Bahasa yang sopan sehingga percakapan dalam negosiasi dapat berjalan dengan baik dan
mudah diterima. Contoh:
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan
pilihan yang terbaik.”
3. Berisi pasangan tuturan. Semisal, sebuah pertanyaan pasangan tuturannya adalah jawaban.
Contoh:
Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan
Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”
Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan
pilihan yang terbaik.”
6.