Anda di halaman 1dari 8

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

BAB III
PROFIL LULUSAN DAN SKL KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Profil Lulusan SMK Kompetensi Keahlian

Kompetensi Tamatan :

Lulusan kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran SMKN 1


Bandung dapat menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani,
berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai tanggung jawab
kemasyarakatan dan kebangsaan.

Kemampuan Produktif :

Lulusan kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran SMKN 1


Bandung mempunyai kompetensi produktif dalam :
1. Teknologi Perkantoran
2. Korespondensi
3. Kearsipan
4. Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian
5. Otomatisasi Tata Kelola Keuangan
6. Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan Prasarana
7. Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan

Lulusan SMA/MA/SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap,


pengetahuan, keterampilan sebagai berikut :

DIMENSI SIKAP
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 24


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

DIMENSI PENGETAHUAN
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora. Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, serta
kawasan regional

DIMENSI KETERAMPILAN
Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri.

Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada


masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut :

Pengetahuan Penjelasan

Pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan


dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
Faktual dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
Terminologi/ istilah dan klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi,
teori,model, dan struktur yang digunakan terkait dengan
pengetahuan teknis dan spesifik, detail dan kompleks berkenaan
Konseptual
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait
dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 25


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Pengetahuan Penjelasan

Pengetahuan tentang cara melakukan sesuatu atau kegiatan yang


terkait dengan pengetahuan teknis, spesifik, algoritma, metode, dan
kriteria untuk menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan
Prosedural
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis, detail,
spesifik, kompleks, kontekstual dan kondisional berkenaan dengan
Metakognitif
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.

B. SKL Kompetensi Keahlian

Kompetensi merupakan kemampuan bersikap, berfikir dan bertindak secara


konsisten sebagai perwujudan dari nilai pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
seseorang dalam melaksanakan pekerjaan. Kebutuhan akan sumberdaya manusia
yang kompeten saat ini, merupakan sesuatu yang mendesak untuk disikapi, hal ini
disebabkan semakin tingginya tingkat persaingan di semua bidang kehidupan.
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria minimal tentang kualifikasi
kemampuan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dinyatakan
dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan. Standar Kompetensi Lulusan
Kompetensi Keahlian pada Kurikulum SMK Negeri 1 Bandung mengacu pada tuntutan
DU/DI yaitu disiplin, jujur, dan kompetensi keahlian yang harus dikuasai oleh peserta
didik sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 26


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SKKNI LEVEL II
KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN
DAFTAR UNIT KOMPETENSI

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


Rincian Unit Kompetensi Inti
Menangani Penerimaan dan Pengiriman
1. N.821100.001.02
Dokumen/Surat

2. N.821100.004.02 Memproduksi Dokumen

Mengaplikasikan Keterampilan Dasar


3. N.821100.028.02
Komunikasi

4. N.821100.029.02 Melakukan Komunikasi melalui Telepon

Melakukan Komunikasi Lisan dengan


5. N.821100.030.02
Kolega/Pelang
Melakukan Komunikasi Lisan dalam Bahasa
6. N.821100.032.02
Inggris pada Tingkat Operasional Dasar
Membaca dalam Bahasa Inggris pada Tingkat
7. N.821100.033.02
Operasional Dasar
8. N.821100.053.02 Memproduksi Dokumen di Komputer

9. N.821100.054.01 Menggunakan Peralatan Komunikasi

10. N.821100.057.02 Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak


N.821100.059.02 Menggunakan Peralatan dan Sumberdaya
11.
Kerja
12. N.821100.067.01 Melakukan Transaksi Perbankan Sederhana
13. N.821100.073.02 Mengelola Arsip
14. N.821100.075.02 Menerapkan Prosedur K3 Perkantoran
15. N.821100.076.02 Meminimalisir Pencurian
Rincian Unit Kompetensi Pilihan
Mengatur Penggandaan dan Pengumpulan
1. N.821100.002.02
Dokumen
Menciptakan Dokumen/Lembar Kerja
2. N.821100.003.02
Sederhana
3. N.821100.007.02 Mencatat Dikte
4. N.821100.012.01 Mengelola Jadwal Kegiatan Pimpinan
5. N.821100.013.02 Mengatur Rapat/Pertemuan

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 27


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

NO KODE UNIT JUDUL UNIT KOMPETENSI


Menulis dalam Bahasa Inggris
6. N.821100.034.02
pada Tingkat Operasional Dasar
7. N.821100.041.01 Menulis Pesan Singkat dalam Bahasa Inggris
8. N.821100.045.02 Memberikan Layanan kepada Pelanggan
9. N.821100.049.02 Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
10. N.821100.056.02 Memelihara Data di Komputer
11. N.821100.058.02 Mengakses Data di Komputer

12. N.821100.060.01 Membuat Surat/Dokumen Elektronik

13. N.821100.061.01 Mengakses Informasi melalui Homepage


14. N.821100.054.01 Menggunakan Peralatan Komunikasi

C. Standar Isi

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat


(3) mengamanatkan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu
sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta
akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan
undang-undang. Atas dasar amanah tersebut telah diterbitkan Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dasar, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
bahwa pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 2), berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat


dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3).
Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan, di antaranya adalah
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah tersebut

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 28


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar


nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan nasional tersebut telah ditetapkan
Standar Kompetensi Lulusan yang merupakan kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Untuk
mencapai kompetensi lulusan tersebut perlu ditetapkan Standar Isi yang merupakan
kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik untuk
mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Untuk memenuhi kebutuhan masa depan dan menyongsong Generasi Emas
Indonesia Tahun 2045, telah ditetapkan Standar Kompetensi Lulusan yang berbasis
pada Kompetensi Abad XXI, Bonus Demografi Indonesia, dan Potensi Indonesia
menjadi Kelompok 7 Negara Ekonomi Terbesar Dunia, dan sekaligus memperkuat
kontribusi Indonesia terhadap pembangunan peradaban dunia. Ruang lingkup materi
dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus dipenuhi atau dicapai pada suatu
satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis pendidikan tertentu dirumuskan dalam
Standar Isi untuk setiap mata pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional dalam
domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Oleh karena
itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan kriteria ruang lingkup dan tingkat
kompetensi yang sesuai dengan kompetensi lulusan yang dirumuskan pada Standar
Kompetensi Lulusan, yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik,
kesesuaian, kecukupan, keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan
karakteristik kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut. Ketiga

kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda. Sikap dibentuk


melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan
mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas-aktivitas: mengetahui,
memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas-aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar,
menyaji, dan mencipta. Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses
pemerolehannya mempengaruhi Standar Isi.
Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat
generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap jenjang pendidikan dalam
rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi dikembangkan
berdasarkan kriteria; (1) Tingkat perkembangan peserta didik, (2) Kualifikasi

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 29


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

kompetensi Indonesia, (3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu


Tingkat Kompetensi juga memperhatikan tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi,
fungsi satuan pendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan. Untuk
menjamin keberlanjutan antar jenjang, Tingkat Kompetensi dimulai dari Tingkat
Kompetensi Pendidikan Anak Usia Dini.
Uraian revisi Kompetensi Inti untuk setiap Tingkat Kompetensi disajikan
dalam tabel berikut :

(Kelas X- XII SMK/MAK)

KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI
Sikap Spritual 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Sikap Sosial 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinam-
bungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
Pengetahuan 3. cerminan
Memahami,
bangsamenerapkan, menganalisis,
dalam pergaulan dunia. dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks dalam ilmu pengetahu-
an, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian pada bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 30


KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KOMPETENSI
DESKRIPSI KOMPETENSI
INTI

Keterampilan 4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara:


a. efektif,
b. kreatif,
c. produktif,
d. kritis,
e. mandiri,
f. kolaboratif,
g. komunikatif
h. solutif,
Dalam ranah konkret dan abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

SMKN 1 BANDUNG TULUNGAGUNG – OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN Halaman 31

Anda mungkin juga menyukai