DK upaya sistematis untuk nentuin adanya suatu masalah kesehatan yang ada di masyarakat
dengan cara pengumpulan data di masyarakat sehingga dapat dicari solusi pemecahannya.
Tahapan :
Setelah didapatkan analisis situasi secara garis
besar situasi puskesmas (cth: 10 penyakit
terbanyak) prevalensi kasus yang di ambil
untuk menentukan scope tempat
2 Identifikasi Menggunakan paradigma BLUM u/ liat Ket :
penyebab determinan kshtn yg komprehensif yaitu fktr2 Lingkungan
Masalah yg mempengaruhi kshtn, isinya: - Fisik : kondisi air, limbah,
-Lingkungan (Fisik, biologis, social-ekonomi- cuaca, udara, tanah, pencemar2
budaya) - Biologis : kondisi flora dan
-Lifestyle/ perilaku (Pengetahuan, perbuatan, fauna (vector), kuman, habitan
sikap) vektor2 (ex: tmbhn sarang
-Medical care system (Five level prevention, jentik nyamuk), manusia sbg
kegiatan pelayanan dan frekuensinya, carier
cakupan / pencapaian target dr kegiatan - Social-ekonomi-budaya :
plynan kshtn, sarana dan prasarana, SDM, kepercayaan, mitos, nilai2
obat, perlengkapan, dsb) mengacu pada dalam masyarakat, kebiasaan
SPM hidup. Ekonomi (penghasilan,
-Genetic tidak dinilai pengeluaran utk kshtn)
Struktur kekuasaan &
Mini survey merupakan alat bantu (tools) yang pengaruhnya di dlm keluarga &
di buat untuk membantu menilai keadaan masyarakat
Lingkungan, lifestyle dan medical care system Lifesyle
di masyarakat di tempat yang akan dilakukan - Pengetahuan (cognitive)
intervensi - Perbuatan/psikomotor (yg
dilakukan masyarakat utk
mengupayakan kshtn)
- Sikap/affective (masyarakat
peduli/tidak thdp kaidah2 kshtn
dan fasilitas kshtn)
Ket :
- Input : 4M Tolok ukur sesuatu hal yang
a. Man : Jumlah SDM telah di analisis dan di
b. Money : biaya yang dikeluarkan perhitungkan untuk
c. Material : sarana dan prasarana yg terealisasikannya suatu kegiatan
digunakan intervensi (by. dr.Zita)
d. Method : SOP
- Process (POAC)
1. Planning
2. Orgnaizing
3. Actuating
4. Controling
- Output tujuan jangka pendek yang
diharapkan dari intervensi
- Lingkungan fisik (transport, akses,
bangunan), non fisik (pendidikan, eko,
dukungan/ peran masyarakat)
- Feedback pencatatan dan pelaporan
untuk perbaikan intervensi berikutnya
- Dampak sesuai dengan tujuan umum
program (tujuan jangka Panjang&tengah)
9 Kesimpula Kesimpulan menjawab tujuan kusus
n dan
Saran Saran
- Bagi tempat dilakukan intervensi
- Bagi puskesmas
- Bagi stakeholders lain selain puskes (mis.
Melibatkan Lembaga lain)
- Bagi tim selanjutnya
3. Alur kerja DK :
a. Identifikasi masalah analisis situasi survey epid
DK paradigm blum dan penentuan prioritas masalah
b. Identifikasi penyebab masalah (akar) fishbone
c. Alternative pemecahan mslh brain storming / dgn pendekatan sistem analisa SWOT (hanya
utk medical services)
d. Penyusunan intervensi log frame goals
POA
Gantt chart (jadwal kegiatan)
e. Pelaksanaan, pengawasan, dan pencatatan hsl intervensi Flow chart : menggambarkan alur
tahapan suatu proses dgn bbrp simbol sederhana
PDCA
tabel/diagram/pie
f. Evaluasi dgn pendekatan sistem
g. Saran tindak lanjut
a. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 yang
sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah.
b. Peningkatan kejadian kesakitan terus menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari
atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya.
c. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya
dalam kurun waktu ja m, hari atau minggu menurut jenis penyakitnya.
d. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan kenaikan dua kali
atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dalam tahun sebelumnya.
e. Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan kenaikan
dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan pada tahun
sebelumnya.
f. Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu) kurun waktu tertentu
menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan angka kematian
kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.
g. Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu periode menunjukkan
kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
40. Siapa yg menentukan KLB? Kepala Dinkes kab/ provinsi / menteri (di permenkes ada menteri jg)
41. Yg netapin wabah ? Menteri
42. Penetapan suatu daerah dalam keadaan wabah dilakukan apabila KLB berkembang atau meningkat
dan berpotensi menimbulkan malapetaka, dengan pertimbangan sebagai berikut:
a. Secara epidemiologis data penyakit menunjukkan peningkatan angka kesakitan dan/atau angka
kematian.
b. Terganggunya keadaan masyarakat berdasarkan aspek sosial budaya, ekonomi, dan
pertimbangan keamanan
43. Jelaskan mengenai pola penyebaran penyakit?
- Epidemi: pnykt menular yg menyebar CEPAT, secara SINGKAT banyak org di suatu wilayah yg luas
dan ada bnyk korban. Peningkatan di atas normal, tiba2 pd populasi di SUATU AREA GEOGRAIS
TERTENTU. EX: flu burung di indo thn 2012
- pandemi: adalah epidemic yg menyebar hampir di seluruh negara/ benua, areanya LUAS
- endemic: keadaan atau kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut biasa
ada di dalam suatu populasi atau area geografis tertentu. Suatu keadaaan dmn mslh kesehatan
frekuensi munculnya di suatu wilayah tertentu itu menetap dlm wkt yg lama
- sporadik : wilayah berbeda2 dan interval ireguler. suatu keadaan dimana suatu masalah
kesehatan di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu.
