LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

EVALUASI STRUKTUR KAMPUS UMN

TERHADAP PEMBEBANAN SOLAR PANEL
SERPONG – TANGERANG, BANTEN

TAHUN 2023
 RESUME

▪ Pembebanan solar panel direncanakan dengan berat area sebesar 25 kg per

2,2 m2 (Spesifikasi JAM72S20 440-465/MR).
▪ Analisa struktur atap rangka baja dilakukan dengan analisa Steel Design pada
program bantu SAP2000 yang mengacu dengan Peraturan AISC 360-16
kemudian dibandingkan dengan perhitungan manual yang mengacu pada SNI
1726:2020. Dari metode analisa tersebut didapatkan kesimpulan bahwa
Struktur Memenuhi Persyaratan untuk Dibebani dengan Solar Panel.
 DAFTAR ISI

RESUME
BAB I PENDAHULUAN
BAB II ANALISIS RENCANA PEMBEBANAN
BAB III PEMODELAN DAN PEMBEBANAN STRUKTUR
BAB IV KONTROL STRUKTUR
BAB V PEMODELAN DAN ANALISA SAP2000 SEBELUM PV
BAB VI PEMODELAN DAN ANALISA SAP2000 SEBELUM PV
LAMPIRAN DOKUMENTASI
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Acuan Perencanaan

Pembebanan yang dipakai dalam perencanaan struktur adalah sebagai berikut:
a. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983 (PPIUG
1983)
b. Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain
(SNI 1727:2020)
c. Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung dan penjelasan (SNI
2847:2019)
d. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan
gedung dan nongedung (SNI 1726:2012)
e. Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural (SNI 1729:2020)

1.2 Jenis Pembebanan

1. Beban Mati Struktur (Dead Load)
Beban ini terdiri dari berat sendiri suatu struktur bangunan
2. Beban Mati Elemen Tambahan (Super Dead Load)
Beban ini terdiri dari beban dinding, keramik, plesteran, plumbing, ME
(Mechanical Electrical, dll)
3. Beban Hidup (Live Load)
Beban yang bekerja pada plat lantai bangunan
4. Beban Hujan (Rain Load)
Beban yang bekerja pada struktur atap bangunan akibat hujan
5. Beban Angin (Wind Load)
Beban yang bekerja pada plat lantai bangunan
6. Beban Gempa (Earthquake Load)
Untuk menismulasikan arah pengaruh gempa rencana yang sembarang
terhadap struktur Gedung, maka arah utama beban gempa harus dianggap
efektif 100% dan harus dianggap terjadi bersamaan dengan pengaruh
pembebanan gempa arah tegak lurus pada arah utama pembebanan tapi
dengan efektifitas hanya 30%. Pembebanan gempa dilakukan dengan
metode analisis Dinamik Response Spektrum yang disajikan dalam bentuk
grafik/plot antara periode getar struktur T, versus respon-respon maksimum
berdasarkan rasio redaman dan gempa tertentu. Ilustrasi metode respons
spektrum ditunjukkan pada Gambar 1.1 sebagai berikut.
 Gambar 1.1 Spektrum Respon Desain
Sumber : SNI 1726:2012
1.3 Kombinasi Pembebanan
Berdasarkan SNI 1727:2020, kombinasi pembebanan terfaktor yaitu sebagai
berikut:
1. Beban Gravitasi
a. 1,4D
b. 1,2D + 1,6L + 0,5R
c. 1,2D + 1,6R + 0,5L
2. Beban Angin
a. 1,2D + 1,0W + L + 0,5R
b. 0,9D + 1,0W
3. Beban Gempa
a. 1.2D + L + Ex + 0.3Ey
b. 1.2D + L + 0.3Ex + Ey
c. 0.9D + Ex + 0.3Ey
d. 0.9D + 0.3Ex + Ey
 BAB II
ANALISIS RENCANA PEMBEBANAN
2.1 Data Perencanaan
1. Fungsi bangunan : Bangunan Kampus
2. Lokasi bangunan : Tangerang, Banten

2.2 Spesifikasi Material dan Bahan

a. Mutu baja, BJ : BJ37

2.3 Metode Analisis Pembebanan

Metode perhitungan yang digunakan adalah metode kekuatan batas (ultimate
strength design) dengan tingkat daktalitas penuh (SNI 1726:2012)

2.4 Analisis Pembebanan

1. Beban Mati (Dead Load/Beban Gravitasi)
a. Beban Sendiri Struktur Bangunan
Berat jenis baja = 7850 kg/m³
b. Beban Super Dead Load
Berat atap seng gelombang = 5 kg/m2
Berat solar panel+Mounting
(Panel 25 kg/2,2 m2 Spec. JAM72S20 440-465/MR) = 14 kg/m2 +
Total = 19 kg/m2
= 0,19 kN/m2
2. Beban Hidup (Live Load)
Beban hidup pekerja sebesar 100 kg di input pada tengah bentang rafter
(Gording tidak didesain memikul beban terpusat akibat pekerja)

3. Beban Hujan (Rain Load)

Beban air hujan direncanakan berdasarkan pada SNI 1727:2020 pasal 8.3
sesuai dengan persamaan berikut:

𝑅 = 0,0098 × (𝑑𝑠 + 𝑑ℎ )

𝑑𝑠 = kedalaman air pada atap yang tidak melendut meningkat ke lubang

masuk sistem drainase sekunder apabila sistem drainase primer
tertutup (tinggi statis), dalam in. (mm)
𝑑ℎ = tambahan kedalaman air pada atap yang tidak melendut di atas
lubang masuk sistem drainase sekunder pada aliran air rencana
(tinggi hidrolik), dalam in. (mm).

Direncanakan:
a. tinggi statis (ds) = 10 mm
b. tinggi hidrolis (dh) = 10 mm
 Sehingga,
R = 0,0098 (ds+dh) = 0,196 kN/m2

4. Beban Angin
Beban angin merupakan semua beban yang bekerja pada gedung atau bagian
gedung yang disebabkan oleh selisih dalam tekanan udara (PPIUG, 1983).

Berdasarkan PPIUG 1983 Pasal 4.2.1., tekanan tiup harus diambil minimum
25 kg/m2 untuk lokasi yang jauh dari pantai.

Tabel 2.1 Koefisien Angin untuk Bangunan Tertutup

Sumber: PPIUG-1983 Tabel 4.1
5. Beban Gempa (Earthquake Load)
Peraturan pembebanan gempa Indonesia mengacu pada SNI 1726:2012.
Parameter-parameter yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
1. Mengklasifikasi kategori risiko bangunan pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Kategori Risiko Bangunan Gedung dan Nongedung untuk Beban
Gempa
Sumber: SNI 1726:2012 Tabel 3
 2. Menentukan faktor keutamaan gempa berdasarkan kategori risiko
bangunan pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2 Faktor Keutamaan Gempa

Sumber: SNI 1726:2012 Tabel 4

Analisis beban gempa dilakukan dengan metode dinamik respons spektrum.

Dalam mendefisinikan beban gempa dapat mengacu pada SNI 1726:2012
a. Kategori Resiko : IV (Tabel 3, SNI 1726:2012)
b. Faktor Keutamaan Gedung, I : 1,5 (Tabel 4, SNI 1726:2012)
c. Faktor Reduksi Gempa, R : 3,5 (Tabel 12, SNI 1726:2012)
d. Pada SAP2000 pembebanan dilakukan dengan memasukkan grafik
response spektrum (SRSS) sebagai berikut :
I x g / R, dengan g : 9,81 m/s
U1 : 1,5 × 9,81/3,5 = 2,8029
e. Output Data Dari Puskim (Respons Spektrum Indonesia)
Beban gempa yang digunakan mengikuti Tata Cara Perencanaan
Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung,
SNI 1726:2012. Parameter yang digunakan diambil dari Desain Spektra
Indonesia
Kelas Situs : Tanah Sedang (SD)
Kategori Desain Seismik : D (Tabel 8-9 SNI 1726-2012)
SDS = 0,63 > 0,5
SD1 = 0,51 > 0,2
 Parameter Ss ( percepatan batuan dasar pada periode pendek) dan S1
(percepatan batuan dasar periode 1 detik) harus ditetapkan masing-masing dari
respon spectral percepatan 0,2 detik dan 1 detik dalam peta gempa dengan
kemungkinan 1% terlampaui dalam 50 tahun dan dinyatakan dalam bilangan
desimal terhadap percepatan gravitasi

Gambar 2.2 Grafik Respons Spektrum

Sumber: rsa.ciptakarya.pu.go.id
 BAB III
PEMODELAN DAN PEMBEBANAN STRUKTUR

3.1 Pemodelan Struktur

Pemodelan struktur dan input pembebanan rencana menggunakan program
SAP2000 v20.2 yang dapat dilihat pada Lampiran.
Pada pemodelan SAP2000, dilakukan Moment Release untuk gording dan wind
bracing karena diasumsikan sebagai perletakan sendi-sendi

Gambar 3.1 Moment Release pada Pemodelan SAP2000

3.2 Pembebanan Struktur
a. Beban Gravitasi
Input beban-beban gravitasi meliputi beban mati tambahan, beban hidup, dan
beban hujan dapat dilihat pada BAB Lampiran

Jarak antar gording: 1,2 m

Pembebanan sebelum instalasi PV:

Beban Hujan = 0,196 x 1,20 = 0,236 kN/m
Beban Super Dead = 0,05 x 1,20 = 0,06 kN/m

Pembebanan sesudah instalasi PV:

Beban Hujan = 0,196 x 1,20 = 0,236 kN/m
Beban Super Dead = 0,19 x 1,20 = 0,228 kN/m

b. Beban Angin
Tekanan Angin: 25 kg/m2 = 0,25 kN/m2
a. Angin Dinding
Pembebanan per meter panjang per kolom:
- Angin Datang = 0,25 × 8,52 × 0,9 = 1,917 kN/m
- Angin Hisap = 0,25 × 8,52 × 0,4 = 0,852 kN/m
b. Angin Rafter Atap
Koefisien Angin:
C1 = 0,02(15) – 0,4 = -0,1
C2 = -0,4 (Menentukan)
Pembebanan per meter panjang per rafter:
- Rafter = 0,25 × 8,52 × 0,4 = 0,852 kN/m
c. Input Mass Source pada SAP2000
Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.7.2., berat efektif seismik efektif struktur
(W) pada struktur gedung ini harus menyertakan seluruh beban mati dan
minimum 25% beban hidup lantai.

Gambar 3.2 Input Mass Source pada SAP2000

d. Input Kombinasi Pembebanan pada SAP2000

Gambar 3.3 Input Kombinasi Beban pada SAP2000

e. Beban Gempa
- Input grafik respon spektrum pada SAP2000

Gambar 3.3 Input Respon Spektrum pada SAP2000

- Input scale factor percepatan respon spektrum pada SAP2000

Gambar 3.4 Input Scale Factor Gempa Arah X pada SAP2000

- Input scale factor percepatan respon spektrum pada SAP2000

Gambar 3.5 Input Scale Factor Gempa Arah Y pada SAP2000

 BAB IV
KONTROL STRUKTUR

4.1. Analisa Struktur

Hasil analisa struktur harus dikontrol sesuai dengan SNI 1726:2012 untuk
menentukan kelayakan sistem struktur tersebut dengan kontrol-kontrol sebagai
berikut:
1. Kontrol partisipasi massa.
2. Kontrol periode getar struktur.
3. Kontrol nilai akhir respon spektrum.

4.2. Kontrol Struktur sebelum dibebani PV

4.2.1. Kontrol Partisipasi Massa
Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.9.1.1., untuk mendapatkan hasil
analisis struktur yang baik analisis yang dilakukan harus menyertakan jumlah
ragam yang cukup untuk mendapatkan partisipasi massa ragam terkombinasi
sebesar 90% dari massa struktur. Dengan program bantu SAP2000, didapatkan
hasil rasio partisipasi massa pada Tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.1 Rasio Partisipasi Massa

Tabel 1 Rasio Partisipasi Massa

Dari hasil analisis struktur diketahui partisipasi massa mencapai 90% pada
Arah X di Mode ke-1 dan Arah Y di Mode ke-10.
4.2.2. Kontrol Periode Getar Struktur
Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.8.2.1, periode fundamental
pendekatan (Ta) harus ditentukan dari persamaan berikut.

Ta = Ct × hnx
Keterangan:
hn = ketinggian struktur
Ct, x = parameter pendekatan tipe struktur

Berdasarkan SNI 1726:2012 Tabel 18, tipe struktur gedung ini memiliki nilai
parameter perioda pendekatan Ct = 0,0724 dan x = 0,8. Dengan ketinggian
struktur = 9,93 m, didapatkan nilai Ta:
Ta = Ct × hnx = 0,281 detik

Untuk menentukan batas atas, dibutuhkan koefisien batas atas (CU) yang
dapat ditentukan dari SNI 1726:2012 Tabel 17. Karena nilai SD1 = 0,51, maka
didapatkan nilai CU = 1,4 sehingga didapatkan nilai batas atas yaitu:

𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 = 0,393 detik

Berdasarkan analisa dengan program bantu SAP2000, didapatkan periode

struktur sebesar TC = 0,935 detik seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.2 berikut.

Tabel 4.2 Nilai TC Hasil Analisa SAP2000

Tabel 2 Nilai TC Hasil Analisa SAP2000

Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.8.2., periode fundamental struktur yang

digunakan ditentukan sebagai berikut:
a. Jika TC > 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 maka digunakan T = 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈
b. Jika 𝑇𝑎 < TC < 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 maka digunakan T = TC
c. Jika TC < 𝑇𝑎 maka digunakan T = 𝑇𝑎

Maka nilai T = 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 = 0,393 detik.

4.2.3. Kontrol Nilai Akhir Respon Spektrum

Kontrol nilai akhir respon spektrum bertujuan untuk mengetahui apakah
gaya gempa yang dimasukkan pada program bantu SAP2000 dengan respon
spektrum sudah sesuai dengan yang disyaratkan pada SNI 1726:2012 Pasal
7.8.1.
Menghitung nilai CS:
𝑆
CS = 𝐷𝑆𝑅 = 0,27
( )
𝐼𝑒
 Nilai tersebut tidak perlu melebihi CS maks, yaitu:
𝑆
CS maks = 𝐷1𝑅 = 0,556
𝑇( )
𝐼𝑒
Nilai CS tersebut harus tidak boleh kurang dari 0,044SDS Ie ≥ 0,01 sebagai
berikut:

0,044SDS Ie = 0,042 > 0,01

Karena nilai CS yang dihitung kurang dari CS maks, maka diambil nilai CS =
0,270.

Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.7.2., berat efektif seismik efektif

struktur (W) pada struktur gedung ini harus menyertakan seluruh beban mati dan
minimum 25% beban hidup lantai. Didapatkan W dari analisa SAP2000 untuk
kombinasi D + 0,25L sebesar W = 591,24 kN.

𝑉 = 𝐶𝑆 𝑊
𝑉 = 159,63 kN

Sesuai SNI 1726:2012 Pasal 7.9.1.4.1 mensyaratkan nilai akhir Gaya

Geser Ragam (𝑉t) minimal 85% dari 𝑉 (0,85𝑉t ≥ 𝑉). Bila syarat ini tidak terpenuhi
maka gaya geser dasar ragam perlu dikalikan faktor skala gaya sebesar
0,85Vt/V. Didapatkan nilai Vdinamik dari analisa SAP2000 pada Tabel 4.3 berikut.

