A. LATAR BELAKANG
Proses menua adalah proses yang dimulai sejak lahir sampai periode
tertentu, pada proses ini ditandai oleh menurunnya fungsi tubuh dan perubahan
komposisi tubuh termasuk berbagai organ saluran cerna yang menggangu asupan
nutrisi dan metabolisme tubuh sehingga menurunkan status nutrisi. Berbagai
penelitian membuktikan rendahnya asupan vitamin serta status vitamin dalam
tubuh lansia. Vitamin berperan penting dalam mencegah dan meperlambat
berbagai proses degeneratif pada lansia
Suplementasi dianjurkan untuk diberikan pada lansia bila terdapat asupan
yang tidak adekuat, gangguan absorbsi dan peningkatan kebutuhan jaringan.
B. TUJUAN
1. Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah selesai mengikuti penyuluhan selama 1x60 menit, Keluarga Tn SK
memahami tentang pentingnya vitamin untuk lansia guna menjaga kesehatan
2. Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, Keluarga Tn SK mampu :
1. Mengetahui pengertian vitamin
2. Mengetahui macam-macam vitamin
3. Memahami kenapa vitamin penting bagi lansia
4. Mengetahui jenis-jenis vitamin yang dapat dikonsumsi lansia dan
kegunaannya.
C. GARIS-GARIS BESAR MATERI
1. Pendahuluan
2. Vitamin Bagi Usia Lanjut
Pengertian vitamin
Macam-macam vitamin
Kenapa vitamin penting bagi lansia
Jenis-jenis vitamin yang dapat dikonsumsi lansia dan kegunaannya.
2. Penutup
D. PELAKSANAAN KEGIATAN
NO PENYULUH RESPON KELAYAN WAKTU
1. Pembukaan 5 Menit
a. Salam pembukaan Menjawab salam
b. Perkenalan Memperhatikan
c. Apersepsi Berpartisipasi aktif
d. Mengkomunikasikan tujuan Memperhatikan
G. SUMBER
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi, Sehat Dengan Resep K-U-A-T.
Asiah, Nur, 2004,Pentingnya Vitamin Bagi Lanjut Usia.Majalah Gizmindo Vol. 3,
Jakarta
H. EVALUASI
1. Apa macam-macam vitamin ?
2. Vitamin apasaja yang bermanfaat pada lansia?
Lampiran Materi
Dunia Wanita
Mengurangi Rasa Cemas dengan Senam Hamil
Pendahuluan
GloriaNet - Persalinan adalah saat yang monumental bagi seorang wanita. Di
saat-saat menegangkan seperti itu, biasanya timbul reaksi alamiah, yaitu perasaan
cemas dan takut. Bila tidak segera ditenangkan, akan menimbulkan kejang pada
bagian otot panggul sehingga bisa mempersulit proses persalinan.
Untuk menghindari hal tersebut, demikian tulis harian Media Indonesia,
seorang ibu harus dibekali berbagai pengetahuan dan latihan. Demikian juga dengan
suami. Dalam hal ini peran suami sangat besar, terutama membesarkan dan
menenangkan perasaan pasangannya.
Bagi pasangan yang tinggal di kota-kota besar dan sibuk bekerja, sering kali
dibutuhkan bantuan lebih agar proses persalinan lebih mudah. Pekerjaan kantor yang
mengharuskan duduk berjam-jam alias kurang gerak, bisa menjadi salah satu faktor
yang mempersulit proses persalinan.
Karena itulah, ginekolog Dr Judi Januadi Endjun mengatakan seorang calon
ibu membutuhkan bantuan untuk mempersiapkan mental menjelang melahirkan. Dia
menyarankan agar perempuan hamil mengikuti senam hamil. Kegiatan ini bisa
dilakukan saat usia kandungan mencapai enam bulan.
Senam hamil juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas
hubungan suami istri. Sebab, terapi latihan gerak tersebut sepenuhnya melibatkan
kehadiran suami. Gerakan-gerakan seperti sit-up, bersandar, telungkup, selalu
membutuhkan orang lain. Sentuhan suami pada saat latihan akan memberikan
dukungan moril bagi sang istri.
Sebenarnya, tutur Judi, senam hamil merupakan bagian dari program kelas
prenatal. Yaitu kelas yang memberikan bimbingan praktis untuk menyambut
kehadiran si kecil. Kegiatan seperti memandikan bayi, merawat tali pusar, puting
susu, dan sebaginya diajarkan di kelas ini oleh bidan dan perawat.
"Sayangnya, di Indonesia yang populer hanya senam hamilnya saja. Padahal
seharusnya kegiatan senam hamil dirangkaikan dengan kegiatan lain dalam program
kelas prenatal. Di luar negeri, bahkan terdapat kelas prakonsepsi, yaitu tentang
berbagai persiapan bagi perempuan yang ingin segera hamil," ujar dokter yang
berpraktik di RSPAD dan RS MMC Jakarta ini.