Oleh:
Siti Khotijah,S.Tr. Keb
NIM. 15901.02.20042
Paraf
Hari /
No Masukkan
Tanggal
Pembimbing Wahana Pembimbing Akademik
1 Sabtu, 1.
26/3/2021
3
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga
yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan
jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-
alat kontrasepsi . Gerakan keluarga berencana diartikan sebagai upaya peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat melalui upaya pendewasaan usia perkawinan,
pengendalian kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan peningkatan kesejahteraan
keluarga dalam rangka melembagakan dan membudidayakan norma keluarga kecil
bahagia dan sejahtera.
B. Manfaat KB
1. Jumlah anak yang sedikit berarti lebih banyak makanan bagi setiap anak.
2. Ibu dan anak akan lebih sehat, karena kehamilan yang penuh resiko akan dihindari.
3. Jumlah anak yang sedikit berarti lebih banyak waktu bagi keluarga.
4. Menunggu kehamilan bisa memberi kesempatan kepada wanita muda dan pria untuk
menuelesaikan pendidikan.
5. Membantu menikmati hubungan suami istri, dan mencegah kehamilan yang tidak
direncanakan.
C. Memilih cara KB
1. Cara hambatan yang menghambat kehamilan dengan cara menghambat bertemunya
sel terlur wanita dengan sperma pria.
2. Cara hormonal yang menunda kehamilan dengan cara mencegah indung telur untuk
melepaskan sel telur, membuat sel sperma sukar untuk bertemu sel telur, dan menjaga
agar dinding rahim tidak bisa menjadi lahan kehamilan
3. IUD yaitu alat dalam rahim yang menghambat pembuahan sel sperma dengan sel telur.
4. Cara alami yang membantu wanita untuk mengetahui kapan waktu yang subur,
sehingga dia tidak melakukan hubungan intim pada waktu tersebut.
5. Cara permanen ini merupakan tidakan operasi yang menghentikan kesempatan bagi
pria dan wanita bisa mempunyai anak.
Kondom Pria
Kondom adalah sarung karet yang dipakai pada alat kemaluan pria selama
melakukan hubungan seksual.
Cara menggunakan kondom:
a. Bila seorang pria tidak disunat tarik selaput kulit kepala penis ke belakang.
Kemudian masukan ujung penis kedalam mulut kondom dan masukan sampai ke
ujung akhir penis yang keras.
b. Dengan terus memencet ujung penis, buka gulungan kondom sampai semua
kondom bisa meliputi semua permukaan penis. Bagian ujung kondom yang agak
longgar akan menampung cairan sperma. Bila ujung penis tidak berongga,
kondom bisa pecah.
c. Setelah pria ejakulasi, maka dia sebaiknya memegang ujung dan pinggiran
kondom dan mengeluarkannya dari vagina sewaktu penis masih dalam keadaan
tegang.
d. Tarik keluar kondom. Jangan sampai bocor sehingga cairan sperma keluar.
e. Bentuk ikatan pada pangkal kondom kemudian dibuang dengan cara dibakar
atau dikubur sehingga jauh dari kemungkinan permainan ank-anak atau
binatang.
Kondom Wanita
Kondom wanita yang bisa pas divagina dan menutupi bibir luar bisa dimasukan ke
dalam vagina sebelum melakukan hubungan seksual. Kondom hanya digunakan
sekali pakai, karena akan mudah robek bila dicuci dan digunakan kembali. Kondom
wanita merupakan cara KB yang efektif bisa melindungi dari penularan PMS dan
kehamilan serta berada dibawah kendali wanita
Cara memakai kondom wanita:
1) Buka bungkusan kondom cari cincin dalam yang berupa cincin yang bertutup.
2) Pencet cincin dalam tersebut dan pegang oleh jari-jari tangan.
3) Masukan cincin ke dalam lubang vagina
4) Dorong cincin sampai betul-betul masuk vagina. Sedangkan cincin luar tetap
berada diluar vagina.
5) Bila melakukan hubungan seksual masukan penis sampai masuk ke dalam
cincin luar tersebut.
6) Lepaskan segera kondom wanita setelah selesai berhubungan sebelum kita
berdiri. Plintir cincin luar kondom supaya cairan sperma masih tetap berada di
dalam kondom.
5. IMPLAN (Susuk).
Ada 2 macam implan berdasarkan masa efektifnya :
1. Efektif 5 tahun untuk Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik lembut berongga
dengan panjang 3,4 cm,dengan diameter 2,4 mm, yang diisi dengan 36 mg
levogestrel
2. Efektif 3 tahun untuk Jadena, Indoplant, dan Implanon.
1. Jadena dan Indoplant terdiri dari 2 batang yang disisi dengan 75 mg
Levonogestrel.
2. Implanon terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira – kira 40
mm dan diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg 3- Keto- desogestrel.
Susuk atau implant ini adalah merupakan alat kontrasepsi jangka panjang biasanya
dipasang di bawah kulit, di atas daging pada lengan kiri atas wanita. Masing-masing
kapsul mengandung progestin levonogestrel sintetis yang juga terkandung dalam
beberapa jenis pil KB. Hormon ini lepas secara perlahan-lahan melalui dinding
kapsul sampai kapsul diambil dari lengan pemakai.Kapsul-kapsul ini bisa terasa dan
kadangkala terlihat seperti benjolan atau garis-garis.
6. IUD
Adalah alat kontrasepsi jangka panjang yang bisa digunakan untuk jangka waktu 10
tahun yang dimasukkan melalui saluran serviks dan dipasang dalam uterus.
7. Tubektomi (Sterilisasi Wanita)
Alat kontrasepsi yang dilakukan dengan cara eksisi atau menghambat tuba fallopi
yang membawa ovum dari ovarium ke uterus dengan cara melakukan pemotongan
atau pengikatan dengan teknik yang disebut kauter, atau dengan pemasangan klep
atau cincin silastik. Kontrasepsi ini merupakan satu-satunya kontrasepsi wanita yang
bersifat permanen.
8. Vasektomi (Sterilisasi Pria)
Adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan
melakukan oklusi vasa deferensia sehingga alaur transportasi sperma terhambat dan
proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.
E. Persyaratan medis (Medical Eligibility) Dalam Penggunaan Kontrasepsi
Dalam hubungan dengan pilihan kontrasepsi klien perlu diberi informasi tentang :
1. Efektivitas relatif (relativ effectivenness) dari berbagai metode kontrasepsi yang
tersedia
2. Efek negatif kehamilan yang tidak diinginkan pada kesehatan dan resiko kesehatan
potensial pada kehamilan dengan kondisi medis tertentu.
Efektivitas berbagai metode Kontrasepsi
Tingkat Metode kontrasepsi Kehamilan per 100
Efektivitas perempuan dalam 12 jam
pertama pemakaian
Sangat Efektif Implan 0,05 0,05
Vasektomi 0,15 0,1
Suntikan kombinasi 3 0,05
SuntikanDMPA-NET- 3 0,3
EN
Tubektomi 0,5 0,5
AKDR CuT- 380 A 0,8 0,6
Pil progesteron 1,0 0,5
Efektif dalam MAL 2 0,5
Pil kombinasi 8 0,3
pemakaian biasa,
Pil Progesteron - 0,5
sangat efektif jika
dipakai secara
tepat dan
konsisten
Efektif jika Kondom pria 15 2
Sanggama terputus 27 4
dipakai secara
Diafragma+spermeside 29 18
tepat dan KB alamiah 25 1-9
konsisten Kondom perempuan 21 5
Spermiside 29 18
Tanpa KB 85 85
Kunci : 0 – 1 : sangat efektif 2 – 9 : efektif>9 : kurang efektif
Kembalinya Kesuburan
a. Semua metode kontrasepsi, kecuali kontrasepsi mantap (sterilisasi), tidak
mengakibatkan terhentinya kesuburan.
b. Kembalinya kesuburan berlangsung segera setelah pemakaian kontrasepsi dihentikan,
kecuali DMPA dan NET-EN yang waktu rata rata kembalinya kesuburan adalah
masing- masing 10 dan 6 bulan terhitung mulai suntikan terakhir.
c. Kontrasepsi mantap harus dianggap sebagai metode permanen.
Handayani, Sri. 2014. Buku Ajara Pelayanan Berencana. Yogyakarta : Pustaka Rihama
Mochtar, Rustam. 2013. Sinopsis Obstetri Jilid 2 , edisi 2. Jakarta : EGC
Saifuddin, A.B. 2012. Buku Panduan Praktis pelayanan Kontrasepsi, Jakarta: Yayasan Bina
Pustaka sarwono Prawirohardjo.
Suratun, S. Heryani, & Manurung, S., 2013, Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan
Kontrasepsi, Jakarta: Trans Info Media
Varney, Hellen (et.all). 2015. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4, Volume 1. Jakarta : EGC
ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny. ” S “ PIA0 Dengan Akseptor Kb Suntik 3 Bulan Ulangan
Di Puskesmas Maesan
Bondowoso
Identitas
Nama istri : Ny. S Nama suami : Tn. I
Umur : 22 thn umur : 25 thn
Bangsa/suku : indonesia/ madura Bangsa/suku :indonesia/ madura
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tanah Wulan RT. 3 RW. 1 Alamat : Tanah Wulan RT. 3 RW. 1
Maesan, Bondowoso Maesan, Bondowoso
A. DATA SUBJEKTIF
Ibu mengatakan ingin menjarangkan kehamilannya, masih, ingin ber-KB yang sesuai
dengannya yaitu KB suntik 3 bulan
1. Kunjungan saat ini : kunjungan ulang
2. Riwayat perkawinan : kawin 1 kali, kawin pertama umur 18 tahun
3. Riwayat menstruasi :
Menarche : 13 tahun
Siklus : ± 30 hari