44.Paradigma blum didapatkan darimana?
Mini survey, observasi, wawancara, data puskes
45.Mini survey untuk mendapatkan apa aj di paradigma blum? Lifestyle, lingkungan
46.Apa yg dilakukan pada PE?
Survei; Pengumpulan data primer& sekunder; pengolahan dan analisa data; tindakan
penanggulangan
47.Data medical care service dan lingkungan dapat dr mana:
wawancara bersama dari staff puskes khususnya yg medical services trus observasi yg lingkungan, liat
tukang dagang disekitarnya gmn, lingkungan bnyk pabrik, ga ada tmpt olahraga futsal/ tmpt fitness gt
48.Apakah ada cara lain mengevaluasi selain pendekatan sistem ?
brain stroming
49.jelaskan mengenai pendekatan sistem?
Dampak
50.jelaskan cara menghitung rumus angka kenaikan pengetahuan:
selisih / pretest x 100
51. Jelaskan apa itu blum dan fish bone ? paradigma blum pendekatan kesehatan yg komperhensif
meliputi fkt2 yg mempengaruhi kesehatan; fishbone penjelasan masalah perilaku dan lifestyle
52.Jelaskan perbedaan DELPHI DAN DELBECQ keuntungan delbeqc?
Mengetahui pendapat org dengan profesi yg berbeda. Banyak ide yg dihasilkan, mendorong
semua orang utk berkontribusi dan mencegah orang dari mendominasi diskusi, setiap orang
yang berbeda menunjukkan berbagai perpektif & prioritas yang beda sehingga dapat
memperkaya masalah yang muncul maupun solusi yg ditawarkan
53. Definisi kerangka teori ? kumpulan teoritis yang di bentuk secara sistematis
54. Apa isi/tujuan kerangka teori ? mengetahui etiologi dan komplikasi dari masalah
55.Di PDCA, kapan action dilakukan kembali? Intervensi berikutnya
56. Jika dipilih 1 mana PDCA yg paling penting dan alasannya?
Check tolak ukur keberhasilan intervensi dan sbg landasan saran
57. Apa guna minisurvey, kenapa minisurvey tidak boleh diisi oleh warga desa sindang panon? Agar
mewakili wilayah kerja.
58. LATAR BELAKANG
- Kata yang menggambarkan latar belakang Masalah
- Isi Pengantar tentang DK
Pengantar topic yang dipilih (kusta)
Data epidemiologi tentang topic yang dipilih secara piramida terbalik
o (Global regional/Asia Indonesia provinsi kabupaten kecamatan
puskesmas)
Alasan pemilihan topic (kesenjangan/masalah)
59. TINJAUAN PUSTAKA
Dasar berpikir dan bertindak untuk intervensi yang nantinya akan dilakukan.
Tinjauan pustaka terkait DK & topik/penyakit yang dipilih termasuk:
Program /strategi penanggulangan penyakit
Upaya/program puskesmas yg terkait
Literature review tentang intervensi yg akan dilakukan
Kerangka teori adalah rangkuman teoritis dari tinjauan pustaka yg telah dibuat di bab2 &
disusun secara sistematis. Tujuannya untuk mengetahui etiologi & komplikasi dari masalah
60. INDIKATOR UNTUK MENGUKUR KEBERHASILAN TUJUAN JANGKA PENDEK diperoleh dari:
SOP kegiatan di puskes
Indikator program
Ditentukan sendiri oleh anggota tim pelaksana dengan berkonsultasi dengan pembimbing
61. PERBEDAAN PDCA & PENDEKATAN SISTEM
PDCA metode yang digunakan untuk MEMONITOR kegiatan yang berlangsung
PENDEKATAN SISTEM metode yang dilakukan untuk MENGEVALUASI kegiatan
62. Minisurvey adalah metode pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan2 kpd
responden individu.
63.Kader :
Tenaga dr masyarakat yg dipilih o/ masya & bekerja scr sukarela utk masyarakt
Kader kesehatan masyarakat bertanggungjawab terhadap masyarakat setempat serta pimpinan-
pimpinan yang ditunjuk oleh pusat-pusat pelayanan kesehatan
Adlh angg masyarakat desa/kelurahan yg punya pengetahuan, kemampuan utk menggerakan
msayarakat berpartisipasi dlm pemberdayaaan masyra
64. Ada brp mcm penyuluhan ? keuntungan dan kerugian poster?
- bentuk usaha pendidikan non-formal kepada individu atau kelompok masyarakat
- upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif
- Notoatmodjo (2010) ada metode ceramah, diskusi klmpk, curah pendapat, panel, bermain
peran, demonstrasi, symposium, seminar
- Diskusi klmpk : 5-20 org
- Symposium: serangkaian ceramah oleh 2-5 org dgn topik multiple tp slg berhub
- ekelompok orang berkumpul untuk membahas suatu masalah dibawah bimbingan seorang ahli
yang menguasai
- leaflet : ekonomis, mdh dibawah dilipat, praktis ga perlu nyatet orgnya. Tp ga tahan lama,
gampang ilang
- poster : mudah dibawah, dilipet/digulung, ga perlu alat yg rumit kata OHP. Tapi terlalu kecil kalo
sasarannya banyak, dan mudah sobek/rusak kalua bahannya krg bagus
65.D
66.D
67.D
68.D
69.