A. Pengertian Ceramah
Ceramah adalah pidato yang bertujuan memberikan nasihat dan petunjuk-petunjuk.
Ceramah dapat dilaksanakan kapan saja, di mana saja. Tidak ada persyaratan khusus,
waktu tidak dibatas, dan siapa pun boleh melakukannya. Ceramh dapat dilakukan
dengan kreatif dan inovatif, seperti dalam seminar, lokakarya, pelatihan, atau
sarasehan.
B. Jenis-jenis Ceramah
1. Ceramah Umum
Merupakan ceramah yang bertujuan memberikan nasihat kepada khalayak umum
atau masyarakat luas. Dalam ceramah umum hal-hal yang disampaikan sangat
cocok bagi audiensi yang tua ataupun muda. Materinya juga tidak ditentukan,
tidak harus sesuai dengan acara.
2. Ceramah Khusus
Merupakan ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasihat-nasihat kepada
khalayak tertentu dan bersifat khusus, baik materi maupun yang lainnya. Dalam
ceramah khusus, ada batasan-batasan tertentu, seperti tipe audiensi yang
diinginkan dan cakupan materi ceramah.
Contoh: peringatan hari besar Islam
C. Pengertian dan Ciri Informasi
1. Pengertian
Informasi adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian
analisis atau simpulan (Anton M. Moeliono)
2. Ciri-ciri Informasi
a. Harus jelas
b. Harus lengkap
c. Harus lugas
d. Harus logis
e. Mudah dipahami
D. Aspek Analisis Ceramah
1. Unsur-unsur ceramah meliputi;
a. Pembukaan: dengan salam pembuka
b. Isi : nilai moral
c. Penutup: ada salam penutup
2. Kebahasaan ceramah
Ceramah harus menggunakan bahasa yang sederhana, mudah dipahami, serta
menggunakan kata sehari-hari.
3. Isi informasi
Cermah berisi pendidikan karakter berupa anjuran perbaikan moral.
E. Manfaat Ceramah
Manfaat ceramah dibagi menjadi dua;
1. Dari segi pembicara
a. Melatih keterampilan berpikir
b. Melatih mental
c. Meningkatkan keterampilan berbicara
2. Dari segi pendengaran
a. Memberi wawasan luas berkaitan dengan informasi yang disampaikan oleh
pembicara
b. Memberi gambaran kepada pendengar mengenai luasnya suatu persoalan serta
jalan keluarnya.
F. Ciri-ciri Ceramah
1. Ada seorang pembicara dan sekelompok pendengar yang sudah dipersiapkan
2. Ada ide yang akan disampaikan dengan lisan (uraian lisan)
3. Ada kesempatan bertanya bagi pendengar, yang harus dijawab oleh
pembicara/pencermah.
4. Ada alat-alat peraga yang dipakai untuk menjelaskan isi/materi ceramah.
G. Struktur Ceramah
1. Pendahuluan;
Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan pembicara tentang topik
yang akan dibahasnya. Bagian ini sama dengan isi dalam teks eksposisi, yang
disebut dengan isu
a. Salam pembuka
Pertama sekali, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa. Karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat berkumpul di
tempat ini tanpa halangan apa pun.
3. Penutup
Penutup dapat diartikan dengan penegasan ulang dari materi ceramah yang
disampaikan, adapun bagian-bagian dari penutup antara lain;
a. Simpulan
Bagian simpulan merupakan hasil penalaran dari penjelasan sebelumnya. Hal
ini ditandai oleh kata-kata yang berupa saran-saran yang disertai pula sejumlah
alasan.
b. Ungkapan penutup
Pada kesempatan kali ini, marilah kita mengucap syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa berjumpa di pagi
hari yang cerah ini, untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional. Adapun pidato yang akan
saya sampaikan hari ini mempunyai tema pentingnya pendidikan karakter.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa pendidikan karakter adalah bentuk kegiatan pendidikan
yang bertujuan untuk membentuk kepribadian para peserta didik agar menjadi lebih baik.
Dengan pendidikan karakter, anak-anak kita akan dituntun untuk mengembangkan
kepribadiannya supaya anak-anak kita menjadi lebih baik. Khusus di negara kita, pendidikan
karakter akan menuntun anak-anak kita untuk mempunyai lima karakter dasar yang mesti
dipunyai seorang siswa atau peserta didik, yaitu religius, nasionalis, mandiri, gotong royong,
dan integritas. Dengan mempunyai karakter-karakter tersebut, diharapkan anak-anak kita
bertumbuh menjadi generasi emas yang tangguh, cerdas, dan berkarakter.
Dengan demikian, pendidikan karakter begitu penting dan mesti diterapkan di sekolah-
sekolah saat ini khususnya di sekolah kita, agar nantinya anak-anak kita bisa menjadi
generasi yang lebih baik dari kita. Adapun metode atau cara agar kita dapat mengaplikasikan
pendidikan karakter di sekolah kita adalah dengan menjadikan diri kita sebagai teladan baik
bagi anak-anak kita. Selain itu, pengajaran tentang keagamaan dan kewarganegaraan mesti
kita ajarkan dengan metode dua arah, yakni dengan melibatkan anak-anak kita dalam setiap
pembelajaran materi pembelajaran tersebut, entah itu dengan bertanya atau menyatakan
pengalaman empirik mereka yang berhubungan dengan keagaamaan dan kewarganegaraan.
Sekali lagi saya katakan, bahwa pendidikan karakter mesti diaplikasikan ke tiap-tiap sekolah,
termasuk sekolah kita. Sebab, dengan pendidikan karakter, anak-anak kita akan bertumbuh
menjadi generasi yang cerdas, religius, dan mempunyai karakter yang kuat.
Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Mohon dimaafkan
bila ada kesalahan atau kekurangan dalam penyampaian pidato saya ini. Semoga rahmat dan
ridho-Nya senantiasa selalu ada bersama kita. Amin.
SOAL
1. Analisislah isi dan hal-hal penting yang terdapat teks ceramah di atas!
2. Analisis struktur teks ceramah di atas!
3. Identifikasi nilai didik dan nilai moral yang terdapat dalam teks ceramah di atas!
4. Analisislah diksi dan makna lugas/kias yang terdapat dalam teks ceramah!
5. Analisislah kata ganti orang, kata-kata perbandingan/pertentangan, kata-kata
persuasif, kalimat majemuk bertingkat!
BUKU NONFIKSI
A. Pengertian Nonfiksi
Nonfiksi adalah tidak bersifat fiksi, tetap berdasarkan kenyataan (J.S. Badudu).
Buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan, atau peristiwa nyata
dan tidak bersifat imajinatif.
B. Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi
Dapat berbentuk cerpen, novel, drama, Dapat berbentuk esai, artikel, resensi,
dan puisi biografi, dan autobiografi
3. Format Buku
Format buku sangat menentukan seberapa besar pembaca tertarik pada isinya,
seperti;
Ben Franklin atau Benjamin Franklin merupakan salah satu tokoh dari seratus tokoh
yang paling berpengaruh dalam sejarah di dunia. Franklin dikenal sebagai salah seorang
”bapak pendiri” (founding father) dari negara Amerika Serikat. Dia dianggap sebagai tokoh
yang berperanan penting dalam berdirinya Negara Amerika Serikat karena salah satu
perancang dari deklarasi kemerdekaan Amerika dan ikut menandatangani deklarasi tersebut.
Ben Franklin adalah pengarang, politikus, ilmuwan, diplomat, dan penemu yang
penemuannya membuka pengertian yang lebih dalam pada bidang kelistrikan. Dia
menemukan penangkal petir, kacamata, odometer (pengukur jarak tempuh pada kendaraan),
dan peralatan musik. Dia telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Dengan kata
lain, Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian.
Buku yang berisi delapan bab ini tersusun secara terstruktur sehingga memudahkan
pembaca untuk memahami perjalanan hidup Ben Franklin. Meskipun termasuk buku
terjemahan, bahasa yang digunakan mudah dipahami dan enak dibaca. Dengan tata bahasa
yang mengalir dan populer, penulis mampu menjelaskan berbagai hal dengan jelas. Buku ini
berbeda dengan buku biografi lain karena disertai gambar-gambar menarik sehingga bisa
membantu imajinasi pembaca. Selain itu, setiap bab buku ini dilengkapi penjelasan lebih rinci
tentang hal yang sedang dibahas, misalnya cara membuat lilin, asal mula pembuatan baterai,
dan asal mula bandera. Jadi, wawasan pembaca akan bertambah karena pembaca tidak hanya
mengetahui riwayat hidup Franklin, tetapi juga mendapat informasi tambahan tentang hal
lain. Sayang sekali buku ini tidak dilengkapi biografi penulis sehingga pembaca tidak bisa
mengetahui identitas penulis secara lengkap. Selain itu, penulis juga tidak memaparkan
alasan penulisan buku biografi ini. Jadi, pembaca sulit mengetahui latar belakang pembuatan
buku ini.
Terlepas dari kekurangan yang ada, buku ini layak Anda baca karena isinya sangat
menarik dan informatif. Selain itu, dengan membaca buku ini Anda akan termotivasi untuk
menjadikan diri Anda sebagai orang yang berguna bagi orang lain, baik masyarakat maupun
negara, seperti halnya Ben Franklin yang selama hidupnya telah memberikan sumbangan
yang besar bagi orang lain. Marilah kita belajar dari Ben Franklin tentang kegigihan, kerja
keras, perjuangan, dan pengorbanan untuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara kita
sendiri.
SOAL
SOAL
1. Analisislah amanat yang terdapat dalam kutipan buku fiksi di atas!
2. Jelaskan isi yang dalam teks di atas!
3. Analisislah keunggulan dalam kutipan buku fiksi di atas!
4. Identifikasi Tokoh dan Nilai-nilai dalam kutipan buku fiksi di atas!
5. Buatlah ulasan singkat dari buku teks di atas!
Catatan!
Tugas sebagai pengganti ulangan harian
Tugas dikumpulkan dalam bentuk printout
Batas maksimal mengumpulkan tugas tgl 3 November 2018