Anda di halaman 1dari 3

Resume Agen- agen infeksius dn Faktor

yang Mempengaruhi Transmisinya

Nama : Agustin Bethari Wulandari


NIM : 2010004

Dosen : Ns. Iis Fatimawati, S.Kep,.M.Kes


Resume

Agen Infeksius :
1. VIRUS
2. BAKTERI
3. JAMUR
4. PARASIT
5. RIKETSIA

Penyakit Infeksi merupakan salah satu masalah kesehatan yang dari waktu ke waktu
terus berkembang. Infeksi merupakan penyakit yang dapat ditularkan dari suatu orang
ke orang lain atau dari hewan ke manusia yang di sebabkan oleh berbagai
mikroorganisme : bakteri, virus, riketsia, jamur, dan protozoa.

Virus merupakan suatu partikel yang masih diperdebatkan statusnya apakah ia


termasuk makhluk hidup atau benda mati. Virus dianggap benda mati karena ia dapat
dikristalkan, sedangkan virus dikatakan benda hidup, karena virus dapat
memperbanyak diri (replikasi) dalam tubuh inang.

Bakteri adalah salah satu golongan organisme prokariotik (tidak memiliki selubung
inti). Bakteri sebagai makhluk hidup tentu memiliki informasi genetik berupa DNA,
tapi tidak terlokalisasi dalam tempat khusus ( nukleus ) dan tidak ada membran inti.

Organisme yang disebut jamur bersifat heterotrof, dinding sel spora mengandung
kitin, tidak berplastid, tidak berfotosintesis, tidak bersifat fagotrof, umumnya
memiliki hifa yang berdinding yang dapat berinti banyak (multinukleat), atau berinti
tunggal (mononukleat), dan memperoleh nutrien dengan cara absorpsi

Cara hidup jamur


 Saprofit
Memperoleh zat organic dari mekhluk hidup yang telah mati
 Parasit
memperoleh zat organic dari makhluk hidup yang masih hidup dan menjadi inangnya
 Mutual
jamur mutual hidup pada inangnya

Parasit adalah organisme yang selama atau sebagian hayatnya hidup pada atau
didalam tubuh organisme lain, dimana parasit tersebut mendapat makanan tanpa ada
kompensasi apapun untuk hidupnya.

Rickettsia adalah genus bakteri gram-negatif. Rickettsia bersifat parasit intraselular


obligat, dan dapat menyebabkan penyakit Rickettsia.

Rikettsia adalah suatu mikroorganisme yang mempunyai sifat antara bakteri dan virus.
 Bentuknya pleomorfik, berbentuk coccus, coccobacillus, bacillus,
 ukuran : panjang antara 0,3-2,0 mikron dan tebal antara 0,3-0,5 mikron.
Mempunyai dinding sel yang jelas (seperti bakteri). Dapat dilihat dengan mikroskop
biasa.

Perkembangan proses penyakit menular


Rantai penularan
1. Agen penyebab
2. Reservoir agen
3. Portal dari agen untuk meninggalkan penjamu
4. Cara penularan (mode transmisi) dari agen ke pejamu yang baru
5. Portal dari agen masuk ke pejamu yang baru
6. Kerentanan pejamu

Mata rantai infeksi


Reservior agen
Portt d'exit
Mode of transmission
Port d'entry ke host baru
Menetap penyakit

Infeksi oportunistik adalah infeksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya
tidak menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang normal,
tetapi dapat menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai