Makalah
Dosen Pengampu :
Muaffi Himam, Lc, M.A
Oleh:
2020
Islam Diantara Agama Dunia
Oleh : Nur Lailul Muqodar
A. Pendahuluan
Dunia yang kita huni sekarang ini dari zaman ke zaman telah mengalami
perkembangan yang pesat. Kecepatan yang tak terkontrol itu berimbas pada
banyak aspek salah satunya mengarah ke pluralisme dengan beragam agama,
bahasa, dan budaya sebagai akibat dari perkembangan modernisasi, liberalisasi,
dan globalisasi itu. Di tengah gejolak perubahan yang dahsyat itu, muncul pula
kultur yang berlawanan: kekerasan, zero-tolerence, dan konflik yang sebagian
besar dipicu oleh minimnya paham keberagamaan, etnik dan budaya pluralis dan
pengabaian aspek-aspek humanism.
Urutan pertama yang disebut-sebut sebagai agama anti kedamaian,
keharmonisan dan sosial adalah Islam. Apalagi bila dikaitkan dengan keberadaan
kelompok Islam tertentu yang berpandangan ekstrim bahwa mereka yang paling
benar, paling selamat, sedangkan yang lain salah dan bahkan dikecam sebagai
kafir.
Pada makalah ini penulisa akan membahas tentang agama islam diantara
agama dunia. Islam merupakan agama yang dibawa oleh nabi Muhammad Saw
untuk seluruh umat manusia atau rahmata lil ‘alamin. Tidak membedakan
kepercayaan-kepercayaan terdahulu namun mengajak mereka untuk kembali ke
jalan yang benar. Maka timbulah hubungan antar agama, baik secara historis
maupun kerukunan umat agama. Karena perbedaan keyakinan maka lahirlah
sikap pluralitas.
Pluralitas merupakan kelompok-kelompok bebeda dapat hidup bersama dalam
kedamaian dalam satu masyarakat. Untuk menciptakan kedamaian bersama maka
munculah faktor-faktor terkait itu. dan masalah apakah yang sebenarnya terjadi
dalam keberagaman agama ini.
B. Pengertian islam
Islam berasal dari bahasa arab yang artinya menyelamatkan, mensejahterakan,
dan mendamaikan. Secara istilah islam yaitu agama yang dibawa oleh nabi
Muhammad lewat perantara malaikat Jibril untuk segenap umat manusia 1. Namun
dalam hal ini (istilah) tidak sedikit sebagian tokoh berbeda pengertian namun
tujuan mereka sama. Orang yang menganut agama islam disebut Muslim untuk
laki-laki dan Muslimah untuk perempuan.2
Inti ajaran islam yang dibawa nabi baik nabi terdahulu maupun nabi
Muhammad adalah ketauhidan yaitu mengesakan Allah. Tidak ada satupun nabi
yang mengajarkan ketuhanan berlawanan dengan ketauhidan.3
Sepeninggal nabi ajaran islam mengalami perubahan di pangku tangan para
pengikutnya. Seperti agama yang dibawa nabi Musa, para pengikutnya mereka
tidak sangup mempertahankan ajarannya setelah sepeninggal beliau. Begitu juga
dengan pengikut nabi isa. Melalui al-Quran allah memberikan nama yang khusu
bagi kedua agama tersebut yaitu Yahudi dan Kristen.4 Prinsip yang diajarkan oleh
nabi mereka terdahulu telah mengalami perubahan dan mengarah pada kesyirikan,
mereka mengakui tuhan selain allah.
Kedudukan istimewa yang dimiliki islam sebagai agama terakhir dari agama
samawi sebelumnya, diantaranya :
1. Sebagai penyempurna agama sebelum nabi Muhammad.
2. Mengatur ajran-ajaran pokok dari agama sebelumnya.
3. Mengakui seluruh Nabi dan Rasul terdahulu.
C. Hubungan agama dalam perspektif
1. Secara Historis – Teologis
Agama adalah hubungan manusia kepada sesuatu yang diyakininya
dan tahu bahwa yang diyakini lebih tinggi. Agama merupakan ciptaan Allah
4
Swt yang tidak berubah. Keberadaan agama sudah ada sejak nabi Adam as
dengan risalah-risalahnya hingga nabi akhir zaman nabi Muhammad saw
dengan kitab sucinya.5 Keberadaan agama yang dianut oleh umat manusia
sudah termaktub dalam kitab suci al-Quran seperti Islam, Kristen, dan Yahudi.
Nama-nama tadi merupakan kelompok agama yang diturunkan oleh tuhan
melalui wahyu sebagaimana tertera dalam alquran. Agama tadi disebut agama
samawi.
Pandangan islam terkait adanya persatuan antar agama dan khusunya
agama samawi didasarkan pada suatu persepsi dan pengalaman : Pertama,
bahwa islam merupakan agama terakhir atau puncak agama yang menyatukan
kitab sebelumnya yaitu alkitab Ibrani dan alkitab Kristen. Kedua, perjumpaan
agama islam dengan agama lain seperti Hindu dan Buddha mengalami sebuah
persatuan spiritual.
Gagasan mengenai penggantian nabi adam melalui kitab-kitab terahulu
sampai nabi Muhammad dan alquran terus dipertahankan oleh islam. Karena
hal tersebut merupakan suatu persatuan atas dasar rangkaian ajaran para nabi.
Bukan hubungan perjanjian historis yang sangat penting bagi orang yahudi
dan Kristen. Menurut sudut pandang islam konsep agama Kristen mengenai
inkarnasi adalah sebuah kekeliaruan.
Sebuah kebenaran bahwa banyak ajaran-ajaran Yahudi dan Kristen
yang ditolak oleh islam, namun juga banyak ajaran-ajaran islam yang dapat
diterima oleh agama kedua tadi. Sesuai dengan pewahyuan nabi yaitu manusia
harus takut dan mengakui kepada allah dengan selalu taat, bersikap adil dan
menyembah dzat-Nya.
Menurut Harold Coward bahwa islam memandang yahudi sebagai
pemilik leluhur rohani dan ada perbedaan pemahaman mengenai kenabian.
Saat awal mula nabi di Madinah nabi membebaskan beragama bagi Yahudi
dan memintanya bekerjasama agar tercipta perdamaian. Namun hal positif
5
Sulaiman Mohammad Nur, ISLAM DAN HUBUNGAN ANTAR AGAMA, JSA/Desember 2018/Th. 2/no
2, 133.
tersebut berubah kala suku Yahudi tidak berpihak pada islam. Nabi
menyimpulkan bahwa Yahudi terbagi menjadi dua golongan yaitu, dipercaya
dan khiyanat. Disini antara kaum Muslimin dengan kaum Yahudi ada
perselisihan militer dan politik yang tercermin dalam polemic intelektual.
Orang yahudi menolak ajaran kaum muslimin karena orang yahudi
percaya bahwa kehendak allah dan Taurat tidak dapat berubah. Meski banyak
dari cendekiawan mulim yang berusaha menuliskan untuk meyakinkan orang
yahudi hal itu tidak merubah kepercayaan mereka.
Hubungan Islam dengan Kristen dalam al-Quran awalanya dinilai
baik, namun pandangan tersebut berubah saat masa akhir Madinah dan saat
nabi Muhammad berjumpa dengan suku-suku arab Kristen yang menentang
ekspansi wilayah arab bagian utara.
Gugatan utama Quran kepada agama Kristen adalah mereka
menghubungkan seorang putra denga nallah dan memuliakan orang lain
disamping allah, karena hal tersebut mereka melakukan penyekutuan dan
dianggap sebagai orang kafir. Polemik perjanjian lama dan baru
yangmenyebabkan peperangan intelektual antara sarjana Muslim dengan
Kristen mengenai dakwaan alkitab yang tidak beres. Beberapa ringkasan yang
dibuat mengenai dakwaan sarjana muslim terhadap Kristen :
a. Isi terhadap wahyu ilahi mengalami perubahan dan pemalsuan dan
penolakan terhadap nabi Muhammad sebagai nabi.
b. Terjadi kekeliruan doktrin terhadap hal-hal yang bersifat ilahi.
c. Terjadi kekeliruan mengenai praktek keagamaan.
1. Faktor Internal
Mengenai masalah teologis. Tentang keyakinan seseorang yang mutlak dan
absolut terhadap sesuatu yang diyakini dan dipercaya.
2. Faktor Eksternal
a. Faktor sosio-politik
Berhubungan dengan lahirnya pemikiran tentang masalah liberalisme yang
menyuarakan kebebasan, toleransi, kesamaan, dan pluralisme
b. Faktor keilmuan
Maraknya studi atau pengkaji ilmiah modern terhadap agama di dunia atau
dikenal dengan perbandingan agama.
E. Kesimpulan
Agama Islam merupakan agama yang diciptakan oleh Allah Swt setelah
agama Kristen dan Yahudi, ketiga agama tersebut memiliki hubungan secara
historis dan teologis yang diawali oleh nabi Adam as hingga Musa as, Isa as dan
terakhir yaitu Nabi Muhammad sejatinya membawa satu pemahaman yang sama
yaitu ketauhidan. Menyembah kepada Allah Swt dan tidak menyekutukannya.
Kasus kenyataannya bahwa banyak agama samawi yang melenceng dari
ajaran nabi-nabinya. Karena hal tersebut terciptalah agama yang berbeda-beda.
Perbedaan ini menimbulkan perpecahan hingga lahirlah sebuah solusi
keberagaman keyakinan tersebut yakni pluralisme. Menciptakan lingkungan yang
damai, bertoleransi dan hidup berdampingan.