SASARAN:
1. Memahami dengan baik penggunaan, isi, struktur dan desain policy brief.
2. Membuat policy brief yang sesuai dengan topik yang dipilih.
Outline of presentation:
Apa itu Policy Brief?
Mengapa policy brief dibuat?
Untuk siapa policy brief dibuat?
Teknik Umum menyusun Policy Brief
Membuat Outline Policy Brief
Kesimpulan
Pembaca
Non-academic/ non-specialist
Pengambil kebijakan dengan berbagai tingkat keahlian pada isu terkait
Pada kasus tertentu, dapat menyasar para praktisi pembangunan
Tidak lazim menyasar kepada masyarakat umum
Judul
Bertujuan untuk mencuri perhatian seseorang untuk membaca dan memahami
descriptive, punchy and relevant.
Executive Summary/Abstrak
Untuk meyakinkan pembaca bahwa policy brief ini layak dibaca.
1 – 2 paragraf yang berisi
Penjelasan masalah : pernyataan mengapa opsi kebijakan atau pendekatan harus
diubah
Rekomendasi kegiatan
Rekomendasi Kebijakan
Rekomendasi kebijakan bertujuan untuk menyajikan proposal yang detail dan meyakinkan
tentang perlunya perubahan atas pendekatan kebijakan yang selama ini telah terbukti gagal.
Untuk mencapai tujuan tersebut, upayakan mencantumkan hal-hal berikut:
- Breakdown dari langkah-langkah praktis dan spesifik yang perlu dilakukan.
- Seringkali juga dengan membuat paragraf penutup yang menegaskan kembali
pentingnya aksi langkah-langkah tsb.
Appendices
Meskipun Policy brief adalah dokumen ringkas dan dengan target yang spesifik, penulis
juga seringkali memerlukan dukungan-dukungan tambahan untuk memperkuat argumennya.
Oleh karena itu, seringkali mencantumkan pula appendices.
Appendices hanya dicantumkan jika benar-benar diperlukan.
Catatan: Policy Brief yang baik terdiri dari 2, 4 atau MAKSIMAL 8 panjang halaman (sekitar
1200, 2200, 4000 kata)
Susunan Outline
Judul
Penulis
Ringkasan
Pernyataan tentang isu atau permasalahan
Latar Belakang
Situasi dan Kondisi Kebijakan Existing
Opsi-Opsi kebijakan yang diusulkan
- Kelebihan dan kekurangan tiap opsi
- Temuan berdasarkan penelitian
Rekomendasi anda
Referensi untuk bacaan lebih lanjut
TEKNIK I:
Menyusun Outline & meletakkan informasi ke dalamnya
1. Tulis Heading dengan urutan yang logis
2. Tulis Sub-Heading
3. Masukkan informasi yang diperoleh ke dalam heading/sub-heading yang sesuai
TEKNIK II:
Membangun outline dari informasi yang diperoleh
1. Susun daftar 7-8 kategori untuk mengelompokkan informasi yang didapat Misalnya: Situasi,
Masalah, Intervensi, Hasil, Analisis, Rekomendasi, Contoh menarik, dst.
2. Labeli catatan anda dengan kategori-kategori tsb
3. Kelompokkan catatan berdasarkan kategori
4. Susun Kategori-kategori tsb menjadi urutan yang logis