Anda di halaman 1dari 6

STATISTIKA

Statistika adalah cabang dari matematika terapan yang mempunyai cara-cara mengumpulkan dan
Menyusun data, mengolah dan menganalisis data serta menyajiikan data dalam bentuk kurva atau
diagram, menarik kesimpulan, menafsirkan parameter dan menguji hipotesa yang didasarkan pada hasil
pengolahan data.

Ukuran data terbagi menjadi 3 yaitu

1. Ukuran pemusatan data


Adalah ukuran yang menggambarkan pemusatan data tersebut pada suatu nilai tertentu.
Contohnya : rata-rata, modus, dan median.
2. Ukuran letak data
Adalah ukuran yang menggambarkan letak data tersebut dari suatu nilai tertentu.
Conton : kuartil, desil, persentil.
3. Ukuran penyebaran data.
Contoh : jangkauan, hamparan, simpangan kuartil, simpangan rata-rata, dll.

Perumusan ukuran data

Perumusan ukuran statistika dibedakan menjadi dua jenis data yaitu:

a. Data tunggal
b. Data kelompok

1. Rata-rata (mean) ( x́ )
Mean adalah jumlah semua data dibagi banyak data.
Rumus data tunggal:

x́=
∑ xi
n
Rumus data kelompok:
∑ fi . xi x́=
∑ fi . xi
x́= atau
n ∑ fi
Keterangan:
x́ = rata-rata
x i = data ke-i
f i = frekuensi data ke-i
∑ fi=¿ n ¿= banyak data
∑ fi . xi =¿ ¿ jumlah hasil perkalian setiap data dengan frekuensi
CONTOH SOAL:
1. Tentukan rata-rata nilai matematika dari 6 siswa kelas XII IPA 2 berikut:
80, 83, 85, 81, 82, 80
Penyelesaian:
Diketahui:
n=6

x́=
∑ xi
n
80+83+ 85+81+82+80
x́=
6
491
x́=
6
x́=81,83

2. Diperoleh hasil nilai ujian siswa dalam satu kelas sebagai berikut:

Interval kelas Fi
55-59 6
60-64 8
65-69 16
70-74 10
75-79 6
80-84 4
Jumlah 50

Tentukan mean dari data tersebut


Penyelesaian:

Nilai fi xi Fi.xi
55-59 6 57 342
60-64 8 62 496
65-69 16 67 1.072
70-74 10 72 720
75-79 6 77 462
80-84 4 82 328
Jumlah 50 3.420

x́=
∑ fi . xi
∑ fi
3. 420
x́=
50
x́=68,4

2. Modus (Mo)
Modus adalah Nilai yang sering muncul.
Data tunggal : ambil data yang jumlahnya paling banyak.
Data kelompok :
d1
Mo=L+c ( d 1+ d 2 )
Keterangan :
Mo = modus
L = tepi bawah kelas modus
c = Panjang interval kelas
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelum modus
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sesudah modus

contoh soal:
1. Tentukan modus dari data:
7, 5, 8, 6, 9, 7, 10
Penyelesaian :
5, 6, 7, 7, 8, 9, 10
Jadi nilai yang sering muncul adalah 7.
Sehingga modusnya = 7

2. Tentukan modus dari data:

Kelas interval Frekuensi


30-34 5
35-39 10
40-44 7
45-49 20
50-54 8
Jumlah 50

Penyelesaian:

Kelas interval Frekuensi


30-34 5
35-39 10
40-44 7
45-49 20
50-54 8
Jumlah 50

L =45 – 0,5
= 44, 5
c=5
d1 = 20 – 7
= 13
d1 = 20 – 8
= 12

d1
Mo=L+c ( d 1+ d 2 )
13
Mo=44,5+ 5 ( 13+12 )
Mo=44,5+ 5 ( 0,52 )
Mo=47,1

3. Median (Me)
Median adalah nilai tengah dari data yang sudah diurutkan dari nilai terkecil ke nilai
terbesar.
Data tunggal:
 Data ganjil : diambil nilai yang berada di tengah
 Data genap : ambil rata-rata dua data yang berada di tengah

Data kelompok :

n
Me=L+c
2
−∑ f
fm ( )
Keterangan :

Me = median

L = tepi bawah kelas median

c = Panjang interval kelas

n = banyak data

∑ f =frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median


fm = frekuensi kelas median

contoh soal:

1. Tentukan median dari data:


80, 83, 85, 81, 82, 80
Penyelesaian :
80, 80, 81, 82, 83, 85
81+82
Median =
2
Median = 81, 5

2. Tentukan median dari data pada table berikut:

Kelas interval Frek.


20-29 4
30-39 7
40-49 8
50-59 12
60-69 9
70-79 8
80-89 2
Jumlah 50
Penyelesaian :
Letak median : ½ N = ½ (50) = 25
Jadi median pada kelas IV

Kelas interval Frek. Frekuensi kumulatif


20-29 4 4
30-39 7 11
40-49 8 19
50-59 12 31
60-69 9 40
70-79 8 48
80-89 2 50
Jumlah 50

L = 49, 5
∑ f =19
fm = 12
c = 10

n
Me=L+c
2
−∑ f
fm ( )
50
Me=49,5+10
2
−19
12 ( )
Me=49,5+10 ( 25−19
12 )

Me=49,5+10(0,5)
Me=54,5

Anda mungkin juga menyukai