Tabel 4.3 Gaya Geser Dasar Dinamik

Tabel 3 Ga ya Geser
Dasar Dinamik
Kontrol nilai akhir respon spektrum:
a. Arah x:
𝑉𝑡 𝑥 ≥ 0,85𝑉
121,62 < 135,69 (NOT OK)

b. Arah y:
𝑉𝑡 𝑦 ≥ 0,85𝑉
91,67 < 135,69 (NOT OK)

Kontrol nilai akhir respon spektrum tidak memenuhi persyaratan, perlu

dikalikan dengan faktor skala gaya 0,85Vt/V.
135,69
Arah x : 121,62 = 1,116
135,69
Arah y : = 1,481
91,67
Tabel 4.4 Gaya Geser Dasar Dinamik Setelah dikali Faktor Skala
4.3. Kontrol Struktur sebelum dibebani PV
4.3.1. Kontrol Partisipasi Massa
Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.9.1.1., untuk mendapatkan hasil
analisis struktur yang baik analisis yang dilakukan harus menyertakan jumlah
ragam yang cukup untuk mendapatkan partisipasi massa ragam terkombinasi
sebesar 90% dari massa struktur. Dengan program bantu SAP2000, didapatkan
hasil rasio partisipasi massa pada Tabel 4.5 berikut.

Tabel 4.5 Rasio Partisipasi Massa

Tabel 4 Rasio Partisipasi Massa

Dari hasil analisis struktur diketahui partisipasi massa mencapai 90% pada
Arah X di Mode ke-1 dan Arah Y di Mode ke-10.
4.3.2. Kontrol Periode Getar Struktur
Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.8.2.1, periode fundamental
pendekatan (Ta) harus ditentukan dari persamaan berikut.

Ta = Ct × hnx
Keterangan:
hn = ketinggian struktur
Ct, x = parameter pendekatan tipe struktur

Berdasarkan SNI 1726:2012 Tabel 18, tipe struktur gedung ini memiliki nilai
parameter perioda pendekatan Ct = 0,0724 dan x = 0,8. Dengan ketinggian
struktur = 9,93 m, didapatkan nilai Ta:
Ta = Ct × hnx = 0,281 detik

Untuk menentukan batas atas, dibutuhkan koefisien batas atas (CU) yang
dapat ditentukan dari SNI 1726:2012 Tabel 17. Karena nilai SD1 = 0,51, maka
didapatkan nilai CU = 1,4 sehingga didapatkan nilai batas atas yaitu:

𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 = 0,393 detik

Berdasarkan analisa dengan program bantu SAP2000, didapatkan periode

struktur sebesar TC = 1,175 detik seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.6 berikut.

Tabel 4.6 Nilai TC Hasil Analisa SAP2000

Tabel 5 Nilai TC Hasil Analisa SAP2000

Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.8.2., periode fundamental struktur yang

digunakan ditentukan sebagai berikut:
d. Jika TC > 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 maka digunakan T = 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈
e. Jika 𝑇𝑎 < TC < 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 maka digunakan T = TC
f. Jika TC < 𝑇𝑎 maka digunakan T = 𝑇𝑎

Maka nilai T = 𝑇𝑎 × 𝐶𝑈 = 0,393 detik.

4.3.3. Kontrol Nilai Akhir Respon Spektrum

Kontrol nilai akhir respon spektrum bertujuan untuk mengetahui apakah
gaya gempa yang dimasukkan pada program bantu SAP2000 dengan respon
spektrum sudah sesuai dengan yang disyaratkan pada SNI 1726:2012 Pasal
7.8.1.
Menghitung nilai CS:
𝑆
CS = 𝐷𝑆𝑅 = 0,27
( )
𝐼𝑒
 Nilai tersebut tidak perlu melebihi CS maks, yaitu:
𝑆
CS maks = 𝐷1𝑅 = 0,556
𝑇( )
𝐼𝑒
Nilai CS tersebut harus tidak boleh kurang dari 0,044SDS Ie ≥ 0,01 sebagai
berikut:

0,044SDS Ie = 0,042 > 0,01

Karena nilai CS yang dihitung kurang dari CS maks, maka diambil nilai CS =
0,270.

Berdasarkan SNI 1726:2012 Pasal 7.7.2., berat efektif seismik efektif

struktur (W) pada struktur gedung ini harus menyertakan seluruh beban mati dan
minimum 25% beban hidup lantai. Didapatkan W dari analisa SAP2000 untuk
kombinasi D + 0,25L sebesar W = 896,2 kN.

𝑉 = 𝐶𝑆 𝑊
𝑉 = 241,97 kN

Sesuai SNI 1726:2012 Pasal 7.9.1.4.1 mensyaratkan nilai akhir Gaya

Geser Ragam (𝑉t) minimal 85% dari 𝑉 (0,85𝑉t ≥ 𝑉). Bila syarat ini tidak terpenuhi
maka gaya geser dasar ragam perlu dikalikan faktor skala gaya sebesar
0,85Vt/V. Didapatkan nilai Vdinamik dari analisa SAP2000 pada Tabel 4.7 berikut.

Tabel 4.7 Gaya Geser Dasar Dinamik

Tabel 6 Ga ya Geser
Dasar Dinamik
Kontrol nilai akhir respon spektrum:
c. Arah x:
𝑉𝑡 𝑥 ≥ 0,85𝑉
154,51 < 205,68 (NOT OK)

d. Arah y:
𝑉𝑡 𝑦 ≥ 0,85𝑉
143,03 < 205,68 (NOT OK)

Kontrol nilai akhir respon spektrum tidak memenuhi persyaratan, perlu

dikalikan dengan faktor skala gaya 0,85Vt/V.
205,68
Arah x : 154,51 = 1,332
205,68
Arah y : 143,03 = 1,439
Tabel 4.8 Gaya Geser Dasar Dinamik Setelah dikali Faktor Skala
 BAB V
PEMODELAN DAN ANALISA SAP2000 SEBELUM PV
ModelUMN.sdb

SAP2000 20.2.0 3-D View KN, m, C

 KN, m, C
0,06
6
0,06 0,0
0,06 6
0,06 0,0
0,066 0,06 0,06
0,0 6 0,06
0,0
0,06 0,06
0,06 6 0,0
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06

Frame Span Loads (SDL) (GLOBAL CSys)

0,06
0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,0 6
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,066
0,0
0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06 06
0,06 0,
0,06 0,06
0,06 0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
6
0,0 0,0 6
0,0,066 6
006 0,0
6
0,0,06 0,0
0,06 0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
0,066
0,06
0,00,0
6
0,0,066 0,06
00,06
0,066
0,0
6
0,06
0,0,0
6
0
00
,0 66
,0
6
06,0
0,0 6
0,0
0,066
0,0
,06
00,06 6
0,06 0,0
6
06,0
0,0
,06
06

SAP2000 20.2.0
06,0
ModelUMN.sdb

06,0
06,0
0,0
 KN, m, C
0,23
3
0,23 0,2
0,23 3
0,23 0,2
0,233 0,23 0,23
0,2 3 0,23
0,2
0,23 0,23
0,23 3 0,2
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23

Frame Span Loads (RAIN) (GLOBAL CSys)

0,23 0,23
0,23
0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,2 3
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,233
0,2
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 23
0,23 0,
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23
0,23
3
0,2 0,2 3
0,2,233 3
023 0,2
3
0,0,23 0,2
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23
0,23
0,23
0,233
0,23
0,20,2
3
0,2,233 0,23
00,23
0,233
0,2
3
0,23
0,2,2
3
0
00
,2 33
,2
3
03,2
0,2 3
0,2
0,233
0,2
,23
00,23 3
0,23 0,2
3
03,2
0,2
,23
03

