Anda di halaman 1dari 2

1. Seorang perempuan berusia 19 tahun G101A0 melahirkan spontan pervaginam di Puskesmas.

Hasil
pemeriksaan plasenta lahir lengkap, TFU setinggi pusat, kontraksi lembek kandung kemih penuh, dan
perdarahan 300 cc. Tindakan yang harus dilakukan pada Ibu tersebut adalah…
a. Kateterisasi
b. Suntik methergin 0,2 mg
c. Suntik oksitosin 10IU/IM
d. Kateterisasi dan suntik methergin 0,2 mg
e. Kateterisasi dan suntik oksitosin 10IU/IM
2. Seorang perempuan berusia 28 tahun G2P1Ab0, inpartu kala 1 fase aktif datang ke PMB. Berdasarkan
hasil pemeriksaan diketahui abdomen teraba lekukan antara oksiput dan punggung, portio tipis
lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut dan rahang, serta jari tangan
mudah masuk ke mulut janin. Presentasi janin pada kasus tersebut adalah…
a. Presentasi muka
b. Presentasi dahi
c. Presentasi dagu
d. Presentasi kepala
e. Presentasi mulut
3. Seorang perempuan berusia 36 tahun G3P2Ab0, sedang dalam proses persalinan. Klien melahirkan di
rumah bersalin. Setelah bayi lahir, bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10IU/IM pada pukul
01.10, WIB kemudian dicoba penegangan tali pusat terkendali, namun plasenta belum lahir.
Diberikan jembali oksitosin ke 2 pukul 01.25 WIB dan dilakukan penegangan tali pusat terkendali
kembali namun 15 menit berlangsung masih tidak ada tanda-tanda pelepasan plasenta dan Nampak
ada perdarahan pervaginam, diagnosis dari kasus tersebut adalah…
a. Atonia uteri
b. Inversio uteri
c. Retensio plasenta
d. Ruptur uteri
e. Solusio plasenta
4. Seorang perempuan berusia 36 tahun G3P2Ab0, sedang dalam proses persalinan. Klien melahirkan di
rumah bersalin. Setelah bayi lahir, bidan telah memberikan suntikan oksitosin 10IU/IM pada pukul
01.10, WIB kemudian dicoba penegangan tali pusat terkendali, namun plasenta belum lahir.
Diberikan jembali oksitosin ke 2 pukul 01.25 WIB dan dilakukan penegangan tali pusat terkendali
kembali namun 15 menit berlangsung masih tidak ada tanda-tanda pelepasan plasenta dan Nampak
ada perdarahan pervaginam, tindakan yang harus dilakukan bidan pada kasus tersebut adalah…
a. Reposisi uteri
b. Manual plasenta
c. KBI
d. KBE
e. Melakukan masase fundus uteri
5. Bidan melakukan pertolongan persalinan pada seorang perempuan G1P0A0 berusia 21 tahun usia
kehamilan 38 minggu. Setelah dilakukan pimpinan persalinan, kepala bayi lahir, namun tidak terjadi
putaran paksi luar dan dagu menekan perineum. Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah…
a. Persalinan sungsang
b. Persalinan dengan distosia bahu
c. Persalinan macet
d. Persalinan lama

Anda mungkin juga menyukai