4.
Terdapat perbedaan pemberian nama antara pihak
penyedia jasa dan pengguna jasa.
5. Syarat-syarat kontrak berisi ketentuan yang mengatur hak
dan kewajiban antara pihak pengguna jasa dan penyedia jasa.
6. Syarat-syarat khusus berisi penjabaran sifat/pekerjaan
proyek.
7. Segala keterangan terkait jaminan, waktu penyeraha
lahan, waktu pelaksanaan, biaya, jaminan atas cacat
dicantumkan dalam Lampiran
8. Kontrak dalam Bahasa Inggris.
9. Penyelesaian sengketa melalui arbitrase.
10. Masa Pemeliharaan diganti dengan Masa Tanggung
Jawab atas Cacat (kecuali SIA 80)
11. Istilah denda diganti dengan ganti rugi
keterlambatan.
12. Semua kontrak internasional ini mengizinkan
adanya :
- Penyelesaian secara bertahap
- Penempatan bagian pekerjaan yang telah
diserahkan
- Penyelesaian pekerjaan secara
praktis/substansial (tidak mesti 100% selesai)
Kontrak konstruksi
adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan
hukum antara penyedia jasa dengan pengguna jasa dalam
penyelengaraan pekerjaan konstruksi.
Berdasarkan sumber hukumnya kontrak konstruksi di
Indonesia terdapat dua golongan kontrak konstruksi yaitu