Anda di halaman 1dari 18

Rencana Pembangunan Jalur Kereta

Api Pontianak-Singkawang

Kelompok IV
Kelas G
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
2024
Tanah Pengadaan tanah untuk rencana Pembangunan jalur rel kereta api
Pontianak-Singkawang, untuk penilaian tanahnya menggunakan
metode pendekatan pasar, dengan menggunakan data transaksi
yang pernah terjadi disekitarnya.

Ruang
Atas dan Pengadaan tanah untuk pembangunan jalur Rel kereta Api

Bawah Pontianak-singkawang tidak ditemukan secara nyata fisik ruang atas


dan bawah tanah yang dapat dilakukan penilaian.
Tanah
02
Perkiraan nilai bangunan didasarkan hasil inventarisasi terhadap

Bangunan bangunan dengan memperhatikan unsur-unsur spesifikasi bangunan,


umur, dan fungsi. dimana penilaian ini menggunakan metode pendekatan
biaya.
Berdasarkan hasil pendataan lapangan, didapatkan kurang lebih 150 unit
bangunan yang terkena sebagian dan seutuhnya adalah bangunan
permanen dan semi permanen dengan luas kurang lebih 150 m2 pada
rencana pembangunan jalur rel kereta api Pontianak-Singkawang.

03
Tanam Jumlah tanaman yang terkena berupa kebun sawit dengan
Tumbuh perkiraan jumlah batang dan kebun kelapa dengan jumlah batang

04
Benda lain yang dapat dinilai
Benda lain yang dapat dinilai selain tanah, bangunan untuk rumah tinggal, tanaman
yang terkena dampak pengadaan tanah, terdapat obyek lain yang dapat dinilai seperti
kegiatan usaha ekonomi, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan utilitas

Pengadaan tanah untuk rencana Pembangunan jalur kereta api ini, terdapat beberapa
obyek lain yang terdampak seperti usaha warung makan sebanyak 3 unit.

05
a. Kerugian emosional (solatium)
Kompensasi yang diberikan kepada pemilik tanah untuk kerugian non
Dampak finansial yang disebakan adanya kebutuhan pengambil alihan dan/atau
berpindah rumah tinggal sebagai akibat adanya pengadaan tanah.

Sosial Kepentingan pemilik atas rumah yang dimiliki dengen pemberian


kompensasi yang wajar, jangka waktu pemilik telah memilik/menempati
rumah tersebut, dan ketidaknyamanan yang dialamai oleh pemilik rumah
karna adanya keharusan berpindah. Kisaran persentasi ini antara 10 % -
30% tergantung jangka waktu menempati rumah tersebut.

06
b. Beban BPHTB dan PPAT
Beban biaya yang dikenakan untuk seluruh kerugian fisik yang terkait kepada tanah
dan bangunan saja, seperti tanah, rumah tinggal, tempat usaha, industri, dan
Dampak perkebunan. Premium yang diberikan untuk BPHTB sebesar 2,5% dan PPAT 0,5%.
c. Kompensasi Masa Tunggu

Sosial Dihitung berdasarkan anggal penilaian diterapkan pada tanggal penetapan lokasi,
sehingga terdapat tenggang jangka waktu dan pemilik yang belum menerima biaya
penggantian sampai menunggu prosedur administrasi selesai. Masa tunggu
diasumsikan selama 6-9 bulan sesuai jadwal serah terima. Premium yang diberikan
untuk masa tunggu maksimal 7%.

07
Perkiraan Ganti rugi pengadaan tanah rencana Pembangunan Jalur
Kereta Api Pontianak-Singkawang

08
Perkiraan Ganti rugi pengadaan tanah rencana Pembangunan Jalur
Kereta Api Pontianak-Singkawang

09
Terima Kasih
Dampak Sosial
01. 02. 03.
Tujuan Satu Tujuan Dua Tujuan Tiga
Tujuan yanga. Beban Pajak/BPHTB Tujuan yang Tujuan yang
ingin dicapaib. Beban Biaya PPAT ingin dicapai ingin dicapai
dari dilakukannya
c. dari dilakukannya
Kompensasi Masa Tunggu dari dilakukannya
penelitian untuk penelitian untuk penelitian untuk
menjawab bagian menjawab bagian menjawab bagian
rumusan masalah rumusan masalah rumusan masalah

SE MIN A R PR O PO SA L 04
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Metode Penelitian

Metode Satu Metode Dua Metode Tiga Metode Empat


Metode Metode Metode Metode
penelitian penelitian penelitian penelitian
dapat anda dapat anda dapat anda dapat anda
tuliskan pada tuliskan pada tuliskan pada tuliskan pada
halaman ini halaman ini halaman ini halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 07
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Proses Penelitian
Proses Proses Proses Proses
1 2 3 4

Proses Satu Proses Dua Proses Tiga Proses Empat


Proses penelitian Proses penelitian Proses penelitian Proses penelitian
dapat anda tuliskan dapat anda tuliskan dapat anda tuliskan dapat anda tuliskan
pada halaman ini pada halaman ini pada halaman ini pada halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 08
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Hasil Penelitian
Hasil penelitian dapat
anda tuliskan pada
halaman ini

Hasil penelitian dapat


anda tuliskan pada
halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 09
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Grafik & Penelitian


Hasil Penelitian

Hasil penelitian dapat


anda tuliskan pada
halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 10
UNIVERSITAS
TIMMERMAN
Hasil A
Hasil C
Hasil penelitian dapat anda
tuliskan pada halaman ini

Hasil B
Hasil penelitian dapat anda
tuliskan pada halaman ini

Hasil C
Hasil B Hasil A
Hasil penelitian dapat anda
tuliskan pada halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 11
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Galeri Penelitian

SE MIN A R PR O PO SA L 13
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Referensi sumber penelitian


Referensi dapat anda tuliskan di sini

Sumber Referensi sumber penelitian


dapat anda tuliskan di sini
Penelitian
Referensi sumber penelitian
dapat anda tuliskan di sini

Referensi sumber penelitian


dapat anda tuliskan di sini

SE MIN A R PR O PO SA L 14

Anda mungkin juga menyukai