Anda di halaman 1dari 2

Nama: Rr.

Azizah Nursinta Rubyandini (X-1/32)

Tugas Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi Halaman 158


1. Menggunakan bahasa yang santun

Bahasa yang sopan sehingga percakapan dalam negosiasi dapat berjalan dengan baik dan
mudah diterima. Contoh:

Ayah : “Apa rencanamu ke depan setelah lulus SMP, Nak?”

Anak : “Oh, aku ingin masuk sekolah kejuruan, Yah.”

2. Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk). Contoh:

Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan
pilihan yang terbaik.”

3. Berisi pasangan tuturan. Semisal, sebuah pertanyaan pasangan tuturannya adalah jawaban.
Contoh:

Ayah : “Masa, zaman sekarang tidak kuliah? Apa kata orang?”

Anak : “Ayah tenang saja, semuanya sudah aku pikirkan. Ayah doakan

saja biar aku mudah meraih cita-cita.”

4. Terdapat kalimat imperatif (bersifat memerintah dan memenuhi perintah). Contoh:

Ayah : “Ya, sudahlah kalau itu mau kamu, tapi nanti malam kamu pikirkan lagi, ya.”

Anak : “Iya, yah.”


5. Terdapat permintaan alasan dari pihak mitra negosiasi. Contoh:

Ayah : “Kejuruan? Gak salah Nak? Kenapa gak ke SMA saja? Nanti kamu bisa kuliah dengan
pilihan yang terbaik.”

6.

Anda mungkin juga menyukai