Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Sebagai upaya memenuhi target tersebut puskesmas Balen urut serta dalam
pelaksanaan program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK).
Diharapkan adanya suatu sistem yang terarah yang berisi susunan rencana kegiatan
Puskesmas yang akan di laksanakan selama satu tahun yang dikenal dengan nama Plan
Of Action (POA).

POA berfungsi mengontrol atau memberi petunjuk bagi petugas untuk


melaksanakan kegiatan, dimana dan bagaimana kegiatan itu di laksanakan.

Sudah barang tentu terwujudnya POA tahun ini berkat bantuan dari semua pihak
yang membantu menyelesaikan POA ini kami ucapkan terimakasih.

Mudah-mudahan apa yang telah kami buatini dapat di pergunakan sebagai bahan
yang bisa di pertimbangkan sebagai alat pemantau pelaksanaan kegiatan.

Usul dan saran sangat kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan POA
dimasa yang akan datang.

Bojonegoro, 1 desember 2019


pelaksana

YUYUN LAILIAWATI
DAFTAR ISI

Cover.................................................................................................................. i

Kata Pengantar .................................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................................. iii

BAB I. Pendahuluan ....................................................................................... 1

1.1 Latar belakang .............................................................................. 4

1.2 Tujuan ........................................................................................... 5

BAB II. Analisa Situasi...................................................................................... 3

2.1 Data Umum ................................................................................. 4

2.2 Data khusus ................................................................................ 5

BAB III. Analisa masalah ...................................................................................

3.1 Analisa / Identifikasi masalah........................................................ 8

3.2 Prioritas Masalah ......................................................................... 8

3.3 Identifikasi penyebab masalah ...................................................... 8

3.4 Identifikasi dan pemecahan masalah ............................................ 8

BAB IV. Rencana kegiatan ................................................................................ 15

4.1 Rencana usulan kegiatan ............................................................. 8

4.2 Rencana pelaksanaan Kegiatan .................................................. 8

BAB V. Penutup ................................................................................................ 18

Lampiran .......................................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa
Cita, yaitu Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia. Program ini didukung oleh
program sektoral lainnya yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan
Program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program
utama Pembangunan Kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan
dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang
didukung dengan perlindungan financial dan pemerataan pelayanan kesehatan. Sasaran
ini sesuai dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019, yaitu: (1) meningkatnya status
kesehatan dan gizi ibu dan anak, (2) meningkatnya pengendalian penyakit, (3)
meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah
terpencil, tertinggal dan perbatasan, (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan
universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN kesehatan, (5)
terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin, serta (6) meningkatnya
responsivitas system kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan
menegakkan tiga pilarutama, yaitu: (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan
pelayanan kesehatan, dan (3) pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).
Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi pengarusutamaan
kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan preventif, serta
pemberdayaan masyarakat. Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi
peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi system rujukan, dan peningkatan
mutu menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko
kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan
manfaat (benefit), serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan kepada
tercapainya keluarga-keluarga sehat.
1.2. Tujuan
a. Tujuan umum
Sebagai acuan puskesmas balen dalam melaksanakan pendataan Program keluarga
sehat dengan pendekatan keluarga.

b. Tujuan khusus
1. Meningkatkan akses keluarga terhadap pelayanan kesehatan yang komprehensif
2. Mendukung pencapaian SPM Kab/Kota dan SPM Provinsi
3. Mendukung pelaksanaan JKN
4. Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1. GAMBARAN UMUM


1. Data Wilayah
a. Lokasi
Puskesmas Balen terletak dijalan Raya Balen no 50
DesaBalenrejo,Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro,dengan nomer
telpon (0353) 331560 dan kode pos 62182.
Kecamatan Balen merupakan salah satu kecamatan yang terletak kurang
lebih 10 km kearah timur dari Kabupaten Bojonegoro,

