MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA
TEKS NEGOSIASI
Santun dalam menyampaikan tujuan untuk mencapai kesepakatan
A. Identitas Modul
B. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat membandingkan isi informasi dalam teks negosiasi dan teks deskripsi.
Peserta didik dapat menyimpulkan isi teks negosiasi berdasarkan struktur dan kebahasaan
untuk dikritisi.
C. Profil Pelajar Pancasila
Berkebhinekaan Global
Gotong Royong
Bernalar Kritis
Kreatif
F. Model Pembelajaran
Inquiry/ Discovery Learning
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menilai akurasi dan kualitas data dalam teks negosiasi dengan menggunakan
informasi pada teks deskripsi sebagai pembanding secara kritis dan logis.
Peserta didik mampu menganalisis kaidah bahasa dalam teks negosiasi setelah membaca dengan
saksama.
B. Asesmen
Diagnostik
Formatif
C. Pemahaman Bermakna
Penyampaian pesan secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dalam
bernegosiasi dapat menyampaikan pesan tanpa konflik di antara individu, kelompok maupun
masyarakat.
D. Pertanyaan Pemantik
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Refleksi Guru
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memilki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat memahami materi?
LAMPIRAN
IDENTITAS KELOMPOK
MEMBELI TAS
Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal berjalan-jalan di kawasan pertokoan
hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia pun
mendatangi salah satu took penjual tas di kawasan pertokoan tersebut. Sesampainya
di toko, Faisal pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas
tas yang dijual di toko tersebut.
“Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana
ya, Pak?”
“Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai
Rp500.000.”
“Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”
“Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”
Faisal pun mengikuti si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di salah satu rak, Faisal
melihat tas yang membuatnya tertarik. Ia suka model dan warnanya. Ia pun
menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual.
“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”
“Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”
Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun
mencoba menawar.
“Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?”
“Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau
ditawar berapa, Dek?”
“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”
“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”
“Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”
“Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi
Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.”
“Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”
“Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”
Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat
kasir untuk pembayaran harga tas. Akhirnya, Faisal mendapatkan tas sekolah yang ia
inginkan.
(Sumber: https://www.ilmusiana.com/2020/01/contoh-teks-negosiasi-narasi.html dengan pengubahan)
Hasil Unsur
Analisis
Kebahasaan
Unsur Kalimat dalam Teks
Kebahasaan
Jenis dan Bentuk:
Pronomina
Jenis :
Kalimat Deklaratif dan
Interogatif
Jenis :
Jenis :
Kalimat Persuasif
Jenis :
Tuturan Pasangan
Jenis :
5
Jenis :
Rubrik penilaian
Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan tersebut.
Pronomina
2
“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”
Jenis : Deklaratif
Kalimat Deklaratif dan
Jenis : Interogatif
Jenis : Interogatif
“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?"
Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus.
Kalimat Persuasif
Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000
4 sampai Rp500.000.
“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”
“Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”
Tuturan Pasangan
1. Kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang nilainya di atas rata-rata diberikan tugas
mempresentasikan hasil evaluasi tentang teks negosiasi.
2. Kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang nilainya di atas rata-rata dapat menjadi
tutor sebaya bagi peserta didik yang nilainya di bawah rata-rata.
Remedial
Kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang nilainya di bawah rata-rata diberikan tugas
memperbaiki hasil evaluasi teks negosiasi yang telah dibuat.
1. Pengertian Negosiasi
Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan
bersama antara satu pihak dengan pihak lain. Negosiasi juga berarti penyelesaian sengketa
secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa.
Teks negosiasi adalah teks yang mengungkapkan interaksi sosial dalam bentuk narasi
bercampur dialog (diskusi) formal yang langsung bertatap muka tentang suatu masalah atau
harapan yang timbul karena adanya perbedaan kepentingan.
2. Karakteristik Negosiasi
Senantiasa melibatkan dua pihak partisipan.
Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu baik berupa tawar-menawar maupun tukar-
menukar.
Ada perbedaan kepentingan atau kebutuhan.
Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan, bersifat praktis (dapat dilaksanakan
dengan segera), termasuk sepakat untuk tidak sepakat.
Menggunakan pronomina
E. Daftar Pustaka
Maskurun dkk.2016.Bahasa Indonesia XB untuk SMK/MAK dan SMA/MA.Yogyakarta:
LP2IP. Rustamaji dan Husin.2016.Mengasah Kemampuan Diri Bahasa Indonesia untuk
SMK/MAK kelas X.Jakarta: Erlangga.
Yustinah.2016.Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X.Jakarta: Erlangga.
Tri Aulia, Fadillah dan Sefi Indara Gumilar.2021.Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Tim Pusat Penilaian Pendidikan.2019.Model Penilaian Formatif pada Pembelajaran Abad
ke-21 untuk Sekolah Dasar.Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.
Mengetahui,
Kepala SMKS Pawyatan Daha 1 Kediri Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia