yy PATRA TRADING
TATA KERJA INDIVIDU
PEMELIHARAAN
APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)
NO. C-001/HSSE/PTR/2020 Rev. 0
PT PATRA TRADING
FUNGS! QA & HSSE
2020TATA KERJA INDIVIDU
YO PARA TRADING
FUNGS|: HSSE NOMOR C-OOV/HSSE/PTRI2020
REVISIKE — :0
JUDUL : PEMELIHARAAN APAR sertacutwt : 04 JAN 2071
HALAMAN _: 4 dariS
1 Metode/TeknikiAlat
1. Metoda Visual
2. Teknik Pemeriksaan dan Pengukuran
3. Alat Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang digunakan di
Kantor Pusat, Pabrik, Terminal, Depot, SPBE dan Retester
Pengertian
APAR adalah Alat Pemadam Api Ringan yang digunakan untuk memadamkan api
atau mengendalikan kebakaran kecil
Referensi
1, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 04 Tahun 1980 tentang
syarat-syarat pemasangan dan pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
._ Pedoman QHSE Korporat No. A-001/PTR/2017
3. Standard Sistem Manajemen K3 (SMK3) ISO 45001 : 2018 Klausul 8.2 tentang
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat
Kualifikasi Pelaksana
Memahami cara memelihara APAR
Instruksi Kerja
A. Pemasangan APAR :
1. Posisi APAR harus mudah dilihat, mudah dicapal dan diambil serta
dilengkapi tanda pemasangan / rambu segitiga APAR.
2. Tinggi pemberian tanda pemasangan adalah 125 cm dari lantai tepat diatas
‘APAR yang bersangkutan.
3. Bagian paling atas APAR harus berada pada ketinggian 120 cm dari lantai,
kecuali jenis CO2 dan tepung kering (dry chemical) dapat ditempatkan lebih
rendah dengan syarat jarak dasar APAR tidak kurang dari 15 cm dari lantai,
“\4 IhTATA KERJA INDIVIDU
‘YO PatRA TRADING
FUNGS!: HSSE NOMOR C-001/HSSE/PTR/2020
REVISI KE °
JUDUL : PEMELIHARAAN APAR: pertakutut : 0 4 JAN 2077
HALAMAN 2dari 5
4. Semua tabung APAR sebaiknya berwarna merah.
5. APAR harus digantung pada dinding dengan penguat sekang atau
konstruksi lainnya tanpa dikunci atau diikat mati
6. APAR tidak boleh dipasang ditempat yang bersuhu lebih dari 49°C atau
turun sampai minus 44°C.
7. Jika ditempatkan pada alam terbuka, APAR harus dilindungi tutup
pengaman,
8, APAR yang ditempatkan di dalam box kaca harus disediakan lat pemecah
kaca
B. Pemeliharaan APAR Jenis DCP (Dry Chemical Powder)
1.
Turunkan APAR dari tempatnya dengan hati-hati, jangan sampai terjatuh
dan menimpa kaki sehingga cidera.
Lakukan pemeriksaan visual pada seluruh tabung APAR yang ada setiap
bulannya dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1) Tanggal masa berlaku tabung tidak boleh kadaluwarsa (expired).
2) Label atau kartu historis yang ada pada APAR. Kartu ini memuat
informasi tentang APAR dan inspeksi sebelumnya,
3) — Manometer apabila APAR menggunakan pressure gauge. Manometer
akan memberikan informasi tekanan dalam tabung, apakah masih
normal atau perlu diisi ulang. Jika jarum pada manometer masih di
area hijau (angka 15-20) berarti tekanan masin dalam keadaan normal
Namun jika jarum = semakinturun, maka_—perlu
dilakukan pengecekan dan isi ulang tekanan.
4) Untuk APAR dengan sistem cartridge (tidak memiliki pressure gauge),
pemeriksaan yang dapat dilakukan sebagai berikut
a. Pengecekan tekanan bisa dilakukan dengan memastikan segel
pada cartridge. Jika segel cartridge masih utuh dan tidak cacat,
maka dapat dipastikan tekanan masih terjaga. Jika segel telah
terlepas ataupun putus karena khawatir telah digunakan, maka
ZATATA KERJA INDIVIDU
ratra TRADING
FUNGS!: HSSE
NOMOR C-001/HSSE/PTRI2020
REVISI KE 20
JUDUL : PEMELIHARAAN APAR BERLAKUTMT : (} 4 JAN 2021
HALAMAN 3dari5
5)
6)
7
8)
9)
10)
11)
untuk memastikannya dengan membuka selang valve. Jika
terdapat bekas serbuk APAR pada selang valve, pertanda APAR
sudah pemah digunakan. Jika hal ini terjadi, segera ganti dengan
tabung APAR yang baru.
