PEMBELAJARAN PROFESIONAL
Nama
(…)
Abstract
Tenaga pengajar ialah seseorang yang memegang peran penting dalam strategi pembelajaran,
karena proses keberhasilan pembelajaran bergantung kepada metode dan kemampuan guru.
Oleh karena itu kemampuan guru harus dimiliki dan d1kembangkan oleh guru. Kemampuan
kemampuan yang dimiliki semua guru yang meliputi ilmu pengetahuan, terampilan,
berpikir, pengaturan diri, sikap dan nilai-nilai yang digunakan dalam profesi guru. Guru
harus memiliki jenis kemampuan seperti, keahlian mengajar, keahlian pribadi, keahlian
sosial dan keahlian profesional. Selain itu, kompetensi guru sangat berpengaruh didalam
kerangka pembuatan kurikulum, karena itu kurikulum harus diatur sesuai dengan
kemampuan guru, dan dari segi keterkaitan antara kegiatan dengan nilai belajar siswa,
keahlian guru juga memegang peranan yg sangat penting. Guru kompeten akan mampu
mengelola seluruh kelasnya sehingga pembelajaran murid dapat mencapai level terbaik.
Abstract
Teacher is one who holds a crucial role in designing learning strategy, because the success
of the learning depending on method and ability to teach teachers. Hence the capability of
teachers absolute owned and developed by teacher. The teachers are capability owned by
teachers which includes knowledge, skill, the thought process, setting themselves, attitudes
and values are used in the teaching profession. Teachers have to having the ability namely,
ability to teach, the ability of personality, the social and the professional. In addition,
competence of teachers is very important within the framework of the curriculum, because
the curriculum should be prepared in accordance with the capability of teachers, and in terms
of the links between activities with the students, competence of teachers have an important
role.Competent teachers will be able to manage her class and teaching can reach the best.
Sebagai acuan literature, Pertama, mengenai kompetensi professional gurui dalam semua
kegiatan pembelajaran tematikiyang dilakukan oleh GiWinarni, kesimpulannya
menunjukkan bahwa setiap guru harus memiliki kompetensi profesional yang sangat penting.
Seorang pendidik dengan kompetensi profesional harus mampu menguasai bidang keilmuan
yang ditekuninya, daniharusi memiliki cakupan pengetahuaniyang sangat luas, menguasai
berbagai modell dan metode dalam proses pembelajaran, serta mampu memanfaatkan
perkembangan teknologi. Pemantapan kinerja guru dapat meningkatkan kemampuan
profesional guru. Dalam PKG, semua guru diinstruksikan untuk mempelajari metode
pembelajaran dan belajar menyusun buku ajar.
Kemudian hasil penelitian yang dilakukan oleh Cut Fitriani (berjudul Kemampuan
Profesional Guru Muhamadiyah Banda Aceh dalam Manajemen Pembelajaran)
menunjukkan bahwa pendidik harus memiliki kemampuan merencanakan mata kuliah,
menyusunisilabus, menyusun RPP, menggunakanimedia dan sumberibelajar, serta harus
memiliki Kemampuan mengevaluasi pembelajaran, namun sebagian guru belum memiliki
rencana kurikulum, Strategi yang diterapkan oleh masing-masing guru dalam proses
pembelajaran meliputi penguasaan seluruh materi pembelajaran. Dalam sistem standar
nasional pendidikan sebagaimanaamaksud dalamiPasal 28 ayat (3) huruf c disebutkan bahwa
kemampuan guru yang profesional adalah berbagai macam kemampuan atau keahlian untuk
menguasai materi pembelajaran yang bertujuan agar peserta didik dapat mencapai jenjang
pendidikan nasional Teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan dirinya
untuk berkembang lebih agar dapat memperluas lagi untuk jenjang kedepannya.
MenurutiImam al-Ghazali, ia meyakini bahwa guruiyang profesional adalah guru yang
cerdas dengan pikiran yang sempurna, dan guru dengan karakter yang sangat baik dan tubuh
yang sangat kuat. Seorang guruiyangicerdas dan serba pintar memilikiipemahaman
yangiluas tentang sains dan memiliki karakter yang baik. Sebagai panutan dan teladan bagi
semua siswa, dengan sehat guru dapat belajar dengan baik, belajar tanpa batasan di kelas,
serta dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Pembelajaran topik merupakan salah satu
model pembelajaran terpadu (integrated learning), dalam model ini sistem pembelajaran
memungkinkan siswa untuk secara aktif menggali dan mendefinisikan konsep dan prinsip
keilmuan secara terintegrasi, baik secara individu maupun kelompok.
