Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi media pembelajaran yang disusun oleh Heinich dkk (1996)

Ada tiga variable pembelajaran yang perlu


dipertimbangkan dalam merancang pembelajaran yaitu ❑ Media yang diproyeksikan (non projected media)
Pengembangan pembelajaran sebagai suatu Jenis media: realita, model, bahan grafis (graphical material), display.
proses yang sistematis untuk menghasilkan variable kondisi, variable metode, dan variable hasil
❑ Media yang diproyeksikan (projected media)
suatu sistem pembelajaran melalui tahapan pembelajaran. Jenis media: OHT, Slide, Opaque.
yaitu: Perumusan tujuan instruksional ❑ Media Audio (Audio)
umum, Analisis tujuan instruksional Jenis media: Audio kaset, audio vission, active audio vission.
❑ Media Video (Video)
umum, Analisis kemampuan awal siswa,
Jenis media : video
Menuliskan tujuan instruksional khusus, ❑ Media berbasis computer (computer based media)
Mengembangkan tes acuan patokan, Jenis media: Computer Assisted Intruction (CIA) Computer Managed
Mengembangkan strategi pembelajaran, Instruction (CMI)
Mengembangkan bahan pembelajaran, ❑ Multimedia kit
Mendesain dan melaksanakan evaluasi Jenis media: perangkat praktikum.
formatif, Merevisi pembelajaran, dan Peran Dan Tugas
Melaksanakan evaluasi sumatif.
Guru Dalam
Pengembangan
Media
Pembelajaran
3 prinsip dalam menetapkan metode penbelajaran
yaitu yang pertama Tidak ada satu metode
pembelajaran yang unggul untuk semua tujuan
dalam semua kondisi, yang kedua Metode (strategi)
pembelajaran yang berbeda memiliki pengaruh yang
berbeda dan konsisten pada hasil pembelajaran, dan Pengertian Media
yang ketiga Kondisi pembelajaran yang berbeda bisa Media berasal dari Bahasa latin yang mempunyai arti antara.
memiliki pengaruh yang konsisten pada hasil Makna tersebut dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang
pembelajaran. digunakan untuk membawa suatu informasi dari suatu sumber
kepada penerima.
Menurut Gagne (1985)
urutan pembelajaran yaitu: menariik perhatian, memberitahukan Pelaksanaan Pembelajaran Yang Mendidik
tindakan memberitahu tujuan instruksional khusus kepada peserta
Dalam menyampaikan materi materi pembelajaran, guru
didik, mengacu Kembali kemampuan belajar, menyampaikan materi tidak saja dituntut mampu dalam hal menguasai materi yang
pembelajaran kepada peserta didik, memberikan petunjuk kepada diajarkan, tetapi harus terampil dalam menggunakan strategi
peserta didik,memancig tercapainya penampilan, pemberian umpan pembelajaran. Strategi pembelajaran merupakan perpaduan
balik, penilaian penampilan (hasil belajar), dan memacu dari urutan kegiatan, cara pengorganisasian, materi pelajaran
kemampuan mengingat-ingat dan transfer. dan peserta didik, peralatan, dan bahan, serta waktu yang
akan digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.

Peran Dan
Tugas Guru
DalamPembelajaran
Kompetensi yang diharapkan dari seorang guru yang Mendidik
menyelenggarakan pembelajaran yang mendiidk sesuai
dengan yang dipersyaratkan standar nasional yaitu Guru
mampu menguasai prinsip-prinsip dasar pembelajaran yang
menarik, Guru mampu mengembangkan kurikulum dan Menurut Suparman, urutan pembelajaran
mata pelajaran yang di ampuh secara kreatif dan inovatif, mengandung 3 komponen utama yaitu:
Guru mampu merancang pembelajaran yang mendidik, Guru Pendahuluan, Penyajian informasi, dan Punutup.
mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, dan
Guru mampu menilai proses dan hasil pembelajaran yang
Adapun model pembelajaran yang bisa
mengacu pada tujuan utuh Pendidikan.
memacu interatif antara guru dan siswa,
diantaranya yaitu demonstrasi, diskusi, dan
permainan.

Anda mungkin juga menyukai