Anda di halaman 1dari 2

ALERGI MAKANAN

No. Dokumen :

No. Revisi :
TglTerbit : 3 Januari 2017
SOP Tgl Berlaku :
3 Januari 2017
Halaman :

UPT PUSKESMAS
MASRAN, SKM
JEJANGKIT
NIP 19670311 198812 1 002
1.Pengertian Alergi makanan adalah suatu respons normal terhadap makanan
yang dicetuskan oleh suatu reaksi yang spesifik didalam suatu
sistem imun dan diekspresikan dalam berbagai gejala yang muncul
dalam hitungan menit setelah makanan masuk; namun gejala dapat
muncul hingga beberapa jam kemudian
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam penatalaksaan kasus alergi
makanan di UPT Puskesmas Jejangkit
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jejangkit Nomor:
/SK/7.6.2.2/UKP/JJK/2017 Tentang Kebijakan Layanan Klinis UPT
Puskesmas Jejangkit
4. Referensi 1. Pedoman Pengobatan dasar di Puskesmas tahun 2007,
Departemen Kesehatan RI
2. Permenkes No. 5 TentangPanduan Klinis bagi Dokter di Fasilitas
Layanan Primer
5. Langkah-langkah a. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien
Keluhan
1. Pada kulit: eksim, urtikaria. Pada saluran pernapasan : rinitis,
asma.
2. Keluhan pada saluran pencernaan: gejala gastrointestinal
non spesifik dan berkisar dari edema, pruritus bibir, mukosa
pipi, mukosa faring, muntah, kram, distensi, diare.
3. Sindroma alergi mulut melibatkan mukosa pipi atau lidah
tidak berhubungan dengan gejala gastrointestinal lainnya.
4. Diare kronis dan malabsorbsi terjadi akibat reaksi
hipersensitivitas lambat non Ig-E-mediated seperti pada
enteropati protein makanan.
5. Hipersensitivitas susu sapi pada bayi menyebabkan occult
bleeding atau frank colitis.
Faktor Risiko : terdapat riwayat alergi di keluarga
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik pada kulit dan mukosa serta paru.
c. Penegakkan diagnosis dilakukan dengan anamnesis dan
pemeriksaan fisik.
d. Penatalaksanaan
 Hindari makanan penyebab
 Medikamentosa : Antihistamin dan Kortikosteroid
6. Unit Terkait 1. Pelayanan Umum
2. Pelayanan anak
3. Apotik

Anda mungkin juga menyukai