Pengajaran mata pelajaran menekankan pada partisipasi aktif siswa dalam proses
pembelajaran, sehingga siswa Mereka mendapatkan pengalaman langsung dan dapat
menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang telah mereka pelajari. Diharapkan siswa
dapat langsung menerapkan konsep yang diperoleh dalam kegiatan pembelajaran. Jika guru
bekerja di bidang materi pembelajaran yang mendalam dan pada atau di setiap mata
pelajaran, ada kelemahan dalam metode pengajaran mata pelajaran. Berdasarkan hal
tersebut, muncul beberapa pertanyaan: Bagaimana kemampuan profesional guru? Dalam
pelaksanaan diklat, bagaimana mencerminkan kemampuan profesional guru? Bagaimanai
upayaiuntuk meningkatkan tingkat profesional guru. ... Tujuan artikel ini adalah untuk
mengetahui kompetensi profesional guru dalam menerapkan metode pengajaran mata
pelajaran. Hasil dan diskusi dijelaskan dalam artikel fitur. Artikel ini diharapkan menjadi
informasi yang sangat bermanfaat. Selainuitu, Tulisan ini bertujuannsebagai penunjang
penelitian untuk penulisan artikel-artikel terkait lainnya di masa yang akan datang.
Metodologi
Metode yang dapat digunakan adalah studi pustakaadan penelitian lapangan dengan metode
kualitatif. Metode kualitatif merupakan upaya untuk memahami fenomena (seperti perilaku,
persepsi, motivasi) yang harus dialamiooleh topik penelitian secara holistik / lengkap dan
dengan mendeskripsikan dalampbentuk kata dan bahasa yang khusus. pengalaman. Konteks.
Gunakan berbagai metode ilmiah. Alasan metode ini adalah ketika meneliti subjek (yaitu,
guru dan siswa), peneliti mengontrol, melihat dan mendeskripsikan apa yang akan terjadi
pada guru dan siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran. Dieksekusi. Argumen ini
mengarah pada pentingnya persaingan. Setiap guru pasti memiliki kemampuan tertentu
dalam melaksanakanntugas. Oleh karenaaitu kemampuan harus dimiliki oleh guru seperti
ability, skill dan ability. Keterampilanpmanajemen pendidikan. Di sekolah, guru memikul
tanggung jawab besar untuk memenuhi semua tugasnya sebagai pendidik. Untuk mencapai
tujuan pengajaran yang bermutu tinggi, selalu diperlukan peningkatan kemampuan guru.
Kemampuan pendidik harus ditingkatkan secara tepat dan berkelanjutan melalui berbagai
sistem pengembangan keprofesian untuk meningkatkan potensi guru. Kemampuan
profesional meliputi pengalaman atau pengetahuan di lapangan, yaitu kemahiran dalam
materi modul yang diajarkan bersama metode, peningkatan rasa tanggungijawab terhadap
diripsendiri, dan rasa keterkaitan dengan guru lain dengan teman sebaya.
Kesimpulan
Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat dipahami bahwa guru profesional adalah guru
yang memiliki keahlian dan pengalaman tertentu, yang dapat mempersiapkan guru untuk
melaksanakan tugasnya sebaik mungkin tanpa tekanan. Indikator kinerja guru dianggap
profesional, termasuk guru yang memiliki pemahaman penuh tentang mata pelajaran yang
ingin mereka bantu, guru yang menguasai standar kualifikasi dan keterampilan dasar, guru
yang membutuhkan pembelajaran kreatif, guru yang mengambil tindakan bijaksana, dan
anggota fakultas. dan masih banyak lagi. Anda dapat melakukan ini menguasai teknologi
informasi dalam komunikasi. Dengan bantuan stabilitas pekerjaan, Anda dapat menemukan
peluang untuk meningkatkan kemampuan profesional guru. Guru, kelompok kerja guru dan
guru dapat berpartisipasi aktif dalam Persatuan Guru Republik Indonesia. Guru profesional
adalah orang yang memiliki keahlian dan pengalaman khusus dalam pelatihan guru, sehingga
ia dapat menggunakan pengetahuan dan pengalamannya untuk menjalankan tugasnya secara
penuh. Potensi profesional guru mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran
yang bermakna dan menarik bagi siswa. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 (tentang Penetapan Kualifikasi Akademik dan Standar
Kompetensi Guru) juga memuat tentang kemampuan guru dalam melaksanakan tugasnya
secara tepat dan bertanggung jawab. Ini dibagi menjadi empat bagian. Kemampuan yang
diperoleh melalui pendidikan kejuruan meliputi keterampilan mengajar, profesional,
personal dan interpersonal. Jurusan kompetensi profesional merupakan salah satu
keterampilan yang dimiliki oleh guru yang meliputi pengetahuan, keterampilan, proses
berpikir, kemampuan beradaptasi, sikap dan nilai-nilai yang telah digunakan dalam praktik
pendidikan. Guru harus memiliki empat kemampuan: kemampuan mengajar, kemampuan
pribadi, kemampuan interpersonal, dan kemampuan profesional. Karena kurikulum harus
mendidik, ada minat pada kemampuan mengajar dalam pembelajaran sebagai bagian dari
pengembangan kurikulum. Atur berdasarkan kemampuan semua guru.Demikian pula
kompetensi guru juga memegang peranan yang sangat penting dalam kinerja dan hasil belajar
siswa. Proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa tidak hanya tergantung pada sekolah,
rencana, program, struktur dan isi dari seluruh kurikulum, tetapi juga terutama tergantung
pada kemampuan guru yang mengajar dan mempelajari semua siswa. Tujuan akhir yang
mereka capai.
Daftar Pustaka