan.
Hal ini mencerminkan
nilai hormat dan
sopan

Komitmen Mutu:
Saya akan
memberikan gagasan
secara jelas kepada
atasan mengenai
kegiatan
saya,sehingga akan
didapatkan masukan
yang berkualitas

2. Membuat Media 1. Mencari referensi 1. Referensi Akuntabilitas: Kegiatan ini Kegiatan ini
Edukasi Buku Saku untuk konten 2. Rencana Daftar saya akan menyusun mendukung Visi sesuai dengan
Panduan Protokol media edukasi isi buku panduan media edukasi dengan Puskesmas yakni motto
Isolasi Mandiri 2. Menyusun konten 3. Data penderita tanggung jawab
memberikan puskesmas yaitu
Covid-19 agar memuat Covid-19 yg sesuai dengan
informasi yang menjalani isolasi kebutuhan pasien. pelayanan kesehatan Akuntabel
dibutuhkan mandiri secara prima salah
satunya Memberikan
3. Menyiapkan data 4. Buku saku .
pasien yang Panduan Protokol Komitmen Mutu: pelayanan
menjalani isolasi Isolasi Mandiri Saya akan menyusun Profesional :Memiliki kesehatan sesuai
mandiri Covid-19 Buku saku secara kompetensi dan pedoman dan
4. Membuat Buku 5. Dokumentasi jelas dan efektif dan kemampuan dalam standar
Saku Panduan (foto dan video) berdasarkan referensi memberikan pelayanan yang
Isolasi mandiri terpercaya sehingga pelayanan kesehatan ditetapkan,
untuk pasien tujuan edukasi dapat
yang terbaik dapat diukur dan
Covid-19. tercapai dengan
maksimal. dipertanggung
jawabkan.
Anti Korupsi:
Saya akan Dan Inovatif
bertanggung jawab
Memiliki
terhadap proses
habituasi yang akan kemampuan
saya laksanakan. untuk bekerja
mandiri dengan
ide-ide kreatif
serta memberi
terobosan bagi
peningkatan
pelayanan
kesehatan

3. Menyiapkan Form 1. Mencari bahan 1. Referensi Akuntabilitas Kegiatan ini


Kegiatan ini
Wawancara tentang referensi cara 2. Form Wawancara Sayabertanggung sesuai dengan
mendukung visi
kepuasan pasien pembuatan Form Kepuasan Pasien jawab dalam motto
“Meningkatkan
terhadap Media Wawancara terhadap media pembuatan kuisioner. kesadaran hidup sehat puskesmas yaitu
Informasi berupa 2. Membuat format Buku saku bagi individu,keluarga
buku saku Form Wawancara 3. Dokumentasi Etika publik: Mutu
dan masyarakat
3. Menyebarkan (foto dan video) Saya akan ”
Form Wawancara menggunakan kalimat Memiliki rasa
dalam bentuk yang santun dan tanggung jawab
googleform komunikatif dalam
terhadap mutu
maupun penulisan kuisioner.
Wawancara pelayanan yang
Manual Komitmen Mutu: . diberikan.
Saya akan membuat
kuisioner secara
efektif dan efisien
4. Melaksanakan 1. Mendata Nama 1. Data rekam Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
4. kegiatan pasien, alamat dan medik pasien Saya akan mendukung sesuai dengan
pembagian buku gejala yang melaksanakan misi“Meningkatkan motto
saku “protokol dialami 2. Dokumentasi tanggung jawab mutu dan
puskesmas yaitu
Isolasi Mandiri” 2. Mengedukasi dalam bentuk dalam kegiatan keterjangkauan
bagi pasien Covid secara singkat foto,video. Anamnesis dan pelayanan kesehatan Akuntabel
19 yang menjalani panduan isolasi Edukasi Pasien
Memberikan
isolasi dirumah mandiri.
3. Menerapkan Nasionalisme: pelayanan
protokol kesehatan Saya akan bersikap kesehatan sesuai
selama kegiatan adil dan tidak pedoman dan
pembagian Buku diskriminatif standar
Saku terhadap seluruh pelayanan yang
pasien ditetapkan,
dapat diukur dan
Etika publik:
Saya akan dipertanggung
menggunakan kalimat jawabkan.
yang santun dan
komunikatif dalam Dan Inovatif
Anamnesis dan
Memiliki
Edukasi terhadap
pasien. kemampuan
untuk bekerja
Komitmen Mutu: mandiri dengan
Saya akan ide-ide kreatif
melaksanakan serta memberi
Anamnesis dan
terobosan bagi
Edukasi secara efektif peningkatan
dan efisien pelayanan
kesehatan
Anti Korupsi:
Saya akan datang ke
Puskesmas tepat
waktu. Disiplin
waktu.
6. Melakukan 1. Memberikan 1. Form Wawancara Kegiatan ini
Kegiatan ini
evaluasi Form Wawancara tingkat kepuasan sesuai dengan
Akuntabilitas: mendukung visi
Kepuasan Pasien untuk mengukur pasien motto
Saya akan Puskesmas yaitu
Covid 19 sebelum tingkat kepuasan 2. Hasil pengerjaan
dan sesudah pasien terhadap Form Wawancara mengevaluasi kegiatan “Puskesmas dengan puskesmas yaitu
dibekali Buku Saku buku saku 3. Rekap hasil secara cermat dan pelayanan PRIMA
teliti menuju masyarakat Mutu
panduan protocol Form Wawancara
isolasi mandiri 4. Rekap Tingkat Tanjung Bintang sehat Memiliki rasa
covid 19 kepuasan pasien Etika publik: 2025 salah satunya
Saya akan tanggung jawab
2. Merekap hasil sebelum dan Akuntabel yakni
menjalankan tugas terhadap mutu
jawaban Form sesudah Memberikan
Wawancara menerima buku secara profesional pelayanan yang
pelayanan kesehatan diberikan.
saku
5. Dokumentasi Komitmen Mutu: sesuai pedoman dan
(foto dan video) Saya akan melakukan standar pelayanan
evaluasi secara efektif yang ditetapkan, dapat
dan efisien diukur dan
dipertanggung
Anti Korupsi:
Saya akan jawabkan.
mengevaluasi kegiatan
dan melaksanakan
penilaian pengetahuan
dengan jujur dan
Transparan
Jadwal Rencana PelaksanaanAktualisasi Pemberian Buku Saku Panduan Protokol Isolasi Mandiri
Untuk Pasien Covid-19 Di Kecamatan Tanjung Bintang

