Anda di halaman 1dari 8

Seni Budaya

SENI TARI
PENGERTIAN SENI BUDAYA
 Seni budaya adalah segala hal yang diciptakan oleh manusia yang
berkaitan dan berkembang dengan cara hidup yang memiliki unsur
keindahan (estetika) secara turun temurun.
 Nilai-nilai budaya
o Ini merupakan unsur pusat suatu budaya, nilai budaya ini muncul
sejak lahir, sulit diubah, dan nantinya menghasilkan berbagi
benda yang diciptikan berdasarkan pikiran dan tingkah laku
 System budaya
o Budaya bersifat abstrak, sehingga hanya dapat diketahui dan
dipahami, kebudayaan dalam wujud ini juga berpola berdasarkan
system-sistem tertentu
 System social
o Menggambarkan wujud tingkah laku manusia yang dilakukan
berdasarkan system. Kebudayaan dalam bentuk ini bersifat
konkret dan dapat diabadikan
 Kebudayaan fisik
o Merupakan wujud terbesar dan bersifat konkret. Misalnya: candi
Borobudur, kapal tangka, computer, piring, kancing baju
 Kebudayaan menurut koentjaraningrat, merupakan keseluruhan system
gagasan, Tindakan, hasil, dan karya manusia, dalam rengka hidup
bermasyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar
 Budaya atau kebudayaan, berasal dari Bahasa sanskerta buddhayah
yang merupakan jamak dari budi atau akal.
 Wujud kebudayaan menurut koentjaraningrat dibagi menjadi, system
budaya, system social, dan kebudayaan fisik
SENI TARI

 Seni tari adalah seni yang menggunakan tubuh sevara berirama pada
waktu dan tempat tertentu untuk mengungkapkan perasaan, maksud,
dan pikiran.

PAGE 1
JENIS-JENIS TARI

 Tari modern, tari anak muda masa kini untuk mencari popularitas, ini
lebih ke tari luar
 Tari kreasi baru, kombinasi tari klasik dengan tari modern sesuai
dengan tema tarian
o Tari kresi baru, tari kuda-kuda, tari merak
 Tari tradisional (klasik dan kerakyatan), tarian yang sudah pakem tidak
bisa diubah
o Tari klasik, tari yang berawal dari kerajaan, sudah pakem
 Tari klasik Yogyakarta, bedhaya arjuna wiwaha, tirta
hayuningrat, bedah madiun, sapta,
o Tari kerakyatan, tari hidup yang berkembanag di masyarakat.
 Tari kerakyatan, jathilan, reog, angguk, ndolalak, badui
UNSUR KEINDAHAN TARI

 Wiraga (gerak tari), unsur utama tari adalah gerak tubuh, gerak tidak
dapat dipisahkan dengan unsur tenaga, ruang, dan waktu.
 Wirama (irama/iringan music), dalam tari irama berperan mengatur
gerakan tari dalam melakukan gerak tarinya
 Wirasa (perasaan), penghayatan yang dilakukan oleh penari terhadap
jenis tari
 Wicitra (wujud), keseluruhan gambaran tari yang diperlihatkan sebagai
sebuah karya seni
FUNGSI TARI

 Sarana upacara, tari sebagai acara keagamaan, atau upacara


penting,seooerti pernikahan, ulang tahun raja, larungan, ngaben
 Sarana hiburan, tema yang dibawakan sederhana, diiringi lagu yang
asik, kostum dan tata panggung yang disiapkan dengan menarik. Misal:
jathilan, reog
 Sarana pertunjukan, tari yang menitikberatkan segi artistiknya,
koreografi yang mantap, memiliki tema serta tujuan. Tarinya sengaja
untuk sibuat seni pertunjukan. Ramayana/fetival dram dengan alur
legenda

PAGE 2
 Sarana Pendidikan, mendidik anak agar terhindar dari pergaulan
menyimpang, nilai-nilai keindahan dan keluhuran pada seni tari dapat
mengasah perasaan seseorang
 Sarana penyaluran terapi, taridapat diberikan pada penyandang
disabilitas
 Sarana pergaulan, menari kan butuh banyak orang, makanya dapat
berfungsi sebagai sarana pergaulan
 Sarana katarsis, katarsis artinya pembersihan jiwa. Fungsi tari yang
seperti ini mudah dilakukan oleh orang ekspert
JENIS GERAK DALAM TARI

 Gerak dalam tari adalah Gerakan indah yang sudah diberi sentuhan
seni.
 Gerakan yang diolah melalui proses penghalusan (stilisasi) dan
perombakan (distorsi)
 Gerak murni, tidak memiliki arti hanya unsur estetika
 Gerak maknawi, memiliki makna sekaligus unsur estetika
 Gerakan yang indah seperti gerak gemulai, gerak ekspresif, dan gerak
yang mampu menggugah rasa
 Contoh peniruan gerak stilisasi (penghalusan):
o Gerak binatang, seperti gerak burung, angsa, kelinci
o Gerak manusia sehari-hari, seperti mencangkul, menanan padi,
memetic daun teh, berlari
o Gerak manusia dalam peristiwa penting, seperti gerak memanah,
memainkan pedang,
o Gerak perilaku dalam cerita dongeng Ramayana, mahabarata,
dan sangkuriang
 Gerak kontemporer adalah Gerakan yang tidak memiliki arti namun
bercerita, misalnya kehebatan tubuh, kekuatan alam
 Gerak kontemporer merupakan Gerakan abstrak atau non
representasional (abstrak), Gerakan tak berarti, Gerakan bersifat
sementara
 Gerak representasional (nyata) adalah Gerakan yang memiliki arti
 Gerak secara garis besar dibagi menjadi dua yaitu:

PAGE 3
o Gerak sehari-hari (gerak wantah), misal Gerakan spontan,
kebiasaan dll
o Gerak berstruktur (gerak tari) Gerakan yang memiliki pol tertantu
sehingga dapat ditiru dan dipelajari, gerak berstruktur ada
beberapa jenis sebagai berikut:
 Gerak murni, gerak yang tidak memiliki arti tertentu, hanya
mementingkan keindahan atau segi artistiknya
 Gerak maknawi, Gerakan yang memiliki arti atau makna
setelah mengalami distorsi, dan stilasi. Contoh, Gerakan
ulap-ulap. Gerak maknawi sering disebut dengan gesture,
bersifat menirukan (imitative):
 Imitative adalah peniruan gerak binatang dan alam
 Mimitif adalah peniruan gerak manusia
 Gerak maknawi dan murni biasa terdapat dalam sebuah
tari, tari yang isinya gerak maknawi aja hampir sama
dengan pantonim, tari yang berisi gerak murni saja maka
pesan koreografer bisa aja engga kesampaian
FAKTOR PENDUKUNG TARI

1. pola lantai

 Pola lantai, garis-garis yang dilalui oleh penari, misal garis horizontal
atau garis lengkung depan
 Pola lantai tari bedhaya, yaitu rakit lajur, rakit tiga-tiga, rakit ajeg-
ajegan

2. kostum

 Kostum sesuai tema, daerah, dan gerak


 Memperjelas penokohan, dan peran
3. property

4. iringan

5. rias/make up

PAGE 4
 Mempertegas karakter, tokoh
 Memberi keindahan dalam pertunjukan
 Contoh tata rias, rias aksen (memberikan aksen mendekati peran yang
dimainkan). Rias jenis (laki jadi perempuan), rias bangsa (sesuai peran
dari orang mana), rias usia (tua atau muda), rias tokoh (misal
menjelasakan rahwana, shinta, trilata, rias watak (lembut, brandalan),
rias temporal (pas bangun tidur sama makan), rias local (memperjelas
keadaan pemain, misal orang dipenjara ama kagak)

6. tempat pertunjukan

 Lapangan, arena terbuka/tertutup, pendopo, coleseum, proscenium,


kipas, tapal kudu, L dan U

7. lighting

8. setting panggung
DEFINISI TARI DARI PARA TOKOH

1. Curt sachs (jerman)


o Pelafalan jiwa manusia melalui gerak berima yang memiliki nilai
estetik
2. Corrie hartong (belanda)
o Gerak badan yang diberi nuansa ritmis yang dilakukan dalam
suatu ruangan
3. Bagong kussudiaria
o Tari adalah keindahan bentuk dari anggota badan manusia yang
bergerak berirama dan berjiwa harmonis
4. La Meri (amerika)
o Ekspresi simbolis wujud yang lebih tinggi yang harus
diinternalisasikan untuk menjadi bentuk yang nyata
5. B.P.H soeryadiningrat
o Gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi music atau
gamelan di atur oleh irama sesuai dengan maksud tujuan tari
6. Soedarsono

PAGE 5
o Ungkapan ekspresif jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah
dan ritmis
7. Ki hajar dewantara
o Segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat
indah sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia
8. Susan K.Lenger
o Tari ialah gerak tubuh yang dibentuk secara ekspresif yang
diciptakan manusia untuk dinikmati
9. Soeryodiningrat
o Seni tari adalah gerak anggota tubuh yang selaras dengan bunyi
music atau gamelan diatur oleh irama sesuai dengan maksud
tujuan tari
PERJANJIAN GIYANTI

 Perjanjian giyanti tanggal 13 februari 1755


 Membelah wilayah dan kekuasaan mataram menjadi dua:
o Kesultanan Surakarta, raja bergelar susuhunan pakubuwana)
o Kesultanan Yogyakarta, raja bergelar sultan hamengkubuwana

LAINNYA DALAM TARI

 Design lantai, garis-garis yang ditimbulkan oleh penari


 Nilai estetis dalam gerak-gerak tari yaitu keindahan yang ditampilkan
seorang penari dalam gerak tarinya, nilai estetis ini bisa dilihat dari
gerak penari (kelincahan, keluwesan, kelentikan)
 Tari saman: keindahan/kekompakan Gerakan tepukan tangan dan
kepala
 Tari dari bali: Gerakan mata/seledet
 Tari putra gagah gaya Yogyakarta: Angkatan kaki/junjungan
MACAM SENI-SENI

 Seni pertunjukan terdiri dari : seni tari, seni rupa, seni drama, seni
pedhalangan (pertunjukan wayang)
 Seni rupa terdiri dari seni terapan dan seni murni

PAGE 6
o Seni murni, mementingkan estetikanya daripada fungsinya
contoh, lukisan, kaligrafi, patung
o Seni terapan, seni yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari,
misal, vas bunga, meja, kursi. lemari

PAGE 7

Anda mungkin juga menyukai