Anda di halaman 1dari 4

OUTLINE LAPORAN PERANCANGAN JALAN RAYA

(Contoh Laporan Tipe Jalan Perkotaan)

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Studi
1.3 Ruang Lingkup Studi
1.4 Lokasi Studi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Geometrik Jalan
2.1.1 Definisi Jalan
2.1.2 Ketentuan Umum
2.1.3 Ketentuan Teknis
2.1.3.1 Klasifikasi Jalan
2.1.3.2 Penentuan Jumlah Lajur
2.1.3.3 Kecepatan Rencana (VR)
2.1.3.4 Bagian-bagian Jalan
2.1.3.5 Potongan Melintang
2.1.3.6 Jarak Pandang
2.1.3.7 Alinyemen Horisontal
2.1.3.8 Alinyemen Vertikal
2.1.4 Galian dan Timbunan
2.2 Perkerasan Jalan
2.2.1 Jenis Struktur Perkerasan
2.2.1.1 Perkerasan Lentur (Flexible Pavement)
2.2.1.2 Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)
2.2.1.3 Perkerasan Komposit (Composite Pavement)
2.2.2 Lapis Aspal Beton (LASTON)
2.2.3. Campuran Aspal Panas (Hot mix)
2.3 Perancangan Drainase
2.3.1 Drainase Perkotaan
2.3.2 Sistem Drainase Perkotaan
2.3.3 Sarana Drainase Perkotaan
2.3.4 Sistem Jaringan Drainase Perkotaan
2.3.5 Hidrologi
2.3.5.1 Siklus Hidrologi
2.3.5.2 Analisis Hidrologi
2.3.5.3 Analisis Frekuensi Curah Hujan
2.3.5.4 Curah Hujan Wilayah
2.3.5.5 Waktu Konsentrasi
2.3.5.6 Analisa Intensitas Hujan
2.3.5.7 Debit Air Hujan
2.3.5.8 Penampang Melintang Saluran
BAB 3 METODOLOGI DAN ANALISIS
3.1 Metodologi Studi
3.2 Analisa Geometrik
3.2.1 Penentuan Trase Alinemen Horizontal
3.2.2 Perhitungan Koordinat, Azimuth, Jarak dan Sudut
Tikungan
3.2.2.1 Perhitungan Koordinat
3.2.2.2 Perhitungan Sudut Tikungan
3.2.3 Klasifikasi Medan
3.2.4 Kelas Jalan dan Kecepatan Rencana
3.2.4.1 Kelas Jalan
3.2.4.2 Penentuan jumlah lajur
3.2.4.3 Kecepatan rencana (VR)
3.2.5 Bagian-bagian Jalan
3.2.5.1 Damaja
3.2.5.2 Damija
3.2.6 Jarak Pandang
3.2.6.1 Jarak Pandang Henti
3.2.6.2 Jarak Pandang Mendahului
3.2.6.3 Kelandaian Maksimum
3.2.7 Kapasitas Lajur
3.2.7.1 Kapasitas (Co)
3.2.7.2 Faktor Penyesuaian untuk Kapasitas
3.2.7.3 Pemisah Arah (FCSP)
3.2.7.4 Hambatan Samping (FC SF)
3.2.7.5 Ukuran Kota (FCCS)
3.2.8 Rekapitulasi Data
3.3 Analisis Geometrik
3.3.1 Alinyemen Horizontal
3.3.1.1 Perhitungan Lengkung Peralihan (Ls)
3.3.1.2 Perencanaan Tikungan
3.3.1.3 Tikungan SCS (Spiral-Circle-Spiral)
3.3.1.4 Tikungan FC (Full-Circle)
3.3.1.5 Jari-jari tikungan
3.3.1.6 Lengkung Peralihan
3.3.1.7 Diagram Superelevasi
3.3.1.8 Stasioning
3.3.2 Alinyemen Vertikal
3.3.2.1 Lengkung Vertikal Cembung
3.3.2.2 Lengkung Vertikal Cekung
3.4 Galian dan Timbunan
3.5 Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan Raya
3.5.1 Penentuan CBR 90%
3.5.2 Perhitungan Lalu Lintas
3.5.3 Penentuan dan Perhitungan Parameter Perkerasan
3.6 Drainase Jalan
3.6.1 Data Curah Hujan
3.6.2 Analisis Frekuensi (Drainase)
3.6.2.1 Metode Log Normal
3.6.2.2 Metode Log Pearson III
3.6.2.3 Metode Gumbell
3.6.2.4 Penentuan Curah Hujan yang Digunakan
3.6.3 Perancangan Drainase
3.6.4 Kondisi Jalan
3.6.5 Penentuan Daerah Layanan
3.6.6 Penampang Saluran Segmen
3.6.7 Gorong-gorong
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai