Anda di halaman 1dari 10

Langkah-langkah Membuat Naskah Pidato

1. Menentukan Tema

• Tema adalah materi pidato yang harus dipilih


sebelum membuat naskah pidato. Contoh
tema :Politik, ekonomi, budaya, teknologi
religius, lingkungan, masyarakat, sosial,
pendidikan, dll.
2. Menentukan Lama Pidato
Tentukan berapa lama waktumu untuk
berpidato nanti. Banyak naskah harus
sebanding dengan lama pidatonya agar
pada saat menyampaikan pidato nanti tidak
molor (kelebihan) atau malah terlalu cepat.
Ingat rumus : 1 menit = 150 kata
3. Susun Kerangka Pidato
a. Salam Pembuka
Salam pembuka berisi sapaan kepada yang hadir dalam acara tersebut dimulai dari yang
paling tinggi kedudukannya hingga yang paling rendah secara berurutan.
b. Pendahuluan
Pendahuluan berisi ucapan syukur pada Tuhan Yang Maha Esa.
c. Isi Pokok
Isi pokok berisi dari inti pidato tersebut.
d. Simpulan
Simpulan berisi dari kesimpulan inti pidato tersebut.
e. Harapan- Harapan
Harapan-harapan berisi dampak positif yang diharapkan terjadi pada pendengar pidato
setelah mendengar pidato tersebut.
f. Penutup
Berisi ucapan terima kasih, meminta maaf, dan salam penutup.
4. Mengembangkan Kerangka

Pengembangan kerangka dilakukan dengan


menguraikan pokok-pokok masalah pada
kerangka karangan menjadi kalimat-kalimat ke
paragraf-paragraf. Kembangkanlah sesuai tema
yang kamu tentukan.
PENGEMBANGAN NASKAH PIDATO
1.  Pembukaan
a.  Perkenalan diri pembicara
b. Gambaran umum tentang isi pidato
c.  Humor sebagai penyegar
d.  Penyiapan pikiran pendengar terhadap isi
pidato
e.   Ilustrasi yang relevan dengan isi pidato
f.  Lain-lain
Isi atau Uraian
a.  Penjelasan
b.  Alasan
c.  Bukti yang mendukung
d.  Ilustrasi
e.  Contoh
f.  Angka
g.  Perbandingan
h.  Kontras
i.   Diagram
j.  Histogram
k.  Model
I.  Cerita yang relevan
m. Humor yang relevan
n. Lain-lain
Penutup
a.   Simpulan isi pidato
b.   Ajakan untuk melakukan sesuatu
c.   Ramalan yang berhubungan
dengan isi pidato
d.   Penegasan isi pidato
c.   Lain-lain
Contoh naskah :

Assalamualaikum wr. wb. Bapak-bapak, ibu-ibu peserta seminar yang saya hormati. Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan karunia, barakah, dan
inayahnya sehingga kita dapat berkumpul di sini.
Pada saat ini saya akan menyampaikan tentang masalah pendidikan. Perlu disadari, pendidikan
merupakan asset penting yang dapat menentukan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Indonesia merupakan Negara berkembang yang mana tingkat pendidikan pada SD, SMP, dan SMA
masih tinggi jumlahnya. Oleh karena itu tidak salah jika saya berpendapat bahwa tingkat pendidikan di
Indonesia masih rendah dibanding negara-negara lain. Mulailah dari diri kita sendiri untuk menjadi
individu yang terdidik. Cobalah dari lingkungan kita, misalnya di kantor. Di kantor kita harus
mengerjakan sesuatu sebaik mungkin agar atasan dapat senang dengan kinerja kita. Untuk bisa
mengerjakan sesuatu dengan baik, pasti kita butuh belajar. Belajar untuk bisa. Katakan pada diri kita
bahwa kita bisa. Belajarlah dari kesalahan-kesalahan terdahulu, tingkatkan kemauan pada diri kita, dan
mulailah mengubah sesuatu dari hal kecil. Dengan begitu kesuksesan adalah hasilnya. Buanglah jauh-
jauh keraguan dari benakmu. Beranilah mencoba walaupun pada awalnya kita belum bisa, tetapi lama-
lama jika kita terbiasa, kita pasti bisa melakukan sesuatu itu yang kita anggap sulit. Janganlah kau ragu,
Kawan, seseorang yang tidak berani mencoba adalah tak lebih dari seorang pengecut. Dengan demikian
kita harus membiasakan untuk menjadi individu yang terdidik. Pintar bersosial, pintar dalam segala
hal, dan selalu berpikir positif. Semoga bapak-bapak, ibu-ibu dapat memetik hikmah dari pidato yang
saya sampaikan bahwa kita harus menjadi individu yang terdidik. Mudah-mudahan dengan pendidikan
yang kita bangun, kita juga dapat memajukan Indonesia. Akhir kata, kurang lebihnya saya mohon maaf.
Bilahi taufik wal hidayah. Wassalamualaikum wr. wb

Anda mungkin juga menyukai