JUNI JULI AGUSTUS


NO KEGIATAN Minggu ke Minggu ke Minggu ke
3 4 1 2 3 4 1
1 2 3
1 Melaksanakan sosialisasi bersama stakeholder tentang
rancangan yang akan dilaksanakan

2 Menyusun Rencana Pembuatan Media Edukasi sesuai


tema rancangan
3 Menyiapkan Kuisioner tentang kepuasan pasien terhadap
Media Informasi berupa buku saku

4 Menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan


pembagian Buku Saku
5 Melaksanakan kegiatan pembagian buku saku “protokol
Isolasi Mandiri” bagi pasien Covid 19 yang menjalani
isolasi dirumah

6 Melakukan evaluasi
Kepuasan Pasien Covid 19 tentang protocol isolasi
mandiri sebelum dan sesudah dibekali Buku Saku
Keterangan:
: Pelaksanaan kegiatan aktualisas

: Minggu Tidak efektif


REFERENSI

Kemkes.go.id. Promosi Kesehatan( 2016 Januari ) . diakses pada 14 Juni 2021


dari https://promkes.kemkes.go.id/promosi-kesehatan

Albertus Audric (2020) edukasi dan promosi kesehatan covid19 . diakses pada
15 Juni 2021 dari .https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-
infeksi/coronavirus-disease-2019-covid-19/edukasi-dan-promosi-kesehatan

Menkes RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Bupati Lampung Selatan Provinsi Lampung (2015) Peraturan Bupati Lampung


Selatan nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pembentukan, Organisasi Dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis (Upt) Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.

Kementrian Kesehatan (2021), Situasi Terkini Perkembangan Coronavirus


Disease (COVID-19) diakses pada 13 juni 2021 dari
https://covid19.kemkes.go.id/situasi-infeksi-emerging/situasi-terkini-
perkembangan-coronavirus-disease-covid-19-29-maret-2021

Worldometer. (2021). Corona Virus . diakses pada 13 juni 2021 dari


https://www.worldometers.info/coronavirus/
A.2. Struktur Organisasi Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang

KEPALA PUSKESMAS
HABIL,S.KM
KASUBAG TATA USAHA
SUHARTO, Amd.Kep

SISTEM INFORMASI PUSKESMAS KEPEGAWAIAN RUMAH TANGGA BENDAHARA


ASEP APANDI ALDISURYA,AMd.Gz SUWANTINI AGUS DWI. S, SE A.S ANNAS.M,S.Farm,Apt

PJ UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PJ UKP FARMASI DAN LAB PJ JEJARING PELAYANAN PKM DAN
SITI RUSMIATI, S.ST dr. EKO WAHYU S JARINGAN YANKES
dr. DEWI NURLINA

UKM ESENSIAL UKM PENGEMBAANGAN PEMERIKSAAN UMUM


Ns. SUGIYATI,S.Kep dr. NOVITA ARISANDI PUSKESMAS PEMBANTU
SITI RUSMIATI, S.ST 1. HESTI
RESTU,AMd.Keb
KES GIGI & MULUT 2. HERNI ISMIATI
PROMKES Drg. EVLINE C.A
HAIFA SAGHIRA,SKM KESEHATAN LANSIA
YULIA M,AMd.Keb
KESLING KIA & KB (UKP)
dr. DEWI NURLINA PUSLING JEJARING
M.SUHARTINAH, Amd.KL
KESEHATAN GIGI MARIJI, S.Kep FASILITAS YANKES
MASYARAKAT 1. BIDAN PRAKTEK
KIA & KB (UKM) Drg. EVLINE C.A GAWAT DARURAT MANDIRI (9)
SITI RUSMIATI, SST
dr. DEWI NURLINA 2. APOTEK (5)
3. KLINIK PRATAMA
P2P
(4)
SRI RAHAYU, S.KM GIZI (UKP)
ASEP APANDI 4. POSKESDES (9)
ALDISURYA,AMd.Gz
GIZI
RUMINTANG, Amd.Gz
PONED
KEPERAWATAN KESMAS dr. YUGI WIDIANINGSIH
MARIJI, S.Kep
RAWAT INAP
BIDAN DESA
dr. EKO WAHYU
1. JATIBARU : RAHAYU
2. SERDANG : JILLI PUNICA
FARMASI 3. JATI INDAH : WAWAT MIKE
A.S ANNAS.M,S.Farm,Apt 4. SRIKATON : YULIANAWATI
5. TRIMULYO : DAYU SONETA
6. B. LESTARI : HESTI RESTU
LABORATORIUM 7. R. MULYO : DIANI SARETNO
dr. NOVITA ARISANDI 8. P.SIMPANG : RISTIANA
9. SINAROGAN:MEKA FITRIANI

Sesuai Permenkes No.75 Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai