Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

TRUSS 2D – ANALISIS STATIK BEBAN GRAVITASI (BAJA)

2.1 Pendahuluan

Analisis statik ekivalen adalah salah satu metode menganalisis struktur gedung

terhadap pembebanan gempa dengan menggunakan beban gempa nominal statik

ekivalen. Analisis statik ekivalen ini menggunakan tata cara perencanaan ketahanan

gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung (SNI – 1726 - 2019).

Analisis statik ekivalen cukup dapat dilakukan pada gedung yang memiliki struktur

beraturan. Ketentuan-ketentuan mengenai struktur gedung beraturan disebutkan

dalam dari SNI – 1726 – 2019.

Truss adalah rakitan balok atau elemen lain yang menghasilkan struktur kaku.

Dalam teknik, rangka adalah struktur yang "hanya terdiri dari dua anggota gaya,

dimana anggota tersebut diatur sehingga kumpulan secara keseluruhan berperilaku

sebagai satu objek". Sebuah “anggota gaya dua” adalah komponen structural

dimana gaya diterapkan hanya pada dua titik. Meskipun definisi yang ketat ini

memungkinkan anggota untuk memiliki bentuk apa pun yang terhubung dalam

konfigurasi stabil apa pun, rangka biasanya terdiri dari lima atau lebih unit segitiga

yang dibangun dengan anggota lurus yang ujungnya terhubung pada sambungan

yang disebut sebagai node.

Gambar 2.1 Truss 2D


(Sumber: http://gratia-silaban.blogspot.com/2011/10/sistem-rangka-batang-2-dimensi-plane.html)
TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

Pada pratikum bab analisis statis beban gravitasi ini, memakai permodelan truss

kuda-kuda 2D dengan spesifikasi Baja dalam satuan ukuran (meter) diketahui data-

data sebagai berikut.

a. Baja profil: IWF dan Channel

Berikut merupakan jenis penampang yang digunakan pada bab ini yaitu Baja

IWF dengan dimensi (350×350×19×12) mm dan Baja Channel dengan dimensi

(100×50×5×7,5) mm.

WK_37

Gambar 2.2 I/Wide Flange Section


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

WK_37

Gambar 2.3 Channel Section


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 5


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

b. Material

Berikut merupakan material yang digunakan pada bab ini yaitu BJ-37.

WK_37

Gambar 2.4 Material Property Data


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

2.2 Gambar Permodelan

Sebuah permodelan truss kuda-kuda 2D dengan spesifikasi Baja dalam satuan

ukuran (meter) sebagai berikut.

WK_37 2,37

3,73

3,73 2,37 2,37 3,73

Gambar 2.5 Gambar Permodelan


(Sumber: Modul Praktikum PTS,2021)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 6


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

2.3 Pembebanan

Berikut merupakan pembebanan pada struktur:

1. Beban mati (pelat jembatan + finishing): PD = 10,37 kN

WK_37

Gambar 2.6 Pembebanan Beban Mati


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Letak pembebanan beban mati (DEAD) diletakan di joint bagian bawah selain

tumpuan sebesar 10,37 KN (arah ke bawah).

2. Beban hidup (kendaraan):PL = 8,37 kN

WK_37

Gambar 2.7 Pembebanan Beban Hidup


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Letak pembebanan beban hidup (LIVE) diletakan di joint bagian bawah selain

tumpuan sebesar 8,37 KN (arah ke bawah).

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 7


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

3. Beban angin: PW = 5,37 kN

WK_37

Gambar 2.8 Pembebanan Beban Angin


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Letak pembebanan beban angin (WIND) diletakan di joint bagian bawah dan atas

selain tumpuan sebesar 5,37 KN (arah ke kanan).

4. Beban Kombinasi

Beban kombinasi yang digunakan pada soal ini adalah sebagai berikut.

 COMBO 1: 1,2DL + 1,6LL

 COMBO 2: 1,2 DL + 1LL + 1,3W

WK_37

Gambar 2.9 Beban Kombinasi


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 8


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

2.4 Analisis dan Output

2.4.1 Analisis langkah – langkah dengan software SAP 2000

1. Menentukan type analisis struktur (truss 2D):

Klik menu Analyzer > set analysis options > klik plane frame > Nonaktifkan

RY pada Availabel DOFs > ok

WK_37

Gambar 2.10 Type analisis struktur


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

2. Melakukan analisis

a. Klik menu Analyzer > Run Analysis

b. Pada kotak dialog set analysis cases to run (Set Load Cases to Run) pilih

modal > pada case name > run/do not run case > run now

c. Save file dengan judul “BAB 2 Truss 2D (Baja)_Feni

Adianti_3336190037” > ok.

WK_37

Gambar 2.11 Set Load Cases to Run


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 9


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

2.5 Output Model

1. Menampilkan deformasi struktur

WK_37

Gambar 2.12 Deformasi Struktur


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Hasil yang di peroleh pada joint object 3, dan joint element 3 menghasilkan nilai

trans 1 = 6,660E-05 , trans 2 = 0 , trans 3 = -2,365E-04 dan nilai rotn 1,2,3 = 0.

2. Menampilkan reaksi tumpuan:

WK_37

Gambar 2.13 Reaksi Tumpuan


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 10


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

Hasil yang di peroleh pada joint object 1, dan joint element 1 menghasilkan nilai =

force 1 = 0 untuk force 2 = 0 dan untuk force 3 = 45,105 dengan moment 1,2,3

adalah 0.

3. Menampilkan gaya – gaya batang

WK_37

Gambar 2.14 Axial Force


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Hasil yang di peroleh pada Frame object 1 (IWF 350x350x19x12) menghasilkan

nilai sebagai berikut.

 Dist Load = 0,95 kN/m at 5,27502 m

 Axial = -57,764 kN at 0 m

 Torsion = 0 kNm at 5,27502 m

WK_37

Gambar 2.15 Shear 2 -2


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 11


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

Hasil yang di peroleh pada Frame object 1 (IWF 350x350x19x12) menghasilkan

nilai sebagai berikut.

 Dist Load = 0,95 kN/m at 5,27502 m positive in -2 direction

 Shear V2 = 2,495 kN at 5,27502 m

 Moment M3 = 3,2907 kNm at 2,63751 m

 Deflection = 0,000092m at 2,63751 m positive in -2 direction

WK_37

Gambar 2.16 Moment 3-3


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Hasil yang di peroleh pada object joint 8 (IWF 350x350x12x19) menghasilkan nilai

sebagai berikut.

 Dist Load = 0,95 kN/m at 5,27502 m positive in -2 direction

 Shear V2 = 2,495 kN at 5,27502 m

 Moment M3 = 3,2907 kNm at 2,63751 m

 Deflection = 0,000092m at 2,63751 m positive in -2 direction

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 12


TUGAS BESAR PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL (3336190037)

4. Keamanan Struktur

WK_37

Gambar 2.17 Steal design Section


(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Tabel 2.1 Steel Design 1 – Summary Data

WK_37

(Sumber: Dokumen Pribadi,2021)

Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa bangunan tersebut Aman untuk

digunakan/ tidak runtuh. Hal tersebut karena nilai FMM ration yang diperoleh < 1.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2021 13

Anda mungkin juga menyukai