SAP2000 20.2.0
03,2
ModelUMN.sdb

03,2
03,2
0,2
ModelUMN.sdb

1,97

1,9
7 1,97
1,9
7
1,9
7 1,9
7
1,9
7
1,9
7
1,9
7
1,9
1,9 7
7

1,9
7

1,9
7 1,9
7
1,9
7 1,9
7
1 ,9
7 1,9
7
1,
9 7 1,9
7
1,
97
1,9
7
1,
97
1,
97
1,
97

1,
9 7
1,9

1,
7

9 7
1,
79
1,
97

SAP2000 20.2.0 Frame Span Loads (WIND_KOLOM) (GLOBAL CSys) KN, m, C

ModelUMN.sdb

0,05

0,85
1
0,6
,06
-0 3 5 9E-0
5E 3

0,85
0,09 ,1 8
5 0 1,6
03 ,05 69E

0,85
E- -03
85

0,85
0,0
5 9,1
1
0

0,85
,6
,0
E -03 69E
5
-0
0,0 85

0,85
3
5 9,1

0,85
1,0
0 ,6
03 69E
5
0,0 E- -03

0,85
5 85
9,1

0,85
1,6
0
0,0 03 ,069E
5
5 E-

0,85
85 -0 3
0 ,0
5 0,85 9,1
0,0
0,0
0,85

5
5

0,85
0,85

0,0
5 0,0
0,85

0,0 5
5
0,85
0,85

0,0
5 0 ,0
0,85

0,0 5
0,85

5
0,85

0,
05
0,0
0,85

0, 5
05
0,85
0,85

0,
05
0,0
0,85

0, 5
05
0,85
0,85

0,
05
0,85

0,
0, 05
05
0,85
0,85
0,0,8
05 5

0,
05
0,85
0,0,8
05 5
0,0,8
05 5

0,0,8
05 5
0,0,
0585

00, ,8
05 5

SAP2000 20.2.0 Frame Span Loads (WIND_HISAP) (GLOBAL CSys) KN, m, C

ModelUMN.sdb

1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,

SAP2000 20.2.0 Frame Span Loads (LIVE) (GLOBAL CSys) KN, m, C

ModelUMN.sdb

0,179
91 0,18
0,0 9

0,442
76

0,281
0,0 0,40 2
6 03
0,

0,227
7 0,39

0,543
0,0 6 9
04

0,226
0,28 0,
,07

0,242
0,39
0 1 92 2
0,0

0,05
03

0,23
69 0,26 0,

0,237
0 ,3 68 8
0,0 9
0,0

0,063
3

0,224
0 3
69 0,26 0,

0,228
0,3
0,0 96 69 8
0,0
0,222

0,081
3
03

0,223
7 0,3 0,2
0,0 96 69 78 0,
0 ,0
0,318

0,3

0,099
0,225
88 91 0,2 8
0,0 69 78 0 ,0 6
0,6 0,0
0,112

14

0,098
0,2
0,256

6 9 0,3 7
0,0 0,1 8 1 83 0 ,0
0,103

0,0
0,114

63
0,1 91
0,113

0,0
0,062

6 9 99
0,0 0,2 78
0,1 68 08 0 ,0
0,084

56 0,0
0,112

0,2 68
0,119

0,0
0,065

6 9
0,0
0,2 69
69 04 0 ,0
0,082

0,1 0,0
0,114

0, 57
69
0,117

19
0,0
0,062

69 9
0,0 0,2 69
0, 69 03 0 ,0
15 0,0
0,08
0,11

0, 6
69
0,119

20
69 0,0
0,065

1
3

0,0 0,
20 69
0, 69 4 0 ,0
0,0
0,083

15
8
0,11

68
0, 3

0,0
0,117
19

89
0,063

0,0 0, 69
8

20
68 3 0 ,0
0,0
0,07
0, 8
0,0

15

91
6
08, 4

0,0
0,118
11

0,07
3

68
0,

92 0 ,0
20

0,0
00,0

5
,072
9

0,12
0,0

94
05,5

0 ,0
11
2

0,0
87

0,00 0,50 0,70 0,90 1,00

SAP2000 20.2.0 Steel P-M Interaction Ratios (AISC 360-16) KN, m, C
 BAB VI
PEMODELAN DAN ANALISA SAP2000 SESUDAH PV
ModelUMN.sdb

SAP2000 20.2.0 3-D View Kgf, m, C

 KN, m, C
0,23
0,23
0,23
0,23 0,23
0,23
30,23 0,2
0,233 0,23
0,2 0,23
0,23 0,23
0,23 0,2 3
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23

Frame Distributed Loads (SDL)

0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23
0,23
0,23 0,2 3
0,23 3
0,23 0,2
0,23 0 ,23
0,23
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23
0,23
0,233
0,2
3
0,2
0,23
0,23 3
0,23 0,23
0,23 0,2
3
0,23 0,23
0,23
0,2
3
0,2
3
0,23
0,2
3
0,2
3
0,23
0,23
0,2
3
0,2
33
0,2
0,2
0,23 3
0,2

SAP2000 20.2.0
3
0 ,2
ModelUMN.sdb

3
0,2
,23
03
03,2
03,2
03,2
0,2
 KN, m, C
0,23
0,23
0,23
0,23 0,23
0,23
30,23 0,2
0,233 0,23
0,2 0,23
0,23 0,23
0,23 0,2 3
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23

Frame Span Loads (RAIN) (GLOBAL CSys)

0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23 0,23
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23
0,23
0,23 0,2 3
0,23 3
0,23 0,2
0,23 0 ,23
0,23
0,23 0,23
0,23
0,23
0,23
0,23
0,233
0,2
3
0,2
0,23
0,23 3
0,23 0,23
0,23 0,2
3
0,23 0,23
0,23
0,2
3
0,2
3
0,23
0,2
3
0,2
3
0,23
0,23
0,2
3
0,2
33
0,2
0,2
0,23 3
0,2

