Anda di halaman 1dari 15

SEMINAR PROPOSAL

ANALISIS SPASIAL KETERKAITAN


BORNEO VORTEX TERHADAP HUJAN
DI KALIMANTAN BARAT MENGGUNAKAN
MODEL INVERSE DISTANCE WEIGHTING

Sudiar
NRP : 6016232041
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK GEOMATIKA UNIVERSITAS
SEPULUH NOPEMBER
2024
Pada bulan November, Desember, Januari, dan Februari
Latar sepanjang tahun terdapat suatu fenomena Borneo Vortex di
Barat Laut Pulau Kalimantan sampai sepanjang Laut Cina
Belakang Selatan bagian selatan.
Fenomena ini terbentuk terus menerus dan sering dikaitkan
dengan kejadian hujan lebat dan banjir di wilayah
Kalimantan Barat.
Penelitian ini akan mengidentifikasi kejadian Borneo Vortex
dan sebaran pengaruhnya terhadap hujan di wilayah
Kalimantan Barat.

SE MIN A R PR O PO SA L 02
Rumusan Satu
Rumusan 01. Bagaimana frekuensi bulanan kejadian Borneo Vortex
selama periode penelitian?
Masalah
Rumusan Dua
02. Bagaimana keterkaitan Borneo Vortex terhadap
jumlah hari dan curah hujan bulanan di wilayah
Kalimantan Barat?

SE MIN A R PR O PO SA L 03
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Tujuan Penelitian
01. 02.
Tujuan Satu Tujuan Dua

Mengetahui frekuensi kejadian Mengetahui keterkaitan Borneo


Borneo Vortex selama periode Vortex terhadap jumlah hari dan
penelitian curah hujan bulanan di wilayah
Kalimantan Barat

SE MIN A R PR O PO SA L 04
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Tujuan & Manfat Penelitian


Objek Satu Objek Tiga
Objek satu yang akan Objek tiga yang akan
dibahas adalah ini dibahas adalah ini

Objek Dua Objek Empat


Objek dua yang akan Objek empat yang akan
dibahas adalah ini dibahas adalah ini

SE MIN A R PR O PO SA L 06
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang
kejadian Borneo Vortex dan keterkaitannya terhadap hujan di wilayah
Kalimantan Barat sehingga dapat diketahui secara menyeluruh
wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami perubahan hujan akibat
Borneo Vortex.

Fenomena Borneo Vortex dapat diprakirakan terjadi dengan


menggunakan data prakiraan angin sehingga bisa dijadikan sebagai
bahan analisa dan prakiraan cuaca.

SE MIN A R PR O PO SA L 05
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Metode Penelitian

Metode Satu Metode Dua Metode Tiga Metode Empat


Metode Metode Metode Metode
penelitian penelitian penelitian penelitian
dapat anda dapat anda dapat anda dapat anda
tuliskan pada tuliskan pada tuliskan pada tuliskan pada
halaman ini halaman ini halaman ini halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 07
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Proses Penelitian
Proses Proses Proses Proses
1 2 3 4

Proses Satu Proses Dua Proses Tiga Proses Empat


Proses penelitian Proses penelitian Proses penelitian Proses penelitian
dapat anda tuliskan dapat anda tuliskan dapat anda tuliskan dapat anda tuliskan
pada halaman ini pada halaman ini pada halaman ini pada halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 08
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Hasil Penelitian
Hasil penelitian dapat
anda tuliskan pada
halaman ini

Hasil penelitian dapat


anda tuliskan pada
halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 09
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Grafik & Penelitian


Hasil Penelitian

Hasil penelitian dapat


anda tuliskan pada
halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 10
UNIVERSITAS
TIMMERMAN
Hasil A
Hasil C
Hasil penelitian dapat anda
tuliskan pada halaman ini

Hasil B
Hasil penelitian dapat anda
tuliskan pada halaman ini

Hasil C
Hasil B Hasil A
Hasil penelitian dapat anda
tuliskan pada halaman ini

SE MIN A R PR O PO SA L 11
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Kesimpulan merupakan hasil dari


Kesimpulan penelitian yang telah dilakukan,
penjabarannya dapat anda tuliskan
dihalaman ini.
Hal tersebut menjadi kesimpulan
penelitian ini dilakukan.

SE MIN A R PR O PO SA L 12
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Galeri Penelitian

SE MIN A R PR O PO SA L 13
UNIVERSITAS
TIMMERMAN

Referensi sumber penelitian


Referensi dapat anda tuliskan di sini

Sumber Referensi sumber penelitian


dapat anda tuliskan di sini
Penelitian
Referensi sumber penelitian
dapat anda tuliskan di sini

Referensi sumber penelitian


dapat anda tuliskan di sini

SE MIN A R PR O PO SA L 14
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai