Anda di halaman 1dari 16

SMKS Pawyatan Daha 1 Kediri

MODUL AJAR
BAHASA INDONESIA

TEKS NEGOSIASI
Santun dalam menyampaikan tujuan untuk mencapai kesepakatan

Sukma Rofiani, S. Pd.


2022
KELAS
X
INFORMASI UMUM

A. Identitas Modul

Penyusun Sukma Rofiani, S.Pd.


Nama Sekolah SMKS Pawyatan Daha 1 Kediri
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Fase/ Elemen E/ Membaca dan Memirsa
Kelas/ Semester X/ 1
Tahun Ajaran 2022-2023
Alokasi Waktu 4 JP/ 4 x 45 menit
Konten Teks Negosiasi

B. Kompetensi Awal

Peserta didik dapat membandingkan isi informasi dalam teks negosiasi dan teks deskripsi.
Peserta didik dapat menyimpulkan isi teks negosiasi berdasarkan struktur dan kebahasaan
untuk dikritisi.
C. Profil Pelajar Pancasila

Berkebhinekaan Global
Gotong Royong
Bernalar Kritis
Kreatif

D. Sarana dan Prasarana

Alat dan Bahan


Laptop, HP, LCD Proyektor
Jaringan Internet
Sumber Belajar
Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/ SMK Kelas X
Internet, Youtube, Google, LKPD

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler/ tipikal

F. Model Pembelajaran
Inquiry/ Discovery Learning
KOMPONEN INTI

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menilai akurasi dan kualitas data dalam teks negosiasi dengan menggunakan
informasi pada teks deskripsi sebagai pembanding secara kritis dan logis.
Peserta didik mampu menganalisis kaidah bahasa dalam teks negosiasi setelah membaca dengan
saksama.
B. Asesmen

Diagnostik
Formatif

C. Pemahaman Bermakna
Penyampaian pesan secara runtut dengan menggunakan bahasa yang baik dalam
bernegosiasi dapat menyampaikan pesan tanpa konflik di antara individu, kelompok maupun
masyarakat.

D. Pertanyaan Pemantik

Apakah yang kalian ketahui tentang struktur teks negosiasi?


Apa ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks negosiasi?
Bagaimana penggunaan struktur dan unsur kebahasaan dalam teks negosiasi?
Bagaimana kalian dapat menggali informasi dalam teks negosiasi?

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Pendahuluan 15 menit

1. Peserta didik menjawab salam dari guru.


2. Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan mengecek kehadiran, peralatan belajar,
dan memberi motivasi.
4. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik seperti:
a. Apakah yang kalian ketahui dengan struktur teks negosiasi?
b. Apa ciri kebahasaan yang digunakan dalam teks negosiasi?
c. Bagaiamana penggunaan struktur dan unsur kebahasaan dalam teks negosiasi?
d. Bagaimana kalian dapat menggali informasi teks negosiasi?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas.
Kegiatan Inti 65 menit
Sintaks 1: Merumuskan Pertanyaan
1. Peserta didik membaca teks deskripsi dan surat penawaran.
2. Peserta didik dengan guru tanya jawab tentang perbandingan deskripsi dan surat
penawaran
3. Peserta didik bersama guru merumuskan pertanyaan untuk menggali informasi lebih dalam
tentang isi struktur dan unsur kebahasaan teks negosiasi
Sintaks 2: Merencanakan
1. Peserta didik membentuk kelompok terdiri atas 4 – 6 orang.
2. Peserta didik dalam kelompok masing-masing berdiskusi dalam merencanakan cara
pengumpulan data.
Sintaks 3: Mengumpulkan dan Menganalisis data
1. Peserta didik membaca teks negosiasi yang diberikan oleh guru
2. Peserta didik mengumpulkan data tentang struktur dan kebahasaan teks negosiasi
3. Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan hasil temuan jawaban untuk dianalisis.

Kegiatan Penutup 10 menit


1. Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran

Pertemuan 2

Kegiatan Pendahuluan 15 menit


1. Peserta didik menjawab salam dari guru.
2. Peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran dengan dipimpin oleh perwakilan kelas.
3. Guru memeriksa kesiapan peserta didik dengan mengecek kehadiran, peralatan belajar dan
memberi motivasi.
4. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik seperti:
a. Sebelum melaksanakan negosiasi, pernahkah kalian merencanakannya?
b. Apakah keruntutan dan penggunaan unsur kebahasaan penting dalam pelaksanaan
negosiasi?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan kelas

Kegiatan Inti 65 menit


Sintaks 4: Menarik Simpulan
1. Peserta didik bersama kelompok berdiskusi untuk menyimpulkan hasil temuan mereka
tentang struktur dan unsur kebahasaan teks negosiasi
2. Peserta didik bersama kelompok menuliskan hasil diskusi hasil menilai teks negosiasi
berdasarkan isi struktur dan penggunaan unsur kebahasaan.

Sintaks 5: Aplikasi dan Tindak Lanjut


1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi berdasarkan kegiatan pembelajaran
2. Guru memberi penguatan materi
Kegiatan Penutup 10 menit
1. Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik menyimak rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Guru menutup pembelajaran
F. Refleksi Peserta Didik dan Pendidik

Refleksi Peserta Didik


1. Apa saja yang telah kamu pelajari?
2. Apa yang paling kamu kuasai?
3. Bagaimana caramu belajar untuk memahami materi ini?
4. Apa yang kamu sukai dari kegiatan belajar yang sudah kamu lakukan dalam mempelajari
materi ini?
5. Apa yang tidak kamu sukai dari kegiatan belajar yang kamu lakukan?
6. Pertanyaan apa saja yang kamu punya setelah mempelajari materi ini?

Refleksi Guru
1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan peserta didik yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah peserta didik yang memilki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh peserta didik dapat memahami materi?
LAMPIRAN

A. Lembar Kerja Peserta Didik

MEMBANDINGKAN TEKS DESKRIPSI DAN SURAT PENAWARAN


Bacalah teks negosiasi

Bacalah dua teks berikut untuk dibandingkan!


TEKS 1
Untuk membantu menemukan informasi akurat dalam membandingkan kedua teks
di atas, kalian bisa menyusun pertanyaan agar dapat membantu menggali data
yang dibutuhkan!
atau
Kalian dapat menjawab daftar pertanyaan pada Buku Cerdas dan Cergas Berbahasa
dan Bersastra Indonesia halaman 93 -- 94!
Setelahnya, kalian dapat menyimpulkannya di lembar berikut!
Menilai akurasi dan kualitas data dalam teks negosiasi dengan
menggunakan informasi pada teks deskripsi sebagai pembanding
secara kritis dan logis

IDENTITAS KELOMPOK

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

ISTILAH YANG DITEMUKAN DALAM TEKS BERIKUT MAKNANYA


Identitas Kelompok Menganalisis kaidah kebahasaan
teks negosiasi

MEMBELI TAS
Pada Sabtu sore, seorang remaja bernama Faisal berjalan-jalan di kawasan pertokoan
hendak membeli tas sekolah karena tas yang ia pakai selama ini telah rusak. Ia pun
mendatangi salah satu took penjual tas di kawasan pertokoan tersebut. Sesampainya
di toko, Faisal pun bertanya-tanya kepada si penjual tentang kisaran harga dan kualitas
tas yang dijual di toko tersebut.

“Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang harganya terjangkau. Kira-kira yang mana
ya, Pak?”
“Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000 sampai
Rp500.000.”
“Oh begitu ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak?”
“Boleh, Dek, di sebelah sini. Ikut Bapak saja.”

Faisal pun mengikuti si penjual berkeliling melihat-lihat tas. Di salah satu rak, Faisal
melihat tas yang membuatnya tertarik. Ia suka model dan warnanya. Ia pun
menghampiri rak tersebut dan menanyakan harga tasnya ke penjual.

“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”
“Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”
Faisal merasa harga tersebut mahal, tetapi ia terlanjur suka dengan tasnya. Ia pun
mencoba menawar.
“Kok, mahal banget ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar?”
“Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus. Memangnya mau
ditawar berapa, Dek?”
“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”
“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”
“Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”
“Maaf Dek, belum boleh turunnya terlalu banyak. Begini saja, Bapak turunkan menjadi
Rp235.000 bagaimana? Itu sudah harga yang paling murah.”
“Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”
“Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”

Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat
kasir untuk pembayaran harga tas. Akhirnya, Faisal mendapatkan tas sekolah yang ia
inginkan.
(Sumber: https://www.ilmusiana.com/2020/01/contoh-teks-negosiasi-narasi.html dengan pengubahan)
Hasil Unsur
Analisis
Kebahasaan
Unsur Kalimat dalam Teks
Kebahasaan
Jenis dan Bentuk:
Pronomina

Jenis dan Bentuk:


1

Jenis dan Bentuk:


Kalimat Langsung

Jenis :
Kalimat Deklaratif dan
Interogatif

Jenis :

Jenis :
Kalimat Persuasif

Jenis :
Tuturan Pasangan

Jenis :
5

Jenis :
Rubrik penilaian

Aspek Penilaian Kriteria Nilai

Peserta didik mampu menemukan unsur


Kemampuan
kebahasaan dalam teks negosiasi serta mampu
peserta didik dalam 2
mengungkapkan bukti berupa kalimat dalam
menemukan unsur
teks dengan tepat dan benar
kebahasaan
dan
membuktikannya Peserta didik mampu menemukan unsur
melalui kalimat kebahasaan dalam teks negosiasi tetapi kurang
dalam teks tepat mengungkapkan bukti berupa kalimat 1
dalam teks dengan tepat dan benar

Peserta didik tidak mampu menemukan unsur


kebahasaan dalam teks negosiasi dan tidak
tepat mengungkapkan bukti berupa kalimat 0
dalam teks dengan tepat dan benar

Skor yang diperoleh


Nilai = x 100
Skor maksimal (2 x 15)
Kunci
Jawaban Unsur
Hasil
Analisis Kebahasaan
Unsur Kalimat dalam Teks
Kebahasaan
Jenis dan Bentuk: Orang ketiga tunggal; ia

Ia pun mendatangi salah satu toko penjual tas di kawasan pertokoan tersebut.
Pronomina

Jenis dan Bentuk: Orang ketiga jamak; mereka


1 Setelah sepakat dengan harga tasnya, mereka berdua pun beranjak menuju tempat
kasir untuk pembayaran harga tas.
Jenis dan Bentuk: Orang ketiga tunggal; si penjual
Faisal pun mengikuti si penjual berkeliling melihat-lihat tas.

“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?"


Kalimat Langsung

2
“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”

“Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”

Jenis : Deklaratif
Kalimat Deklaratif dan

Di salah satu rak, Faisal melihat tas yang membuatnya tertarik.


Interogatif

Jenis : Interogatif

3 “Saya tambah deh, Pak. Rp10.000, jadi Rp190.000 bagaimana, Pak?”

Jenis : Interogatif
“Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?"

Iya Dek karena tas ini keluaran terbaru, kualitasnya juga bagus.
Kalimat Persuasif

Oh iya, Dek, harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari harga Rp100.000
4 sampai Rp500.000.

Itu sudah harga yang paling murah.

Jenis : Bertanya -Menjawab

“Kalau boleh tahu, harga tas yang ini berapa ya, Pak?”
“Kalau yang ini, harganya Rp250.000, Dek.”
Tuturan Pasangan

Jenis : Mengusulkan - menolak usulan


5 “Kalau Rp180.000 aja, Pak. Gimana?”
“Aduh Dek, kalau harga segitu belum bisa.”
Jenis : Menawarkan - menerima tawaran
“Turunin dikit dong Pak, Rp220.000 aja.”
“Iya, deh kalau begitu, boleh diambil dengan harga segitu.”
B. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan

1. Kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang nilainya di atas rata-rata diberikan tugas
mempresentasikan hasil evaluasi tentang teks negosiasi.
2. Kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang nilainya di atas rata-rata dapat menjadi
tutor sebaya bagi peserta didik yang nilainya di bawah rata-rata.
Remedial

Kegiatan pembelajaran bagi peserta didik yang nilainya di bawah rata-rata diberikan tugas
memperbaiki hasil evaluasi teks negosiasi yang telah dibuat.

C. Bacaan Pendidik dan Peserta Didik

1. Pengertian Negosiasi
Negosiasi ialah proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan
bersama antara satu pihak dengan pihak lain. Negosiasi juga berarti penyelesaian sengketa
secara damai melalui perundingan antara pihak-pihak yang bersengketa.
Teks negosiasi adalah teks yang mengungkapkan interaksi sosial dalam bentuk narasi
bercampur dialog (diskusi) formal yang langsung bertatap muka tentang suatu masalah atau
harapan yang timbul karena adanya perbedaan kepentingan.

2. Karakteristik Negosiasi
Senantiasa melibatkan dua pihak partisipan.
Menggunakan cara-cara pertukaran sesuatu baik berupa tawar-menawar maupun tukar-
menukar.
Ada perbedaan kepentingan atau kebutuhan.
Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan, bersifat praktis (dapat dilaksanakan
dengan segera), termasuk sepakat untuk tidak sepakat.

3. Struktur Teks Negosiasi


1. Orientasi, merupakan pemaparan pendahuluan dari pihak I dan pihak II untuk mempelajari
paparan masing-masing, sehingga permasalahan menjadi jelas.
2. Pengajuan, merupakan konsep kedua belah pihak untuk dijadikan bahan pertimbangan
menuju tahap-tahap selanjutnya.
3. Penawaran, merupakan alternatif-alternatif solusi yang harus dipertimbangkan dengan
memperhitungkan segala kemungkinan yang terjadi dengan resiko terkecil.
4. Persetujuan, merupakan proses memilih solusi yang tepat dan menguntungkan kedua belah
pihak.
5. Penutup, merupakan simpulan pembicaraan yang final dan disepakati kedua pihak agar
dijunjung tinggi dengan konsekuensi tertentu.
4. Kebahasaan Teks Negosiasi
1. Melibatkan dua pihak atau lebih
Negosiasi dilakukan dua pihak atau lebih, masing-masing dapat mewakili diri sendiri, atau
dapat juga mewakili perusahaan atau lembaga.
2. Menggunakan bahasa lisan, didukung gerak tubuh dan ekspresi wajah.
Negosiasi umumnya dilakukan secara lisan, dengan ekspresi wajah yang melengkapi sikap
negasiator. Setuju tidaknya terlihat jelas dalam raut wajah. Bahkan, gerakan tubuh ikut
mempertegas sikap.
3. Mengandung konflik/pertentangan/perselisihan
Seseorang melakukan negosiasi karena ada persoalan atau ketidakjelasan terhadap suatu
hal. Umumnya dilakukan dalam rangka kerja sama tertentu, atau untuk menyelesaikan
masalah tertentu.
4. Ada tawar-menawar/tukar-menukar
Tawar-menawar atau tukar-menukar suatu kebijakan, kesepakatan, atau penyelesaian
persoalan merupakan hal-hal yang melatarbelakangi sebuah perilaku negosiasi.
5. Menyangkut keinginan / hal yang belum terjadi
Perilaku negosiasi akan terlihat jelas setelah memasuki tahapan konsekuen terhadap
keputusan kedua belah pihak. Oleh karena itu, perlu diatur kesepakatan dalam bentuk
perjanjian atau kesepakatan kesaksian bersama.
6. Berakhir sepakat atau tidak sepakat
Jika negosiasi dilakukan dengan kesepahaman, besar kemungkinan masing-masing pihak
menyepakati ketentuan-ketentuan baru; sebaliknya, jika tiap-tiap pihak bertahan dengan
posisinya, tidak terjadi kesepakatan kerja sama.
CIRI-CIRI KEBAHASAAN TEKS NEGOSIASI
Menggunakan kalimat persuasif

Menggunakan kalimat deklaratif

Menggunakan bahasa yang santun

Menggunakan pronomina

Menggunakan kalimat langsung

Menggunakan kalimat yang menyatakan kesepakatan atau penolakan

Menggunakan kalimat perbandingan atau kontras


D. Glosarium

Negosiasi: proses tawar-menawar dengan jalan berunding guna mencapai kesepakatan


bersama antara satu pihak dengan pihak lain
Kompromi: persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi tuntutan (tentang
persengketaan dan sebagainya)
Sengketa: pertikaian, perselisihan

Bersifat praktis: dapat dilaksanakan dengan segera

E. Daftar Pustaka
Maskurun dkk.2016.Bahasa Indonesia XB untuk SMK/MAK dan SMA/MA.Yogyakarta:
LP2IP. Rustamaji dan Husin.2016.Mengasah Kemampuan Diri Bahasa Indonesia untuk
SMK/MAK kelas X.Jakarta: Erlangga.
Yustinah.2016.Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK Kelas X.Jakarta: Erlangga.
Tri Aulia, Fadillah dan Sefi Indara Gumilar.2021.Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra
Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.
Tim Pusat Penilaian Pendidikan.2019.Model Penilaian Formatif pada Pembelajaran Abad
ke-21 untuk Sekolah Dasar.Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

Kediri, 13 Januari 2023

Mengetahui,
Kepala SMKS Pawyatan Daha 1 Kediri Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Drs. Agus Santoso Sukma Rofiani, S. Pd.

Anda mungkin juga menyukai