b. Membolak-balikan tabung APAR_ untuk menghindari pembekuan
tepung dalam APAR tersebut supaya tidak membeku. Caranya,
satu tangan memegang bagian atas tabung, dan tangan satunya
lagi memegang bagian bawah tabung. Lalu bagian atas tabung
dibalik ke bawah dan sebaliknya, bagian bawah tabung dibolak ke
atas. Lakukan hingga 3 sampai 5 kali secara periahan.
Safety pin, jika dalam keadaan rusak atau terputus, berarti APAR
sudah perah dioperasikan. Jika sudah pemah dipakal, maka harus
dilakukan pengisian ulang sesuai dengan medianya. Tabung APAR
juga harus dicek kebocorannya.
Valve atau kaup dalam kondisi baik atau tidak. Periksalah daya
katupnya apakah masih kuat atau sudah mengalami pengurangan.
Selang atau hose. Selang tidak boleh dalam keadaan tertekuk, retak
maupun berlubang. Jika selang rusak, maka harus segera digantl
Komponen pada ujung selang atau nozzle. Pastikan nozzle dalam
kondisi baik untuk menyalurkan output dari selang dan tidak tersumbat.
Pastikan kondisi fisik tabung dalam keadaan baik. Artinya tidak ada
karat _maupun keropos baik pada dasar tabung maupun leher
tabungnya. Jika terdapat tanda-tanda tersebut, maka segera ganti
dengan yang baru. Jika tabung dalam keadaan baik, maka cukup
dengan mengelap saja.
Pastikan Mur / baut tempat meletakkan tabung jangan ada yang
kendur (harus kencang) agar tabung tidak terjatuh
Cat tabung dan label dalam kondisi baik / tidak buram.
2. Setelah semua langkah di atas dilakukan, berikutnya mengisi formulir check
list pemeriksaan yang terdapat di APAR dan beri paraf.
ZT¢ IFTATA KERJA INDIVIDU
e PATRA TRADING
FUNGSI: HSSE NOMOR : C-001/HSSE/PTRI2020
REVISIKE —:0
JUDUL : PEMELIHARAAN APAR BERLAKU TMT : D4 JAN 2977
HALAMAN 4 dari
3. Setelah semua langkah terpenuhi, kembalikan APAR ke tempat semula,
Catat di formulir laporan pemeriksaan APAR.
5. Hasil pemeriksaan APAR dilaporkan ke HSSE Korporat setiap bulannya
melalui pengiriman laporan bulanan,
C. Pemeliharaan APAR Jenis CO? (Carbon Dioxida)
1. Lakukan pemeriksaan visual pada tabung APAR tersebut dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Langkah pertama, periksa label yang terdapat pada tabung APAR
CO”. Setelah itu, cari tahu berapa berat kosong dan berat isi
tabung dalam kondisi normal.
Setelah mendapat informasi tentang berat APAR CO? dari label, Anda
baru bisa melakukan penimbangan. Lakukan penimbangan APAR
seperti layaknya menimbang barang biasa pada umumnya.
Setelah penimbangan selesai, coba hitung selisih antara berat tabung
saat penimbangan dilakukan dengan berat saat tabung dalam kondisi
baru. Jika selisin mencapai 10%, maka APAR CO? tersebut harus
segera diisi ulang
Setelah itu periksalah safety pin, jika dalam keadaan rusak atau
terputus, berarti APAR sudah pernah dioperasikan. Jika sudah pernah
dipakai, makaharus dilakukan pengisian lang sesuai_dengan
medianya. Tabung APAR juga harus dicek kebocorannya,
Selanjutnya periksa komponen pada ujung selang atau nozzle.
Pastikan nozzle dalam kondisi baik untuk menyalurkan output dari
selang dan tidak tersumbat.
Pastikan Mur / baut tempat meletakkan tabung jangan ada yang
kendur (harus kencang) agar tabung tidak terjatuh.
Pastikan cat tabung dan label dalam kondisi baik / tidak buram.
2. Setelah semua langkah di atas dilakukan, berikutnya mengisi formulir check
list pemeriksaan yang terdapat di APAR dan beri paraf.
Z1¢ ThTATA KERJA INDIVIDU
yy PATRA TRADING
FUNGS!: HSSE NOMOR C-001/HSSE/PTR/2020
REVIS! KE oO
JUDUL : PEMELIHARAAN APAR: sertakutwt: OD 4 jan on
HALAMAN _: SdariS
3. Setelah semua langkah terpenuhi, kembalikan APAR ke tempat semula.
. Catat di formulir laporan pemeriksaan APAR.
5. Hasil pemeriksaan APAR dilaporkan ke HSSE Korporat setiap bulannya
melalui pengiriman laporan bulanan
PERHATIAN
1. Dilarang memasang dan menggunakan APAR yang didapati sudah
berlubang-lubang atau cacat karena karat.
2. Dilarang memasang dan menggunakan APAR yang tanggel masa berlakunya
sudah kadaluwarsa (expired),
3. Cacat pada alat perlengkapan pemadam api beroda yang ditemui waktu
pemeriksaan, harus segera diperbaiki atau alat tersebut segera diganti
dengan yang tidak cacat,
VI. Indikator & Ukuran Keberhasilan
APAR dapat digunakan ketika terjadi keadaan darurat
Vil. Lampiran
1
Lampiran 1 : Formulir Ceklist Pemeriksaan APAR
2. Lampiran 2 : Formulir Laporan Pemeriksaan APAR.
Disusun oleh, Diperiksa oleh, Disetujui oleh,
‘Asst. Manager QM & Staff HSSE ‘Asst. Manager QA & _| Direktur Utama
Management (Sebagai fungsi HSSE | (Sobagai fungsi
Representative penanggungjawab (Sobegei fungsi ‘penanggungiawab TKI)
icanuguniigelpancenaan-- | 72 ‘penanggungiawab TK)
dokumen STK)
( Dwi Setiawan A) (PanjiSaiar) | ( Raditiyo) (Yictor Lumban Gao! )e PATRA TRADING
PENGECEKAN APAR
Jeni Kapasies : kg
Kendisi_[ Paraf
e PATRA TRADING
PENGECEKAN APAR
Ta enn
Lokasi No APAR
Jeni:
Kapasies : kg
jal | _Konaisi_[_ Para
8: Bak 2: Bak
R: Rusok R:Rusak
FoaOAnsSePrRa020 Revd ODOMHSSEPTRaD Rev
e PATRA TRADING e PATRA TRADING
PENGECEKAN APAR PENGECEKAN APAR
abun, Tahun.
Lokasi/ No APAR Lokasi/ No APAR :
ens Kopesitas: denis: Kapasitas:
(Bulan | Tanggal | Kondisi_[ Parat
[dan
Feb
[Mar
Ite
[un
FoDoAMSSEIPTR G20 Rev
Buien | Tanggal | Koni Para
[den
[Feb
(Mar
Mei
[aun
Li
au
se
FesORMSSEIPTRZEIO Rev"YO PATRA TRADING
fhe Formule | PaSDSSETPTRRRCAD
[evi Ka is
[Ne Dokuren | ODOTSSEIPTRIIOD
LAPORAN PEMERIKSAAN APAR (ALAT PEMADAM API RINGAN)
PABRIK/DEPOT/TERMINAL/SPBE/RETESTER.
‘Tanggsl Pemeriksasn
No
Catatar
‘Lokasi/No APAR Jeni & Merk
kKeterangan
G
Je. Untuk APAR DCP Tabung cibolak-balicterdengar suara ara tepung
Untuk APAR CO2, erat tabung dtimbeng. dcocokkan dengan beat yang tertera pede body
APAR 6 bert tfak brkurang (oleransi 10%)
Pressure tabung tidak berkurang/ bila ada pressure gauge, jrum pads manometer menuriuk
lanaka 15-20 asin rea hieu)
|Segel den ta seal pengemen terdapat di tempatnya, tidak usak, pacah, pata, otou hiang
clan-bapian lar dari tabung tak cacat /brkarat termesuk handel
Diperksa olen,
HSSE
I KANTOR PUSAT
2 z a 5 é 7 3
‘Ok [Wo | OK [Ne [OKT Wo [OK | We [Ok | Ne] OKT We [OK
[5 ]rerdapat petunuk pnggunaan dan label pada eat pemadam apt
sera dain Kon bale
[Corong penyemprot (Nozzle) tidak tersumbat & eelang hose tidek
retak abo
7__|Bereda oi tempat yang dtentukan& tidak terhalang atau tersembuny
[Cat tabung éalam kori bak tidek burem
Mengetahui
Asst. Man QA & HSE / Pengawas,
Af