Anda di halaman 1dari 3

UAS KOMTER

“KOMUNIKASI ANALITIK”

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. SEFTI KHOIRUNIZA (PO.71.25.1.20.041)


2. MEYRA LIVIA (PO.71.25.1.20.042)
3. NOVA TIRANA SARI (PO.71.25.1.20.043)

KELAS : B

SEMESTER : 2

Dosen Pembimbing :

Masayu Nurhayati, S.Pd, M.Pd

drg. Saluna Deynilisa, M.Pd

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKTIK KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN KESEHATAN GIGI

TAHUN AJARAN 2020/2021


Pemeran :
1. Meyra Livia sebagai ketua Himpunan
2. Sefti Khoiruniza Sebagai Bendahara
3. Nova Tirana Sari Sebagai Wakil Bendahara

Di suatu politeknik negeri ada suatu himpunan yang bertanggung jawab untuk
pembelian alat-alat medis bagi para adik tingkat nya,disana ada ketua yang ingin membahas
sebuah problem dalam menangani data yang telah di kumpulkan kepada ketua himpunan,dan
data tersebut pun ada yang tidak valid serta didalam rapat ini pun terjadi lah komunikasi
secara analitik. Ketua himpunan pun mengajak si bendahara dan dan wakil bendahara untuk
membahasa hal tersebut tanpa diketahui oleh anggota lain supaya tidak terjadi
kesalahpahaman. Ketua himpunan pun mengumpulkan bendahara dan wakilnya di sebuah
ruangan yang hanya ada mereka ber tiga.
Meyra : Baiklah assaalamualaikum wr,wb disini saya mengumpulkan Kalian berdua untuk
membahas data keuangan yang telah kalian berikan.
Sefti : Waalaikumsalam mey, lah mey bukan nya itu sudah benar yaa data yang aku catat
kemarin?
Ataya : Nanti akan aku jelaskan dan kita akan bahas dari awal dulu ya.
Nova : Apa lagi yang mau di bahas Mey??
Meyra : Baiklah aku tidak suka ya bicara yang berbelit belit dan aku lngsung to the point saja
dan aku harap selama aku membahas masalah data keunganan ini kalian berdua
dengarkan dulu jangan ada yang memotong jika saya sedang berbicara,PAHAM!!
Nova dan Meyra :Paham bu ketua
Meyra : Baiklah dalam data keuangan yang di berikan Sefti kemarin banyak sekali
kejanggalan yang telah saya perhitungkan nominal nya,saya harap kalian mengerti
apa yang saya bicarakan bukan...??
Sefti : Hey Meyra maksud kamu apa? Kamu nuduh aku menyelewengkan keuangan alat-
alat itu haa?
Meyra : Sudah saya bilang jika saya sedang bicara jangan ada yang memotong pembicaraan
saya paham!!(dengan nada suara yang tinggi)

Dan mereka berdua langsung terdiam, ketua himpunan pun melanjutkan pembahasan
data yang tidak valid tersebut.
Meyra : Disini saya tidak berbicara tentang menuduh seseorang menyelewengkan keuangan
Himpunan,kalian pasti mengerti maksud nya apa, dalam periode lalu keuangan kita
ada di posisi 85% setelah kita mengadakan parade,dan 85% itu tidak berkurang dari
bulan lalu sebelum massa liburan,dan sekarang saat saya cek di bulan ini total
keuangan kita tinggal 65% lagi,dan disini saya ingin bertanya kepada kamu Sefti,
Apakah para adik2 yang ingin membeli alat itu mamakai keuangan dari himpunan?
tentu tidak bukan? silahkan di jawab Sefti jika itu benar.
Sefti : Dalam hal ini memang benar dan bu ketua kita ini tidak tau bahwa dalam setiap
semester baru nya keuangan kita itu di potong 15% dari total keseluruhan keungan
himpunan,dan soal keuangan alat alat untuk adik-adik kita tentu saja benar memaki
uang mereka masing masing,disini jelas siapa yang tidak tau data keungan dengan
benar dan langsung menuduh seseorang tanpa tau kejelasan nya yang sesungguh nya.
Meyra : Jika memang itu benar berarti dari pihak bendahara tidak di kelola data keuangannya
dengan baik,apa-apa saja yang telah di keluarkan dan yang telah di potong dari pihak
kampus?
Nova : Maaf yaa bu ketua,seminggu yang lalu saya dan Sefti ingin membahas masalah
ini,sebelum data keuangan nya kami berikan kepada buk ketua,tetapi ibuk ketua
belum memiliki waktu luang untuk membahas grafik keuangan kita,di saat buk ketua
meminta hasil data keuangan nya, yaa dengan cepat kami langsung menyiapkan data
yang seadaanya sebelum persoalan ini kita rundingkan, dan disini apakah salah kami
berdua? tentu tidak,disini sebagai himpunan kita sangat kurang komunikasi sesama
tim,paham dan jangan saling menuduh orang tanpa anda tau kebenaran yang ada.
Sefti : Nah kamu juga sebagai ketua jangan suka ngambil keputusan sendiri disini Mey,
kita kan tim jadi harus mendengar pendapat dari setiap masing-masing anggotanya
dulu dan untung saja kita tidak membahas ini dirapat pasti akan terjadi kegaduhan.
Meyra : Baiklah, maaf sebelumnya kepada kalian berdua di karenakan saya sudah salah
paham dan saya meminta maaf sekali lagi atas ketidaktahuan saya (sambil raut wajah
yang agak sedikit malu)
Sefti : Kami tidak marah Mey atau pun tersinggung, ini hanya kurang nya komunikasi dari
kita saja.
Nova : Iya mey kami juga ingin meminta maaf karena tidak sempat membahas masalah data
keunganan ini kepada mu,itu juga salah kami berdua Mey.
Meyra : Sudah sudah dalam hal ini tidak ada yang salah, mari kita selesai kan
kesalahpahaman ini, dan terimakasih juga untuk kalian berdua sebagai bendahara
yang baik dan jujur dalam dan maaf atas kesalah pahaman ini.
Sefti : Iya Mey sama-sama ini memang sudah kewajiban kita kalau itu
Nova : Iya Mey bener.

Dan mereka pun saling bersalaman dengan adanya salah paham tadi mereka menjadi
lebih terbuka untuk membahas pengeluaran yang ada di himpunan. Masalah pun selesai dan
mereka bersama-sama meninggalkan ruangan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai