berat akibat kurang mengkonsumsi makanan yang bergizi atau menderita sakit dalam waktu lama.
Sebab Kurang Gizi?
Balita tidak mendapatkan ASI E Apa Sajakah tanda-tanda Balita Kurang
ksklusif atau mendapatkan makanan Gizi? tambahan sebelum usia 6 bulan. Anak sangat kurus Balita yang disapih sebelum usia 2 Wajah seperti orang tua, bulat dan tahun. sembab. Balita tidak mendapatkan makanan Cengeng dan rewel. pendamping ASI (MP ASI ) pada Rambut tipis, jarang, kusam, warna usia 6 bulan atau lebih. rambut seperti rambut jagung dan Makanan pendamping ASI kurang bila dicabut tidak sakit. dan tidak bergizi. OLEH: Kulit keriput. Setelah usia 6 bulan balita jarang Tulang iga tampak jelas. ISNAINI FIRDA LESTARI disusui. Pantat kendur dan keriput. 1802021 Perut cekung atau buncit. Bengkak pada punggung kaki yang berisi cairan (edema) dan bila D3 KEPERAWATAN ditekan lama kembali. STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN Bercak merah kehitaman di kaki 2021 bagian bawah dan pantat. Apa Dampak dari Kurang Gizi? Mengurangi makanan yang 5. Bawa ke puskesmas/rumah sakit bila mengandung garam/ makanan yang anak berumur 1-3 tahun dengan berat Tidak cerdas atau bodoh. diawetkan. badan +/- 7kg Berat dan tinggi badan pada umur TimBang Berat badan selalu. dewasa lebih rendah dari anak normal. Sering terkena penyakit infeksi seperti batuk, pilek, diare, TBC dan lain-lain. Dapat berujung kematian
Cara meningkatkan nafsu makan anak
Perawatan pada balita gizi buruk Makan bersama keluarga Pencegahan atau penatalaksanaan gizi Memberi makan sedikit tapi sering buruk Memberi makan sambil bermain dan 1. Berikan kasih sayang bercerita Hal-hal yang penting untuk 2. Berikan lingkungan yang ceria diperhatiakan dalam usaha pencapaian Hindari paksaan dalam memberi makan. 3. Berikan terapi bermain selama 15-30 gizi seimbang menit setiap hari 4. Berikan makanan yang bergizi dan Banyak mengkonsumsi makanan seimbang : yang beraneka ragam dan bergiizi Zat tenaga (karbohidrat) : nasi, roti, Banyak mengkonsumsi makanan singkong, jagung, ubi, dll yang mengandung serat (sayur dan Zat pengatur (vitamin & mineral) : buaha-buahan) sayur dan buah-buahan Banyak minum air putih (8-10 Zat pembangun (protein nabati / gelas/hari) hewani) : daging, susu rendah lemak, ikan, telur, tempe, tahu, dll