Anda di halaman 1dari 3

Laporan Penggunaan Footwear

Mahasiswa 2G D-IV Manajemen Pemasaran


Politeknik Negeri Malang

Berdasarkan tugas pada mata kuliah laporan bisnis tanggal 21 April lalu, Ibu Diana
meminta untuk mengumpulkan informasi mahasiswa-mahasiswa di kelas dengan topik bebas.
Pada kesempatan ini, topik bahasan yang diangkat dan menjadi dasar pencarian informasi
adalah mengenai penggunaan footwear mahasiswa 2G D-IV Manajemen Pemasaran
Politeknik Negeri Malang.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita tentu tidak dapat dilepaskan dalam penggunaan
footwear, baik itu dalam bentuk sepatu, sepatu sandal, maupun sandal. Di masa ini, tentu saja
sangat mudah untuk ditemui berbagai macam jenis maupun model footwear. Topik ini
diangkat dengan tujuan untuk mengetahui dan mengumpulkan informasi mengenai
bagaimana penggunaan footwear (brand footwear, jenis footwear, maupun ketahanan
footwear) pada mahasiswa 2G D-IV Manajemen Pemasaran.
Informasi-informasi yang terkumpul tersebut didapatkan dengan metode survey
menggunakan pengisian kuisioner gform dengan pertimbangan bahwa pengisian kuisioner
akan lebih memudahkan, baik responden maupun surveyor.
Adapun informasi yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
.
1. Laki-Laki 5 23%
2. Perempuan 14 74%

Data Responden Berdasarkan Usia


No Usia Jumlah Persentase
.
1. 19 tahun 7 37%
2. 20 tahun 12 63%

Data Responden Berdasarkan Jenis Footwear yang Digunakan


No Jenis Footwear Jumlah Persentase
.
1. Sandal 10 53%
2. Sepatu sandal 4 21%
3. Sepatu 5 26%

Data Responden Berdasarkan Lama Ketahanan Penggunaan Footwear


No Lama (dalam Bulan) Jumlah (dalam Bulan) Persentase
.
1. < 3 Bulan 1 5%
2. 3 – 6 Bulan 5 26%
3. 7 – 12 Bulan 1 5%
4. > 1 Tahun 12 64%

Menurut data yang terkumpul, responden dengan rata-rata usia 19,6 tahun mayoritas
(sebanyak 53%) seringkali menggunakan sandal untuk kegiatan sehari-hari. Sedangkan pada
responden laki-laki, 4 dari 5 orang lebih nyaman menggunakan sepatu sneakers dan sisanya
nyaman menggunakan slip on. Pada responden yang 74%-nya adalah perempuan, flat shoes
menjadi sepatu yang paling disenangi dengan total 6 suara, disusul sneakers yang memiliki 5
suara. 58% dari responden membeli footwear mereka di mall, 32% responden lain seringkali
membeli footwear di e-commerce (Shopee, Lazada, dsb.), sisanya membeli di website resmi
brand tertentu. Beberapa pertimbangan tentu saja dilakukan sebelum membeli footwear.
Pertimbangan utama para responden sebelum membeli footwear adalah mengenai model
yang digunakan (48% responden). Selain itu, sebagian besar responden (11 dari 19) tidak
mempermasalahkan mengenai tebal sol footwear yang mereka gunakan. Beberapa brand
footwear yang direkomendasikan oleh responden adalah: Payless, Patrobas, Vans, Cardinal,
Compass, Adidas, dan Skechers. Mayoritas footwear yang digunakan oleh responden dapat
bertahan lebih dari satu tahun. Sebagian besar dari mereka (11 dari 19) akan membeli
footwear baru apabila footwear lama mereka sudah rusak.
Demikian laporan dari data hasil survey pada mahasiswa kelas 2G D-IV Manajemen
Pemasaran. Survey yang dilakukan merupakan survey dengan topik “Penggunaan Footwear
Mahasiwa 2G D-IV Manajemen Pemasaran”. Semoga data-data yang terkumpul dapat
bermanfaat untuk kedepannya.

Penulis,

Dwita Putri Widyadari

Anda mungkin juga menyukai