ANDRIS RAMDANI
NIM. B1C.180008
PENDAHULU
AN
TINJAUAN
PUSTKA
METODOLOG
I
HASIL &
PRHITUNGAN
KESIMPULA
N&
SARAN
PENDAHULUAN
PERHITUNGAN
Analisa struktur diperlukan untuk menentukan MANUAL
efek akiban beban yang bekerja pada struktur
bangunan yang menimbulkan reaksi berupa gaya ANALISA
dalam internal forces pada struktur. ELEMEN HINGGA
(FEA)
ANALISA
METODDE
MENGGUNAKAN
PERHITUNGAN
SOFWARE
MAKSUD & TUJUAN
Analisa struktur gedung hanya meliputi Struktur Pelat, Balok, Kolom, dan Sloof
Peraturan untuk pembebanan bangunan gedung adalah SNI 1727 tahun 2013
tentang beban minimum untuk perencanaan bangunan gedung dan struktur lain.
Persyaratan beton struktural untuk bangunan Gedung mengunakan SNI 2847 tahun
2013.
Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non
gedung menggunakan SNI – 1726 - 2019
TINJAUAN PUSTAKA
BEBA
N
STRUKTUR BETON
BERTULANG
BEBAN
BEBAN
MATI
BEBAN
HIDUP
BEBAN
ANGIN
BEBAN
BEBAN
GEMPA
Tabel 2. 1 Berat sendiri bahan bangunan dan komponen gedung.
Bahan bangunan Berat
Baja 7850 kg/m3
Beton 2200 kg/m3
Beton bertulang 2400 kg/m3
Kayu (kelas I) 1000 kg/m3
Pasir (kering udara) 1600 kg/m3
Komponen gedung
Adukan semen per cm tebal 21 kg/m3
Dinding pasangan bata merah (Satu batu) 450 kg/m3
Dinding pasangan bata merah (1/2 batu) 250 kg/m3
Penutup lantai dari ubin semen Portland,
24 kg/m3
teraso, beton tanpa adukan, per cm tebal
Bahan bangunan Berat
Penutup atap genting dengan reng dan usuk
50 kg/m3
per m2 bidang atap
METODOLOG
I
MULAI
MENENTUKAN
STUDI LAPANGAN OBJEK PENELITIAN
A
`
PENGUMPULAN DATA
1. DATA SEKUNDER
2. DATA PRIMER
YA TIDAK
PEMODELAN
ANALISA STRUKTUR STRUKTUR DATA
BANGUNAN LENGKAP
TIDAK
ANALISA
STRUKTUR
MEMENUHI
KRITERIA DESIGN
YA GAMBAR
SELESAI
STRUKTUR
HASIL &
PERHITUNGAN
Dimensi Elemen Struktur Mutu Bahan Material
Pembebanan Struktur
Respon Spektrum
1. T0 = 0.15 detik
2. Ts = 0.74 detik
3. Sds = 0.629 g
4. Sd1 = 0.506
Beban Gempa Statik
Dari hasil analisis ETABS yang diperoleh dengan ASCE 7 – 10 berdasarkan Time Period
Program Calculated didapat :
Load Case/Combo
FX FY FZ MX MY MZ
QX 1 -218.468 0 0 0 -1522.15 3919.232
QY 1 0 -218.468 0 1522.147 0 -1741.66
Beban Gempa Dinamik
FX FY FZ MX MY MZ
Load
Case/Combo kN kN kN kN-m kN-m kN-m
Hasil analisa struktur didapat dari out put yang dihasilkan otomatis menggunakan Sofware ETABS
dan diperoleh gaya – gaya dalam sebagai berikut :
Balok B1 Balok B3
Cek As Max
Cek Jarak Berrsih
As max
Jarak Bersih >= db dan 25 mm
ρ <= ρ max
= 38 >= 16 mm dan 25 mm (OK)
ρ = As pasang / (b * d)
Cek As Min = 402.124 / (150 * 152)
= 0.0176
As pasang >= As min = 1.76 %
= 402.124 >= 81.846 (OK) Dilihat dari SNI 2847 – 2103 pasal 21.5.2.1 ρ max
yang diizinkan adalah 2.5%.
= 1.06% <= 2.5% (Ok)
Hasil Analisa Struktur
Kolom K1
Kolom K2
Pelat Tangga
Jenis Momen
Gaya dalam Plat lantai aktual (t.m) izin (t.m) inzin > aktual
Struktur Gaya dalam (kN/m)
Mu- (kN.m) -35.544 -4.62072 4.35 OK M11 3.208
Tangga
14.426 M22 4.196
Mu+ (kN.m) 1.87538 3.98 OK
M11 18.052
Bordes
plat 130 mm M22 14.616
KESIMPULAN &
KESIMPULAN SARAN SARRAN