Setiap Pembangkit tidak ditempatkan dengan jarak yang sama dari pusat beban,
tergantung lokasi pembangkit yang mungkin dibangun. Oleh karena itu biaya bahan
bakar setiap pembangkit akan berbeda.
Jika ada sistem 3 pembangkit listrik yaitu : Pembangkit X, Pembangkit Y dan Pembangkit Z.
PD = P1 + P2 +
P3
Jika biaya bahan bakar untuk memproduksi listrik = C
• Maka biaya bahan bakar pembangkit X adalah C1
• Maka biaya bahan bakar pembangkit Y adalah C2
• Maka biaya bahan bakar pembangkit Z adalah C3
Jika biaya bahan bakar untuk mproduksi listrik dinyatakan dalam bentuk fungsi :
CT = C1 + C2 + C3
2 2 2
CT = (α1 + β1P1 +γ1P1 )+( α2 + β2P2 +γ2P2 )+( α3 + β3P3 +γ3P3 )
Sebagai contoh :
Pertama harus dihitung dahulu faktor optimasi biaya yaitu dinyatakan denagn
simbol λ. Nilai λ dapat dihitung dengan rumus sbb :
λ - β1 λ - β2 λ - β3
P1 = ---------------- ; P2 = -------------- ; dan P3 = -------------
2γ1 2γ2 2γ3
Contoh :
Solusinya :
Baru dihitung daya optimal dari masing-masing pembangkit (P1, P2 dan P3) dengan rumus :
λ - β1 λ - β2 λ - β3
P1 = ---------------- ; P2 = -------------- ; dan P3 = -------------
2γ1 2γ2 2γ3
2) Biaya Total bahan bakar CT dapat dihitung dengan rumus sbb :
2 2 2
CT = (α1 + β1P1 +γ1P1 )+( α2 + β2P2 +γ2P2 )+( α3 + β3P3 +γ3P3 )
P1, P2 dan P3 sdh dihitung sebelumnya maka bisa dihitung nilai CT seperti sbb :