SAP2000 20.2.0
3
0 ,2
ModelUMN.sdb

3
0,2
,23
03
03,2
03,2
03,2
0,2
ModelUMN.sdb

1,97

1,9
7 1,97
1,9
7
1,9
7 1,9
7
1,9
7
1,9
7
1,9
7
1,9
1,9 7
7

1,9
7

1,9
7 1,9
7
1,9
7
1,9
7
1 ,9
7
1,9
7
1,
9 7 1,9
7
1,
97
1,9
7
1,
97
1,
97
1,
97

1,
9 7
1,9

1,
7

9 7
1,
79
1,
97

SAP2000 20.2.0 Frame Span Loads (WIND_KOLOM) (GLOBAL CSys) KN, m, C

ModelUMN.sdb

0,05

0,85
1,6
0,06
-0 3 5 9E
5E -03

0,85
0,0 9 ,18
5 0
1,6
03 ,0 69E
5

0,85
E- -03
85

0,85
0,0 9,1
5
1,0
0

0,85
0 3 ,65
6
- 9E-0
0,0 5E 3

0,85
8
5 9,1

0,85
10,6
,0659
03
0,0 E- E-0

0,85
5 85 3
9,1

0,85
10,0
0,0 03 ,6 659E
5 E- -0 3
85

0,85
9,1

0,85
0 ,0
5 0,0
0,85

0,0 5
5

0,85
0,85

0,0
5 0,0
0,85

0,0 5
5
0,85
0,85

0,0
5 0 ,0
0,85

0,0 5
0,85

5
0,85

0,
05
0,0
0,85

0, 5
05
0,85
0,85

0,
05
0,85

0,0
0, 5
05
0,85
0,85

0,
05
0,85

0,
0, 05
05
0,85
0,85
0,0,85
05

0,
05
0,85
0,0,85
05
0,0,
0585

0,0,85
05
0,0,
0585

00, ,8
05 5

SAP2000 20.2.0 Frame Span Loads (WIND_HISAP) (GLOBAL CSys) KN, m, C

ModelUMN.sdb

1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,
1,

SAP2000 20.2.0 Frame Span Loads (LIVE) (GLOBAL CSys) KN, m, C

ModelUMN.sdb

0,648
41 0,26
0,6 5

0,873
16

0,813
0,46 9
0,5 7 ,24
0 ,35 0

0,744
37 0,51 2

0,993
0,5

8
7

24
0,763
0,36

0,
73

0,595
0,51 3
0,5 6 93

0,631
0,5 2
19

0,776
44 0,5
0,35 0,

0,74
5
0,5 14 19
0,6

0,657
2

0,811
,27

0,714
64 0,5 0,35 0
0,5 22 53 5
0,4
0,773

0,554
3
28

0,761
51 0,5 0,3
0,5 22 38 67 0,
0 ,4
0,824

0,5

0,671
0,714
08 21 0,3 28
0,6 0,8 91 66 0 ,3
0,3
0,642

0,4 17

0,533
0,747

5 5 76 0,5 06
0,6 0,4 75 09 0 ,4
0,481

0,4
0,677

02
0,4 49
0,562

0,8
0,527

7 61
0,5 0,2 29
0,3 45 77 0 ,4
0,647

0,4
0,665

0,4 64
48
0,517

0,6
0,565

67 38 0,2 7
0,5 89 71 0 ,3
0,3 0,3
0,607

43
0,67 7

0, 82
0,538

43
36 0,5
0,551

5 7
0,5 0,2
,3 7
0, 32 69 0
0,4
0,618

34
0,66

0, 3
42 87
0,533

0,4
0,563

21 5
2

0,5 0, 87
28
0, 87 3 0 ,3
0,3
0,605

33
0,67

6
39
0,537
0, 6

9 0,4
41

0,545

3
0,6 0,
1

27 9
92 9 0 ,3
0,3
00,,61
32
0,4

62
8
0,88

0,5
0,529
33

0,56
7

61
0,

96 0 ,3
27
2

0,4
7
00,4
,2 59
79

0,54
0,4

08
3
0,6
1

0 ,5
19
8
0,3
99

0,00 0,50 0,70 0,90 1,00

SAP2000 20.2.0 Steel P-M Interaction Ratios (AISC 360-16) KN, m, C
Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 1 of 3

Frame DesignSect DesignType Status Ratio
665 WF300 Brace See WarnMsg 0,283251
666 WF300 Brace See WarnMsg 0,272413
667 WF300 Brace See WarnMsg 0,192289
670 WF300 Brace No Messages 0,198131
671 WF300 Brace No Messages 0,279305
672 WF300 Brace No Messages 0,336513
673 WF300 Brace No Messages 0,276639
674 WF300 Brace No Messages 0,327547
675 WF300 Brace No Messages 0,411145
676 WF300 Brace No Messages 0,279072
677 WF300 Brace No Messages 0,33587
678 WF300 Brace No Messages 0,424701
679 WF300 Brace No Messages 0,282868
680 WF300 Brace No Messages 0,342954
681 WF300 Brace No Messages 0,434928
682 WF300 Brace No Messages 0,26906
683 WF300 Brace No Messages 0,343355
684 WF300 Brace No Messages 0,438087
685 WF300 Brace No Messages 0,271289
686 WF300 Brace No Messages 0,364091
687 WF300 Brace No Messages 0,460727
688 WF300 Brace No Messages 0,277067
689 WF300 Brace No Messages 0,401646
690 WF300 Brace No Messages 0,476281
691 WF300 Brace No Messages 0,50904
692 WF300 Brace No Messages 0,817076
693 WF300 Brace No Messages 0,520531
40 WF300 Brace See WarnMsg 0,247811
43 WF300 Beam See WarnMsg 0,249149

Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 2 of 3

Frame RatioType Combo Location
m
665 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 8,66001
666 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
667 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 8,66001
670 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 7,75453
671 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,00938
672 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
673 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 7,75453
674 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,00938
675 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
676 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 7,75453
677 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,00938
678 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
679 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 7,75453
680 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,00938
681 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
682 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 7,75453
683 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,00938
684 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
685 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 7,75453
686 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,00938
687 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
688 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 7,75453
689 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,00938
690 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
691 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 7,75453
692 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 0
693 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 1,87601
40 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 8,85253
43 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 8,54871

Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Page 1
Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 3 of 3
Frame ErrMsg WarnMsg
Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 3 of 3

Frame ErrMsg WarnMsg
665 No Messages kl/r > 200 (AISC E2)
666 No Messages kl/r > 200 (AISC E2)
667 No Messages kl/r > 200 (AISC E2)
670 No Messages No Messages
671 No Messages No Messages
672 No Messages No Messages
673 No Messages No Messages
674 No Messages No Messages
675 No Messages No Messages
676 No Messages No Messages
677 No Messages No Messages
678 No Messages No Messages
679 No Messages No Messages
680 No Messages No Messages
681 No Messages No Messages
682 No Messages No Messages
683 No Messages No Messages
684 No Messages No Messages
685 No Messages No Messages
686 No Messages No Messages
687 No Messages No Messages
688 No Messages No Messages
689 No Messages No Messages
690 No Messages No Messages
691 No Messages No Messages
692 No Messages No Messages
693 No Messages No Messages
40 No Messages kl/r > 200 (AISC E2)
43 No Messages kl/r > 200 (AISC E2)

Page 2
Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 1 of 3

Frame DesignSect DesignType Status Ratio
442 WF350 Brace No Messages 0,26481
655 WF350 Brace No Messages 0,366009
656 WF350 Brace No Messages 0,522123
657 WF350 Brace No Messages 0,367246
658 WF350 Brace No Messages 0,521548
659 WF350 Brace No Messages 0,354588
660 WF350 Brace No Messages 0,513704
661 WF350 Brace No Messages 0,355259
662 WF350 Brace No Messages 0,516165
663 WF350 Brace No Messages 0,363075
664 WF350 Brace No Messages 0,516751
50 WF350 Brace No Messages 0,466923
53 WF350 Beam No Messages 0,351547

Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 2 of 3

Frame RatioType Combo Location
m
442 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 9,38675
655 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 7,75453
656 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 0
657 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 7,75453
658 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 0
659 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 6,20362
660 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 0
661 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 4,65272
662 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 0
663 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 3,10181
664 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 0
50 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 5,63472
53 PMM 1.2D+1.6R+0.5L 0,7

Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 3 of 3

Frame ErrMsg WarnMsg
442 No Messages No Messages
655 No Messages No Messages
656 No Messages No Messages
657 No Messages No Messages
658 No Messages No Messages
659 No Messages No Messages
660 No Messages No Messages
661 No Messages No Messages
662 No Messages No Messages
663 No Messages No Messages
664 No Messages No Messages
50 No Messages No Messages
53 No Messages No Messages

Page 1
Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 1 of 3

Frame DesignSect DesignType Status Ratio
1 H200 Column No Messages 0,398948
2 H200 Column No Messages 0,48752
9 H200 Column No Messages 0,41599
11 H200 Column No Messages 0,459361
13 H200 Column No Messages 0,542828
14 H200 Column No Messages 0,67627
18 H200 Column No Messages 0,562136
19 H200 Column No Messages 0,61023
73 H200 Column No Messages 0,528801
74 H200 Column No Messages 0,662444
75 H200 Column No Messages 0,545417
76 H200 Column No Messages 0,605401
100 H200 Column No Messages 0,537435
101 H200 Column No Messages 0,677028
102 H200 Column No Messages 0,562588
103 H200 Column No Messages 0,618318
127 H200 Column No Messages 0,532529
128 H200 Column No Messages 0,665108
129 H200 Column No Messages 0,55056
130 H200 Column No Messages 0,607089
154 H200 Column No Messages 0,538413
155 H200 Column No Messages 0,677007
156 H200 Column No Messages 0,564713
157 H200 Column No Messages 0,646519
181 H200 Column No Messages 0,517211
182 H200 Column No Messages 0,641665
183 H200 Column No Messages 0,526834
184 H200 Column No Messages 0,480937
208 H200 Column No Messages 0,562267
209 H200 Column No Messages 0,824017
210 H200 Column No Messages 0,747117
262 H200 Column No Messages 0,532688
263 H200 Column No Messages 0,772599
264 H200 Column No Messages 0,714337
293 H200 Column No Messages 0,670658
294 H200 Column No Messages 0,810535
295 H200 Column No Messages 0,760991
319 H200 Column No Messages 0,776433
320 H200 Column No Messages 0,713719
344 H200 Column No Messages 0,762635
345 H200 Column No Messages 0,739678
369 H200 Column No Messages 0,744241
370 H200 Column No Messages 0,595145
394 H200 Column No Messages 0,87322
419 H200 Column No Messages 0,648072
420 H200 Column No Messages 0,813139
566 H200 Column No Messages 0,554098
568 H200 Column No Messages 0,657319
570 H200 Column No Messages 0,631148
29 H200 Column Overstressed 0,993423

Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 2 of 3

Frame RatioType Combo Location
m
1 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
2 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
9 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
11 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,6591
13 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
14 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
18 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
19 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,6591
73 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
74 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
75 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558

Page 1
 Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 2 of 3
Frame RatioType Combo Location
m
76 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,6591
100 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
101 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
102 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
103 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,6591
127 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
128 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
129 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
130 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,6591
154 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
155 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
156 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
157 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,6591
181 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
182 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
183 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
184 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,6591
208 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
209 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
210 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
262 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
263 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
264 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
293 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 5,44
294 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
295 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
319 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
320 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
344 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
345 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
369 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
370 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
394 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
419 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,2
420 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558
566 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
568 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
570 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 0
29 PMM 1.2D+L+EX+0.3EY 4,96558

Table: Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16

Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 3 of 3

Frame ErrMsg WarnMsg
1 No Messages No Messages
2 No Messages No Messages
9 No Messages No Messages
11 No Messages No Messages
13 No Messages No Messages
14 No Messages No Messages
18 No Messages No Messages
19 No Messages No Messages
73 No Messages No Messages
74 No Messages No Messages
75 No Messages No Messages
76 No Messages No Messages
100 No Messages No Messages
101 No Messages No Messages
102 No Messages No Messages
103 No Messages No Messages
127 No Messages No Messages
128 No Messages No Messages
129 No Messages No Messages
130 No Messages No Messages
154 No Messages No Messages
155 No Messages No Messages
156 No Messages No Messages
157 No Messages No Messages
181 No Messages No Messages

Page 2
 Steel Design 1 - Summary Data - AISC 360-16, Part 3 of 3
Frame ErrMsg WarnMsg
182 No Messages No Messages
183 No Messages No Messages
184 No Messages No Messages
208 No Messages No Messages
209 No Messages No Messages
210 No Messages No Messages
262 No Messages No Messages
263 No Messages No Messages
264 No Messages No Messages
293 No Messages No Messages
294 No Messages No Messages
295 No Messages No Messages
319 No Messages No Messages
320 No Messages No Messages
344 No Messages No Messages
345 No Messages No Messages
369 No Messages No Messages
370 No Messages No Messages
394 No Messages No Messages
419 No Messages No Messages
420 No Messages No Messages
566 No Messages No Messages
568 No Messages No Messages
570 No Messages No Messages
29 No Messages No Messages

Page 3