DI PUSKESMAS TEMPEH
LUMAJANG
HALA
UL
Oleh:
Nurul Latifah, S.ST
NIM. 15901.01.19061
Paraf
Hari /
No Masukkan Pembimbing Pembimbing
Tanggal
Wahana Akademik
1 Sabtu, 5 ACC B Mujainifah B Iis H
Sept 2020
LEMBAR PENGESAHAN
STASE ASUHAN KEBIDANAN CONTUINITY OFCARE
OLEH :
Nurul Latifah
NIM. 15901.01.19061
A.Antenatal Care
Tanggal Pengkajian : 30 Juni 2020 Jam :09.00 WIB
Identitas
Nama : Ny.N Nama Suami : Tn.M
Umur : 21 th Umur : 24 th
Data Subyektif
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya,ini merupakan kehamilan
pertama.
HPHT : 04 - 10 - 2019
TP : 11 - 07 - 2020
Riwayat ANC :
Trimester I : 2 kali di bidan,dengan keluhan mual dan muntah
Terapi : Kalk 10 tablet(1x1 tab),B6 10 tablet(2x1 tab)
KIE : istirahat cukup,makan porsi kecil tapi sering.
Trimester II : 3 kali kunjungan di bidan,dan tidak ada keluhan
Terapi : kalk 10 tablt (1x1 tab),Hufabion 30 tblt(1x1 tab)
KIE : nutrisi bumil,senam hamil,control rutin.
Trimester III : 3 kali kunjungan di bidan,tidak ada keluhan
Terapi : Hufabion 30 tblt(1x1tab)
KIE : tanda-tanda persalinan.
Status TT :T1 : bayi
T2 : bayi
T3 : SD (tahun 2006)
T4 : TT CPW (tahun 2018)
T5 :hamil TM 2
Riwayat kesehatan yang lalu dan kesehatan keluarga yaitu ibu mengatakan tidak
pernah menderita penyakit menular (HIV,Hepatitis,TBC), menurun(kencing
manis,hipertensi), menahun (Jantung,ginjal,asma), tidak ada alergi dan cacat
bawaan maupun memiliki keturunan kembar serta ibu mengatakan hubungan ibu
dengan suami dan keluarganya sangat baik,ibu senang dengan kehamilannya dan
rencana melahirkan di bidan dan keluarga berharap bayi yang di kandungnya
dalam keadaan sehat,dan tidak ada pantangan makanan ,minuman.
Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB Sebelum Hamil : 66 kg
BB Sekarang : 77 kg
Kenaikan BB : 11 kg
TTV
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36oC
RR : 18x/mnt
Lila : 30 cm
TB : 153cm
b. Pemeriksaan fisik khusus
Mata : konjungtiva tidak anemis,seclera tidak ikterus,palpebra tidak
odem.
Mamae : tampak simetris, tidak tampak benjolan abnormal, tampak
hyperpigmentasi areola mamae, putting susu menonjol, tidak
teraba benjolan/masa, tidak teraba nyeri tekan, pembesaran
mamae sesuai denganusia kehamilan, colostrums sudah keluar.
Abdomen : tidak tampak bekas luka operasi,terdapat linea nigran dan srtie
albican.
Leopold I :TFU (29cm) pada fundus teraba bulat,lunak,tidak melenting
(bokong)
Leopold II : pada bagian kiri perut ibu teraba datar,panjang,keras seperti
papan(punggung),dan bagian kaanan perut ibu teraba bagian
teerkecil janin(tangan,kaki).
Leopold III: bagian terendah janin teraba bulat,keras dan melenting (kepala).
Leopold IV: Kepala sudah masuk Pap (konvergen)3/4 bagian.
TBJ : (29-12) x155 = 2635 gram
DJJ : 138x/menit
Genetalia : tampak bersih,tidak tampak benjolan abnormal,tidak tampak
condiloma akuminata,tidak tampak keputihan,tidak tampak
varises dan herpes genetalia.
Anus : tidak tampak adanya hemoroid dan varices.
Ekstermitas atas : tampak simetris, tidak tampak odem, tidak tampak
gangguan gerak.
Ekstermitas bawah : tampak simetris, idak tampak varices, tidak odem, tidak
tampak gangguan gerak.
c. Pemeriksaan Penunjang
Hb :11,8 gr/dl
Gol da :A
Albumin :-
Reduksi :-
HBSAG : Non Reaktif
Sypilis : Non Reaktif
PMTCT : Non Reaktif
d.KSPR : 2
Analisa Data
Penatalaksanaan
B. Intranatal Care
Tanggal Pengkajian : 9 Juli 2020 Jam : 07.00 WIB
Data Subyektif :
Ibu datang dengan keluhan perut mules pada tanggal 9-7-2020 mulai pukul 02.00
WIB usia kehamilan 39 minggu, keluar lender campur darah dari kemaluan.
HPHT : 04 / 10 / 2019
TP : 11 / 07 / 2020
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda tanda vital
TD : 110/70 mmHg
S : 3670C
N : 80 x/m
RR : 22x/m
3. Pemeriksaan Fisik Khusus
Muka : cerah ,bersih
Mata : bentuk simetris,conjungtiva merah muda, sclera putih
Mulut : bibir simetris, mukosa mulut lembab, lidah bersih
Dada : tidak tampak retraksi dinding dada, tidak terdengar pernafasan
ronchi dan wheezing
Mammae : simetris, tidak ada benjolan di payudara pembesaran
payudara normal, hiperpigmentasi areola dan puting susu, sudah
keluar colustrum.
Abdomen : pembesaran sesuai usia kehamilan, tidak ada luka bekas
operasi, terdapat strie albican dan strie gravidarum, perut teraba
keras waktu kontraksi.
His : 2 x 10’ 25”.
Pemeriksaan Leopold
Leopold I : TFU 29 cm, bagian fundus teraba lunak, kurang bundar
dan tidak melenting (bokong)
Leopold II : Bagian kiri teraba panjang dan keras (punggung kiri),
bagian kanan teraba bagian kecil anak.
Leopold III : Bagian bawah teraba keras bulat dan melenting ( kepala )
dan sudah masuk PAP
Leopold IV : Kepala sebagian besar sudah masuk PAP Posisi tangan
divergen, Perlimaan 4/5
TBJ : (29 -12) x 155 = 2635 gr
DJJ : 140 X/’ teratur.
Genetalia : vulva vagina terdapat lender darah ( blood slym ) , tidak tampak
perineum menonjol.
Jam 07.30 WIB: pembukaan 3 cm, portio eff 25 %, ketuban + ,
teraba kepala, Hodge I, UUK kiri depan jam 1, tidak teraba
bagian kecil disamping kiri dan kanan kepala .
Anus : normal, tidak tampak tekanan pada anus
Ekstremitas : simetris, gerak aktif, varises -/- , oedem -/- , reflek patela +/+
Analisa Data
Ny. “N“ G1P00000 UK 39 minggu dengan Inpartu Kala I Fase Laten
Penatalaksanaan
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu
e/ Ibu mengetahui hasil pemeriksaannya
2. Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan,jika capek menganjurkan ibu tidur miring kiri
e/ Ibu sudah tidur miring kiri
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
e/ Ibu sudah makan nasi dan minum teh manis
4. Memantau DJJ, His dan nadi setiap 30 menit
e/ Pemantauan djj dan his sudah dilakukan
5. Melakukan pemeriksaan dalam 4 jam sekali
e/ Observasi dilanjut
Data Subyektif
Data Obyektif
Penatalaksanaan
Tanggal : 9/7/2020 Jam : 16.00 WIB
1. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa ibu dan janin baik
e/ Ibu mengetahui kondisi diri dan janinnya dalam keadaan baik
2. Memberitahu ibu penyebab sakit perut yaitu karena adanya peningkatan hormone
oxytocin yang menyebabkan adanya kontraksi pada otot perut
e/ Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan
3. Memberi solusi untuk mengurangi rasa sakit ibu dengan mengajarkan teknik
relaksasi dan pengaturan nafas saat timbul kontraksi
e/ Ibu melakukannya dan menghembuskan melalui mulut
4. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum saat tidak ada his
e/ ibu makan roti dan minum air putih
5. Menyiapkan partus set beserta obat-obatan dan APD
e/ Ibu dan keluarga telah menyiapkan kebutuhan persalinan lain seperti baju bayi
dan jarik
6. Mengobservasi kemajuan persalinan, keadaan ibu serta bayi
e/ Kemajuan persalinan tidak melewati garis waspada
Data Subyektif
Ibu mengeluh perut bertambah sakit dan sering, ada keinginan untuk BAB disertai
rasa meneran, keluar cairan bening dari kemaluannya.
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda tanda vital
TD : 110/70 mmHg
S : 3670C
N : 80 x/m
RR : 22x/m
3. Pemeriksaan Fisik Khusus
Abdomen : DJJ 136 x/ menit,teratur
Genetalia : vulva vagina terdapat lender darah ( blood slym ) tampak
perineum menonjol dan vulva membuka, sfingter ani membuka
VT pembukaan 10 cm, portio eff 100 %, ketuban jernih , teraba
kepala, Hodge III, UUK kiri depan jam 12, tidak teraba bagian
kecil disamping kiri dan kanan kepala .
His 3 x 10’ 45”
Analisa Data
Ny “ N” G1P00000 UK 38 minggu Inpartu Kala II
Penatalaksanaan
Tanggal : 9/7/2020 Jam : 17.30 WIB
1. Mengamati tanda gejala kala II ( doran, teknus,perjol, vulka )
e/ Ada dorongan meneran, tekanan pada anus, perineum menonjol dan vulva
membuka
2. Melakukan persiapan alat dan persiapan diri
e/ Alat dan partus set telah siap, penolong menggunakan celemek, cuci tangan
pakai sarung tangan steril dan memasukkan oxytocin10 unit ke dalam spuit
3. Memastikan pembukaan lengkap
e/ vulva vagina bersih, pembukaan lengkap, DJJ 139 x/ menit
4. Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan telah lengkap, menyiapkan ibu
dan membantu proses bimbingan meneran
e/ Yang menemani ibu saat proses persalinan adalah ibu pasien
5. Memimpin meneran saat ada his, dan menganjurkan untuk istirahat, makan/
minum saat tidak ada his
e/ His adekuat,kepala janin semakin menurun
6. Mempersiapkan pertolongan kelahiran bayi
e/ Handuk telah diletakkan di perut ibu, kain telah diletakkan dibawah bokong
ibu, tutup partus set telah dibuka, sarung tangan steril sudah dipakai
7. Menolong melahirkan bayi
e/ Bayi lahir langsung menangis { jam 17.50 WIB / tgl 9/7/2020 )
8. Melakukan IMD dengan meletakkan bayi di dada ibu sehingga terjadi kontak kulit
ibu dan bayi, menyelimuti dengan kain hangat serta menutup kepala bayi dengan
topi
e/ Bayi berusaha mencari putting susu ibu dan suhu tubuh bayi tetap hangat
Data Subyektif
Ibu senang dan merasa lega karena bayinya lahir selamat dan sehat
Data Obyektif
Bayi lahir tanggal 9/7/2020 pukul 17.50 WIB, menangis spontan dan kuat, gerak
aktif, warna kulit kemerahan AS 7-8, anus + , cacat -, jenis kelamin laki-laki.
Pemeriksaan Fisik umum
Analisa Data
Ny “ N” P10001 dengan Inpartu Kala III
Penatalaksanaan
Data Subyektif
Ibu mengatakan perut terasa mules
Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda tanda vital
TD : 100/60 mmHg
S : 3670C
N : 84 x/m
RR : 20x/m
3. Pemeriksaan Fisik Khusus
Muka : cerah ,bersih
Mata : bentuk simetris,conjungtiva merah muda, sclera putih
Mammae : simetris, tidak ada benjolan di payudara pembesaran
payudara normal, hiperpigmentasi areola dan puting susu, sudah
keluar colustrum.
Abdomen :terdapat strie gravidarum, tampak linea nigra,TFU 2 jari dibawah
pusat perut, kandung kemih kosong, teraba keras waktu kontraksi.
Vulva vagina : tampak perdarahan kurang lebih100 cc
Anus : normal
Ekstremitas : simetris, gerak aktif,
Analisa Data
Ny “ N” P10001 dengan Inpatu Kala IV
Penatalaksanaan
Data Subyektif
Data Obyektif
Analisa Data
P10001 post partum 6 jam dengan nifas fisiologis
Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan,bahwa kondisinya saat ini
secara keseluruhan baik-baik saja.
e/ ibu dan keluarga mengerti dan mengetahui hasil pemeriksaan.
2. Memberitahukan ibu penyebab mules-mules yang di sebabkan oleh adanya
kontraksi uterus untuk kembali ke keadaan semula sebelum hamil.
e/ ibu sudah paham penyebab mules-mules yang di alami.
3. memberitahukan kepada ibu tentang tanda-tanda bahaya post partum (seperti
demam tinggi, pusing, payudara bengkak, perdarahan yang banyak dan
berbau).
e/ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya post partum.
4. menganjurkan ibu untuk selalu menjaga dan merawat kebersihan alat
kelamin setiap hari yaitu dengan cara membasuh daerah kemaluan dari arah
depan ke belakang dengan menggunakan sabun,kemudian bilas dengan air
bersih dan keringkan dengan handuk setiap habis BAB/BAK.
e/ ibu mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh bidan dan ibu akan
melakukan apa yang di ajarkan oleh bidan.
5. Mengajarkan tehnik menyusui yang baik dan benar yaitu:keluarkan Asi
sedikit oleskan pada putting susu untuk melembabkan putting agar tidak
lecet,kemudian tempelkan puting susu pada pipi bayi,biarkan bayi mencari
putting dan memasukkan seluruh putting sampai di daerah hitam/areola di
sekitar putting dan biarkan bayi menyusu.
e/ ibu mengerti dan bias memperaktekkannya serta bayi bisa menyusu
dengan kuat.
6. menganjurkan ibu untuk banyak bergerakdan berjalan dengan di bantu
suami atau keluarga agar ibu tidak selalu merasa lemas dan ibu tidak boleh
menahan kencing.
e/ ibu mengerti serta akan memperaktekkannya.
7. menganjurkan ibu untuk tidur/istirahat yang cukup,tidurlah pada saat bayi
tidur serta menganjurkan suami atau keluarga untuk bergantian menjaga
bayinya agar ibu bias istirahat yang cukup.
e/ ibu mengerti dengan apa yang di jelaskan oleh bidan.
8. memberikan tablet tambah darah dan vitamin pada ibu serta menganjurkan
ibu untuk selalu meminumnya.
e/ tablet samcobion 10 tablet (2x1tb),caviplex 10 tb(2x1tb)dan ibu bersedia
meminumnya.
9. menganjurkan ibu untuk control kembali 3 hari lagiatau jika ada keluhan ke
pmb qurrotul ain.
e/ ibu mengerti dan mau untuk kembali control 3 hari lagi atau bila ada
keluhan.
Identitas
Nama Bayi : By. Ny. N
Tanggal lahir : 9 juli 2020
Jenis kelamin : Laki - laki
Umur : 5 Jam
Anak ke :1
Data Subyektif
Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan pada saat kehamilan ini tidak
mengalami komplikasi seperti DM, Asma, Hepatitis dan jantung. Ibu selama
hamil tidak minum jamu-jamuan,tidak melakukan pijat perut, obat-obat yang di
minum sesuai dengan yang didapat dari bidan. Ibu melakukan pemeriksaan ANC
selama hamil pada trimester pertama ibu periksa 2 kali dibidan dengan keluhan
mual, pada trimester kedua ibu periksa 3 kali dibidan dan tidak ada keluhan,
pada trimester ketiga ibu periksa 3 kali dibidan dengan keluhan sering buang air
kecil dan kondisi ibu masih dalam batas normal.Selama hamil ibu tidak ada
pantangan makanan dan minuman,obat-obatan yang di minum sesuai dengan
yang di dapat dari bidan.
Ibu datang kemudian di lakukan pemeriksaan dan didapat hasil
pemeriksaan pembukaan (3cm) pada pukul 07.00 WIB, tanggal 9 juli 2020 dan
pembukaan lengkap (10cm) pada pukul 17.30 WIB. Kala II berlangsung selama
20 menit, Kala III 10 menit, dan kala IV berlangsung selama 2 jam. Bayi lahir
tanggal 9 juli 2020 jam 17.50 WIB usia kehamilan 39 minggu, bayi lahir
spontan langsung menangis belakang kepala, letkep, ketuban jernih, di tolong
oleh bidan, tonus otot kuat, warna kulit kemerahan, jenis kelamin laki-laki, BB
lahir 2600gr, PB 49cm, LK 32 cm, LD 33 cm, lila 8cm, pernafasan 46x/menit, S
36,50C, HR 130x/mnt, Anus+, tidak ada cacat bawaan/kelainan.
Data Obyektif
3. Pemeriksaan Neurologis
4. Pemeriksaan Antropometri
BBL : 2600 gr
PB : 49 cm
LIKA : 32 cm
LIDA : 33 cm
LILA : 8 cm
5. Pemeriksaan penunjang
Tidak di lakukan
Analisa Data
By.Ny. “N” usia 5 jam dengan Berat Bayi Lahir Normal (BBLN)
Penatalaksanaan
Tanggal: 9 Juli 2020 Jam : 23.00 WIB
3. Melakukan perawatan tali pusat dengan cara bersihkan ujung tali pusat
dengan air DTT dan keringkan, bungkus tali pusat dengan kasa kering
steril.
Identitas
Nama ibu : Ny.N Nama suami : Tn.M
Umur : 21 tahun Umur : 24 tahun
Suku / bangsa : Madura Suku/Bangsa : Madura
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Tani
Alamat : Dsn Timur Sawah RT 06 RW 10 Desa Pandanwangi
Data Subjektif
Ibu mengatakan ingin ikut KB suntik setelah 30 hari melahirkan anak yang
pertama, melahirkan anak tanggal 9 Juli 2020.
Data Objektif
1. Keadaan umum baik
2. Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah : 110/70 mmHg
b. Nadi : 80 x /menit
c. Suhu badan : 36,50C
d. Pernapasan : 20 x /menit
e. Berat Badan : 62 Kg
f. Tinggi Badan : 153 cm
3. Pemeriksaan fisik
a. Mata : sclera putih, konjungtiva merah muda
b. Leher
Palpasi: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe. tyroid dan vena jugularis.
a.Payudara
Inspeksi: Simetris kiri kanan, puting susu menonjol,
Palpasi: ASI ada dan tidak teraba benjolan.
d. Abdomen
Inspeksi: Tidak ada luka bekas operasi
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, dan tidak teraba benjolan.
e. Ekstrimitas bawah.
Inspeksi: Simetris kiri dan kanan, tidak ada varices pada tungkai
Palpasi: Tidak ada oedema.
f.Genetalia
Inspeksi : tampak bekas luka perineum dalam keadaan kering, tidak ada
tanda – tanda infeksi, tidak ada varices, tidak ada pembesaran kelenjar
bartolini dan scene.
4. Pemeriksaan dalam tidak dilakukan
5. Pemeriksaan penunjang tidak dilakukan
Analisa data
Ny . “N” P1001 Ab0 dengan Akseptor Baru Kontrasepsi Suntik 3 bulan
Penatalaksanaan
Tanggal 7 Agustus 2020 Jam 09.00 Wib
1. Menyambut ibu dengan senyum, salam dan sapa
e/ Ibu juga menyambut dengan senyum, salam dan sapa
2. Melakukan informed consent mengenai kontrasepsi suntik 3 bulan dengan
menggunakan ABPK ( cara kerja, keuntungan, kerugian, masa efektif, efek
samping, cara pemberian, kembalinya kesuburan )
e/ Ibu dan suami sudah setuju dan menandatangani lembar persetujuan
3. Memberitahu ibu dan suami pemeriksaan yang akan dilakukan dan
memberitahukan hasil pemeriksaan
e/ Ibu dan suami mengerti semua pemeriksaan dan tindakan yang akan
diberikan kepada ibu.
4. Menyiapkan ruangan, alat dan bahan untuk melakukan suntik KB
e/ ruangan, alat dan bahan telah siap
5. Mempersiapkan ibu untuk berbaring di tempat tidur dan memilih posisi
tenkurap atau miring
e/ ibu mengambil posisi tengkurap
6. Memberitahu ibu bahwa akan disuntik
e/ ibu siap
7. Melakukan penyuntikan Kontrasepsi 3 bulan sesuai dengan prosedur dengan
terlebih dahulu mencuci tangan dengan sabun
e/ Memberikan suntikan KB Depo Progestin 150 mg secara IM pada otot
gluteus ibu yaitu 1/3 SIAS sesuai prosedur
8. Membereskan alat dan mencuci tangan memakai sabun
e/ membuang spuit ke safety box, kapas alohol dan bekas botol flakon ke
tempat sampah medis dan mencuci tangan memakai sabun
9. Memberitahu ibu bahwa penyuntikan sudah selesai
e/ ibu duduk sambil tersenyum
10. Mengingatkan kembali pada ibu untuk tidak melakukan hubungan seksual
selama 7 hari sesudah penyuntikan atau bilamana ibu terpaksa melakukan
hubungan seksual maka diwajibkan untuk memakai kontrasepsi darurat
misalnya kondom
e/ ibu mengerti penjelasan dari bidan
11. Mengingatkan pada ibu untuk kembali pada jadwal yang telah ditentukan
untuk mendapatkan suntikan ulang yaitu pada tanggal 30 Oktober 2020
yang tertera pada kartu KB
e/ Ibu bersedia datang sesuai jadwal yang telah ditentukan.
12. Menganjurkan pada ibu untuk segera periksa jika sewaktu – waktu ada
keluhan
e/ ibu mengerti dan bersedia periksa sewaktu – waktu ada keluhan
37