A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
3.5.1.1. Siswa dapat menyebutkan struktur bakteri dengan benar melalui pengamatan
gambar.
3.5.2.1. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri archaebacteria dengan benar melalui studi
literatur.
3.5.2.2. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri eubacteria dengan benar melalui studi
literatur.
3.5.2.3. Siswa dapat membedakan ciri-ciri archaebacteria dan eubacteria dengan
benar jika diberikan tabel.
3.5.3.1. Siswa dapat menjelaskan 3 macam pengelompokan bakteri berdasarkan
bentuk sel melalui pengamatan gambar dengan benar.
3.5.3.2. Siswa dapat menjelaskan 5 macam pengelompokan bakteri berdasarkan alat
gerak melalui pengamatan gambar dengan benar.
3.5.3.3. Siswa dapat menjelaskan masing-masing 3 macam pengelompokan bakteri
berdasarkan cara hidupnya (cara bakteri memperoleh makanan dan
memperoleh oksigen) dengan benar melalui studi literatur.
3.5.3.4. Siswa dapat menjelaskan 2 macam pengelompokan bakteri berdasarkan
pengecatan gram melalui pengamatan gambar dengan benar.
3.5.4.1. Siswa dapat menjelaskan cara perkembangbiakan bakteri dengan benar
melalui pengamatan gambar dengan benar.
3.5.5.1. Siswa dapat mengidentifikasi 3 peranan merugikan bakteri dalam kehidupan
melalui studi literatur.
3.5.5.2. Siswa dapat mengidentifikasi 3 peranan menguntungkan bakteri dalam
kehidupan melalui studi literatur.
4.5.1.1. Siswa dapat merancang praktikum dengan mengidentifikasi ciri-ciri bakteri
dan peranannya dalam kehidupan.
4.5.1.2. Siswa dapat menyajikan data hasil pengamatan tentang ciri-ciri bakteri dan
peranannya dalam kehidupan dalam bentuk laporan tertulis setelah
melakukan praktikum.
2. Ciri-ciri bakteri.
3. Pengelompokan bakteri berdasarkan: a). bentuk bakteri, b). jumlah dan letak flagel, c). cara
hidup bakteri (cara memperoleh makanan dan berdasarkan kebutuhan oksigen), d). karakteristik
dinding sel melalui sistem pewarnaan gram.
4. Reproduksi bakteri.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan: Scientific
F. Media Pembelajaran
Media :
Lembar Kerja Peserta Didik
Aplikasi
Power Point
Video
Alat dan Bahan
Laptop
Lembar penilaian
Spidol
Papan Tulis
G. Sumber Belajar
1. LKPD
2.Video pembelajaran
3. Power point
4. Jumini, A. I. (2015). Biologi SMA. Yogyakarta: Planet Ilmu.
5. Aplikasi Bacteria identification, Lab test range, Biologi SMA, dan Bacteriology
6. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Kedua
2. Guru memberikan
motivasi kepada siswa
pentingnya mempelajari
materi tentang bakteri dan
memberikan himbauan
kepada siswa untuk
memperhatikan kebersihan.
…………………………………… ……………………………………
NIP/NRK. NIP/NRK.
C. Pengelompokan Bakteri
Bakteri gram negative: adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna merah dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis. Lapisan peptidoglikan pada bakteri gram
negative terletak di ruang periplasmik antara membrane plasma dengan membrane luar.
Contoh: Azotobacter, Rhizobium, Neisseria, Helicobacter, dan Haemophilus.
Bakteri gram positif: adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan
memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal. Contoh: Actinomyces, Lactobacillus,
Propionibacterium, Eubacterium, Bifidobacterium, Arachnia, Clostridium, dan
Staphylococcus.
D. Reproduksi Bakteri
1. Aseksual, dengan pembelahan biner (pembelahan satu sel menjasi dua sel anakan)
2. Paraseksual, berlangsung dengan tiga cara, yaitu:
Transformasi: proses pemindahan materi genetic berupa DNA dari satu sel bakteri ke sel
bakteri yang lain.
Konjugasi: proses pemindahan DNA secara langsung melalui kontak sel menggunakan
pilus (saluran penghubung) yang berkembang dari dinding sel untuk transfer DNA.
Transduksi: pemindahan materi genetic dari sel bakteri satu ke sel bakteri lain dengan
perantaraan virus.
Nama :
No. Absen :
Kelas : X MIPA 3
1. Kompetensi Dasar
3.5. Mengidentifikasi struktur, cara hidup, reproduksi, dan peran bakteri dalam kehidupan.
4. Sebelum menjawab soal, perhatikan power point dan ikuti instruksi guru.
6. Jawablah pertanyaan yang ada di LKPD melalui studi literature dan hasil diskusi.
Pada proses respirasi, sebagian jenis bakteri membutuhkan oksigen dan juga ada yang tidak.
Berdasarkan dari sumber oksigen yang dibutuhkan dalam proses sistem pernafasan, bakteri di
bagi menjadi anaerob dan aerob. Berikan penjelasan mengenai bakteri anaerob dan aerob!
PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
Lengkapi dan berikan penjelasan pada tabel berikut!
2. ………………….. ………………………
3. …………………... …………………..
4. …………………… …………………..
Lampiran 3 (Penilaian)
A. PENILAIAN SIKAP
Lembar Penilaian
dst.
Predikat =
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Penilain LKPD
Kunci Jawaban:
Berdasarkan cara bakteri mendapatkan makanannya, bakteri di golongkan menjadi dua macam,
bakteri heterotrof dan autotrof.
Bakteri Heterotrof Cara hidup bakteri heterotrof adalah dengan cara mendapatkan
makanannya dari organisme lain. Biasanya berupa bahan makanan
seperti bahan organik yang ada di sekitarnya. Umumnya, sebagian
besar bakteri jenis heterotrof tidak mengandung klorofil, sehingga
tidak dapat memproduksi makanannya secara sendiri.
Berdasarkan makanannya, bakteri heterotrof di bagi menjadi 2,
yaitu :
bakteri parasit dan bakteri saprofit.
Bakteri Parasit
Bakteri parasit merupakan bakteri yang mendapatkan makanannya
dari organisme yang ditumpanginya. Misalnya adalah Familia
spirochaetaceae yang ada pada usus hewan moluska bercangkang
dua, Familia treponemataceae yang ada pada hewan vertebarata dan
manusia, Borrelia burgdorferi, Borrelia recurrentis dan Borrelia
novyi.sebagian bakteri jenis parasit, ada yang menyebabkan penyakit
pada inangnya (bakteri patogen) dan sebagian lainnya tidak (bakteri
apatogen).
Bakteri Saprofit
Bakteri saprofit merupakan bakteri yang mendapatkan makanannya
dari sisa-sisa organisme yang telah mati. Cara yang digunakan
adalah dengan mengubah bahan organik menjadi bahan anorganik
melalui proses fermentasi dan respirasi. Proses penguraian ini pada
umumnya menghasilkan gas metana, karbondioksida, asam sulfur,
nitrogen, hidrogen dan nitrat. Contoh dari jenis bakter saprofit adalah
Thibacillus denitrificans, Escherichia coli, Clostridium sporageus,
Desulfovirio desulfuricans, Methanobacterium ruminatum, dan
Metanobacterium omelianski.
Bakteri Autotrof Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat menghasilkan
makanannya sendiri dari senyawa anorganik dengan melakukan
proses pengubahan.
Berdasarkan cara proses pengubahan senyawa anorganiknya, bakteri
autotrof di bagi menjadi 2, yaitu :
Bakteri fotoautotrof.
Bakteri kemoautotrof.
Bakteri Heterotrof Cara hidup bakteri heterotroph adalah dengan cara …..
(Skor maksimal 12) (skor maksimal = 4)
Berdasarkan makanannya, bakteri heterotroph di bagi menjadi 2,
yaitu bakteri parasite dan bakteri saprofit.
Kriteria skor:
1. Skor 4 apabila jawaban lengkap dan benar.
2. Skor 3 apabila jawaban benar namun kurang lengkap.
3. Skor 2 apabila jawaban lengkap namun kurang tepat.
4. Skor 1 apabila jawaban kurang tepat.
5. Skor 0 apabila jawaban salah atau tidak diisi.
Bakteri anaerob obligat, merupakan baketri yang hanya dapat tumbuh pada lingkungan miskin
oksigen dan oksigen bersifat toksik pada bakteri tersebut. Misalnya: Clostridium tetani.
Bakteri mikroaerofilik, merupakan bakteri yang dapat tumbuh baik hanya pada lingkungan
dengan tekanan oksigen rendah. Bakteri aerob obligat, merupakan bakteri yang hanya dapat
tumbuh pada lingkungan beroksigen. Misalnya: Hidrogomonas dan Nitrobacter. Bakteri aerob
obligat, merupakan bakteri yang hanya dapat tumbuh pada lingkungan beroksigen. Misalnya :
Hidrogomonas dan Nitrobacter. Bakteri anaerob aerotoleran, merupakan bakteri yang tidak
mati saat terpapar oksigen. Bakteri anaerob fakulatif, meruapakan bakteri yang dapat tumbuh
baik sebagai aerob maupun anaerob. Misalnya: Escherichia coli, Shigella, Salmonella thypose.
Sistem metabolisme pada bakteri jenis anaerob aerotoleran dan obligat bersifat fermentatif
kuat. Sedangkan pada bakteri jenis anaerob fakulatif, metabolisme respirasi terjadi hanya jika
ada oksigen, namun tidak terjadi fermentasi. Reaksi enzimatik terjadi ketika bakteri tumbuh
dalam lingkungan yang memiliki udara. (Skor maksimum = 10)
PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI
Lengkapi dan berikan penjelasan pada tabel berikut!
1. Skor 24 apabila jawaban lengkap dan benar (menjawab pembelahan biner, transformasi,
konjugasi, dan tranduksi dengan benar).
Lembar Penilaian:
Kelas: ……………………
No. Nama Nilai Predikat
1.
2.
3.
4. dst.
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
No Aspek Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
1 Konten dalam Isi yang dipaparkan memuat Memuat 2 Memuat 1 Tidak
video fakta, konsep, dan teori yang kriteria kriteria memuat
valid semua
kriteria
2 Komunikasi Penyajian mudah dipahami, Memuat 2 Memuat 1 Tidak
sistematis, dan suara jelas. kriteia kriteria memuat
semua
kriteria
Jumlah Skor Maksimal = 8
Predikat =
Lembar Penilaian:
Kelas: ……………………