b. Luas Wilayah
Adapun Luas Wilayah Kecamatan Balen ± 60,52 km².
Tabel2.1 Tabel Luas Wilayah di UPT Puskesmas Balen
No LUAS
DESA
WILAYAH
1 Balenrejo 907 Ha
2 Bulaklo 333,357 Ha
3 Bulu 311,4 Ha
4 Kabunan 172,990 ha
5 Kedungbondo 270,920 ha
6 Kedungdowo 640,108 Ha
7 Kemamang 161,1 Ha
8 Kenep 251,448 Ha
9 Lengkong 185,495 Ha
10 Margomulyo 353 Ha
11 Mayangkawis 345,5 ha
12 Mulyoagung 235,070 Ha
13 Mulyorejo 496,83 Ha
14 Ngadiluhur 211,611 Ha
15 Penganten 584,845 Ha
16 Pilanggede 284,573 Ha
17 Pohbogo 149,247 Ha
18 Prambatan 197,297 Ha
19 Sarirejo 267,328 Ha
20 Sekaran 127,676 Ha
21 Sidobandung 300,5 Ha
22 Sobontoro 299,160 Ha
23 suwaloh 272,895 Ha
c. Batas wilayah
Batas-batas wilayah administratif sebagai berikut:
 Sebelah Utara : Kabupaten Tuban
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sukosewu
 Sebelah Timur : Kecamatan Sumberrejo
 Sebelah Barat : Kecamatan Kapas

d. Peta Wilayah
Gambar2.1. Gambar Peta Wilayah Kerja UPT PuskesmasBalen

e. Keadaan Wilayah Kerja


Semua wilayah kerja Puskesmas Balen 100% terdiri dari dataran rendah
dengan 5 desa terletak ditepi sungai bengawan solo dan 3 desa ditepi sungai
Pacal. Semua desa dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun
roda empat, dan untuk daerah bantaran sungai Bengawan Solo,bila banjir dan
tidak dapat dilalui lewat jalur darat, menggunakan alat transportasi perahu.

f. AdministrasiPemerintahan
JumlahDesa/ Kelurahan
 Jumlah Desa : 23 Desa
 Jumlah RT : 432 RT
 Jumlah RW : 71 RW
2. Data Demografi :
1. Jumlah penduduk seluruhnya : 67.710 orang
Laki laki : 33.589 orang
Perempuan : 34.121 orang
2. Piramida Penduduk

> 65
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
1-4
0-1

-15.0000 -10.0000 -5.0000 0.0000 5.0000 10.0000 15.0000

PEREMPUAN LAKI LAKI

UMUR
LAKI LAKI PEREMPUAN
468 0-1 468
1673 1-4 1703
2191 5-9 2207
2259 10-14 2266
2362 15-19 2348
2422 20-24 2424
2476 25-29 2523
2377 30-34 2520
2418 35-39 2464
2386 40-44 2441
2454 45-49 2467
2339 50-54 2405
2211 55-59 2252
2021 60-64 2026
3432 > 65 3607
33489 34121

3. Jumlah Kepala Keluarga (KK SOMAH) : 22.484 KK


4. Jumlah Penduduk Total Miskin (Jamkesmas) : 31.667 Jiwa
5. Jumlah Kepala Keluarga Miskin (KK) : 11.083 KK
6. Jumlah Anggota Keluarga Miskin (JAMKESMAS) : 31.667 Orang
7. Jumlah yang mempunyai kartu Jamkesmas : 31.667 Orang
8. Jumlah ibu hamil : 934 Orang
9. Jumlah ibu hamil Miskin : 484 Orang
10. Jumlah Bayi : 848 Bayi

11.Jumlah anak Balita (1-4 tahun) : 3.217 anak

12. Jumlah Wanita Usia Subur : 18.940 orang

13. Jumlah Pasangan Usia Subur : 10.814 pasang

14. Jumlah ibu bersalin : 892 orang

15. Jumlah ibu Nifas : 856 orang

16. Jumlah Ibu meneteki : 709 orang

3. Pendidikan
a) JumlahSekolah : buah
1 Taman Kanak-kanak yang ada : 51 buah
2 SD / MI yang ada : 33 / 22 buah

3 SLTP / MTs yang ada : 4/6 buah


4 SMU / MA/MK yang ada : 1/5/1 buah
5 Akademi yang ada : 0 buah
6 PerguruanTinggi yang ada : 0 buah
7 Jumlah Ponpes yang ada : 1 buah
b) Jumlah murid yang ada : murid
1 Taman Kanak-kanak : murid
2 SD / MI : 2747/ 2123 murid
3 SLTP / MTs : 1586/ 1197 murid
4 SMU / MA /MK : 422/595/425 murid
5 Akademi : mahasiswa
6 Perguruan Tinggi : mahasiswa
7 Jumlah santri Ponpes yang ada : 80 santri

4. DATA KHUSUS
1) DERAJAT KESEHATAN
a. Jumlah Kematian Ibu :2 orang
b. Jumlah kematian neonatal/perinatal :7 orang
c. Jumlah lahir mati :1 orang
d. Jumlah lahir hidup : orang
e. Jumlah kematian bayi :1 orang
f. Jumlah kematian Balita :0 orang
g. Jumlah Kematian semua umur : 47 orang

2.2. SUMBER DAYA


1. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG
KONDISI SARANA
NO JENIS SARANA JUMLAH
BAIK RUSAK
1. Buku Pedoman PIS PK 1 1 -
2. PROKESGA 1 1 -
3. PINKESGA 1 1 -
4. KUESIONER 1 1 -
2. Ketenagaan
Tabel 2.12 Tabel Daftar Ketenagaan Puskesmas Balen dibandingkan dengan
standar

STANDAR KONDISI YANG ADA


PUSK. KESEN
No KOMPETENSI RAWAT THL JANGA
PTT/KONT
INAP PNS (magang) N
RAK /K 2
PEDESAAN Lain2
Dokter atau
Dokter Layanan
1 2 2 1 -
Primer

2 Dokter Gigi 1 1 -
3 Perawat 8 3 4 1
4 Bidan 7 4 3 -
Tenaga
5 Kesehatan 1 - 1 -
Masyarakat
Tenaga
6 Kesehatan 1 1 -
Lingkungan
Ahli Teknologi
7 Laboratorium 1 0 1 -
Medik
8 Tenaga Gizi 2 - 1 1
Tenaga
9 1 1
Kefarmasian
Tenaga
10 2 3 1
Administrasi
11 Pekarya 1 - 1
12 Penjaga Malam 1 - 1
13 sopir 1 - 1
Pustu Bulaklo
14 Bidan 1 1
Perawat 1 1
Pustu Kenep
15 Bidan 1 1 -
Perawat 1 1
Pustu Prambatan
16 Bidan 1 1
Perawat 1 1
Ponkesdes
Kabunan
17 -
Bidan 1 1
Perawat 1 1
Ponkesdes
Kedungdowo
18 -
Bidan 1 1
Perawat 1 1
Ponkesdes
Kemamang
19 -
Bidan 1 1
Perawat 1 1
Ponkesdes
Penganten
20
Bidan 1 1
Perawat 1 1
Ponkesdes
Margomulyo -
21
Bidan 1 1
Perawat 1 1
STANDAR KESEN
KONDISI YANG ADA
PUSK. JANGA
KESENJANGAN
No KOMPETENSI RAWAT N
INAP PTT/KONT THL/
PEDESAAN PNS
RAK /K 2 Lain2
Ponkesdes
Sidobandung -
22
Bidan 1 1
Perawat 1 1
Polindes Bulu
23 -
Bidan 1 1
Polindes
24 Kedungbondo -
Bidan 1 1
Polindes Lengkong
25 -
Bidan 1 1
Polindes
26 Mayangkawis -
Bidan 1 1
Polindes Mulyorejo
27 -
Bidan 1 1
Polindes
28 Mulyoagung -
Bidan 1 1
Polindes Ngadiluhur
29 -
Bidan 1 1
Polindes
30 Pilanggede -
Bidan 1 1
Polindes Pohbogo
31 -
Bidan 1 1
Polindes Sekaran
32 -
Bidan 1 1
Polindes Sarirejo
33 -
Bidan 1 1
Polindes Sobontoro
34 -
Bidan 1 1
Polindes Pohbogo
35 -
Bidan 1 1
Polindes Suwaloh
36 -
Bidan 1 1
JUMLAH 61 38 14 9 2

2.3. KINERJA PELAYANAN


1. Data targrt pendataan PIS PK
Target Target
JUMLAH 2018 2019
JUMLAH DLAKUKAN
NO RT KK SOMAH %
DESA PENDATAAN
2017
0% 50% 100%
23 434 20529 17640 0 (12 (11
desa) desa)
2.Data PKP Pelayanan keperawatan Kesehatan Masyarakat tahun 2018

2017 2018
Target
Upaya Pelayanan Kesehatan/ Tahun Satuan Pencapaian Pencapaian
No TREN
Program/Variabel/Sub Variabel Program 2018 (T) sasaran (dalam %Cakupan (dalam %Cakupan
dalam % satuan Riil satuan Riil
sasaran) sasaran)
1 2 3 4 5 6 5 7 8
2.2. UKM PENGEMBANGAN

2.2.1.Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat


( Perkesmas)

80% Keluarga 102 191,93% 8873 54 % TURUN


1.Rasio Kunjungan Rumah (RKR)

Ada perbedaan Definisi operational dalam ratio kunjungan rumah pada program keluarga sehat,
2017 hanya pada KK rawan sedangkan di tahun 2018 adalah KK yang sudah dikunungi program keluarga se
3. Data IKS pendataan program keluarga sehat tahun 2018

No Indikator keluarga sehat Tk. Pusk


1 Keluarga mengikuti program KB *) 90,76
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 97,82
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 98,29
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 93,26
5 Pertumbuhan Balita dipantau 98,30
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 42,51
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 27,39
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan
48,00
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 49,43
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 50,52
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 99,61
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga
96,03

KETERANGAN : SEHAT 28,31


KETERANGAN : PRA SEHAT 68,20
KETERANGAN : TIDAK SEHAT 3,48
KESIMPULAN IKS TINGKAT PUSKESMAS 0,28
TIDAK
SEBUTAN IKS-->
SEHAT
B A B III
RUK (RENCANA USULAN KEGIATAN)

3.1. IDENTIFIKASI MASALAH

Berdasarkan hasil pencapaian kegiatan pada Bab II, maka Masalah yang dihadapi
Program indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS_PK) adalah
Tabel III.A Masalah yang dihadapioleh (PIS_PK)
Pencap Masalah/
N Target
aian Kesenjangan
o Program Kegiatan tahun
tahun %
. 2019 Angka
2018
a) Pedataan program 100% 50% 11 50 %
Program (23 desa) (12
indonesia sehat denga
1 indonesia desa)
. sehat pedekatan keluarga
dengan
(PIS PK)
pendekat
an
keluarga
(PIS_PK)

b) Hasil indeks keluarga 0,28 0,30 0,02


sehat

Capaian pendataan PIS PK yang ditentukan kementrian tahun 2019 adalah 100 % (
12 Desa) tetapi perlu diketahui bahwa wilayah kecamatan balen ada 23 sehingga
dibutuhkan 11 desa lagi untuk mencapai 100% pendataan di 2019 .
Sedangkan utuk nilai IKS diharapkan ada kenaikan minimal 0,02 tiap tahun sehingga
pendataan tidak hanya berhenti di 2019, tetapi intervensi dalam menaikkan IKS
wilayah juga perlu dipertimbagkan.
3.2. PRIORITAS MASALAH
Prioritas masalah dilakukan untuk menentukan suatu masalah dan akan
dicarisolusinya. Karena sumber daya yang dimiliki oleh puskesmas terbatas maka
pemrioritasan masalah harus diambil keputusan. Di puskesmas Balen pemprioritasan
masalah menggunakan metode USG dengan jalan mengadakan diskusi untuk
menentukan prioritas masalah, di ikuti kepala puskesmas dan pemegang program.

Tabel III.B Matrik USG

Nilai
No Masalah U S G Rangking
Komposit

Capaian desa yang sudah


1 melakukan pendataan PIS PK 5 2 5 50 2
pada tahun 2018 sebanyak 12
desa dari 23 Desa (50%)

2 hasil indeks keluarga sehat 3 4 5 60 1

Berdasarkan table diatas, maka urutan prioritas masalah

1. Hasil indeks keluarga sehat


2. Capaian pendataan PIS PK tahun 2017
3.3. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH
a) DIAGRAM FISH BONE

MAN MONEY MATERIAL

Kurangnya Pendanaan Belum adanya


komunikasi dan Kunjungan instrumen dalam
koordinasi tim intervensi kunjungan ulang
keluarga sehat keluarga sehat Peningkatan
binwil
IKS keluarga

Petugas belum
mengenal
wilayah
pendataan
Susahnya akses
sistem aplikasi
keluarga sehat masih ada
keluarga yang
belum faham
tetang pendataan
METHODE ENVIROMENT
keluraga sehat
MAN MONEY MATERIAL

Kurangnya pengetahuan Butuhnya dana belum adanya


nakes desa dan PL dalam form monev
program ttg intervensi pertemuan dan untuk desa dan
pis pk monev Pl program Monititoring
dan evaluasi
hasil PIS PK

Masih rendahnya
Sinkronisasi jadwal IKS desa dan
pertemuan nakes kecamatan
desa dan PL

METHODE
ENVIROMENT
3.4. IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN PEMECAHAN MASALAH
Untuk menetapkan cara pemecahan masalah diadakan kesepakatan antara kepala
puskesmas dengan pemegang program dengan menggunakan criteria matrik Brain
Storming (curahpendapat)
Tabel IV.E Cara penyelesaian masalah :
PenyebabMasalah
No. Masalah Penyebab UraianPenyebab
Potensial
1. Intervensi Peningkatan Manusia Kurangnya komunikasi dan koordinasi
IKS wilayah tim binwil
Dana Pendanaan kunjungan intervesi
keluarga sehat
Sarana Penyampaian visualisasi data IKS
menunggu entry selesai
Metode Susahnya akses sistem aplikasi
keluarga sehat
Lingkungan 1.Petugas belum mengenal wilayah
pendataan
2. masih ada keluarga yang belum faham
tetang pendataan keluraga sehat
2. Monitoring dan Manusia Kurangnya pengetahuan nakes desa
evaluasi hasil pis pk dan PL program ttg intervensi pis pk

Dana Butuhnya dana dalam pertemuan dan


monev

Sarana belum adanya form monev untuk desa


dan Pl program
Metode Sinkronisasi jadwal pertemuan nakes
desa dan PL
Lingkungan Masih rendahnya IKS desa dan
kecamatan
3.5. IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN PEMECHAN MASALAH
Penetapan prioritas masalah dan alternatif pemecahan maslah mengguakan metode
CARL
Tabel III.F CARL
No Masalah penyebab C A R L Total Ran
masalah Pemecahan masalah Nilai kin
g
1. Intervensi Kurangnya Peningkatan 5 2 2 4 80 3
Peningkatan komunikasi dan komunikasi dan
IKS wilayah koordinasi tim koordinasi tim binwil
binwil lewat pertemuan
Pendanaan Pengusulan 5 3 3 4 180 1
Kunjungan pendanaan kunjungan
intervensi ulang intervensi
keluarga sehat keluarga sehat

Penyampaian Koordinasi tim pendata 3 2 3 3 54 4


visualisasi data PIS PK
IKS menunggu
entry selesai
Susahnya akses Dilakukan peng 4 3 2 4 96 2
sistem aplikasi entryan secara offline
keluarga sehat hasil pendataan rumah
tangga
Petugas belum Kerjasama lintor 4 3 2 3 12 6
mengenal (peragkat,
wilayah kader,dawis) dalam
pendataan mendampingi
pelaksanaan
pendataan
masih ada sosialisasi litor dan 3 2 4 2 48 5
keluarga yang pemasangan banner
belum faham keluarga sehat
tetang pendataan
keluraga sehat
2. Monitoring Kurangnya Sosialisasi tentang 5 4 3 4 240 1
dan pengetahuan SOP dan alur
evaluasi nakes desa dan intervensi PIS PK
hasil pis pk PL program ttg
intervensi pis pk

Butuhnya dana Mengusulkan 5 5 2 3 150 2


dalam pertemuan pendanaan pertemuan
dan monev
belum adanya Pembuatan instrument 4 3 4 3 144 3
form monev monitoring keluarga
untuk desa dan sehat di desa
Pl program
Sinkronisasi Sosialisasi jadwal 3 2 2 4 48 5
jadwal pertemuan pertemuan monitoring
nakes desa dan dan evaluasi
PL
Masih rendahnya Kerjasama dengan 3 3 2 4 72 4
IKS desa dan lintas sector dan
kecamatan linprog dalam
intervensi
BAB VI
PENUTUP

4.1. KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan di depan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah
kurangnya Pedataan program indonesia sehat denga pedekatan keluarga (PIS PK) dan
Peningkatan IKS wilayah di wilayah kerja puskesmas Balen.
Disamping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan
alternative pemecahan masalah yang telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain
dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.

4.2. S A R A N
Demi teratasinya masalah dari program kesehatan indonesia sehat dengan pedekatan
keluarga (PIS PK) dengan melihat penyebab utama sangat di harapkan adanya kerjasama
dan peninjauan kembali dari sector dan program terkait agar semua kegiatan program PIS
PK dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai