Anda di halaman 1dari 10

STPN | KELOMPOK 3

UJI INDEPENDENT
SAMPLE T-TEST
• Christina Yunika Brisan T 22314227
• Fernandiar Ken 22314233
• Keisya Tennaya R 22314243
• Littafina Haulina 22314505
LATAR BELAKAN
G t-test adalah metode
Uji independent sample
statistik yang digunakan untuk membandingkan
rata-rata dari dua kelompok sampel yang tidak
saling tergantung satu sama lain. Ini cocok
digunakan ketika kita memiliki dua kelompok yang
berbeda dan ingin mengetahui apakah ada
perbedaan signifikan antara rata-rata dari kedua
kelompok tersebut.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian uji independent sample t-test adalah untuk membandingkan rata-rata dari dua
kelompok sampel yang tidak saling terkait satu sama lain. Dalam konteks pertanahan, uji ini dapat
digunakan untuk berbagai tujuan, antara lain:

TUJUAN 1 TUJUAN 2
Uji independent sample T-test merupakan
Penelitian ini untuk melihat seberapa besar
uji komparatif atau uji beda untuk
pengaruh jalan bypass X terhadap nilai tanah di X,
mengetahui apakah ada perbedaan rata-
khususnya meneliti perbedaan nilai tanah dan harga
rata atau mean yang bermakna antara dua
tanah antara kondisi sebelum jalan bypass X
kelompok bebas yang berskala data
dibangun dengan kondisi setelah jalan bypass X
interval atau rasio.
dibangun.
KERANGKA TEORI
Kerangka teori untuk uji independent sample t-test melibatkan
pemahaman tentang konsep statistik dasar, prinsip uji hipotesis, dan
asumsi-asumsi yang mendasari penggunaan teknik ini. Berikut
adalah kerangka teori yang dapat digunakan untuk memahami uji
independent sample t-test:

1 Pemahaman tentang konsep


statistik dasar seperti rata-rata,
2 Uji independent sample
t-test digunakan untuk
3
Kedua kelompok sampel
4
Penggunaan t-statistic dalam uji
independent sample t-test untuk
standar deviasi, distribusi menghitung nilai statistik yang
menguji perbedaan harus independen satu
normal, dan jenis-jenis data digunakan untuk
signifikan antara dua sama lain.
(nominal, ordinal, interval, dan membandingkan rata-rata dari
kelompok sampel. dua kelompok.
rasio) sangat penting.
METODE
TEKNIK ANALISIS DATA
KUANTITATIF

VARIABEL INDEPENDENT: DATA


PROPERTI SEBELUM DAN SESUDAH
PEMBANGUNAN JALAN BYPASS X

METODE INDEPENDENT T TEST


MENCARI PERBEDAAN RATA-RATA
PROPERTI SEBELUM DAN SESUDAH
DIBANGUNNYA BYPASS X
HO = TIDAK TERDAPAT PERBEDAAN NILAI
TANAH DAN HARGA TANAH ANTARA KONDISI
SEBELUM JALAN X DIBANGUN DENGAN
KONDISI SETELAH JALAN X

HA = TERDAPAT PERBEDAAN NILAI TANAH DAN


HARGA TANAH ANTARA KONDISI SEBELUM
JALAN X DIBANGUN DENGAN KONDISI
SETELAH JALAN X DIBANGUN.
PEMBAHASAN

DATA NILAI TANAH PER M2 SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN JALAN BYPASS X
DISAJIKAN SEBAGAI BERIKUT: HASIL PENELITIAN DIGUNAKAN UNTUK MENENTUKAN
PERBEDAAN NILAI TANAH ANTARA KONDISI SEBELUM JALAN BYPASS X DIBANGUN
DENGAN SETELAH JALAN BYPASS X DIBANGUN.

BERDASARKAN TABEL 1 HASIL PENGOLAHAN DATA UJI BEDA INDEPENDENT SAMPLE T-


TEST, HASIL PENELITIAN SEBAGAI BERIKUT: (1). RATA-RATA NILAI TANAH PER M2
SEBELUM PEMBANGUNAN JALAN BYPASS X SEBESAR RP 713.333,33;(2) RATA-RATA
NILAI TANAH PER M2 SETELAH PEMBANGUNAN JALAN BYPASS X SEBESAR RP
1.232.000,00;(3) PERBEDAAN NILAI TANAH PER M2 SEBELUM PEMBANGUNAN JALAN
BYPASS X DAN SETELAH PEMBANGUNAN JALAN BYPASS X SEBESAR RP518.666,67;
DAN SIG. (2-TAILED) SEBESAR 0,000
KESIMPULAN
Nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05
menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
atau terjadi perbedaan signifikan. Dengan
demikian, keberadaan jalan bypass X memberikan
pengaruh perbedaan nilai tanah per m2 di
sekitarnya secara signifikan.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai